• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.6. Mesin dan Peralatan

3.6.1. Mesin Produks

Mesin produksi adalah semua peralatan yang memerlukan penggerak, yang digunakan dalam proses produksi. Adapun mesin produksi yang ada di PKS PT. Multimas Nabati Asahan untuk tiap stasiunnya adalah sebagai berikut.

a. Stasiun Penerimaan

1. Loading Ramp c.w Hydrolic System

Fungsi : Tempat penimbunan sementara dan pemindahan TBS ke lori

Jumlah : 3 unit (24 pintu, 14 pintu, 14 pintu)

Ukuran : p = 10200 mm, l = 5300 mm, kemiringan = 270 Kapasitas : 146 ton TBS

Elektromotor : Daya (55 kw ) b. Stasiun Perebusan

1. Capstan

Fungsi : Menarik lori dengan tali sling yang dililitkan di bollard Jumlah : 4 unit Model : Flender Ukuran Head : d = 610 mm Line Pull : 20 lbs Bollard rate : 300.000 lbs Elektromotor : Daya (5,5 hp ; 20 rpm)

2. Transfer Carriage

Fungsi : Memindahkan lori dari satu rail track ke rail track lainnya Jumlah : 2 unit

Kapasitas : 2 lori/angkut

Elektromotor : Daya (11kw; 23 A; 1450 rpm; 380 v) 3. Condesate Pump

Fungsi : Memompakan air kondensat dari sterilizer ke fat fit Jumlah : 2 unit

Model : 3 N6 Flow : 22 m3/jam

Elektromotor : Daya(11 kw ; 2950 rpm) 4. Sterilizer

Fungsi : Merebus buah untuk menonaktifkan enzim lipase yang menyebabkan naiknya asam lemak bebas, memudahkan lepasnya buah dari tandannya, melunakkan daging buah dan mengurangi kadar air

Tipe : 2100 OXP Jumlah : 2 unit Ukuran : p = 3300 mm, d = 1200 mm, tebal = 16mm Tekanan Kerja: 3,0 kg/cm2 Tekanan Uji : 6,5 kg/cm2 Kapasitas : 6 lori/siklus c. Stasiun Pembantingan 1. Cage Tippler

Fungsi : Menuangkan TBS masak dari lori ke hopper Jumlah : 2 unit

Kapasitas : 1 lori/siklus

Elektromotor : Daya (3 hp ; 5 A ; 940 rpm ; 380 v) 2. Fruit Bunch Scrapper

Fungsi : Mengangkut TBS masak dari hopper ke auto feeder Jumlah : 2 line

Kapasitas : 60 ton/ jam

Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 3. Thresher

Fungsi : Melepaskan atau memisahkan buah dari janjangan Jenis : Tresher with shaft

Jumlah : 3 unit

Ukuran : p = 4000 mm, d = 2000 mm Kecepatan : 23-25 rpm

Kapasitas : 60 ton TBS/jam

Elektromotor : Daya (11kw; 23A; 1450 rpm; 380 v) 4. Under Thresher Conveyor

Fungsi : Mengangkut buah dari thresher ke bottom cross conveyor Type : screw

Jumlah : 3 unit Ukuran : d = 537 mm Kapasitas : 26 mc/ h

Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 5. Empty Bunch Conveyor To Crusher

Fungsi : Mengangkut janjangan dari thresher ke crusher. Type : screpper

Jumlah : 1 line Kapasitas : 26 mc/ h

Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 6. Bunch Crusher

Fungsi : Mencabik-cabik janjangan Jumlah : 1 unit

Ukuran Roda : 310 mm

Dimensi : 2050 mm; 1000 mm; 1380 mm Kapasitas : 6 ton/jam

Elektromotor : Daya (30 kw ; 35 rpm) 7. Horizontal Empty Bunch Scrapper

Fungsi : Mengangkut janjangan dari thresher ke F.B. Hopper. Type : screpper

Jumlah : 1 line Kapasitas : 26 mc/ h

Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 8. Bottom Cross Conveyor

Fungsi : Mengangkut buah dari under thresher conveyor ke fruit elevator Type : screw

