• Tidak ada hasil yang ditemukan

45 7. Menyampaikan Hasil Observasi

Dalam dokumen Etika Keperawatan dan Keperawatan Profes (Halaman 57-61)

Komunikasi Efektif

45 7. Menyampaikan Hasil Observasi

Perawat perlu memberikan umpan balik kepada klien dengan menyatakan hasil pengamatannya, sehingga dapat diketahui apakah pesan diterima dengan benar. Menyampaikan hasil pengamatan perawat sering membuat klien berkomunikasi lebih jelas tanpa harus bertambah memfokuskan atau mengklarifikasi pesan.

Contoh:- Anda ta pak e as .- Apakah anda erasa tidak tenang apa ila anda…… 8. Menawarkan Informasi

Tambahan informasi yang memungkinkan penghayatan yang lebih baik bagi klien terhadap keadaanya. Memberikan tambahan informasi merupakan pendidikan kesehatan bagi klien. Selain ini akan menambah rasa percaya klien terhadap perawat. Apabila ada informasi yang ditutupi oleh dokter, perawat perlu mengklarifikasi alasannya. Perawat tidak boleh memberikan nasehat kepada klien ketika memberikan informasi, tetapi memfasilitasi klien untuk membuat keputusan.

9. Diam

Diam memberikan kesempatan kepada perawat dan klien untuk mengorganisir pikirannya. Penggunaan metode diam memerlukan ketrampilan dan ketetapan waktu, jika tidak, maka akan menimbulkan perasaan tidak enak. Diam memungkinkan klien untuk berkomunikasi terhadap dirinya sendiri, mengorganisir pikirannya, dan memproses informasi. Diam memungkinkan klien untuk berkomunikasi terhadap dirinya sendiri, mengorganisir pikirannya, dan memproses informasi. Diam terutama berguna pada saat klien harus mengambil keputusan

10. Meringkas

Meringkas adalah pengulangan ide utama yang telah dikomunikasikan secara singkat. Metode ini bermanfaat untuk membantu topik yang telah dibahas sebelum meneruskan pada pembicaraan berikutnya. Meringkas pembicaraan membantu perawat mengulang aspek penting dalam interaksinya, sehingga dapat melanjutkan pembicaraan dengan topik yang berkaitan. Contoh: - “ela a e erapa ja , anda dan saya telah membicarakan…

11. Memberikan Penghargaan

Memberi salam pada klien dengan menyebut namanya, menunjukkan kesadaran tentang perubahan yang terjadi menghargai klien sebagai manusia seutuhnya yang mempunyai hak dan tanggung jawab atas dirinya sendiri sebagai individu. Salam menunjukkan betapa perawat peduli terhadap orang lain dengan bersikap ramah dan akrab.

12. Menawarkan Diri

Klien mungkin belum siap untuk berkomunikasi secara verbal dengan orang lain atau klien tidak mampu untuk membuat dirinya dimengerti. Sering kali perawat hanya menawarkan kehadirannya, rasa tertarik, tehnik komunikasi ini harus dilakukan tanpa pamrih. Contoh: - “aya ingin anda erasa tenang dan nya an

46

13. Memberi Kesempatan kepada Klien untuk Memulai Pembicaraan

Memberi kesempatan pada klien untuk berinisiatif dalam memilih topik pembicaraan. Biarkan klien yang merasa ragu-ragu dan tidak pasti tentang perannanya. Dalam interakasi ini perawat dapat menstimulasinya untuk mengambil inisiatif dan merasakan bahwa ia diharapkan untuk membuka pembicaraan. Contoh: - Adakah sesuatu yang ingin anda i arakan? - Apakah yang sedang saudara pikirkan?

-Dari ana anda ingin ulai pe i araanini?

