• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGERTIAN MOTIVASI

Dalam dokumen Etika Keperawatan dan Keperawatan Profes (Halaman 46-49)

Konsep Motivasi Manusia

A. PENGERTIAN MOTIVASI

Beberapa teori yang disampaikan oleh para ahli adalah sebagai berikut :

1. Mc Clelland (1975) berpendapat bahwa, motivasi terbentuk karena adanya kebutuhan atau need yang tidak terpenuhi, sehingga mengakibatkan individu mengalami tekanan. Pada saat kebutuhan belum terpenuhi, individu mengalami ketidakseimbangan. Untuk mengurangi tekanan tersebut individu melakukan usaha konkret tertentu untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga keseimbangan tersebut tercapai kembali (Jurnal,Ilmu Pendidikan, 1999).

2. Campbell, dkk.(1970), menyatakan bahwa motivasi berhubungan dengan masalah (1) pengarahan perilaku (2) kekuatan reaksi atau upaya kerja setelah seorang karyawan telah memutuskan arah tindakan-tindakan tertentu (3) persisten perilaku, atau berapa lama orang yang bersangkutan melanjutkan pelaksanaan perilaku dengan cara tertentu (Winardi, 2007).

3. Sigmund Freud seorang psikoanalisis bahkan menyampaikan bahwa motivasi bawah sadar, yaitu kebanyakan tingkah laku mereka justru dipengaruhi oleh keinginan dan kebutuhan yang tidak mereka sadari (Hersey, 1977).

4. Robbins dan Mary Coulter (1990), tentang motivasi karyawan (employee motivation) yaitu, Kesediaan untuk elaksanakan upaya tinggi untuk en apai tujuan-tujuan keorganisasian, yang dikondisikan oleh kemampuan untuk emenuhi kebutuhan

indi idu tertentu Winardi, 2 .

5. Mitchell (1982), se ara definisi dijelaskan ah a, ....Moti asi e akili proses-proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya, dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan sukarela (volunteer) yang diarahkan kearah tujuan tertentu (Winardi 2007).

6. Menurut Gray dkk. (1984) ah a, …Moti asi erupakan hasil seju lah proses yang bersifat internal dan eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap entusiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu (Winardi, 2007).

35

7. Usman H., 2006, Motivasi kerja dapat diartikan sebagai keinginan atau kebutuhan yang melatarbelakangi seseorang sehingga terdorong untuk bekerja.

Pada akhirnya motivasi orang tergantung kepada kekuatan motif mereka. Motif kadang-kadang dirumuskan sebagai kebutuhan-kebutuhan, keinginan- keinginan, dorongan-dorongan, bisikan-bisikan hati (impulses) dalam diri individu. Motif diarahkan kepada tujuan (goals) aik disadari atau tidak disadari. Motif adalah engapa (why) berperilaku. Motif membangunkan dan memelihara kegiatan dan menentukan arah umum perilaku seseorang. Menurut jenisnya ada motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang timbul karena pengaruh dari luar. Ada juga motivasi intrinsik yaitu motivasi yang timbul dari dalam diri sendiri. Motivasi intrinsik biasanya lebih bertahan lama dan efektif dibandingkan ekstrinsik (Usman H, 2006).

Selanjutnya secara riil dapat dijelaskan juga bahwa motivasi merupakan proses keterkaitan antara usaha dan pemuasan kebutuhan tertentu, yang juga merupakan kesediaan untuk mengerahkan usaha tingkat tinggi untuk mencapai tujuan organisasi. Kebutuhan yang dimaksud adalah kondisi internal seseorang yang menyebabkan hasil usaha menjadi menarik. Yang berarti motivasi bersumber dari dalam diri seseorang yang disebut sebagai motivasi intrinsic dan bersumber dari lingkungan yang disebut motivasi ekstrinsik (Siagian, P.S., 2004). Jika seseorang termotivasi maka akan dapat menjalankan tugas yang dibebankan dengan baik, bahkan tanpa harus diawasi dan atau diperintah oleh atasannya. B. MANFAAT MOTIVASI DALAM HIDUP

Pada materi kelanjutan ini, setelah anda memahami pengertian motivasi, anda bisa menyimak tentang peran dan manfaat motivasi bagi kehidupan sebagaian besar manusia. Beberapa orang menyadari kebutuhan akan motivasi, sehingga seseorang akan semakin memiliki semangat untuk mencapai suatu target dan memenuhi kebutuhan. Ketika pencapaian target dan pemenuhan kebutuhan tersebut disadari, maka sebenarnya manusia telah menemukan sebagaian jalan keluar yang tepat dalam menyelesaikan masalah hidupnya, namun faktanya belum semua orang menyadari akan kebutuhan itu, dan akhirnya kurang berusaha menemukan motivasi dalam hidupnya.

