• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mentransfer file program dari CIMCO EDIT ke Mesin Milling & Cara Pengkalibrasian Mesin

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM CNC/PNC CNC MILLING (Halaman 40-106)

BAB III MATERI PRAKTIKUM

3.4. Mentransfer file program dari CIMCO EDIT ke Mesin Milling & Cara Pengkalibrasian Mesin

1) Langkah selanjutnya ialah mengirimkan program NC (Numeric Control) yang sudah dibuat sebelumnya dikomputer dikirimkan ke mesin cnc milling

2) Mengirim program dari software Cimco Edit, klik tools Send File In Current Window untuk mentransfer file program ke mesin cnc milling

3) Selanjutnya pada mesin cnc milling tekan MEM (Memory) untuk melihat penyimpanan file program yang dikirim agar terlihat dilayar

4) Lalu pada mesin cnc milling bagian display tekan pilihan Program

5) Dan pada mesin cnc milling tekan Single Blok agar pengoperasian mesin cnc milling berjalan selangkah demi selangkah (satu per satu)

6) ntuk memindahkan tool sesuai yang diinginkan klik “T21M6;” klik “Insert” lalu

“Cycle Start” dan mesin baru berjalan.

40

7) Untuk memutar spindle secara manual masukan “M3” terus pncet “S” untuk setting spindle lalu masukan 650rpm terus “;” lalu pencet “Insert” lalu “Cycle Start”.

8) Untuk penyetingan xy, tempelkan tool kebenda kerja untuk menentukan titik 0.

9) Lalu klik “Operator” dengan perintah “X-2” lalu “Insert” dan “Cycle Start” Setting tool dahulu kembali ke awal.

10) Lalu untuk yang Y dengan perintah “Y2” lalu “Insert” lalu “Cycle Start”

11) Sehabis itu kita tentukan nilai “Z”, Setting tool dahulu kembali ke awal.

12) Masukan toleransi 0,1 lalu klik “G28Z0;” lalu “Insert” lalu “Cycle Start”.

41

13) lalu masukan data numerik dari “CIMCOedit” ke mesin dengan klik “Send File” lalu mesin akan bekerja sesuai data tersebut.

3.5.Hasil Pembuatan Benda Kerja

Setelah benda kerja melewati proses pemakanan sesuai dengan desain yang ditentukan, lalu benda kerja kita amplas supaya lebih rapi dan halus permukaannya. Maka hasil benda kerja kayu akan terlihat seperti gambar dibawah ini

42 3.4 Hasil NC MasterCam x5 (Gcode)

N162 X-52.712 Y-24.642

N164 G3 X-54.051 Y-27.845 I3.161 J-3.203 N166 G1 Y-50.

N168 G3 X-49.551 Y-54.5 I4.5 J0.

N170 G1 X43.203

N172 G3 X47.703 Y-50. I0. J4.5 N174 G1 Y-26.812

N176 G3 X43.203 Y-22.312 I-4.5 J0.

N178 G1 X-3.538 N180 X44.9 Y25.058

N182 G3 X46.254 Y28.276 I-3.146 J3.218 N184 G1 Y50.

N186 G3 X41.754 Y54.5 I-4.5 J0.

N188 G1 X-43.754

N190 G3 X-48.254 Y50. I0. J-4.5 N192 G1 Y26.812

N194 G3 X-43.754 Y22.312 I4.5 J0.

N196 G1 X-11.505 N198 X-8.337 Y19.15 N200 X-5.133 Y22.312 N202 X-43.754

N204 G2 X-48.254 Y26.812 I0. J4.5 N206 G1 Y50.

N208 G2 X-43.754 Y54.5 I4.5 J0.

N210 G1 X41.754

N212 G2 X46.254 Y50. I0. J-4.5 N214 G1 Y28.276

N216 G2 X44.9 Y25.058 I-4.5 J0.

