STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
3.2 menjelaskan bilangan sampai dua 4.2 menuliskan lambang bilangan
Objek anggota kumpulan objek yang
Disajikan
3.2 menjelaskan bilangan sampai dua 4.2 menuliskan lambang bilangan
angka dan nilai tempat penyusun sampai dua angka yang lambang bilangan menggunakan menyatakan banyak anggota kumpulan benda konkret serta suatu kumpulan objek dengan ide cara membacanya nilai tempat
3.3 membandingkan dua bilangan 4.3 mengurutkan bilangan-bilangan sampai dua angka dengan sampai dua angka dari bilangan menggunakan kumpulan benda- terkecil ke bilangan terbesar atau benda konkret sebaliknya dengan menggunakan kumpulan benda-benda konkret 3.4 menjelaskan dan melakukan 4.4 menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan kehidupan sehari-hari yang bilangan yang melibatkan berkaitan dengan penjumlahan bilangan cacah sampai dengan 99 dan pengurangan bilangan yang dalam kehidupan sehari-hari serta melibatkan bilangan cacah sampai mengaitkan penjumlahan dan dengan 99
Pengurangan
3.5 mengenal pola bilangan yang 4.5 memprediksi dan membuat pola berkaitan dengan kumpulan bilangan yang berkaitan dengan benda/gambar/gerakan atau kumpulan benda/gambar/
Lainnya gerakan atau lainnya
3.6 mengenal bangun ruang dan 4.6 mengklasifikasi bangun ruang dan bangun datar dengan bangun datar dengan
menggunakan berbagai benda menggunakan berbagai benda
Konkret Konkret
3.7 mengidentifikasi bangun datar 4.7 mnyusun bangun-bangun datar yang dapat disusun membentuk untuk membentuk pola
pola pengubinan Pengubinan
3.8 mengenal dan menentukan 4.8 melakukan pengukuran panjang panjang dan berat dengan satuan dan berat dalam satuan tidak tidak baku menggunakan baku dengan menggunakan benda/situasi konkret benda/situasi konkret
3.9 membandingkan panjang, berat, 4.9 mengurutkan benda/kejadian/ lamanya waktu, dan suhu keadaan berdasarkan panjang, menggunakan benda/situasi berat, lamanya waktu, dan suhu Konkret
Kompetensi Inti Dan Komptensi DasarIlmu Pengetahuan Alam SD
KELAS: IV
40
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu siswa mampu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu siswa mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirectteaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, denganmemperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menganalisis hubungan antara 4.1 menyajikan laporan hasil
bentuk dan fungsi bagian tubuh pengamatan tentang bentuk dan pada hewan dan tumbuhan fungsi bagian tubuh hewan dan
Tumbuhan
3.2 memahami siklus hidup beberapa 4.2 membuat skema siklus hidup jenis makhluk hidup yang ada di beberapa jenis mahluk hidup yang lingkungan sekitar dan upaya ada di lingkungan sekitarnya, dan Pelestariannya slogan upaya pelestariannya 3.3 memahami macam-macam gaya, 4.3 mendemonstrasikan manfaat gaya
antara lain gaya otot, gaya listrik, dalam kehidupan sehari-hari, gaya magnet, gaya gravitasi, dan misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya gesekan gaya magnet, gaya gravitasi, dan
gaya gesekan
3.4 memahami hubungan antara gaya 4.4 menyajikan hasil percobaan dan gerak tentang hubungan antara gaya
41
dan gerak
3.5 memahami berbagai sumber 4.5 menyajikan laporan hasil energi, perubahan bentuk energi, pengamatan dan penelusuran dan sumber energi alternative informasi tentang berbagai (angin, air, matahari, panas bumi, perubahan bentuk energi bahan bakar organik, dan nuklir)
dalam kehidupan sehari-hari
3.6 menerapkan sifat-sifat bunyi dan 4.6 menyajikan laporan hasil keterkaitannya dengan indra pengamatan dan/atau percobaan Pendengaran tentang sifat-sifat bunyi
3.7 menerapkan sifat-sifat cahaya dan 4.7 menyajikan laporan hasil keterkaitannya dengan indera pengamatan dan/atau percobaan Penglihatan yang memanfaatkan sifat-sifat
Cahaya
3.8 memahami pentingnya upaya 4.8 melakukan kegiatan upaya keseimbangan dan pelestarian pelestarian sumber daya alam sumber daya alam di bersama orang-orang di
Lingkungannya lingkungannya
Kompetensi Inti Dan Kompetensi DasarIlmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD
KELAS: IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu siswa mampu “Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu siswa mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirectteaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah denganmemperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
42
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, mencerminkan perilaku anak dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 mengidentifikasi karakteristik 4.1 menyajikan hasil identifikasi