Manusia bukan saja menunjukkan perbedaan-perbedaan dalam kemampuan mereka untuk melakukan sesuatu, tetapi keinginan mereka untuk melakukan sesuatu atau motivasi juga berbeda. Motivasi orang tergantung pada kekuatan moti-motif mereka. Motif-motif masing-masing individu, kadang dinyatakan orang sebagai kebutuhan, keinginan, dorongan atau impuls-impuls yang muncul dalam diri seorang individu. Motif-motif diarahkan pada tujuan yang muncul dalam kondisi sadar atau dalam kondisi di bawah sadar. (Winardi, 2007)

Motif- otif erupakan engapa dari perilaku. Mereka un ul, e pertahankan aktivitas, dan mendeterminasi arah umum perilaku seorang individu. Pada intinya dapat dikatakan, bahwa motif-motif atau kebutuhan-kebutuhan merupakan penyebab terjadinya tindakan-tindakan. Dalam konteks yang ada, istilah kebutuhan hendaknya jangan dikaitkan dengan kondisi yang mendesak untuk melakukan atau setiap keinginan yang mendesak

36

untuk melakukan sesuatu hal. Ia hanya berarti sesuatu dalam diri seorang individu yang mendorongnya melakukan sesuatu tindakan. (Winardi, 2007)

Secara umum Motivasi tidak bisa dianggap sepele, karena ini berhubungan dengan semangat anda menjalani hidup yang sukses, yang erat berkaitan dengan keseriusan, tujuan, serta ketekunan seorang untuk meraih maksud hatinya. Tiga elemen dasar didalam definisi ini yaitu intensitas, arah, serta ketekunan.

Betapa pentingnya kata motivasi mampu menginspirasi para penemu kehidupan baru. Kutipan maslow, teori x serta y douglas mcgregor ataupun teori semangat modern, memberikan kita makna semangat yaitu alasan yang mendasari sesuatu perbuatan yang dikerjakan oleh seorang individu. Satu orang dikatakan mempunyai semangat tinggi bisa disimpulkan orang tersebut mempunyai alasan yang amat kuat untuk meraih yang diinginkannya saat ini.

Sebuah kutipan menyatakan bahwa motivasi bukan hanya sekedar kata-kata dan bukan hanya kata mutiara untuk semangat hidup ataupun kata cinta, tapi motivasi lebih dari pencapaiaan semangat hidup yang sulit. Dengan kata motivasi orang akan berbuat sesuatu yg special dan akan dapat meraih hidup sukses. Dengan demikian motivasi hidup bukanlah pilar sukses melainkan, pendorong dan pembangkit semangat. Motivasi yang sesungguhnya adalah kata-kata motivasi yang ada dalam diri anda, Kata yang ada dalam hati nurani anda.

C. AREA MOTIVASI MANUSIA

Ada berbagai penjelasan tentang motivasi manusia, sehingga membuat manusia menjadi lebih bersemangat dan mempunyai banyak harapan. Anda masih harus memahami dan menambah pengetahuan, ternyata ada area yang disebut sebagai area motivasi manusia. Terdapat Empat area utama motivasi manusia yaitu: makanan, cinta, seks, dan pencapaian. Pada prinsipnya tujuan-tujuan yang mendasari motivasi ditentukan sendiri oleh individu yang melakukannya, individu dianggap tergerak untuk mencapai tujuan karena motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Yang dimaksud motivasi intrinsik adalah : keinginan beraktivitas atau meraih pencapaian tertentu semata-mata demi kesenangan atau kepuasan dari melakukan aktivitas tersebut., sedangkan motivasi ekstrinsik, yakni keinginan untuk mengejar suatu tujuan yang diakibatkan oleh imbalan-imbalan eksternal. Dibawah ini ada penjelasan lain tentang motivasi intrinsik dan ekstrinsik yaitu:

1. Motivasi Instrinsik

Yaitu motif-motif yang berfungsi secara alami tanpa perlu rangsangan dari luar.. Hal ini dapat ditunjukkan dengan beberapa dorongan untuk mengetahui dan menyelidiki sesuatu yang belum diketahui secara jelas dan benar dan juga untuk mencapai sesuatu yang dicita-citakan. Selain itu bentuk motivasi internal dapat diwujudkan dalam bentuk keinginan untuk berafiliasi dengan orang lain dan selalu mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan yang dihadapinya.

37

Dalam dokumen Etika Keperawatan dan Keperawatan Profes (Halaman 46-49)