Metil Ester
Sulfonasi
Generator SO
3Air Supply
Oksidasi (420-450
oC)
Burning (700
oC)
SO
3Melting (136
oC)
Sulfur Supply
MESA
Aging
Netralisasi
MES
Netralisasi
MES off
grade
32
Lampiran 2. Prosedur anailisis MESA off grade dan MES off grade yang dihasilkan 1. Visikositas
Sebanyak 10 ml sampel di masukkan ke dalam tabung ulir lalu disentrifus selama 10 menit pada suhu 70oC, kemudian sampel diukur visikositasnya dengan menggunakan alat Brookfiled DV-III ultra V6.1LV dengan suhu 70oC dan dengan kecepatan 30 rpm. Nilai viskositas ditulis dengan satuan centripoise (cp).
2. Bobot jenis (SNI 06-4075-1966/ASTM D-1475-96)
Sampel yang sudah diukur viskositasnya diambil dengan menggunakan suntikkan khusus yang digunakan untuk menginjeksikan sampel ke dalam Density Meter DMA 4500M, kemudian diukur bobot jenisnya dalam satuan gram per centimeter kubik.
3. Stabilitas elmusi (Acton dan saffle, 1970)
Sejumlah bahan emulsi yang sudah ditimbang dimasukkan kedalam wadah. Wadah dan bahan tersebut dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 45oC selama satu jam, kemudian dimasukkan ke dalam pendingin bersuhu 0oC selama satu jam. Selanjutnya dipanaskan kembali dalam oven dengan suhu 45oC dan dibiarkan sampai beratnya konstan. Rumus untuk menghitung stabilitas emulsi adalah sebagai berikut:
4. Tegangan Permukaan (Zajic dan Steffens, 1984)
Larutan sampel 0,1% sebanyak 60-62 ml dimasukkan ke dalam gelas piala lalu di ukur tegangan permukaan dengan menggunakan Tensiometer dengan lebar ring 6cm. Nilai tegangan permukaan ditulis dengan satuan dynes/ cm.
5. Daya Pembusaan dan Stabilitas Busa (Mildwisky, 1982)
Larutan sampel 0,1% sebanyak 200 ml diblender pada kecepatan level satu selama tiga detik. Kemudian dimasukkan ke dalam gelas ukur 500 ml. volume busa dicatat setelah didiamkan selama 0,5 menit dan 5,5 menit. Nilai daya pembusaan adalah volume busa setelah pendiaman selama 0,5 menit. Stabilitas busa adalah perbandingan volume busa ketika 5,5 menit terhadap volume busa 0,5 menit.
6. Daya Deterjensi (Modifikasi dari Lynn, 1996) - Kain (dengan pengukuran absorbansi)
Sampel sebanyak 1% dilarutkan didalam air dan digunakan sebagai larutan perendam. Nilai kekeruannya dicatat sebagai T1, dengan menggunakan air destilata sebagai standar. Kain dengan lebar 5 x 5 cm ditimbang (A1) lalu direndam dalam larutan pencuci selama 30 menit. Setelah perendaman kain bersih, larutan diukur kekeruhannya lalu dikurangi dengan T1 dan dinyatakan sebagai OD (Original Dirt). Kain putih dari jenis dan ukuran yang sama direndam dalam larutan zat pengotor oli dengan konsentrasi 0,1 ml selama 30 menit. Tiriskan kain selama 30 menit. Setelah itu dilakukan pencucian kain dengan merendamnya didalam larutan perendaman kain kotor dinyatakan sebagai T2. Nilai daya deterjensi dinyatakan sebagai nilai kekeruhan yang dihasilkan dalam Absorbansi.
33
Lampiran 2. Prosedur anailisis MESA off grade dan MES off grade yang dihasilkan (lanjutan) - Pipa (dengan pengukuran absorbansi)
Sampel sebanyak 1% dilarutkan didalam air dan digunakan sebagai larutan perendam. Nilai kekeruannya dicatat sebagai T1, dengan menggunakan air destilata sebagai standar. Pipa PVC bediameter 1 inchi dengan tinggi 5 cm ditimbang (A1) lalu direndam dalam larutan pencuci selama 30 menit. Setelah perendaman pipa, larutan diukur kekeruhannya lalu dikurangi dengan T1 dan dinyatakan sebagai OD (Original
Dirt).
Pipa PVC dengan dan diameter yang sama direndam dalam larutan zat pengotor oli dengan konsentrasi 0,5 ml selama 30 menit. Tiriskan pipa selama 30 menit. Setelah itu dilakukan pencucian pipa dengan merendamnya didalam larutan selama 30 menit, perendaman pipa yang diberipengotor dinyatakan sebagai T2. Nilai daya deterjensi dinyatakan sebagai nilai kekeruhan yang dihasilkan dalam unit Absorbansi.