Jumlah : 1 line Ukuran : d = 537 mm Kapasitas : 26 mc/ h

Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) d. Stasiun Pengepresan

1. Fruit Bunch Elevator

Fungsi : Mengangkut buah dari bottom cross conveyor ke top cross conveyor

Jumlah : 2 line

Kapasitas : 30 ton/ jam

Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 2. Top Cross Conveyor

Fungsi : Mendistribusikan buah dari fruit elevator ke digester Type : screw Jumlah : 2 line Ukuran : d = 537 mm Kapasitas : 26 mc/ h Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 3. Digester

Fungsi : Untuk melumatkan buah hingga hancur Model : LD 3500

Jumlah : 5 unit

Berat : 5500 kg

Kecepatan : 10-15 rpm Volume : 3500 l

Tekanan uap : 3,5 kg/cm2 Elektromotor : Daya (30 pk) Buatan/ Tahun: Malaysia/ 2005 4. Twin Screw Press

Fungsi : Untuk memisahkan minyak kasar (crude oil) Jumlah : 5 unit

Ukuran : p = 5150 mm, l = 1560 mm Kapasitas : 15-18 ton/jam

Elektromotor : Daya (30 kw; 45 A; 1460 rpm; 380 v) Buatan/ Tahun: Malaysia/ 2005

e. Stasiun Pengolahan Biji 1. Cake Breaker Conveyor

Fungsi : Untuk mengeringkan dan mengurai cake Type : screw Jumlah : 1 unit Ukuran : p = 17000 mm, d = 537 mm Kapasitas : 26 mc/ h Elektromotor : Daya (5,5 kw; 29 rpm) 2. Depericarper - Separating Coloumn

Fungsi : Ruang pemisah antara serat dan biji Jumlah : 1 unit

Ukuran : t = 17000 mm, d = 1270 mm

Electro blower: Daya (11kw; 23A; 1450 rpm; 380 v) Buatan/ Tahun: PT. Sumatera Raya Sari Indonesia/ 2000

- Nut Polyshing Drum

Fungsi : Untuk membersihkan serat yang melekat pada biji Jumlah : 1 unit

Ukuran : p = 7480 mm, d = 1270 mm Kecepatan : 32 rpm

Kapasitas : 6 ton/jam

Elektromotor : Daya (11kw; 23A; 1450 rpm; 380 v) Buatan/ Tahun: PT. Sumatera Raya Sari Indonesia/ 2000

3. Wet Nut Conveyor

Fungsi : Mendistribusikan biji dari nut polyshing drum ke destoner system Type : screw Jumlah : 1 unit Ukuran : d = 537 mm Kapasitas : 26 mc/ h Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 4. Destoner System

Fungsi : Untuk memisahkan biji dari batu, dan biji kosong Jumlah : 1 unit

Ukuran : t = 17000 mm, d = 700 mm

Electro blower: Daya (11kw; 23A; 1450 rpm; 380 v) 5. Nut Grading Drum

Fungsi : Untuk memisahkan biji menurut besar diameternya Jumlah : 1 unit

Ukuran : p = 1570 mm, d = 700 mm Kecepatan : 1420 rpm

Kapasitas : 16 ton/jam

Elektromotor : Daya (4 kw; 9,4 A; 940 rpm; 380 v) Buatan/ Tahun: PT. Sumatera Raya Sari Indonesia/ 2000

6. Ripple Mill

Fungsi : Untuk memecahkan biji Jumlah : 2 unit

Kecepatan : 1440 rpm Kapasitas : 3 ton/jam

Elektromotor : Daya ( 15 hp; 22,6 A; 2935 rpm; 380 v) Merk : Teco Elec dan Mech

7. Craked Mixture Conveyor

Fungsi : Mendistribusikan craked mixture dari ripple mill ke craked mixture elevator

Type : screw Jumlah : 1 line Ukuran : d = 537 mm

Kapasitas : 26 mc/ h

Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 8. Craked Mixture Elevator

Fungsi : Mengangkut biji dari craked mixture Conveyor ke LTDS 1 Jumlah : 1 line

Kapasitas : 6 ton/ jam

Elektromotor : Daya (5,5 kw; 29 rpm) 9. Light Tenera Dust Separating (LTDS)

