Ilk X yang teXah dldnftarkan yang pada pokoknya ada paraamaan dangan raorek railik Y yang talah terdaftar
3 9 merek yang beraangfcutan (vide pa sal 10 ayat 2 Undang-
Undang Merelc 1961).
4# Apabila siiatu merek yang telah. didaftar.an teruyuta memuat tunda-tanda, lukisan-lukisan atau kata-lcata yang tidak boleh ctidaftarkan sebagal merek, agar me rek ii;u dinyatakan batal serta memerintahkan kepada Kantor Direktorat Patent dan Hak Cipta, agar merek itu dihapuakan dari Daftar Umura*
Menui-ut penjolasan uraum dari Undang-Uhdang Merek 1961, 4
malm janglca waktu untuk minta pemyataan batal itu dibatasi hipgga sembilan bulan sekali diumumkan da- laia i’ambalian Berita Negara Kepublik Indonesia, demi kepentingan kepaatian hulcunu
SJerhadap senglieta merek ini sebetnlnya ;jarang terjadi, apabila instanai Direktorat Patent dan Hak Cipta mempu- nyai auatu team peraeriksa yang lchusus dibentuk guiia rae- neliti apakah suatu more!: yan£ r.kan didaftar ini ber-
Ldntaa^idi den^f.n ayarn'u-byaiMt f.iii oeriil atau syarat-sya-
rat formil (vide pa sal 4 ayat 1 nynt 2 Undang-Undang
Merek), pendaftaran merelc atau tidak* (Vide paaal 5 ayat 1 dan ayat 2 Undang-Undang Merek I;j61)*
B« ■Ponflfuillan Kegerl mannkah ynn^ berqonmin meraberikan putuaan torhpflnp aengkcta merek torsobut ?
Henurut beberapa kotentunn yang torenntum delan Ttodang-Undrmg Merek 1961* diantnronyn paaal 9 (2)| 10
(1)i 10(2)} U | dfm pncal 14» dnpatlnh diketchui dengan paati bahwa PEfcGADH*AH UKGERI DI JAzCAIil’A aobagtti catu- eatunya inetanoi yang borwentoig warnboriknn putusan ter hadap eengketa merek yang boralfnt pGnaohonan*
Untuk Jelflonyo, make kami kutib paeal-pasol Uhdang-tii- dang Merek 1961 tereebut dl ataa oebo^ui berilcut i
Paoal 9(2) i Orang yang porraohonan pendaftaran morok
nya ditolak berdaoarkon pasal 6 atau
pacal 9 ayat (1 ) dapat mongojukan por-
mohonan kepada genpadilah Kefleri dl Ja karta dengan ouotu ourat pormohonan yang cTnSnda tanganl pcmohon sendlri atau ku- aaanya« agar diperintahkan pendaftaran norek ltu. (garla bawah oloh kami)* Pa sal 10(1) i Jlka nerek yang dldaftarkan menurut pa-
oal 7 pada koooluruhmmya atau pada po koknya aana dengan merelc orang lain yang bordaoarkan pa oal 2 mempunyal hak atao
merek toroobut untuk bornng-bnrang yang oejonio# atau jlka merek yang dldaftar- kan ltu nengandung numa atau naoa porni-
agaan orang laln9 naka orang toroobut
tanpa mengurangl daya&daya hukuo lain yang dapat dipergunnknnnya* dapat mongo-
julum pormohonan icapmln gdjtifmflilwn ft a/tori di Jakarta dengan ouatu mcratpormohonan yang ditanda tanganl pemohom oendirl atau kuaaanyai agar pendaftaran morok toroobut dlnyotakan batal* Pormohonan teraebut ha- ruo dllakukan oleh pemohon dalam oaktu
P a a a l 10 ( 5 ) Paaal IX Paaal 14(1) i , • - A .;?IVEAK*AN S A I R L A N G G A ” U Y 4
41
ya n g d i ta n tu k a n dalam pasal 6* ( g a r l a ha n ah o lo h p c n u l i o )Jlko ouatu norok yang telah dldafterkan feertentangan dongan ketentuan d a la n p a - col 5# mate dalaxa c a k t u e c a b l l a a bulan ootolah hal Ini torjadi* Jakea dapat no nun tut pada Pcmradllnn He/torl dl Jakarta.