Daya deterjensi = T2– T1– OD - Pipa (dengan pengukuran berat kotoran)
Sampel sebanyak 1% dilarutkan didalam air dan digunakan sebagai larutan perendam, dengan menggunakan air destilata sebagai standar. Pipa PVC bediameter 1 inchi dengan tinggi 5 cm direndam dalam larutan zat pengotor oli dengan konsentrasi 0,5 ml selama 30 menit. Tiriskan kain selama 30 menit dan ditimbang (B0). Setelah itu dilakukan pencucian pipa dengan merendamnya didalam larutan perendaman selama 30 menit lalu dibersihkan dengan menggunakan sikat sebanyak 1 kali gosok. Pipa yang sudah dibersihkan dibilas dengan air lalu di keringkan didalam oven selama 30 menit lalu ditimbang (B1). Nilai daya deterjensi dinyatakan sebagai berat dalam satuan gram.
34
Lampiran 3. Uji Stabilitas Busa dan Daya Busa
35
Lampiran 4.Uji Deterjensi menggunakan Media Kain
1% Deterjen
36
Lampiran 5. Daya Deterjensi dengan Media Pipa
Pipa PVC bersih
Pipa PVC yang Sudah Diberi Pengotor
37
Lampiran 6. Analisis Ragam Hasil Penelitian 1. Viskositas
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 5,09415 1,69805 0,188538988 5,4094513
Galat 5 45,0318 9,00636
Total 8 50,12595
Keterangan : *Fhitung < Ftabel, tidak berbeda nyata pada = 0.05 2. Densitas
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 0,000279083 9,30277E-05 4,803166735 5,409451318
Galat 5 9,684E-05 1,9368E-05
Total 8 0,000375923
Keterangan : *Fhitung > Ftabel, berbeda nyata pada = 0.05 Duncan Densitas
Duncan grouping Mean Kons
NaOH (%)
A 0.964900 45
B A 0.959640 50
B A 0.958940 55
B 0.948600 40
Keterangan: Grup yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata
3. Stabilitas Emulsi
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 0,107238 0,035745833 0,402316639 5,4094513
Galat 5 0,44425 0,08885
Total 8 0,551488
38
Lampiran 6. Analisis Ragam Hasil Penelitian (lanjutan) 4. Tegangan Permukaan
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3
1,75
0,583333333 1,296296296
5,4094513
Galat 5
2,25
0,45
Total 8
4
Keterangan : *Fhitung < Ftabel, tidak berbeda nyata pada = 0.05 5. Stabilitas Busa
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 0,046 0,023 1,146 9,552
Galat 5 0,060 0,020
Total 8 0,106
Keterangan : *Fhitung < Ftabel, tidak berbeda nyata pada = 0.05
6. Daya pembusaan
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 400,000 200,000 1,091 9,552
Galat 5 550,000 183,333
Total 8 950,000
Keterangan : *Fhitung < Ftabel, tidak berbeda nyata pada = 0.05 7. Daya deterjensi menggunakan media kain diukur dengan spektrofotometer Sumber
Ragam Dk JK KT Fhit Ftab
Perlakuan 3
0,027795 0,009265125 3,677658477
5,4094513
Galat 5
0,012597
0,0025193
Total 8
0,040392
39
Lampiran 6. Analisis Ragam Hasil Penelitian (lanjutan)
8. Daya deterjensi menggunakan media pipadengan pengukuran berat kotoran Sumber
Ragam Dk JK KT Fhit Ftab
Perlakuan 3 0,012832 0,004277203 8,093559395 5,4094513
Galat 5 0,002642 0,00052847
Total 8 0,015474
Keterangan : *Fhitung > Ftabel, berbeda nyata pada = 0.05
Duncan daya deterjensi menggunakan media pipadengan pengukuran berat kotoran Duncan Gruoping Means Kons
NaOH (%)
A 0,225 45
B A 0,1673 50
B 0,14855 40
B 0,11455 55
Keterangan: Grup yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata
9. Daya deterjensi menggunakan media pipa diukur dengan spektrofotometer
Sumber
Ragam Dk JK KT Fhit Ftab
Perlakuan 3
0,12952 0,043173458 4,762811603
5,4094513
Galat 5
0,045323
0,0090647
Total 8
0,174844
30
LAMPIRAN
31
Lampiran 1. Diagram alir pembuatan MES dan MES off grade
MESA
off grade
Metil Ester
Sulfonasi
Generator SO
3Air Supply
Oksidasi (420-450
oC)
Burning (700
oC)
SO
3Melting (136
oC)
Sulfur Supply
MESA
Aging
Netralisasi
MES
Netralisasi
MES off
grade
32
Lampiran 2. Prosedur anailisis MESA off grade dan MES off grade yang dihasilkan 1. Visikositas
Sebanyak 10 ml sampel di masukkan ke dalam tabung ulir lalu disentrifus selama 10 menit pada suhu 70oC, kemudian sampel diukur visikositasnya dengan menggunakan alat Brookfiled DV-III ultra V6.1LV dengan suhu 70oC dan dengan kecepatan 30 rpm. Nilai viskositas ditulis dengan satuan centripoise (cp).