Fungsi : Memisahkan inti sawit utuh dari pecahan cangkang Jumlah : 1 unit

Ukuran : p = 14700 mm, d = 700 mm Kapasitas : 14300 m3/jam

Electro fan : Daya (11 kw; 23A; 1450 rpm; 380 v) 10.Claybath

Fungsi : Memisahkan inti sawit dari pecahan cangkang Jumlah : 2 unit

Buatan/ Tahun: PT. Sumatera Raya Sari Indonesia/ 2000 - Pump

Elektromotor: Daya ( 10 kw; 15,33 A; 1440 rpm; 380 v) - Screening

11.Wet Kernel Conveyor

Fungsi : Mendistribusikan inti sawit dari hydrocyclone ke wet kernel elevator Type : screw Jumlah : 1 line Ukuran : d = 537 mm Kapasitas : 26 mc/ h Elektromotor: Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 12.Wet Kernel Elevator

Fungsi : Mengangkut inti sawit dari wet kernel conveyor ke kernel distribution conveyor

Jumlah : 1 line Kapasitas : 6 ton/ jam

Elektromotor: Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 13. Top Wet Kernel Conveyor

Fungsi : Mendistribusikan inti sawit dari ke kernel silo Type : screw

Jumlah : 1 line Ukuran : d = 537 mm Kapasitas : 26 mc/ h

Elektromotor: Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 14. Dry Wet Kernel Conveyor

Type : screw Jumlah : 1 line Ukuran : d = 537 mm Kapasitas : 26 mc/ h

Elektromotor: Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 15. Kernel Transport Fan

Fungsi : Mendistribusikan inti sawit dari kernel silo ke kernel bunker Jumlah : 1 unit

Kapasitas : 26 mc/ h

Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) 16.Fibre Shell Conveyor

Fungsi : Mendistribusikan fibre, shell dari hopper ke boiler. Type : screw

Jumlah : 1 unit Ukuran : d = 537 mm Kapasitas : 26 mc/ h

Elektromotor : Daya (5,5 kw ; 29 rpm) f. Stasiun Pemurnian Minyak

1. Vibrating Screen

Fungsi : Menyaring serat dan kotoran dari minyak kasar Model : VS70

Jumlah : 2 unit

Penggerak : 1500 rpm(2 seperasi)

Elektromotor : Daya (5,5 pk; 3 fasa; 50 Hz; 380 v) Buatan/ Tahun: PT. Sumatera Raya Sari Indonesia/ 2000 2. Sentrifusi Minyak (Oil Purifier)

Fungsi : Memurnikan minyak yang berasal dari oil tank Jumlah : 2 unit

Ukuran : t = 700 mm, d = 400 mm Kecepatan : 1450 rpm

Kapasitas : 6 ton /jam

Buatan/ Tahun: PT. Sumatera Raya Sari Indonesia/ 2000 3. Purifier Feed Pump

Fungsi : Memompakan minyak dari oil purifier ke vacum drier Jumlah : 2 unit

Model : 3 N6 Flow : 22 m3/jam

Elektromotor : Daya(11 kw ; 2950 rpm) 4. Pengeringan Minyak (Vacum Drier)

Fungsi : Mengurangi kadar air dalam minyak Jumlah : 1 unit

Kapasitas : 9 ton /jam

Elektromotor : Daya (15 kw; 22,5 A; 1440 rpm; 380 v) 5. Dried Oil Pump

Jumlah : 1 unit Model : SK Speed : 2825 rpm Flow : 27 m3/jam Elektromotor : Daya(1,1 kw) 6. Sand Cyclone

Fungsi : Memisahkan partikel padat Jumlah : 3 unit

Kapasitas : 30 ton /jam

Elektromotor : Daya (15 kw; 22,5 A; 1440 rpm; 380 v) 7. Precleaner Pump

Fungsi : Memompakan minyak dari COT ke sand cyclone Jumlah : 2 unit Model : SK Speed : 2825 rpm Flow : 27 m3/jam Elektromotor : Daya(11 KW) 8. Decanter