N218 G1 X15.02 Y-4.163 N220 X33.202 Y-22.312 N222 X43.203

N224 G2 X47.703 Y-26.812 I0. J-4.5 N226 G1 Y-36.785

43

N374 G2 X47.703 Y-26.812 I0. J-4.5 N376 G1 Y-50.

N378 G2 X43.203 Y-54.5 I-4.5 J0.

N380 G1 X-49.551

N382 G2 X-54.019 Y-50.535 I0. J4.5 N384 G1 X-71.528 Y-58.75

N386 X-71.25 Y-63.25 N388 Y-67.25

44

45

46

47

48

49

N1016 G2 X43.152 Y26.846 I-2. J0.

N1018 G1 X-9.67 Y-24.812 N1020 X43.203

N1022 G2 X45.203 Y-26.812 I0. J-2.

N1024 G1 Y-50.

N1026 G2 X43.203 Y-52. I-2. J0.

N1028 G1 X-49.551

N1030 G2 X-51.551 Y-50. I0. J2.

N1032 G1 Y-27.845

N1034 G2 X-50.956 Y-26.422 I2. J0.

N1036 G1 X.959 Y24.812 N1038 X-43.754

N1040 G2 X-45.754 Y26.812 I0. J2.

N1042 G1 Y50.

50

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari praktikum CNC yang dilakukan diworkshop NIKI INDO MAKMUR dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Mesin CNC sangat berperan dalam industri manufaktur yang memproduksi komponen atau bagian suatu mesin/alat yang presisi dengan jumlah massal.

2. PC sebagai input bagi mesin CNC peranannya sangat dominan dalam kinerja mesin CNC.

Mesin CNC yang digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan tingkat kesulitan yang tinggi dibutuhkan PC dengan kinerja yang tinggi pula.

3. Mesin CNC memiliki kode standar sebagai input yang dapat dieksekusi melalui PC yang direkomendasikan oleh pabrik mesin CNC untuk mengoperasikan mesin CNC.

4. Mahasiswa dapat menggunakan mesin CNC miling dengan cara menggunakan CNC simulator.

5. Mahasiswa jadi tau teknik dasar dalam mengoperasikan mesin CNC simulator.

6. Prinsip kerja dari mesin CNC miling sama dengan mesin miling konvensional , tetapi berbeda dengan cara penggunaannya saja. Mesin CNC menggunakan program dalam membentuk benda kerja yang diinginkan , sedangkan konvensional menggunakan tenaga manusia.

51 4.2 Saran

Saran yang dapat diberikan pada praktek CNC miling adalah sebagai beriku :

1. Diperlukan penguasaan program dan mesin yang baik dari praktikan supaya dapat memperlancar proses permesinan.

2. Diperlukan ketelitian dalam penentuan nilai koordinat dalam program setting pahat , start point tool , pembuatan manuskrip , serta nilai kecepatan agar hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diinginkan.

3. Sebelum melakukan praktikum, hendaknya mahasiswa membaca dan mempelajari modul praktikum terlebih dahulu , Agar mempermudah saat melakukan praktikum.

4. Pada saat praktikum , sebaiknya mahasiswa jangan bercanda agar memahami apa yang diintruksikan pada instrukturnya.

5. Ketika praktikum , jangan lupa untuk memperhatikan keselamatan kerja pada diri kita.

52

DAFTAR PUSTAKA

Profile, V. (2016). Pengenalan Mastercam X dan Contoh Penggunaannya. Diakses 15 Desember 2021, dari

http://bukankopipaste.blogspot.com/2016/02/pengenalan-mastercam-x-dan-contoh.html

MENGENAL TAMPILAN MASTERCAM X. (2012). Diakses 15 Desember 2021, dari http://yohan46.blogspot.com/2012/04/mengenal-tampilan-mastercam-x.html

JENIS-JENIS MESIN MILLING. (2009). Diakses 15 Desember 2021, dari https://andryanto86.wordpress.com/artikel/jenis-jenis-mesin-milling/

Memahami Software Mesin CNC dalam Waktu Singkat. (2020). Diakses 15 Desember 2021,darihttps://www.kompasiana.com/dickyharipurnomo/5f3be24177cadb026e2c68

12/memahami-software-mesin-cnc-dalam-waktu-singkat

Dwi Romana. 28 November 2020. Kelebihan Kekurangan Penggunaan Mesin CNC. Builder.