ruang dan pemanfaatan sumber karakteristik ruang dan
daya alam untuk kesejahteraan pemanfaatan sumber daya alam masyarakat dari tingkat untuk kesejahteraan masyarakat kota/kabupaten sampai dengan dari tingkat kota/kabupaten tingkat provinsi sampai dengan tingkat provinsi 3.2 mengidentifikasi keragaman 4.2 menyajikan hasil identifikasi
sosial, ekonomi, budaya, etnis, mengenai keragaman sosial, dan agama di provinsi setempat ekonomi, budaya, etnis, dan sebagai identitas bangsa Indonesia agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia 3.3 mengidentifikasi kegiatan ekonomi 4.3 menyajikan hasil identifikasi
dalam meningkatkan kehidupan kegiatan ekonomi dalam masyarakat di bidang pekerjaan, meningkatkan kehidupan
sosial, dan budaya di lingkungan masyarakat di bidang pekerjaan, sekitar sampai dengan provinsi sosial, dan budaya di lingkungan
sekitar sampai dengan provinsi 3.4 mengidentifikasi kerajaan Hindu, 4.4 menyajikan hasil identifikasi
Buddha, dan Islam serta kerajaan Hindu, Buddha, dan pengaruhnya pada kehidupan Islam serta pengaruhnya pada masyarakat masa kini di kehidupan masyarakat masa kini lingkungan daerah setempat di lingkungan daerah setempat
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Seni Budaya Dan Prakarya SD
KELAS: I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu siswa mampu “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu siswa mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
43
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis, (mendengar, melihat, membaca) dalam karya yang estetis, dalam dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 mengenal karya ekspresi dua dan 4.1 membuat karya ekspresi dua dan
tiga dimensi tiga dimensi
3.2 mengenal elemen musik melalui lagu 4.2 menirukan elemen musik melalui Lagu
3.3 mengenal gerak anggota tubuh 4.3 meragakan gerak anggota tubuh
melalui tari melalui tari
3.4 mengenal bahan alam dalam 4.4 membuat karya dari bahan alam Berkarya
KELAS: IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu siswa mampu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu siswa mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirectteaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah denganmemperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
44
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 mengetahui gambar dan bentuk 4.1 menggambar dan membentuk tiga
tiga dimensi Dimensi
\
3.2 mengetahui tanda tempo dan 4.2 menyanyikan lagu dengan tinggi rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada
3.3 mengetahui gerak tari kreasi 4.3 meragakan gerak tari kreasi
Daerah Daerah
3.4 mengetahui karya seni rupa 4.4 membuat karya kolase, montase, teknik temple aplikasi, dan mozaik
Kompetensi Inti Dan Kompetensi DasarPendidikan Jasmani, Olahraga, Dan KesehatanSD
KELAS: I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu siswa mampu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu siswa mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
45
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan factual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis, [mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia yang dijumpainya di rumah, dan
di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami prosedur gerak dasar 4.1 mempraktikkan gerak dasar
lokomotor sesuai dengan konsep lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana dan/ atau tradisional dan/atau tradisional
3.2 memahami prosedur gerak dasar 4.2 mempraktikkan gerak dasar non- non-lokomotor sesuai dengan lokomotor sesuai dengan konsep konsep tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana dan/ atau tradisional dan/ atau tradisional
3.3 memahami prosedur pola gerak 4.3 mempraktikkan pola gerak dasar dasar manipulatif sesuai dengan manipulatif sesuai dengan konsep konsep tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana dan/ atau tradisional dan/ atau tradisional
3.4 memahami prosedur menjaga 4.4 mempraktikkan sikap tubuh sikap tubuh (duduk, membaca, (duduk, membaca, berdiri, jalan), berdiri, jalan), dan bergerak dan bergerak secara lentur serta secara lentur serta seimbang seimbang dalam rangka
dalam rangka pembentukan pembentukan tubuh melalui tubuh melalui permainan permainan sederhana dan/atau sederhana dan/atau tradisional Tradisional
3.5 memahami prosedur berbagai 4.5 mempraktikkan berbagai pola gerak dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
