• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS KINERJA

Sasaran 2 “Menurunnya Angka Kematian Bayi”

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Menurunnya Angka Kematian Bayi dengan 5 (lima) Indikator kinerja sasaran memperlihatkan rata-rata capaian indikator sasaran sebesar 118.70% dengan predikat sangat baik.

Adapun indikator yang mewakili pencapaian kinerja sasaran tersebut, sebagai berikut :

1. Angka Kelangsungan Hidup Bayi / AKB

Target tahun 2016 sebesar 20/1.000 kelahiran hidup terealisasi 3.5/1.000 kelahiran hidup maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 182.5 %, dengan ketegori sangat baik. Jumlah bayi (berumur < 1 tahun) yang meninggal tahun 2016 sebanyak 57bayi sedangkan jumlah kelahiran hidup tahun 2016 sebanyak 16.212 bayi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator Angka Kelangsungan Hidup Bayi / AKB sebagai berikut :

a. Tersedianya berbagai fasilitas/aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dengan tenaga medis yang terampil,

b. Kesediaan masyarakat untuk merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang kesehatan.

Hambatan/masalah: a. Keterlambatan rujukan

b. Masih kirangnya alkes dalam penganan pelayanan kasus obstetri dan neonatal

c. Masih ada beberapa ibu hamil yang jarang memeriksakan dirinya ke lfasilitas kesehatan

d. Kurangnya asupan gizi ibu saat kehamilan Strategi/upaya pemecahan:

a. Meningkatkan kualitas Antenatal Care (ANC).

b. Pelatihan bagi nakes dalam penaganan obstetri dan neonatal c. Perbaikan sistem rujukan

d. Pengadaan alkes

Realisasi tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 terjadi kenaikan capaian dari 4/1.000 kelahiran hidup menjadi 3.5/1.000 kelahiran hidup. Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (16/1.000 KH) bila dibandingkan realisasi capaian

target pada akhir Renstra

2. Persentase Kunjungan Bayi

Target tahun 2016 dan SPM sebesar 90% terealisasi 99.5% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 110.56 %, dengan ketegori sangat baik. Jumlah kunjungan bayi per tahun 2016 sebanyak 15.219 bayi dengan jumlah bayi sebanyak 15.271 bayi.

Faktor-faktor pendukung indikator ini Cakupan Kunjungan Bayi sebagai berikut :

a. Semakin meningkatnya kesadaran ibu-ibu untuk membawa bayinya ke pelayanan kesehatan.

b. Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan di poskesdes/pustu dan ataupun puskesmas

c. Program posyandu yang semakin baik serta didukung oleh SDM kesehatan yang berkualitas.

Pencapaian Target Tahun 2016 bila dibandingkan dengan Tahun sebelumnya terjadi kenaikan dari 87.88% menjadi 99.5%. Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (90%) maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra

3. Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Target tahun 2016 sebesar 100% terealisasi 100% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 100 %, dengan ketegori memuaskan. dengan jumlah balita gizi burtuk yang ditemukan dan semuanya mendapat perawatan sebanyak 21 orang balita.

Faktor-faktor pendukung indicator ini Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan sebagai berikut :

a. Semakin meningkatnya dan baiknya fasilitas pelayanan kesehatan bagi balita gizi buruk di poskesdes/pustu dan ataupun puskesmas

b. program posyandu yang semakin baik serta didukung oleh SDM kesehatan yang berkualitas.

4. Persentase Pelayanan Kesehatan Balita

Target tahun 2016 sebesar 90% terealisasi 92.7% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 103 %, dengan kategori sangat baik. Dengan jumlah balita yang dilayani sebanyak 77.309 balita dan jumlah balita sebanyak 83.077 balita. Faktor-faktor pendukung indikator Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita sebagai berikut :

a. Semakin meningkatnya kesadaran ibu-ibu untuk membawa balitanya ke pelayanan kesehatan

b. Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan di poskesdes/pustu dan ataupun puskesmas serta program posyandu yang semakin baik serta didukung oleh SDM kesehatan yang berkualitas.

Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (90%) bila realisasi terus dipertahankan maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra

5. Persentase Pelayanan Kesehatan Bayi

Target tahun 2016 sebesar 90% terealisasi 87.7% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 97.44 %, dengan ketegori sangat baik. Dengan jumlah bayi yang ditangani tahun 2016 sebanyak 15.545 bayi dan jumlah bayi sebanyak 16.569 bayi.