agar pendaftaran morok tersehut dlnynta- kan batal. (garla bavmh oleh penulle) Ilap parmohonan term&keud dolcn paaal 9 .
atau
10
dan tuatutan jokca termakaud da*lan paaal
10
aelekaa mungkln dlherltahu"* kan oocura tertulio oleh Panltera Eon/tt*- dllan Begeri dl Jakarta fcep&ae- Inn t & p m - Xlk r©rIn(tu8,or3UMiV (garls hctrah oleh po-nulla)
Putuean Pen/iaflllan Ho^eri dl Jakarta o- ieS Panitere dlharltanukan kepaiaKantor lUllk Perinduotrian aeoara tertulie*
(garla fcawah oloh penulls)
Ifcdang-ttodang Merek 1961 raonotapimn bah co £ e n g a - d l l a n B o g o r l d l J a k a r ta s e b a g a l c a tu -a a tu n ya In o ta n o i yang toorwemtng momborikan pu tu aan m engen&l o e n gke ta m e- rokt t o t a p l ttodang-Undang Horek 19 6 1 tidak raemborikcn
o In c a n d l p i l l h n y o P o n g a d lla n H o go ri d l J a k a r ta l a i o o - hagai e o tu -a a tu n ya Pongadllan tiogerl yang horwonangi d a -
lam nenborlkan pu tu aan m an go n e l o e n gke ta m erek to r a o h u t* Oepertl klta ketahul dalam kenyataannya oekarang Ini dl Jakarta terbagi dalam 3 (tlga) wilaynh kekuaaaan mengadlll dari tingkHt yang eoma yalml Pongadllan fiegerlt
eohlngga pembaglannya menjadi oebagal horlkut « ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
- Pengadileui Negeri Jakarta pusut
- Pongadiltin ifegeri Jo ^rta Utara~$inur - Pongadllan Nogori Jakarta Oolntcn-Barot.
Da lorn keadaan dsraikian ini depot meaimbulkan eu atu pertanyaan yang monyengleut Intorpretaoi nensonal kata-kata "Pengodilan h q q o t! di Jakarta"*
Sedang dalam tingkat Pengadilan Negeri dl Jnlcorta oolta- rang ini tolah terbngl dalara 3 (tlga) ttllayah kekunsa** an raengadilit aeperti yang telah kaiai kenukakan di a-
tae*
Hal ini juga merupakan oalah eatu kekurangan yang tear- dapat dalara Undang-UndGng Uorok 1961 yang tidak terpi- kirkaneebelusnya oleh pembontuk Unflfing-ttodang.
Dalam prakteknya meagenal sengketa merek ini dl tangani oleh Pengadilan Negeri Jakarta Puoat den seba-* iknya mengenai hal ini ditetoplcan oecara forntil dalam Undang-Undang Merek yang baru nanti#
0. Paoar-dBSar hukura gmratan gnnti ru/?i dan tuntutnn t>1-
dana terhafop aetlep pelann^nrnn hak morok tordnftar» Uetlap penguaaha berhak untuk raezaajukan atau mengerabangkan perueahaaiinya dengan earn nenjalankxm pelbagai uuQha yang raendatang.’cmi keuntungaxw
4 3
Tetapi c a m raenjalankan usahanyn Itu tidaic boXeh dilaku- kan sedomikian rupa* sebinggB si penguoeha itu XaXu ber- tlndak aowenang-wenfing* dnlnra nrtl la tldnk lag! raengln- dabkan kejujuran, aebagniraana yang clihnraplam di dalam
act lap porgaulan hukura ypng raonynnglcut pihaft-pihak Iain, balk dangan reknn-rekan penguoahn maupun dongan khalayak umura, khuauonye para lconsuraon, di mana kepentingnnnya h»- rue dlutamakan*
Sopan toantun dalam pergaulnn pamiagafm ini ter-k
nynta dilindungi oleh Undang-Undang dan Hulcura dl Indone sia. Uengan demikian maka pongusnhn tidak diperbolehkan raau£6labui kbalayak umum, dengan raerugiiaui rekan pangu-
eaha loinnya yang menjadi aaingnnaya, koranfi dengan'derai- klan panguaahis tadl tulaii uelakukan porcningan yong ti dak jujur atau curang (unfair competition* oneorlijica oonourrontio) $ yang dilarang oleh toidung-Undflng dan Hu-
Icuin.