46
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai Lantai
3.6 memahami prosedur gerak dasar 4.6 mempraktikkan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama 3.7 memahami prosedur berbagai 4.7 mempraktikkan berbagai
pengenalan aktivitas air dan pengenalan aktivitas air dan menjaga keselamatan diri/orang menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas air lain dalam aktivitas air
3.8 memahami bagian-bagian tubuh, 4.8 menceritakan bagian-bagian bagian tubuh yang boleh dan tubuh, bagian tubuh yang boleh tidak boleh disentuh orang lain, dan tidak boleh disentuh orang cara menjaga kebersihannya, dan lain, cara menjaga kebersihannya, kebersihan pakaian dan kebersihan pakaian
KELAS: IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu siswa mampu “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu siswa mampu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirectteaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah denganmemperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis, tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan dan benda-benda yang yang mencerminkan perilaku anak
47
dijumpainya di rumah, di beriman dan berakhlak mulia sekolah, dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami prosedur variasi 4.1 mempraktikkan variasi gerak dasar
gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, dan manipulatif manipulatif sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep tubuh, tubuh, ruang, usaha, dan
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan bola besar sederhana dan/atau bola besar sederhana dan/atau Tradisional
tradisional
3.2 memahami prosedur variasi 4.2 mempraktikkan variasi gerak dasar gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, dan manipulatif manipulatif sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep tubuh, tubuh, ruang, usaha, dan
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan bola kecil sederhana dan/atau bola kecil sederhana dan/atau Tradisional
tradisional
3.3 memahami prosedur variasi 4.3 mempraktikkan variasi pola dasar gerak dasar jalan, lari, lompat, jalan, lari, lompat, dan lempar dan lempar melalui melalui permainan/olahraga yang permainan/olahraga yang dimodifikasi dan/atau olahraga dimodifikasi dan/atau olahraga Tradisional
tradisional
3.4 menerapkan prosedur gerak 4.4 mempraktikkan gerak dasar dasar lokomotor dan non- lokomotor dan non lokomotor lokomotor untuk membentuk untuk membentuk gerak dasar seni gerak dasar seni beladiri Beladiri
3.5 menganalisis prosedur berbagai 4.5 mempraktikkan berbagai aktivitas aktivitas kebugaran jasmani kebugaran jasmani melalui
melalui berbagai bentuk latihan; berbagai bentuk latihan; daya daya tahan, kekuatan, tahan, kekuatan, kecepatan, dan kecepatan, dan kelincahan kelincahan untuk mencapai berat untuk mencapai berat badan badan ideal
Ideal
3.6 menerapkan prosedur variasi 4.6 mempraktikkan variasi dan dan kombinasi berbagai pola kombinasi berbagai pola gerak gerak dominan (bertumpu, dominan (bertumpu, bergantung, bergantung, keseimbangan, keseimbangan, berpindah/ berpindah/lokomotor, tolakan, lokomotor, tolakan, putaran, putaran, ayunan, melayang, dan ayunan, melayang, dan mendarat) mendarat) dalam aktivitas senam dalam aktivitas senam lantai Lantai
48
3.7 menerapkan prosedur variasi 4.7 mempraktikkan variasi gerak dasar gerak dasar langkah dan langkah dan ayunan lengan
ayunan lengan mengikuti irama mengikuti irama (ketukan) (ketukan) tanpa/dengan musik tanpa/dengan musik dalam dalam aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.8 memahami prosedur gerak dasar 4.8 mempraktikkan gerak dasar satu satu gaya renang gaya renang
3.9 memahami jenis cidera dan cara 4.9 memaparkan jenis cidera dan cara penanggulangannya secara penanggulangannya secara
sederhana saat melakukan sederhana saat melakukan
aktivitas fisik dan dalam aktivitas fisik dan dalam kehidupan kehidupan sehari-hari sehari-hari
3.10 menganalisis perilaku terpuji 4.10 memaparkan perilaku terpuji dalam dalam pergaulan sehari-hari pergaulan sehari-hari (antarteman (antarteman sebaya, orang yang sebaya, orang yang lebih tua, dan lebih tua, dan orang yang lebih orang yang lebih muda)
muda)
c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasarkelas II, III, V dan VI 7) Mata Pelajaran Pendidikan Agama
a) Pendidikan Agama Islam Kelas II, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Menghafal Al Qur’an 1.1 Mengenal huruf Hijaiyah