• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diaturUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

RUBRIK PENILAIAN PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN PPKN

3) Kegiatan Penutup

4.4 Menyaji pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diaturUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

III. Indikator

3.5.1 menjelaskan hakikat hak asasi manusia sesuai Pancasila

3.5.2 menjelaskan jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.5.3 mengidentifikasi perilaku menghargai hak dan kewajiban asasi manusia dalam lingkungan sekolah dan masyarakat

4.4.1 menunjukkan keterampilan dalam mengamati pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diaturUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.4.2 menunjukkan keterampilan menanya tentang hak asasi manusia dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Republik Indonesia Tahun 1945

4.4.4 menyusun laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diaturUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.4.5 menyajikan laporan pelaksanaan kewajiban asasi manusia sebagaimana diaturUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

IV. Materi dan Proses Pembelajaran 1) Materi Pembelajaran

a. Hakikat hak asasi manusia 1. Pengertian Hak Asasi Manusia 2. Perkembangan hak asasi manusia 3. Macam hak asasi manusia

b. Jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasimanusia dalam UUD NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945.

1. Hak asasi manusia sesuai nilai-nilai Pancasila

2. Memahami jaminan perlindungan hak dan kewajiban asasi manusia dalam UUD Negara Republik

c. Menghargai dan melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1. Menghargai dan melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia dalam lingkungan sekolah

2. Menghargai dan melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia dalam lingkungan pergaulan

3. Menghargai dan melaksanakan hak dan kewajiban asasi manusia dalam lingkungan masyarakat

2) Proses Pembelajaran

Pembelajaran Pertemuan Kesatu (120 menit) 1. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu : a. Menjelaskan pengertian hak asasi manusia

b. Menjelaskan sejarah perkembangan hak asasi manusia c. Menjelaskan macam hak asasi manusia

d. Menyusun hasil telaah tentang hak asasi manusia e. Menyajikan hasil telaah tentang hak asasi manusia 2. Proses Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Discoveri Learning

a. Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)

b. Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) c. Data Collection (Pengumpulan Data)

d. Data Processing (Pengolahan Data) e. Verification (Pembuktian)

Langkah Langkah Pembelajaran 1) Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik membuka buku teks siswa yang memuat materi Bab 5 bagian A sub 1 tentang hakikat hak asasi manusia.

b. Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah

c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai hak asasi manusia.

d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.

f. Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

2) Kegiatan Inti

Mengamati dan stimulasi

a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota yang seimbang.

b. Guru meminta peserta didik mengamati gambar 5.2 tentang proses belajar mengajar. Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai fakta terbaru yang berhubungan dengan perwujudan hak asasi manusia di lingkungan peserta didik. c. Pada tahap ini diharapkan muncul kebingungan diantara

peserta didik, peserta didik tidak membuat generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Disamping itu guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah.

d. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan.

e. memberikan stimulation dengan menggunakan teknik bertanya yaitu dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang dapat menghadapkan siswa pada kondisi internal yang mendorong eksplorasi. Dengan demikian seorang Guru harus menguasai teknik-teknik dalam

Menanya, Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)

a. Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah) (Syah 2004:244), sedangkan menurut permasalahan yang dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, atau hipotesis, yakni pernyataan (statement) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan. Memberikan kesempatan siswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis permasasalahan yang mereka hadapi, merupakan teknik yang berguna dalam membangun siswa agar mereka terbiasa untuk menemukan suatu masalah. b. Guru meminta peserta didik secara kelompok

mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui tentang hak asasi manusia. Guru dapat membimbing pertanyaan peserta didik sesuai tujuan pembelajaran.

c. Guru meminta peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang ingin diketahui, dan mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan secara mendalam tentang sesuatu. Daftar pertanyaan disusun sebagai berikut.

No Pertanyaan

d. Motivasi dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Mengumpulkan Informasi, Data Collection

(Pengumpulan Data) dan Verification (Pembuktian)

a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang sudah

b. Ketika eksplorasi berlangsung guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis (Syah, 2004:244). Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis.

c. Dengan demikian anak didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya. Konsekuensi dari tahap ini adalah siswa belajar secara aktif untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi, dengan demikian secara tidak disengaja siswa menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang telah dimiliki.

d. Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data processing (Syah, 2004:244). Verification menurut Bruner, bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.

e. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau tidak.

Mengasosiasi danGeneralization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)

a. Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menggeneralisasi/ menarik kesimpulan. Generalisasi adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi (Syah, 2004:244). Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip- prinsip yang mendasari generalisasi. Setelah menarik kesimpulan siswa harus memperhatikan proses generalisasi yang menekankan pentingnya penguasaan pelajaran atas makna dan kaidah atau prinsip-prinsip yang luas yang mendasari pengalaman seseorang, serta

b. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang hakikat hak asasi manusia. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.

Mengkomunikasikan

 Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di depan kelas. Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saking mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.

3) Kegiatan Penutup

a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.

c. Guru melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta didik.

PENGOLAHAN DAN PELAPORAN NILAI MATA PELAJARAN PPKn PETUNJUK KEGIATAN

Kompetensi : Melaporkani hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.

Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan ini, peserta mampu mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar. Langkah Kegiatan:

1. Pelajari prosedur pengolahan nilai rapor dan format rapor pada dokumen Penilaian Hasil Belajar SMA

2. Rancanglah contoh nilai proses dan hasil belajar seorang peserta didik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mata

pelajaran PPKn selama satu semester

3. Olah masing-masing nilai menjadi nilai rapor dan predikatnya 4. Buatlah deskripsi untuk masing-masing capaian kompetensi 5. Masukkan kedalam format rapor

RUBRIK PENGOLAHAN NILAI PPKn UNTUK RAPOR

Rubrik pengolahan nilai PPKn untuk rapor digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan dalam pengolahan nilai rapor.

Langkah-langkah penilaian hasil analisis

1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.3

2. Berikan nilai pada rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan nilai rapor yang dibuat peserta pelatihan

PERINGK AT NILAI KRITERIA Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100

Hasil rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan tepat, deskripsi capaian kompetensi tiga macam penilaian sesuai dengan data nilai

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Hasil rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan tepat, dua deskripsi capaian kompetensi sesuai dengan data nilai

Cukup

(C) 70 < C ≤80

Hasil rancangan pengolahan dua macam penilaian tepat, dua deskripsi capaian kompetensi sesuai dengan data nilai

Kurang

(K) ≤ 70 Hasil rancangan pengolahan dua macam penilaian tepat,satu deskripsi capaian kompetensi sesuai LK- 3.3

CONTOH PERANCANGAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PPKn

Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Untuk melengkapi perangkat pembelajaran PPKn dengan suatu model, diperlukan jenis-jenis penilaian yang sesuai. Pada uraian berikut disajikan beberapa contoh penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran PPKn. Anda dapat mengembangkan lagi sesuai dengan topik dan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.