Peroaingan yang tidak Jujur ntnu curang itu dengan sendirinya bersifat maXnwnn bukua (onroubtttatig), Icarena Undang-Undnng aerta Hukum raengotur tato porgaulan yang tertib di bldnng perniagaan#
Untuk tiorapartlnggl produkai aerto molimoarkan dlatribusl dnri bnrnng-barangnya, eafciap penguaahn hnruo melewatl jnlan porsningan yang ju;jur.
Dalam hal ini tolah pula kita jurapai porlindungan yang khueuo dlberiknn kep&do orang yeng morose berhak a- .tuo norolc, untuk; raenuntut pembatalan merok yang didnftar kan» jika norek ini ealuruhnyo atnu pada pokoiaiyn menye- rupol morok dari yang berbak itu dan mangonel btirang-bn- rang ynng oejenls, dengan tek raengurangi keraungkinan bn- gi ynng berliak untuk men^gunakan lain-laln penuntutan hak* (Vide paenl 10 Undang-Undang Merek 1961).
Sehlngga dapntlah dipabamif seandainya tidnk nda kemungkinan untuk mongadnkan penuntuton dan Oiko imngguh
eungguh temyata) mondapatkan penetapan hakim yang nemo- rintahkan penbatalnn merek yang terdaftar toroobut# naka dengan eendirinyu pihak yang berhak akaa monderita kele-
euan, dalmn artl raenghadnpi kemunduron dalan produkai aerta dlotribuol barang-bsrangnya.
litiktolak dari perlindungan tormaksud dl atae terdapat dalam paoal 1365 Kitab ttadang-Bftdang Hukum Per data (pasal 14 0 1 Bed.BW) dl dalam tatoiran Xuas yang lco-
pndanya diberikan oleh HE dl Uederland dalnn orrootnye yang torkenal tertanggal 31 Januari 19X9*
Sebelum tlmbulnya arreet itu terdopot dua pendapat rao- ngonni paanl 13 6 5 Kitnb Undnng-Undnng Hukun Eordnto
(pnonl 1401 lied«Bft)>
45
hukum adnlob imnya porbuatan yang bertcsnteingan dongan Un ♦
dong-Undang atau ouatu peraturan perundong-undangan• (Jadi merupakan penafairan yang eempit torhadap paaal 136$ Kitab Undarig^Undang Hukun Perdata)*
iflonurut pendnpat yang kedua, suatu porbuntan molawan hu- kua tidak banya terbatas pada perbuntan yang bertentnng-
* ^
an dsngan Undang**Undang atau suatu pornturen porundang- undangan oajo, tetapl juga meliputl perbuatan yang ber- tantarigan dongan eogala bal yang layak dalara pergaulan kemnayarakatan antara aeeaoa manuala#
(Jadi raerupakan penafairan yang labih luaa* dlbanding dengan pondnpa t partaraa)*
Xalftu raenurut pennfoiran yang aempit* peroaingan yang tidak jujur atau curang itu tidak ma&lk dalan oua
tu JUu'angon Undang-Undang atnu poratuma porundang-un- dangan, jadi tidak marupukan ouatu parbuatan melawan huicun, akan tetepi kalau monurut penafairan yang lobih luas tormasuk kedalaro icetogori parbuntnn mclovTon Uukunu Oejak arroot tanggal 31 Januari 1919, HB nulai laonganut penafairan yang labih luao tentong pdngertien
"perbuatan mtfLawcn hukum", yaitu dengan nonnfoirkmmya
aebagai berikut t
Suatu porbuaton atau koalpnan yang niolanggar baknyo a- ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
f l U R A B A Y A
