• Tidak ada hasil yang ditemukan

MESIN PENDINGIN 1.1 Umum

Dalam dokumen Draft Laporan Akhir (Halaman 59-67)

- Fan coil unit akan melayani sistim pengkondisian udara diruang tamu (guest room), ruang kantor dan ruang-ruang tertentu.

- Air cooled split AC akan melayani untuk ruang

- Sistim distribusi udara ruang-ruang yang dilayani dengan Air handling unit menggunakan ducting,diffuser,grille.

1.2 Spilt Air Conditioning Unit 1.2.1 Umum

- Unit terdiri atas condesing unit yang diletakan diluar bangunan dan fan coil unit yang diletakan didalam bangunan.

- Fan coil Unit dipilih type split duct 1.2.2 Ketentuan bahan

- Condesing unit terdiri atas komponen utama seperti kompresor, fan condesor dan motor penggerak fan

- Kompresor dari jenis rotary atau reciprocating

- Tubing condeser kombinasi dari water louver fins dan spiral slotted Hi-X Copper atau setara

- Motor penggerak fan harus type water proof

- Peralatan kontrol harus dilengkapi minimal dengan beberapa pengatur seperti: a) Timer selector switch yang terdiri atas start, stop dan timer

b) Mode selector switch untuk pengaturan cooling atau hanya fan c) Termostart untuk mempertahankan temperatur

Kampus : Jl. Amal Lama No.01 Tarakan 77123 Po.Box 170 Telp.0551-5507023 Fax.0551-2028655, 36324 e-mail : [email protected] d) Fan speed control switch : mengatur kecepatan fan pada posisi : High,

Medium atau Low

1.2.3 Peralatan Tambahan

Air handling unit harus dilengkapi dengan peralatan tambahan seperti : - Vibration isolator yang sesuai dengan mesin yang dipakai

- Sambungan fleksibel disisi pipa inlet dan outlet air dingin - Anchor bolt, washer dan nut

- Flange untuk sambungan ke duct

- Manometer pengukur static pressure filter 2. PERALATAN VENTILASI/FAN

2.1 Umum

Termasuk lingkup pekerjaan ini adalah pengadaan, pemasangan dan pengujian alat ventilasi/fan yang dipergunakan untuk menghisap udara dari ruang lengkap dengan sistim ducting dan grille.

2.2 Bahan-bahan

- Fan yang dipasang harus sesuai dengan standar dari pabrik pembuatnya - Persyaratan teknis dari masing-masing fan dijelaskan pada gambar mekanikal. 2.3 Pemasangan

- Pemborong harus menyediakan dan memasang sesuai dengan gambar rencana

- Semua dudukan untuk unit-unit fan yang diperlukan harus dibuat dari konstruksi profil batang atau strip, sesuai dengan gambar rencana.

- Setiap unit fan yang berhubungan langsung dengan udara luar harus dipasang “bird screen” dari kawat alumunium atau galvanized iron dengan 1/2” mesh

- Pada pekerjaan ducting,grille dan sebagainya mengikuti persyaratan ducting yang diuraikan pada bab pengkondisian udara.

2.4 Pengujian

Unit fan yang dipasang harus diuji sesuai persyaratan teknis.

3. DAFTAR MATERIAL DAN PABRIK PEMBUAT

Kampus : Jl. Amal Lama No.01 Tarakan 77123 Po.Box 170 Telp.0551-5507023 Fax.0551-2028655, 36324 e-mail : [email protected] Bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi pemborong dimungkinkan untuk mengajukan alternatip lain yang setaraf, tetapi harus mendapatkan ijin dari Direksi.

Pabrik pembuat bahan dan peralatan pada dasarnya adalah sebagai berikut:

- Splite Air Conditioning : Daikin, Hitachi, Mitsubishi, Carrier, Traine - Baja Lapis Zenk (BJLS) : Lok Fom

- Alumunium Foil : Sisalison

- Pipa PVC : Wavin, Rucika,Pralon - Fan : National, Myso, wood

III.19. SISTEM FIRE ALARM

Pekerjaan tersebut terdiri dari pengadaan dan pemasangan:

a) Pengadaan dan pemasangan 1 (satu) sistem master control fire alarm lengkap dengan Battery and Charger, Rectifier, Grounding dan Accessories.

b) Pengadaan dan pemasangan central announciator aktif lengkap dengan indikasi lokasi, display, LED, tombol set dan reset, alarm bell.

c) Pengadaan dan pemasangan sub announciator panel lengkap dengan indikasi lokasi, LED, dan alarm bell serta flesing alarm dan lampu tanda.

d) Pengadaan dan pemasangan termination box fire alarm.

e) Pengadaan, pemasangan dan penyambungan berbagai jenis detector, manual break glass, LED indicating lamp, auxiliaria contact and relay.

f) Pengadaan, pemasangan dan penyambungan berbagai jenis kabel utama dan kabel distribusi.

g) Pengadaan dan pemasangan kabel dari MCFA (Master Control Fire Alarm) ke central announciator dan kabel lainnya sehingga sistem dapat beroperasi dengan baik.

h) Pekerjaan-pekerjaan lainnya yang menunjang sistem ini agar dapat beroperasi dengan baik.