Diakses melalui https://www.builder.id/kelebihan-dan-kekurangan-penggunaan-mesincnc-yang-harus-dipertimbangkan/ pada tanggal 14 Desember 202

Lela. 12 Desember 2018. Kelebihan Dan Kekurangan Mesin CNC. Blogdeprintz. Diakses melalui

https://blog.deprintz.com/kamu-harus-paham-kelebihan-kekuranganmesin-cnc-router/ pada tanggal 14 Desember 2021

LAPORAN PRAKTIKUM CNC BUBUT

DISUSUN OLEH NAMA :

WISNU GEOFANI PUTRA PANGESTU

1970011087

TEKNIK MESIN P2K RJM

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

JAKARTA 2022

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIKUM

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa : Nama : WISNU GEOFANI PUTRA PANGESTU No DP : 1970011087

Jurusan : TEKNIK MESIN (P2K RJM)

Mahasiswa Universitas Krisnadwipayana, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin telah menyelesaikan praktikum CNC-PNC di Workshop CNC dengan modul

“CNC LATHE (BUBUT)”

Dengan Nilai : ...

Demikian pengesahan ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya.

Jakarta, 20 Januari 2022 Lab. CNC

Asisten Ka. Lab

(...) (………)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum cnc lathe (bubut) ini. Sholawat beserta salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga-Nya, sahabat-sahabat-Nya dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman nanti.

Saya menyadari bahwa laporan praktikum cnc lathe (bubut) ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini karena kemampuan dan pengalaman saya yang masih ada dalam keterbatasan dan masih dalam proses belajar. Untuk itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, demi perbaikan dalam laporan praktikum yang akan datang.

Semoga laporan praktikum cnc lathe (bubut) ini dapat bermanfaat sebagai sumbangsih penulis demi menambah pengetahuan terutama bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Akhir kata saya sampaikan terima kasih dan semoga laporan praktikum cnc lathe (bubut) ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Jakarta, 20 Januari 2022

Wisnu Geofani Putra Pangestu

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………..………..i Lembar Penilaian Laporan Praktikum………….…….………...ii Kata Pengantar……….……….iii Daftar Isi……….………...iv-v BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktikum CNC……….……….1 1.2 Tujuan Praktikum ……….………..1 1.3 Manfaat Praktikum……….……….1 1.4 Tujuan Penulisan Laporan Praktikum…….……….………...1 BAB II DASAR TEORI

2.1 Definisi Mesin CNC Lathe (Bubut)……….2 2.2 Jenis-Jenis Mesin CNC Lathe (Bubut)

a. Mesin CNC Bubut Production Unit (CNC PU)….………..…2 b. Mesin CNC Bubut Training Unit (CNC TU)……….……….….2 c. Mesin CNC Bubut 2 Sumbu……….………3 d. Mesin CNC Bubut 3 sumbu……….…3 e. Mesin CNC Bubut 4 sumbu……….3 f. Mesin CNC Bubut 5 sumbu……….3 g. Mesin CNC 6 sumbu atau lebih……….………...3 2.3 Penjelasan Software-Software……….4-6 2.4 Bagian-Bagian Mesin CNC Lathe (Bubut)……….……….6-8 2.5 Fungsi-Fungsi Mesin CNC Lathe (Bubut……….………….………...8-9 2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin CNC Lathe (Bubut

a. kelebihan……….……….…9 b. kekurangan………10

iv

2.7 Tools-Tools Atau Perintah Pada Software Yang Digunaka

a. Tools Pada Mastercam Mill X5……….………10-12 b. Tools Pada MACH3……….………....13 2.8 Alat-alat bantu Praktikum………..……...….…...13-14