Faktor-faktor pendukung indikator Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi sebagai berikut

a. semakin meningkatnya kesadaran ibu-ibu untuk membawa bayinya ke pelayanan kesehatan

b. meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan di poskesdes/pustu dan ataupun puskesmas serta program posyandu yang semakin baik serta didukung oleh SDM kesehatan yang berkualitas.

Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (90%) bila realisasi terus dipertahankan, maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Menurunnya Angka Kematian Ibu dengan 9 (Sembilan) Indikator kinerja sasaran memperlihatkan rata-rata capaian indikator sasaran sebesar 108.33% dengan predikat sangat baik.

Adapun indikator yang mewakili pencapaian kinerja sasaran tersebut, sebagai berikut :

1. Angka Kematian Ibu Melahirkan / AKI

Target tahun 2016 sebesar <97/100.000 kelahiran hidup terealisasi 61/100.000 kelahiran hidup maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 136.46 %, dengan ketegori sangat baik. Jumlah ibu yang meninggal karena hamil, bersalin, dan nifas pada tahun 2016 sebanyak 10 orang sedangkan jumlah kelahiran hidup tahun 2016 sebanyak 16.212 orang.

Faktor-faktor pendukung indikator Angka Kematian Ibu Melahirkan / AKI sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas SDM dalam kegiatan peneganalan tanda bahaya dan cara mencegah selama kehamilan, bersalin, dan nifas, perawatan kesehatan, serta pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam kegawat daruratan.

b. meningkatnya fasilitas kesehatan dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan seperti bidan dan dokter di daerah terpencil.

Hambatan/masalah:

a. Keterbatasan kemampuan untuk menjangkau seluruh wilayah Banyuasin dengan kondisi infrastruktur Kabupaten yang belum sepenuhnya menunjang upaya kesehatan Ibu dan Anak,

b. Wilayah banyuasin yang sebagain besar wilayah peraiiran serta

c. Kurangnya minat Dokter dan Bidan untuk ditempatkan di Puskesmas/Desa. Strategi/upaya pemecahan:

a. Meningkatkan upaya kesehatan, dengan jalan meningkatkan infrastruktur di Kabupaten

b. Kebijakan yang lebih persuasif untuk menarik minat dokter bekerja di Puskesmas/Bidan di desa.

Angka Kematian Ibu pada tahun 2008 sebesar 122/100.000 kelahiran hidup dan tahun 2009 menurun menjadi 112/100.000 kelahiran hidup dan tahun

2010 kembali menurun menjadi sebesar 83/100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 93/100.000 KH dan tahun 2012 menurun menjadi sebesar 80/100.000 KH dan ditahun 2013 tetap yaitu 80/100.000 KH dan di tahun 2014 kembali turun menjadi sebesar 72/100.000 KH, dan tahun 2015 terjadi peningkatan 120/100.000 KH dan pada tahun 2016 menurun kembali menjadi 61/100.000 KH.

Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (<97) bila realisasi dapat dipertahankan, maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra

2. Persentase Kunjungan Ibu Hamil K4

Target tahun 2016 sebesar 98% terealisasi 90,91% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 92,77 %, dengan kategori sangat baik. dan target SPM 95% maka capaian 90,91%. Dengan K4 sebanyak 16.969 orang dan bumil sebanyak 18.665 orang.

Faktor-faktor pendukung indikator Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 yaitu : a. Semakin meningkatnya kesadaran ibu-ibu hamil untuk membawa

memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan

b. Telah meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan di poskesdes/pustu dan ataupun puskesmas serta program posyandu yang semakin baik serta didukung oleh SDM kesehatan yang berkualitas.

Realisasi Target Tahun 2016 bila dibandingkan dengan Tahun sebelumnya terjadi penurunan dari 94.9% menjadi 90.91%. Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (100%) bila dibandingkan realisasi capaian sampai dengan tahun 2016 (90,91%), maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra.

3. Persentase Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Target tahun 2016 dan SPM sebesar 90% terealisasi 90,12% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 100,13%, dengan kategori sangat baik. Dengan ibu bersalin yang mendapat pertolongan oleh tenaga kesehatan sebanyak 16.057 orang dan ibu bersalin sebanyak 17.816 orang.

a. Semakin meningkatnya kesadaran ibu-ibu hamil untuk membawa memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehata

b. Telah meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan di poskesdes/pustu dan ataupun puskesmas serta program posyandu yang semakin baik serta didukung oleh SDM kesehatan yang berkualitas

c. Adanya kebijakan bahwa semua persalinan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih.