rang loin atau bertantaugan dengan kowajiban hukum (rechtoplicht) dnri sipenbuat, atau bertentnngan balk dengan keouellaan, mnupun dengan koeokoaranan yang layak dilndahkan dl dalam pergnulan lcoraaoyoroicnton terhadap dirl atau bfirnngnya orong loin*
Dalam baglan ini karai mengadakan 2 xnacam pombagi-
an* yaitu $ tiongonoi da'aar hukum gugntan ganti rugi ter- hndap oetiap pelanggaran hak morok tordwftnr den dttenr hukum tuntutan pidena terhndap setiap pelanggt&raft hnk merek terdaftar*
Soporti telah karai uraikan di atae tontang interpreted "perbuetan melawan hukum119 maka pelanggaran hak'merek ter
dnftnr dapat dimanukkan juga kedal&m kntogori hukum mo* ngenai "perbuaton melnwan hukum"•
Mengenni do oar hukum gugatan ganti rugi terhadap pelang- gcrim eotiap hnk merek terdpftar# oleh Undang-lfcidang dan Hukura kita diaediakan paaol j-365 Kitab Undang-Undang Hu kum rerdata yang oleh yurlsprudensl diborlkan pennfoiran yang lebih luee, oehingga memungkinknn bngi penguoaha
yang berltlkad balk untuk molakukun okol gugatan ntao diiakuknnnyo aeouatu porbuatan ynng depot morugiknn di rinya oleh pihak lain yong telah melokukan konkurenoi ourang*
47
la n g g a r a n bek no re lc to rrtn ftn r o l a h Undang-Undang d l o o d l o * kan p a n e l 38 2 b i o dan p n o o l 393 Kito b Bndeng-andang H a- kun Pid a n a ya n g a a b a g a i tco te n tu an ko pidn n ae n h an ya b o lo h digu n n kn n ao cn ra to rtm ta o ( o t r l k t ) to rb a d a p p a r b u a ta n - p o rb u a ta n t a r t a n t u s o je yan g d l d e l a n p a a e l -p a o a i i t u d i anoera dengDnhukuraan, o e bln ggo to rh a d ap "kealpaatt" ( l a » to n ) t i d a k c tm gkin d lla k u k a n tu n tu ta n , p id a n a *
So ke dar ti n jn u o n to rb a d a p kadua p a e a l K ita b Undang ttodang Bukun Pidan a d a p a t kam i ealla a a b a g a i b e r i k u t 1 P a n e l 3 8 2 b i o
1
B aran go lap a raelnkutHsn a o s u a tu p o rbu a tan a e n i p u u n tu k rae n ge liru kan o ran g ban ye k a t a u a o o ra n g, yangt o r t o n t u de n gan makaud akan rao n dirikan a t a u jaon p orb ccn r
b a s i l pe rd e gan gan n ya a t a u po ru o abaan n ya a e n d i r i a to u k o - pu n yaan o ra n g l a i n , d lh u ku n , itnronn b o rc o in gn n o u ro n g , do
n gan hulcunan p o n ja r a o o lo Ka -lo m n yn c a t u tatum c n p o t b u - l a n a t a u dcndo o o be n yak-ban yo lm yo Bp* 13 . 5 0 0 , - , Jifco h a l i n i d a p a t ao n lm bu lkan a e s u a tu k a r u g la n b a g ! c o in gan n ya o o n d i r i a ta ti ca in g e n o ran g l a i n . ( Ki ta b Unfleng-Undang Su ku a Sidan a 3 9 2 * 3 9 4 c , 4 8 6 )*
Ho n urut ko n e n ta r £ • S o o e i l o t
1* Ko ja b a ta n i n i dinaraatam "p o re a in ga n o u ran g" ( o n o c r l l jk o o o n o u rro n tio ) a t a u "ponatraran o u re n g" ( t m a e r l i jk o
Etododlnglng).