Kampus : Jl. Amal Lama No.01 Tarakan 77123 Po.Box 170 Telp.0551-5507023 Fax.0551-2028655, 36324 e-mail : [email protected] III.20. SISTEM INSTALASI

1. Melaksanakan instalasi perkabelan untuk seluruh bangunan secara rapi dan sempurna serta menyediakan dan memasang perlengkapan deteksi kebakaran berupa :

a) ROR Detector b) Manual Call Point c) Alarm Bell

d) Indicator Lamp e) EOL Resistor

2. Instalasi yang terpasang pada daerah langit-langit tanpa plafon dicor dalam plat betton lengkap doos-doos penyambungan menggunakan pelindung pipa conduit.

3. Pada daerah langit-langit dengan plafon instalasi terpasang / diklem setiap 60 cm menggunakan pelindung pipa conduit PVC type haigh Impact.

4. Instalasi dibawah plafon terpasang wall mounted ke dinding batu bata memakai pelindung pipa conduit diameter 5/8".

5. Dalam shaff diklem ke dinding shaff memakai pelindung pipa 5/8".

6. Control panel terpasang floor mounted ke dinding batu bata lantai dasar menurut rencana setinggi 150 cm diatas ubin beton.

7. Detector terpasang outbow menghadap ke arah bawah plafon atau digantung pada pelat beton.

8. Glass push button terpasang inbow di kolom atau dinding batu bata setinggi 150 cm diatas ubin lantai.

9. Bell alarm terpasang opbouw pada dinding batu bata atau kolom setinggi 200 cm diatas lantai.

10. Battery dan charger terpasang dalam kotak kabinet control station. 11. Instalasi kabel harus mengikuti persyaratan didalam PUIL 2000.

III.21. PEKERJAAN SISTEM TATA SUARA (SOUND SYSTEM)

a. Pengadaan, pemasangan dan penyambungan peralatan utama sesuai dengan gambar rencana yang meliputi :

1. WM – 4210 + WT - 4810 2. ZM - 420

3. Mixing Console 16 CK (CX – 164)

Kampus : Jl. Amal Lama No.01 Tarakan 77123 Po.Box 170 Telp.0551-5507023 Fax.0551-2028655, 36324 e-mail : [email protected] 4. Equalizer E - 1231 5. IP – 600 D 6. MT – 600 M 7. Z – 240 GM 8. Bracket

9. Center Amp Unit TS 700 10. Chairman Unit TS 701. 11. Delegate Unit TS 702. 12. Extension Card

III.22. INSTALASI PEMADAM KEBAKARAN l) Pelaksanaan Pekerjaan

Sebelum melaksanakan pekerjaan instalasi, Pemborong diwajibkan mengetahui lintasan dan posisidari instalasi listrik, ground sistem, air dan sanitasi yang ada hubungannya dengan pekerjaan fire protection ini.

Jika didalam melaksanakan pekerjaan ada salah satu bagian instalasi yang sukar dilaksanakan, Pemborong wajib membuat laporan tertulis dan hal tersebut segera dibicarakan dengan MK/pengawas.

Pekerjaan bisa dianggap selesai dan diterima apabila telah dilakukan test dan dinyatakan baik secara tertulis oleh Pengawas/MK.

Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh orang-orang yang ahli. Untuk pelaksanaan khusus Pemborong harus memberikan surat pernyataaan yang membuktikan bahwa pelaksanaannya memang mempunyai pengalaman dan kecakapan tersebut.

Semua barang dan peralatan yang dipergunakan untuk instalasi harus baru dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Jika barang dan peralatan tersebut tidak ditentukan dalam rencana kerja & syarat maka barang- barang tersebut harus barang-barang yang normal dipakai.

Mengikuti ketentuan pekerjaan instalasi plambing.

Selama pekerjaan berlangsung Pemborong harus mengembalikan pada keadaan semula, Misalnya harus terjadi pembobokan dinding, lantai dan sebagainya. Pembobokan ini baru dilaksanakan setelah mendapat izin tertulis dari MK/pengawas.

Kampus : Jl. Amal Lama No.01 Tarakan 77123 Po.Box 170 Telp.0551-5507023 Fax.0551-2028655, 36324 e-mail : [email protected] S Y S T E M

 System pemadam kebakaraan disini pada dasarnya terbagi menjadi 3 bagian : 1. Fire Alarm

2. Fire Hydrant System 3. Fire Extinguisher System

Air cadangan bagi kebakaran terdapat pada Ground Water Tank. Dari tanki ini air dihisap oleh Hydrant pump untuk selanjutnya didistribusi ke setiap fire hose cabinet dan jaringan pipa sprinkler.

Pompa bekerja secara automatic berdasarkan turunnya tekanan dan berhenti secara manual.

Keseluruhan instalasi pompa terdiri dari 3 buah pompa yaitu : 1 pompa kebakaran listrik, 1 pompa kebakaran diesel dan 1 pompa jockey (pacu).

c) Fire Extinguisher i) Uraian Umum

Untuk keperluan pencegahan kebakaran secara umum selain penyediaan hydrant dan Sprinkler harus disediakan pula tabung-tabung fire extinguisher.