Realisasi indikator cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di tahun 2014 menjadi 92.5% dan tahun 2015 menjadi 91.89 % dan pada tahun 2016 menjadi 90.12 berarti mencapai target sebesar 90% (SPM) , Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (91%) bila dibandingkan realisasi capaian sampai dengan tahun 2016 (99,03%), maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra.

4. Persentase Ibu Hamil dengan Komplikasi

Target tahun 2016 dan SPM sebesar 80% terealisasi 69,83% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 87,29 %, dengan kategori tinggi. Dengan Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan definitive sebanyak 2.435 orang dan Jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan sebanyak 3.487 orang.

Faktor-faktor pendukung indikator Cakupan Ibu Hamil dengan Komplikasi a. semakin meningkatnya kesadaran ibu-ibu hamil untuk membawa

memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan

b. Telah meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan di poskesdes/pustu dan ataupun puskesmas serta program posyandu yang semakin baik serta didukung oleh SDM kesehatan yang berkualitas sehingga kandungan dalam keadaan sehat dan cakuapan ibu hamil dengan komplikasi dapat ditekan Realisasi Target Tahun 2016 bila dibandingkan dengan Tahun sebelumnya terjadi kenaikan dari 55.4% menjadi 69.83%. Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (80%) bila realisasi dapat terus dipertahankan maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra.

5. Persentase Ibu Nifas

Target tahun 2016 dan SPM sebesar 90% terealisasi 89.91% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 99.79 %, dengan kategori sangat baik. Dengan Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar sebanyak 16.000 orang dan bufas sebanyak 17.816 orang.

Faktor pendukung indikator ini adalah semakin meningkatnya kesadaran ibu-ibu hamil untuk membawa memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan serta telah meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan di poskesdes/pustu dan ataupun puskesmas serta program posyandu yang semakin baik serta didukung oleh SDM kesehatan yang berkualitas. Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (90%) bila realisasi dapat terus dipertahankan maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra.

6. Persentase Peserta KB Aktif

Target tahun 2016 sebesar 75% dan SPM 70% terealisasi 91.84% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 122.45 %, dengan ketegori sangat baik. Dengan jumlah peserta KB aktif sebanyak 119.667 orang dan pasangan usia subur sebanyak 130.305 orang. Faktor pendukung indikator ini adalah semakin meningkatnya kesadaran dan kemauan PUS untuk membawa memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan serta kerelaan PUS untuk berKB. Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (75%) bila realisasi dapat terus dipertahankan maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra.

7. Persentase Neonatal dengan Komplikasi

Target tahun 2016 dan target SPM sebesar 80% terealisasi 100% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 125 %, dengan kategori sangat baik. Dengan jumlah neonates dengan komplikasi yang ditangani oleh tenaga kesehatan yang terlatih sebayak 701 neonatal dan persentase neonatal sebanyak 701 neonatal

Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (80%) bila realisasi dapat terus dipertahankan maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra.

Target tahun 2016 sebesar 100% terealisasi 100% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 100 %, dengan ketegori memuaskan. Factor pendukung indicator ini adalah semakin meningkatnya kesadaran dan kemauan PUS untuk membawa memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan serta kerelaan PUS untuk berKB serta semakin baik pelayanan dan fasilitas KB yang ada di fasilitas kesehatan. Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (100%) bila realisasi dapat terus dipertahankan maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra.

9. Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)

Target tahun 2016 sebesar 90% terealisasi 100% maka nilai capaian indikator sasaran ini sebesar 111 %, dengan ketegori memuaskan. dengan jumlah KN1 sebanyak 15.270 jiwa dan jumlah bayi sebanyak 15.270 jiwa.

Faktor pendukung indikator ini adalah telah meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan di poskesdes/pustu dan ataupun puskesmas serta program posyandu yang semakin baik serta didukung oleh SDM kesehatan yang berkualitas. Selanjutnya pada akhir Renstra di tahun 2018 (90%) bila realisasi dapat terus dipertahankan maka dengan ini SKPD optimis untuk mencapai target pada akhir Renstra.