BAB III MATERI PRAKTIKUM

3.1 Proses Pembuatan Benda Kerja……….………15 3.1.1 Mengukur Panjang Dan Diameter Benda Kerja……….…………...15 3.1.2 Pembuatan Desain Gambar Benda Kerja……….……16-26 3.1.3 Mengirim data dari Mastercam ke Mach 3 G Code Ke Mesin CNC Lathe

(Bubut) & mengatur proses pemakanan benda kerja……….…27-30

3.1.4 G – code………..……….…31-32

3.2 Hasil Pembuatan Benda Kerja………..……….…….33

BAB IV PENUTUP

4.1 kesimpulan………..……….34

4.2 Saran………….………34

DAFTAR PUSTAKA………..……35

v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktikum CNC

Mesin CNC adalah salah satu mesin perkakas dengan teknik pengerjaan secara otomatis yang dikontrol dengan komputer, yaitu melalui instruksi secara numerical yang dinyatakan dalam suatu kode atau program, program yang digunakan harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Mesin CNC. Istilah CNC adalah singkatan dari “Computer Numerical Control”

dengan arti komputer kontrol numerik, dan definisi CNC adalah bahwa mesin ini merupakan mesin yang digunakan dalam proses manufaktur yang biasanya menggunakan kontrol terkomputerisasi dan peralatan mesin.

Prinsip kerja CNC ialah membuat program sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengoperasiannya melalui pemrograman pada komputer. Program CNC tersebut seterusnya dikirim dan dioperasikan oleh mesin CNC menghasilkan pengaturan penggerakan pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program yang dibuat.

1.2 Tujuan Praktikum

a. Memahami operasional mesin cnc lathe (bubut) dan simulasi gerakan pemakanan b. Mampu membuat program mesin cnc lathe (bubut) untuk suatu komponen

c. Mengetahui simulasi gerakan pemakanan

d. Melatih mahasiswa untuk menganalisa proses pelaksanaan produksi suatu benda kerja e. Agar mahasiswa mengetahui cara pengoperasian mesin cnc lathe (bubut)

1.3 Manfaat Praktikum

a. Dapat mengetahui dan memahami proses pengoperasian mesin cnc lathe (bubut) b. Dapat melakukan membuat program mesin cnc lathe (bubut) untuk suatu benda kerja c. Dapat mengetahui simulasi gerakan pemakanan pada benda kerja

1.4 Tujuan Penulisan Laporan Praktikum

Dalam penyusunan laporan praktikum ini ialah bertujuan untuk memenuhi persyaratan penilaian dalam proses pelaksanaan praktikum cnc ini yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa.

1

BAB II DASAR TEORI

2.1 Mesin CNC Lathe (Bubut)

CNC Lathe machine adalah CNC bubut yang mempunyai kinerja sama dengan bubut manual /bubut konvensional. CNC bubut menggunakan numeric control ataupun PLC / PC yang membuat mesin ini mempunyai kepresisian dan kecepatan yang jauh melebihi manual nya. dengan menggunakan mesin bubut CNC dilakukan dengan menggunakan kode-kode standar. Kode yang digunakan untuk mengoperasikan mesin bubut CNC yaitu kode G dan kode M. Mesin bubut CNC memiliki sumbu yang sama dengan mesin bubut konvensional yaitu sumbu X dan sumbu Z.

Mesin bubut CNC merupakan sebuah mesin yang dapat dioperasikan dengan menggunakan program yang harus dibuat terlebih dahulu. Sehingga operator tidak harus menggunakan cara manual ketika bekerja.