Bupaya d a p a t d lb u ku a a o n u ru t p a a a l i n i , natea t
a * te rdakw n ba ru e m olakuknn a u a tu p o rbu a ta n a a n lp u i b . p o rbu a ta n a e n ip u i t u u n tu k nanqiordaya p u b l i k a ta u
o e o ran g yan g t e r t o n t u i
o * po rbu atan i t u d lla k u k a n u n tu k m cn arlk a u a tu ko u n - tu n gan d l dalam pe rdn gan gan a ta u po ru aabaan o c n d i-
r l a ta u o ran g l a l n i
d . karan a p a rb u a ta n i t u d apBt d ltli a b u lk a n ko ru gia n b o * g l e a in ga n n yat
o * caln gan n ya i t u a d a la b e ain gn n d a r i tard atata a o n d l r l a ta u c a ln g a n d a r i o ran g ya n g d l b a l a o la b ta r d a k c a . 2 * "H o n n rlk ke u n tu n gan "
»
b a l k ke u n tu n gan pardn gan ganS U R A B A Y A
id
(handelcdebiet) raise lnya lapangan paearan tanbah luao
dan Iain-lain, aaupun keuntungan perusahaan (bedrijto debiet), miealnya dokter* notaris, anemer dan sebagai n y n .
Menurut yurisprudenai, maka dalam "oeorang yang ter- tentu" terraasuk pula suatu firma.
"Perbuatan raenipu" « parbuatan yang dapat meioperda- ya seorang yang berfikirkan uormal.l)
Paaal 393(1) s Barangsii pa memb^wn raasuk Ice Negara Indo
nesia dengan tidak jelen a lean dibawa keluar lagi, atau
menjual, menawarkan, menyerahkan, raem^agilcan, atau me- nyediakan untuk dijual, atau dibagilean* barang yang di
ke tahuinya atau dengan sepatutnya harus disangkanya# bah
wa pada barang ltu sendiri atau pada bungkusannya, dile- takkan naraa palsu, firroa atau merek yang jadi hak orang lain untuk menyatakan asalnya, diletakkan name sebuah tempat yang tentu dengan ditambah name atau firma palsu ataupun aekiranya pada barang ltu sendiri atau pada bung
kusannya diletakkan name tiruan, firma atau merek yang
demikian walaupun dongas perubaban sedikit, dihukura pen-
jara selama-laraanya empat bulan dua minggu atau denda
oebanyak-banyaknya Bp. 9*000,-
ayat (2) « Jilca pada waktu melakukan kejahatan itu belum lalu 5 tahun sejak penghukuman dahulu bag! tersalah ka rena lce;jahatan yang ecionoam itu juga, dapat dijatuhkan hukuraan penjara selama-lamanya sembilan bulan. (Kitab tfndang-Undang Hukum Pidana 35, 43* 332* 394* 395# 501)* Menurut komentar E. Soedilo t
1* Gapaya nmdapat .jnninan dan perlindungan, berdaflar ke
tentuan yang tersebut dalam ^Heglement Industrieel* Eigendom*1 tahun 1912 (Iiembaran Negara 1912 NO* 545
Jo* 1913 Ho. 214 y®ag telah beberapa kali diubah), maka pedagang atau p®rusahaan yang menaruh "Merit da-
gang*1 pada barang dagangan buatannya* dapat nendaf-
1 ) E * S 0 E S H 0 # K i t a b U z id a n g -U h d a n g HUKUM P ID AH A s e r t a K o m o n t ^r - k o m e n t & r n y a l e n g k a p p a o a l d e a l p a s a l , P O -L Ii’B I A , BOGOE, 1 9 7 1 , h a l . 2 2 8 .