Latihan

Buatlah kesempatan bersama pasien/klien selama beberapa waktu. Anda boleh menyususn pertemuan rutin selama beberpa kali/hari. Dari hasil pertemuan tersebut buatlah ringkasan peristiwa berkaitan dengan komunikasi yang telah anda lakukan bersama klien/pasien yang menjadi lawan bicara dan teman berkomunikasi. Tentunya pasien/klien telah menyampaikan/ mengkomunikasikan hal – hal yang dianggap penting oleh pasien dan membutuhkan umpan balik anda. Catatlah semua kejadian yang anda alami dan ada hubungannya dengan komunikasi yang efektif yang telah anda lakukan bersama pasien selama beberapa kali pertemuan,baik yang pertemuan rutin atau yang khusus. Dari catatan tersebut anda akan mendapat informasi tentang masalah-masalah dalam komunikasi. Buatlah rumusan tentang hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi yang efektif. Rumuskanlah dalam matrik komponen komunikasi dibawah ini.

Merumuskan komponen-komponen komunikasi

Komponen Komunikasi Hasil

Komunikasi Hambatan Komunikasi Kemampuan Menyampaikan Kemampuan Mendengarkan Kemampuan Meringkas/mendengarkan Kemampuan Menanggapi

Ringkasan

Dalam upaya pengembangan kepribadian seseorang perlu mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi merupakan fasilitas paling baik bagi manuisa untuk dapat mengeluarkan pendapat dan uneg-uneg nya, sehingga tidak membebani hidupnya. Komunikasi membuat seseorang menjadi lebih terbuka dan dapat dimengerti orang lain dan selanjutnya dapat diterima oleh orang lain. Ada berbagai cara dalam berkomunikasi, namun komunikasi yang baik dan efektif adalah bagian dari pengembangan kepribadian manusia itu sendiri. Good communication salah satu strategi yang tepat untuk dipilih dalam komunikasi yang efektif dan efisien. Sebagai seorang perawat

47

dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan klien yang telah mempunyai berbagai permasalahan. Cara-cara komunikasi yang efektif dalam pengembangan kepribadian antara lain tetap membawakan dengan senyum dan dapat mengontrol diri . Selain itu dalam komunikasi perawat – pasien ada beberapa tehnik yang khusus harus dapat dipilih dengan tepat, supaya arah dan isi pembicaraan menjadi jelas dan efektif. Beberapa tehnik yang dimaksud yang sering digunakan perawat – klien antara lain : Mendengarkan dengan Penuh Perhatian, memfokuskan pembicaraan, dan yang penting juga adalah memberi kesempatan klien untuk memulai pembicaraa.

Test 2

1) Manakah yang benar tentang pengertian komunikasi secara umum :

A. Kegiatan antara 2 orang atau lebih untuk menyampaikan pesan/ informasi kepada penerima pesan

B. Pertemuan 2 orang atau lebih dalam bertransaksi C. Membina hubungan yang saling menguntungkan D. Pertemuan antara 2 orang dengan tujuan tertentu

2) Apakah manfaat komunikasi dalam pengembangan kepribadian manusia: A. Sebagai sarana yang selalu menguntungkan

B. Sebagai sarana pengembangan kemampuan membuka diri kepada orang lain C. Untuk memperoleh sumber imaginasi

D. Untuk menambah inspirasi

3) Untuk mencapai komunikasi yang lebih efektif dibutuhkan strategi komunikasi...: A. Berharap orang lain mendengarkan penjelasan kita

B. Selalu diam untuk mendengarkan lawan bicara C. Tetap tersenyum dan mampu mengontrol diri D. Berprasangka negatif terhadap lawan bicara

4) Tehnik komunikasi manakah yang tepat pada saat perawat ingin menyamakan pengertian dengan pasien, maka tehnik yang sesuai adalah :

A. Meringkas B. Memfokuskan C. Mengklarifikasi D. Menawarkan diri

48

5) Jika suatu ketika pasien menyampaikan cerita tentang kesedihannya dan menangis kepada perawat maka yang tepat dilakukan perawat adalah :

A. Diam B. Meringkas C. Mengklarifikasi D. Memfokuskan

49

Topik 3

Dalam dokumen Etika Keperawatan dan Keperawatan Profes (Halaman 57-61)