2.2 Jenis-Jenis Mesin CNC Lathe (Bubut)

Mesin Bubut CNC pada masa kini tersedia dalam berbagai jenis sumbu, mempermudah dalam pengerjaan benda yang lebih rumit tanpa harus berpindah mesin dan berganti alat secara manual. Sumbu berbeda menggambarkan cara bagaimana benda kerja ( atau alat potong ) dapat diposisikan / dipergunakan dan dirotasikan selama proses pemesinan.

a. Mesin CNC Bubut Production Unit (CNC PU)

Mesin CNC Bubut PU ialah sebuah mesin CNC yang dapat digunakan untuk memproduksi suatu benda kerja atau barang dalam jumlah skala yang besar. Mesin ini dilengkapi dengan beberapa komponen tambahan seperti pembuka otomatis yang menerapkan sistem hidraulik serta pembuang tatal atau sekrap.

b. Mesin CNC Bubut Training Unit (CNC TU)

Mesin CNC Bubut TU ialah sebuah mesin CNC yang dapat digunakan untuk pelatihan dasar dan pemrograman mesin CNC. Mesin CNC ini dilengkapi dengan EPS (External Programing System) yang hanya mampu digunakan untuk pekerjaan ringan dengan bahan benda kerja yang relatif lebih lunak.

2

c. Mesin CNC Bubut 2 Sumbu

Pada set-up dasar ini, 2 sumbu linear dapat dipergunakan pembubutan Diameter Luar Diameter Dalam (contoh : pembubutan silindris) dan proses facing (perataan tepi) atau proses drilling (Pembuatan Lubang) dan tapping (Pembuatan ulir dalam) pada sumbu tengah benda kerja.

d. Mesin CNC Bubut 3 sumbu

Sebagai tambahan untuk sumbu x dan z yang standar, sumbu C dan sistem life tool (alat potong dengan sistem penggerak terpisah) ditambahkan. Hal ini membuat benda kerja dapat diposisikan untuk dilakukan proses pemesinan standar, boring, dan tapping.

Proses spiral termasuk perputaran lambat yang sinkron pada benda kerja juga dapat dilakukan.

e. Mesin CNC Bubut 4 sumbu

Pada mesin jenis ini, sumbu Y ditambahkan sehingga proses pemesinan off-centre (tidak sentris) dapat dilakukan. Mesin ini dapat melukan pengerjaan yang lebih rumit dan tidak umum dengan lebih baik.

f. Mesin CNC Bubut 5 sumbu

Pada mesin jenis ini, Turret kedua ditambahkan pada Mesin CNC Bubut 3 sumbu (seperti contoh : T2-2T). Mesin ini akan memiliki 2 sumbu pada tiap Turret (Turret atas dan bawah) ditambah dengan Sumbu C pada Spindle (Poros Pemutar) yang berputar.

Hal ini Memberikan kemampuan untuk menggunakan 2 alat potong secara bersamaan untuk proses pemesinan benda kerja dan mengurangi waktu pengerjaan secara drastis.

g. Mesin CNC 6 sumbu atau lebih

Permutasi pada Mesin Bubut ini adalah sebagai berikut: 2 x Sumbu C Spindle utama dan tambahan ), 2 x Turret ( Turret Atas dan bawah, masing-masing dengan 2 sumbu linear ), 1 x Sumbu Y pada Turret atas, 1 x Spindle tambahan yang dapat bergerak menuju Spindle utama untuk mengambil benda kerja

Tentu saja, banyak mesin yang memiliki lebih dari 8 sumbu. Tetapi, mesin tersebut adalah mesin yang canggih dan rumit dan umumnya tidak dibutuhkan untuk proses pemesinan biasa.