Gambar-gambar menunjukkan letak dari fire extinguisher, dimana secara garis besar menunjukan area yang harus diproteksi dengan fire extinguisher.

III.23. FIRE HYDRANT Uraian Umum

Gambar instalasi fire hydrant menunjukkan letak dari fire hose dan instalasi pipingnya secara garis besar, fire hose dapat memproteksi area 800 m².

PERSYARATAN PERALATAN & MATERIAL

Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang terkait yaitu : 14. Bagian : Pemipaan

15. Bagian : Isolasi dan Pengecatan 16. Bagian : Pompa

Kampus : Jl. Amal Lama No.01 Tarakan 77123 Po.Box 170 Telp.0551-5507023 Fax.0551-2028655, 36324 e-mail : [email protected] 17. Bagian : Katub & Valves

Hydrant Box (Indoor) Fire Hydrant Box.

Indoor type cabinet meliputi :

Bahan : Steel plat dicat merah lengkap dengan tulisan petunjuk, lubang pipa diameter 40 mm.

Ukuran : 125 x 80 x 18 cm Hose rack : Cast iron dilapisi bronze.

H o s e : Panjang 30 m, diameter 1 1/2" (40 mm),bahan linen/kanvas

Hose nozzle/plated. : diameter 40 mm (1 1/2") bahan brass chroom jenis smooth bore.

Angle valve : diameter 40.

Hydrant box termasuk penempatan fire alarm (push button, fire lamp, alarm dan lain-lain).

Hydrant Box (Outdoor)

Bahan dan standard yang sama dengan indoor hydrant, dengan persyaratan tambahan khusus diinstalasikan untuk luar bangunan.

Diameter Hose : 2 1/2" (65 mm) panjang 2 x 20 m lengkap dengan hose nozzle. Pillar Hydrant

Type : two way (100 x 65 x 65) Bahan : Cast iron

Siamese/Fire Bridge Connection

Type : siamese (two way type) Ukuran : 100 x 65 x 65.

Sprinkler Head

Sprinkler type pendant dan wall type dengan Rating 57 °C dan gelas warna merah tua. Alarm Check Valve

Alarm Check Valves type Wet Riser, lengkap dengan Water Motor Alarm.

Kampus : Jl. Amal Lama No.01 Tarakan 77123 Po.Box 170 Telp.0551-5507023 Fax.0551-2028655, 36324 e-mail : [email protected] Landing Valve

Diameter 65 mm dengan coupling yang sesuai dengan standard dinas pemadam kebakaran.

III.24. PEKERJAAN INSTALASI TELEPON 2. Persyaratan Bahan

2.1. Telephone PABX Sistem Telephone PABX

Sistem telephone PABX yang diusulkan dan peralatan pendukungnya harus merupakan type yang disetujui / di approved oleh PT. TELKOM yang berguna untuk hubungan ke jaringan sambungan telepon umum (PSTN). Peserta tender harus menyertakan sertifikat pengujian sistem telephone PABX dari PT. TELKOM.

PABX Telephone yang akan dipasang harus dari jenis/type yang telah mendapatkan pengesahaan dari Departemen PARPOSTEL untuk dipergunakan di Indonesia dan memenuhi standard international seperti CCITT atau ITU-T.

Peralatan ISDN telephone PABX harus menggunakan sistem fully digital SPC (Store Program Control) untuk teknik penyambungan fully digital dan memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1.3. Harus merupakan ISDN - Telephone PABX 1.4. Harus sesuai dengan standard CCITT G.732

1.5. Menggunakan format PCM 30 channel 2.048 Mbps 1.6. Menggunakan 8 KHz sampling rate

1.7. Menggunakan 8 bit “A” law

1.8. Mempunyai jumlah line dibutuhkan :

 Trunkline / Telkom Line : jumlah line yang tertera pada gambar dan dapat dikembangkan menjadi jumlah line yang tertera pada gambar line.

 Extension line : jumlah extension line yang tertera pada gambar yang dapat diexpandable menjadi jumlah extension line yang tertera pada gambar.

 ISDN BRA : Min 4 BRA lines.

Kampus : Jl. Amal Lama No.01 Tarakan 77123 Po.Box 170 Telp.0551-5507023 Fax.0551-2028655, 36324 e-mail : [email protected]

III.25. SISTEM PENANGKAL PETIR 1. PEKERJAAN TERDIRI DARI :

Pengadaan dan pemasangan instalasi terminal udara (Air Terminal) AERO DY NASPIRE

Pengadaan dan pemasangan instalasi penghantar pertahanan (Down Conduktor). Pengadaan dan pemasangan instalasi terminal dan elektroda pentanahan.

Ijin instalasi/pengesahan dari lembaga/ badan yang berwenang. Pekerjaan lain yang menunjang pekerjaan tersebut diatas.

Dalam dokumen Draft Laporan Akhir (Halaman 59-67)

Dokumen terkait