2. Bobot jenis (SNI 06-4075-1966/ASTM D-1475-96)
Sampel yang sudah diukur viskositasnya diambil dengan menggunakan suntikkan khusus yang digunakan untuk menginjeksikan sampel ke dalam Density Meter DMA 4500M, kemudian diukur bobot jenisnya dalam satuan gram per centimeter kubik.
3. Stabilitas elmusi (Acton dan saffle, 1970)
Sejumlah bahan emulsi yang sudah ditimbang dimasukkan kedalam wadah. Wadah dan bahan tersebut dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 45oC selama satu jam, kemudian dimasukkan ke dalam pendingin bersuhu 0oC selama satu jam. Selanjutnya dipanaskan kembali dalam oven dengan suhu 45oC dan dibiarkan sampai beratnya konstan. Rumus untuk menghitung stabilitas emulsi adalah sebagai berikut:
4. Tegangan Permukaan (Zajic dan Steffens, 1984)
Larutan sampel 0,1% sebanyak 60-62 ml dimasukkan ke dalam gelas piala lalu di ukur tegangan permukaan dengan menggunakan Tensiometer dengan lebar ring 6cm. Nilai tegangan permukaan ditulis dengan satuan dynes/ cm.
5. Daya Pembusaan dan Stabilitas Busa (Mildwisky, 1982)
Larutan sampel 0,1% sebanyak 200 ml diblender pada kecepatan level satu selama tiga detik. Kemudian dimasukkan ke dalam gelas ukur 500 ml. volume busa dicatat setelah didiamkan selama 0,5 menit dan 5,5 menit. Nilai daya pembusaan adalah volume busa setelah pendiaman selama 0,5 menit. Stabilitas busa adalah perbandingan volume busa ketika 5,5 menit terhadap volume busa 0,5 menit.
6. Daya Deterjensi (Modifikasi dari Lynn, 1996) - Kain (dengan pengukuran absorbansi)
Sampel sebanyak 1% dilarutkan didalam air dan digunakan sebagai larutan perendam. Nilai kekeruannya dicatat sebagai T1, dengan menggunakan air destilata sebagai standar. Kain dengan lebar 5 x 5 cm ditimbang (A1) lalu direndam dalam larutan pencuci selama 30 menit. Setelah perendaman kain bersih, larutan diukur kekeruhannya lalu dikurangi dengan T1 dan dinyatakan sebagai OD (Original Dirt). Kain putih dari jenis dan ukuran yang sama direndam dalam larutan zat pengotor oli dengan konsentrasi 0,1 ml selama 30 menit. Tiriskan kain selama 30 menit. Setelah itu dilakukan pencucian kain dengan merendamnya didalam larutan perendaman kain kotor dinyatakan sebagai T2. Nilai daya deterjensi dinyatakan sebagai nilai kekeruhan yang dihasilkan dalam Absorbansi.
33
Lampiran 2. Prosedur anailisis MESA off grade dan MES off grade yang dihasilkan (lanjutan) - Pipa (dengan pengukuran absorbansi)
Sampel sebanyak 1% dilarutkan didalam air dan digunakan sebagai larutan perendam. Nilai kekeruannya dicatat sebagai T1, dengan menggunakan air destilata sebagai standar. Pipa PVC bediameter 1 inchi dengan tinggi 5 cm ditimbang (A1) lalu direndam dalam larutan pencuci selama 30 menit. Setelah perendaman pipa, larutan diukur kekeruhannya lalu dikurangi dengan T1 dan dinyatakan sebagai OD (Original
Dirt).