3

2.3 Penjelasan Software-Software

Dalam proses pelaksanaan praktikum CNC lathe (bubut) ini ada beberapa software yang digunakan dalam pengoperasian mesin CNC lathe (bubut) untuk membuat benda kerja yang diinginkan, ialah sebagai berikut ini :

a. Mastercam X5

Perangkat lunak Mastercam adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh CNC Software, Inc dari Amerika Serikat. Mastercam adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menggambar (design) dan membuat program CNC. Program CNC yang dibuat digunakan untuk memprogram mesin bubut (lathe), mesin frais (mill) dan mesin wire cutting. Perangkat lunak mastercam memungkinkan pengerjaan mendesain, kemudian merencanakan proses pembuatannya melalui simulasi baik untuk mesin bubut, frais, maupun wire cutting dilaksanakan secara berurutan atau simultan.

b. Software Kontrol Mesin MACH3

MACH3 adalah perangkat lunak berbayar untuk CNC berbasis personal komputer keluaran dari Artsoft.mach3 yang dapat mentransformasi gambar-gambar menjadi Gcode yang kemudian digunakan sebagai pengendali mesin untuk dapat mengoperasikan mach3 pada personal komputer digunakan beberapa spesifikasi minimum yaitu sistem operasinya windows dengan 32-bit prosesor 1GHz, layar dengan resolusi 1024x768 dan minimal 512 MB RAM.

4

c. Cimco Edit v5

Cimco Edit menyediakan seperangkat alat editing penting yg diperlukan untuk memenuhi tuntutan modern editing program CNC. Ini tidak memiliki ukuran program keterbatasan & termasuk kode CNC opsi khusus seperti jalur penomoran / penomoran ulang, penanganan karakter dan XYZ range finder.

d. Software ART Cam

ART CAM adalah software cad/cam yang digunakan untuk mendesain benda kerja baik secara 2D dan 3D. Software Artcam pada dunia industri dikhususkan untuk produk berbentuk rumit dan tidak beraturan seperti ukiran kayu, gravir, PCB Drilling. Yang nantinya dapat digunakan untuk membuat program CNC. Keunggulan dari software ini adalah pengoperasiannya yang mudah keluaran program dari Artcam berbentuk Gcode yang nantinya akan dikirim ke software kontrol untuk menggerakan mesin CNC.

e. Software CNC

Software CNC adalah software yang menterjemahkan bahasa GCODE dan MCODE kebentuk gerakan mesin. Proses komputasi mesin CNC dikerjakan oleh software ini.

Untuk platform OS Windows populer digunakan software MACH3. Dalam berkerja, MACH3 sebagai software dalam CPU, mengirimkan sinyal informasi berupa jumlah pulsa, frekuensi pulsa, dan arah putaran yang harus ditempuh oleh actuator (Motor). Jumlah pulsa akan menentukan posisi motor stepper, sedangkan frekuensi pulsa akan menentukan kecepatan putaran.

f. Software CAM

Software CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah software yang berfungsi untuk mengkonversi gambar vector yang dihasilkan oleh CAD kedalam bentuk bahasa GCODE dan MCODE. Sementara untuk mesin cnc plasma biasa digunakan SheetCAM.

Pada software CAM kita juga menentukan parameter proses pada saat mesin bekerja, seperti : jenis dan diameter pahat yang digunakan, ukuran benda kerja, titik awal, pemotongan, kedalaman pemotongan, kecepatan pemakanan mesin, dll.

5

g. Software CAD

Software CAD (Computer Aided Design) adalah software yang digunakan untuk desain gambar dari benda kerja yang akan dikerjakan. Software CAD ada bermacam macam, dan salah satu yang populer adalah AutoCAD dan Coreldraw. Dalam system kerja mesin cnc, jenis gambar yang dibutuhkan adalah berupa gambar vektor.

2.4 Bagian-Bagian Mesin CNC Lathe (Bubut)

Alat mesin CNC lathe (bubut) memiliki beberapa bagian-bagian komponen utama yang digunakan dalam alat tersebut, yaitu sebagai berikut ini :

a. Kepala Tetap (Headstock)

Bagian ini tidak jauh beda dengan mesin bubut konvensional. Pada bagian ini terdapat motor penggerak yang berfungsi untuk memutar spindle utama dan susunan roda gigi. Susunan roda gigi ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin.

Namun, cara mengatur kecepatan putaran mesin tidak lagi menggunakan handle.