49
t a r t a n "cierk d agan g*n ya I t u pn dn "Bu re au In d u o t r i o o - l e Kige n d o a* d u lu pads S o p a r ^ a c n Ko h o kijs m *
S o to la h d i d a f t a r k a n *n o rk d a ga n g* i t u n c n d o p a t n o e o r p e n d a fta r a n ( go do po n o crd n u n n o r) dan o ra n g l a i n ti d a i c b o lo h
laemakal
a t a u n n n iru "n ark d aga n g* t e r o o b u t . 2« Yang d ih u ku a o e n u ru t p a a a l l n l i o l a h o r a n g ya n g n e tt*J u a l , n e n aa arka n , n c n yo rah kan , a o a b a g i a t a u n e n y ln * pe n d o la n p e r a e d ie a n u n tu k d i ju a l o t a u u n tu k d i b a g i - t o a ba ra n g*ba ra n g» d e n gan d l k o t a b u l a t a a p n t u t d a p a t d lo a n g k a n ya , bah
m
pada b a r a n g-b a r a n g I t u ©ooasra p a l *c u t o l a h d i p a c s n g •iao rk" ko punynan to r a n g l a i n a t a u fc d i k o ta h u i n y a , bo bra pada b a r a n g-b a r a n g i t u t o l a h d l * p a c a n g ne&a a t a u naaa f l m o ra n g l a i n #
ISaloban o ra n g eudah d a p a t dlh u ku n * a p a b i l a l a fe cn go * t a h u l a t a u pa t u t d a p a t o e n yan gka* bah ca pada "bu n g* ku c a n * b a r s n g -b a r a n g t c r a o b u t t e l a h d i p s s a n g n>erkp n u n a tu u n e t s t i n e a ke pu n yaan o ran g l a i n * ,
Pun t i d a k p o r l u , bahts i n a r k , no
m
o t o u nana f i r m ya n g d lp a o a n g prcm io o o rupa do n gan u e r k , n an a a t a u tum a f i r * mo o ra n g l a i n te r a o b u t* Uo aklpun ada po rbadan n n ya k o *o i l # to o h n n a ih d a p a t dihukum*
h o n u ru t Ar r e o t &o o ge fiaad 2tf £i op a mb o r 19 2 1, n aka ntoo* klp u n pada mark o ran g l a i n yn n g d lp a o a n g I t u eudah d i taxabah de n gan p e rk u ta a n **i m i to tlo y ( t l r u a n ) to c h ista* o ih d a p a t d lh u ku s u 2 )
Henurut pendapat kaal paaal 3 8 2 bla dan paaal 39? ayat 1
Kitab Ukdang-Undftng Hukua Pidana lnl raonborlkan porlin- dungan kepada dua plhak, yaitu kopada para konaucam di- catu plhak dan kopada peruaahaan lain yang borltlkad ba lk dl lain plhak*
Kodua paaal dl ataa lnl oukup balk* hanya cnaih kurang offoktif karona onoamui hukuiann ditontukan eimgatringan, dan hal lnl tentunya audnh tidak oeouoi lagl dangan koa* da&n aekarang*
2) Ibid, hal* 234
ttengltigot oo^rong Ini banyok dilakukan pcrcaing- anAankurenai ourang oleh oimun-olmuxa yeng tidak bartons gung Jnwab9 neks aebaikaya oncaraan hulanaan ltu dltotap-
kan fieberat-beratnya*
3eperti telah dikatnlcan dl etns» bahvm perllndangnn hukun dlberlkan puli? icepuda “poraoohann lain yang berltlkad ba lk*1, dalan hal ini aknn menjadl euatu,lcoaulitiin epabila peruaahaan Iain yang diraakoud itu odalah perusohaan eolng yang cemillki merek terkenal* Karona tidak tonmdianye oa- rtma hukura yang cukup bagi pcrucnhnan aoing, naica culit bagi neraka Ini untuk raelakukan tuntutan hukum dl Indone-
oia«
Guna j&enghlndari ue&ha-uaaha pemba jalcan darl merek noroit terkenal darl luar negeri coporti ysng soring kita
oakslkan oekorang inlt maka ada bnifcnya kita perhatikan usuX Prof* !$r*Br Hudargo Oautana ynng telah diejukan pa da Seminar ten tang Hale Uerek dalam bulan Deoember 1976 dl Jakarta*
Pada pokolmya beliau berpendapat^ bahwa oobaiknya dalan Undang-Undang Uorok kita yang baru ruinti, perlu dlporba- tikan adanya pa oal 6 bio daripada Jftirio Union Convention,
balk aeperti terlihat dalam toko X«andan 1934 (yang bor-
3) Badan ^embiumm Hukun Baoion&l* Seminar Hukun
Ataa ^erekt Idnacipta Cetakan Vortamav fcterot 197d» hal* 62.