Pipa PVC dengan dan diameter yang sama direndam dalam larutan zat pengotor oli dengan konsentrasi 0,5 ml selama 30 menit. Tiriskan pipa selama 30 menit. Setelah itu dilakukan pencucian pipa dengan merendamnya didalam larutan selama 30 menit, perendaman pipa yang diberipengotor dinyatakan sebagai T2. Nilai daya deterjensi dinyatakan sebagai nilai kekeruhan yang dihasilkan dalam unit Absorbansi.
Daya deterjensi = T2– T1– OD - Pipa (dengan pengukuran berat kotoran)
Sampel sebanyak 1% dilarutkan didalam air dan digunakan sebagai larutan perendam, dengan menggunakan air destilata sebagai standar. Pipa PVC bediameter 1 inchi dengan tinggi 5 cm direndam dalam larutan zat pengotor oli dengan konsentrasi 0,5 ml selama 30 menit. Tiriskan kain selama 30 menit dan ditimbang (B0). Setelah itu dilakukan pencucian pipa dengan merendamnya didalam larutan perendaman selama 30 menit lalu dibersihkan dengan menggunakan sikat sebanyak 1 kali gosok. Pipa yang sudah dibersihkan dibilas dengan air lalu di keringkan didalam oven selama 30 menit lalu ditimbang (B1). Nilai daya deterjensi dinyatakan sebagai berat dalam satuan gram.
34
Lampiran 3. Uji Stabilitas Busa dan Daya Busa
35
Lampiran 4.Uji Deterjensi menggunakan Media Kain
1% Deterjen
36
Lampiran 5. Daya Deterjensi dengan Media Pipa
Pipa PVC bersih
Pipa PVC yang Sudah Diberi Pengotor
37
Lampiran 6. Analisis Ragam Hasil Penelitian 1. Viskositas
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 5,09415 1,69805 0,188538988 5,4094513
Galat 5 45,0318 9,00636
Total 8 50,12595
Keterangan : *Fhitung < Ftabel, tidak berbeda nyata pada = 0.05 2. Densitas
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 0,000279083 9,30277E-05 4,803166735 5,409451318
Galat 5 9,684E-05 1,9368E-05
Total 8 0,000375923
Keterangan : *Fhitung > Ftabel, berbeda nyata pada = 0.05 Duncan Densitas
Duncan grouping Mean Kons
NaOH (%)
A 0.964900 45
B A 0.959640 50
B A 0.958940 55
B 0.948600 40
Keterangan: Grup yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata
3. Stabilitas Emulsi
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 0,107238 0,035745833 0,402316639 5,4094513
Galat 5 0,44425 0,08885
Total 8 0,551488
38
Lampiran 6. Analisis Ragam Hasil Penelitian (lanjutan) 4. Tegangan Permukaan
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3
1,75
0,583333333 1,296296296
5,4094513
Galat 5
2,25
0,45
Total 8
4
Keterangan : *Fhitung < Ftabel, tidak berbeda nyata pada = 0.05 5. Stabilitas Busa
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 0,046 0,023 1,146 9,552
Galat 5 0,060 0,020
Total 8 0,106
Keterangan : *Fhitung < Ftabel, tidak berbeda nyata pada = 0.05
6. Daya pembusaan
Sumber ragam Dk JK KT F hitung F tabel (0.05)
Perlakuan 3 400,000 200,000 1,091 9,552
Galat 5 550,000 183,333
Total 8 950,000
Keterangan : *Fhitung < Ftabel, tidak berbeda nyata pada = 0.05 7. Daya deterjensi menggunakan media kain diukur dengan spektrofotometer Sumber
Ragam Dk JK KT Fhit Ftab
Perlakuan 3
0,027795 0,009265125 3,677658477
5,4094513
Galat 5
0,012597
0,0025193
Total 8
0,040392
39
Lampiran 6. Analisis Ragam Hasil Penelitian (lanjutan)
8. Daya deterjensi menggunakan media pipadengan pengukuran berat kotoran Sumber
Ragam Dk JK KT Fhit Ftab
Perlakuan 3 0,012832 0,004277203 8,093559395 5,4094513
Galat 5 0,002642 0,00052847
Total 8 0,015474
Keterangan : *Fhitung > Ftabel, berbeda nyata pada = 0.05
Duncan daya deterjensi menggunakan media pipadengan pengukuran berat kotoran Duncan Gruoping Means Kons
NaOH (%)
A 0,225 45
B A 0,1673 50
B 0,14855 40
B 0,11455 55
Keterangan: Grup yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata
9. Daya deterjensi menggunakan media pipa diukur dengan spektrofotometer
Sumber
Ragam Dk JK KT Fhit Ftab
Perlakuan 3
0,12952 0,043173458 4,762811603
5,4094513
Galat 5
0,045323
0,0090647
Total 8