Tetapi menggunakan program/perintah yang dimasukkan melalui panel. Sebagai pengikat benda kerja, pada bagian ini dipasang cekam (chuck).

b. Meja Mesin Bubut CNC (CNC Lathe Bed)

Meja mesin ini digunakan sebagai landasan atau lintasan untuk alat potong yang dipasang pada turret. Umumnya dibuat dari bahan yang dikeraskan agar tidak mudah terkikis pada saat terkena gesekan.

6

c. Cekam (Chuck)

Cekam berfungsi untuk menjepit benda kerja yang akan diproses. Pencekaman benda kerja harus benar-benar kuat. Sehingga hasil pengerjaan menjadi maksimal.

Kepala Lepas (Tailstock)

Bagian ini berfungsi sebagai pendukung cekam dalam pencekaman benda kerja.

Misalnya untuk benda kerja yang relatif panjang, sehingga gerakan atau putarannya menjadi lebih stabil.Selain itu, kekuatan pencekamannya juga lebih kuat. Posisi benda kerja tidak mudah bergeser, sehingga proses pemesinan dapat diselesaikan dengan lancar. Hasilnya juga maksimal.

d. Tailstock Quil

Tailstock quil berfungsi untuk melakukan memperkuat pencekaman. Dengan bantuan tekanan hidrolik/pneumatik. Karena ketika kita mendekatkan tailstock dengan benda kerja dan menempelkannya. Itu hanya memposisikan ujung tailstock dekat dengan benda kerja.

Pedal Kaki (Foot Switch atau Foot Pedals)

Pedal kaki ini digunakan untuk mengatur chuck dan tailstock. Dengan pedal ini kita dapat memasang dan melepas benda kerja dengan mudah. Bisa digunakan untuk membuka dan menutup cekam. Pedal ini juga berfungsi untuk memajukan dan memundurkan tailstock.

e. Panel Kontrol CNC (CNC Control Panel)

Panel Kontrol ini adalah otak dari mesin CNC. Semua program CNC dimasukkan melalui panel ini. Operator mesin mengendalikan seluruh mesin menggunakan tombol-tombol yang ada pada panel ini. Dimulai dari menyalakan mesin sampai selesainya pekerjaan. Dapat juga digunakan untuk membuat program baru atau mentransfer program melalui usb port yang tersedia. Bagian ini adalah bagian terpenting dalam pengendalian mesin.

f. Tool Turret

Berbeda dengan mesin bubut konvensional. Peran toolpost digantikan dengan tool turret. Alat potong yang dibutuhkan dipasang pada turret.

7

g. Jalur Eretan (Guide Way)

Guide Way merupakan komponen yang membuat alat potong dapat bergerak horizontal maupun vertikal untuk mencapai proses pemotongan / pembubutan yang halus. Untuk memastikan daya tahan dan ketegaran komponen, akurasi tertinggi diperlukan dalam pembuatan komponen Guide Way.

h. Poros Pemutar Utama (Main Spindle)

Sering di ketahui sebagai jantung dari sebuah mesin, Main Spindle (Poros Pemutar Utama) merupakan gabungan poros dan sistem penggerak poros. Beberapa bagian yang bergerak pada Mesin CNC, mencakupi motor, roda gigi, dan chuck / Pencekam (akan dibahas lebih lanjut).

i. Poros Pemutar Tambahan (Sub-Spindle / Second Spindle)

Terpisah dari Main Spindle (Poros Pemutar Utama) dan sebagai opsi tambahan, Sub – Spindle (poros pemutar tambahan) bekerja secara sinkron dengan Main Spindle untuk menyelesaikan proses pemesinan pertama dan kedua pada Mesin Bubut CNC.

Hal ini meningkatkan efisiensi dan hasil setiap siklus, ketika dinamakan sebagai Poros Kedua, mekanisme nya mempunyai kapasitas dan tenaga yang sama dengan Main Spindle.