"UNIVGRSITAS AIR.LANGGA” 5 1
S U R A B A Y A
l a k u b o g i In d o n o o in ) , nnupun to k a Sto ckh o lm 19 6 7* ya n g d a - lo ci p u o o l l n l d lto n tu k a n baling n e g o ro -n a s n ra p e o o r te u n i on d a p a t
OQQiiXB
"e x o f f i c i o * ( J iita d ip e rb o le h k a n o l e h p e r undontf-undongan n o gara a o ro ka ) o to u a t a a p c m i n t o o n d a r i p lh a k ya n g b a r ko p o n tln ga n , n o i o l e k n to u n o n b n to lte n p a *- d n fto r a n c a o tu a o r o k d agan g { trad e m ark) ya n g ntOrupokan r o - p r o d u k a i , i a i t & a i a t a u to rjo raah o n ( t r i m d a t i o ) bo lafco .S e h in gga Jllta aw m dBin yo ada o u a tu k e to n tu a n ya n g Cana o o p o r t i p a o a l 6 b i o i n l § make akan l o b l h nudah u n tu k p e n i l l k taorok a i c a l n y a o o p o r t i "lANGUO" dan u n tu k n o n p o ro le h p c a b a t a la n d a r i m ro fc-tae ro k ya n g oudah d l d n f -
ta r k a n d l In d o n o o io o lo h p a ra p o n ir u i t u *
S o p o r ti t o l a h d ik a ta k a n d l a t a o 9 bahwa ponggum im i kodua ko te n tu o n p id a n a te r a o b u t han ya b o lo h d igu n a kcn o o caro t o r be to o ( o tr ilr fc ) , dalam a r t ! bo h ca o u atu p o rbu a ta n h an ya d a p a t d iko n ake n hukuntnn o o p o r t i ya n g to rcan tu m d o la n p a - e o l -p o o a l 36 2 b i o dan 393# a p a b i l a aomua tm e u r-u n o u r p o r bua to n n yo I t u t o l a h m enenubl ruiauonn o n la h a a tu d l a n ta r a kodua p n o o l te r o o b u t*
Borboda h a ln ya do n gan po n ggun aan p a a a l 13 6 3 Ki ta b Undong Undnng Uukua P o r d a to , ya n g d o la n po lako o u ao n n ya o o karan g l n l bony o k o ran g ya n g bo rp o n d apat boliwo iio kln t i d a k h an ya h aru o taonotapkan p o n gga n tla n ko ru gla n da Io n bo n tu k no t o uan g oa jn , akjOA t o t o p l bo rh ak ju ga dalam pu tu aan n yn o o n o -
tapfcan p c n g g a n tia n tooru&ian d a la n n u ju d p e r i n t a h ko pada p i h a k ya n g b c r a a la h oupoyn in d a l a a Jan^ka w aktu ya n g d l * to te p k a n d e l a n p u tu c a n , e o go ro o o lcn yflpkan aotaua ke adaan ya n g » o r u £ ika n p ih a k laro m o *q * p ih a k yn n £ stonang*