2.5 Fungsi-Fungsi Mesin CNC Lathe (Bubut)

Oleh karena mesin bubut CNC didukung oleh teknologi terbaru yang canggih, alat ini dapat menghasilkan barang yang lebih akurat dan presisi. Mesin ini pada dasarnya diperuntukan untuk berbagai sektor, khususnya sektor industri perangkat keras karena mampu melakukan kerja pemotongan, pengeboran, hingga pengamplasan.

Mesin bubut CNC tergolong multifugsi karena memiliki spindel yang mampu berputar dengan kecepatan tinggi. Untuk itulah alat ini kerap dijadikan andalan untuk memproduksi berbagai suku cadang. Contoh pemanfaatannya adalah untuk pembuatan kaca, produksi suku cadang, pengerjaan kayu maupun logam, dll.

Dalam pengamplasan, mesin bubut CNC menghaluskan atau mengikis permukaan material secara perlahan sehingga hasil produknya akan lebih cantik dan halus. Karena inilah meisn ini banyak dipakai di berbagai industri termasuk elektronik, otomotif, penerbangan, pabrik senjata, alat olahraga, dll.

8

Beberapa barang yang dihasilkan melalui kerja mesin bubut CNC yaitu:

a. Tongkat baseball b. Mangkok

c. Kaki meja dan kursi d. Tongkat biliard e. Laras senapan f. Gir kendaraan

2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Mesin CNC Lathe (Bubut) a. Kelebihan Mesin Bubut CNC

1. Kemudahan dalam pengoperasian dan pemrograman sesuai dengan kebutuhan 2. Mangatur proses automatisnya cukup melalui software khusus

3. Pengerjaan yang detail dan rumit dapat dilakukan secara otomatis secara mudah 4. Kuantitas yang banyak dan hasil yang sama persis secara efisien

5. Pengoperasian lebih fleksibel

6. Mempunyai kemampuan yang tinggi dalam akurasi 7. Dapat digunakan untuk memproduksi parts massal 8. Hasil dari produksi lebih berkualitas

9. Ongkos pahat dapat ditekan

10. Benda kerja dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pada program 11. Waktu penyetelan lebih mudah

12. Program dapat dipersiapkan lebih cepat dan dapat digunakan kapan saja 13. Pembuatan prototype dapat lebih cepat

14. Kebutuhan operator yang berpengalaman lebih sedikit 15. Produktif dapat dikurangi

16. Keakuratan pada benda lebih besar dan repeatabilas 17. Ilmu ukur benda kerja lebih rumit

18. Perubahan rancang bangun dapat diperiksa dengan lebih teliti 19. Waktu laju awal pabrikasi lebih pendek

9

b. Kekurangan Mesin Bubut CNC 1. Peralatan relatif lebih mahal

2. Dibutuhkan waktu untuk membuat program pekerjaan pada benda kerja 3. Perawatan khusus dengan tenaga ahli

4. Biaya yang mahal bila terjadi kerusakan

5. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit

6. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan

7. Usaha pemeliharaan lebih tinggi investasi lebih tinggi berharga 8. Pemanfaatan NC peralatan yang lebih tinggi

9. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC

2.7 Tools-Tools Atau Perintah Pada Software Yang Digunakan

Pada saat melaksanakan praktikum CNC lathe (bubut) ada beberapa software yang digunakan lalu ada juga beberapa tools-tools dan perintah-perintah saat praktikum pada mesin CNC lahte (bubut) yang digunakan untuk membuat desain gambar benda kerja, programnya dan proses pemakanan pada mesin CNC lathe (bubut). Yaitu sebagai berikut

Pada saat melaksanakan praktikum CNC lathe (bubut) ada beberapa software yang digunakan lalu ada juga beberapa tools-tools dan perintah-perintah saat praktikum pada mesin CNC lahte (bubut) yang digunakan untuk membuat desain gambar benda kerja, programnya dan proses pemakanan pada mesin CNC lathe (bubut). Yaitu sebagai berikut

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTIKUM CNC/PNC CNC MILLING (Halaman 40-106)

Dokumen terkait