Fungsi : Memisahkan fasa cair dan padat Jumlah : 2 unit

Kapasitas : 20-30 ton TBS /jam Kecepatan bowl

Elektromotor : Daya (60 kw) Berat kotor : 6400 kg

Buatan/ Tahun: Malaysia/ 2007 9. Sludge Centrifuge Separator

Fungsi : Memisahkan minyak dari sludge Jumlah : 2 unit

Kapasitas : 10 ton /jam

Elektromotor : Daya (15 kw; 22,5 A; 1400 rpm; 380 v) Buatan/ Tahun: Malaysia/ 2007

10.Reclaimed Oil Pump

Fungsi : Memompakan minyak dari collect tank ke centrifugal separator Jumlah : 2 unit Model : SK Speed : 2825 rpm Flow : 27 m3/jam Elektromotor : Daya(11 kw) 2.6.2. Peralatan (Equipment)

Peralatan produksi adalah semua peralatan yang tidak memerlukan penggerak yang digunakan dalam proses produksi. Adapun penjelasan mengenai peralatan produksi yang ada di PKS PT. Multimas Nabati Asahan untuk tiap stasiun adalah sebagai berikut.

1. Jembatan Timbang

Fungsi : Menimbang berat TBS yang diangkut dengan truk. Kapasitas : 50 ton

2. Lori

Fungsi : Pengangkut TBS dari Loading Ramp ke sterilizer dan cage tippler Kapasitas : 10,5 ton TBS

3. Rail Track

Fungsi : Landasan jalur lori dan canti lever b. Stasiun Perebusan

1. Trolley/canti lever

Fungsi : Landasan jalur lori yang menghubungkan mesin sterilizer dengan rail track

2. Back Pressure Vessel (BPV)

Fungsi : Menampung steam yang akan didistribusikan ke seluruh proses c. Stasiun Pengepresan

1. Oil Gutter

Fungsi : Talang minyak yang akan di proses di sand trap tank 2. Sand Trap Tank

Fungsi : Memisahakan minyak dengan pasir e. Stasiun Pengolahan Biji

1. Nut Silo

Fungsi : Tempat pengeraman biji yang akan di pecah 2. Kernel Silo

Fungsi : Memanaskan kernel untuk mengurangi kadar airnya 3. Kernel Bunker

Fungsi : Tempat penyimpanan sementara kernel yang akan dikirim 4. Shell Hopper

Fungsi : Tempat penyimpanan cangkang 5. Fibre Hopper

Fungsi : Tempat penyimpanan serabut f. Stasiun Pemurnian Minyak

1. Crude Oil Tank

Fungsi : Menampung minyak yang akan dialirkan ke CS tank 2. Sludge Distribution 1 dan 2

Fungsi : Memanaskan, mengencerkan dan mengendapkan sludge 3. Oil Tank

Fungsi : Menampung minyak dari reclaimed tank 1 dan 2 4. Sludge Drain Tank

Fungsi : Menampung sludge yang akan diolah kembali di purifier 5. Hot Water Tank

2.7. Utilitas

Utilitas adalah merupakan unit pembantu produksi yang tidak terlibat secara langsung sebagai bahan baku, tetapi penunjang proses agar produksi dapat berjalan lancar. Utilitas yang terdapat pada PKS PT. Multimas Nabati Asahan antara lain sebagai berikut:

1. Unit Pemeliharaan

Agar tercapai keadaan produksi yang maksimal sesuai dengan yang direncanakan maka perlu dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga peralatan pabrik dengan mengadakan perbaikan atau pergantian yang diperlukan.

PKS PT. Multimas Nabati Asahan menetapkan program pemeliharaan seperti General Maintenance dan Preventif Maintenance secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan agar pabrik dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Pemeliharaan yang dilakukan unit ini mencakup pemeliharaan mesin dan peralatan pabrik, instalasi listrik, pemeliharaan unit pengolahan limbah, serta penyediaan dan perawatan suku cadang pabrik.

2. Laboratorium

Laboratorium berfungsi untuk menetapkan mutu produk akhir maupun hasil dari setiap stasiun kerja. Selain hasil proses tersebut juga dianalisa kadar rendemen CPO dan inti sawit sebagai informasi untuk mengevaluasi kinerja pemasok. Analisa-analisa yang dilakukan di laboratorium PKS PT. Multimas Nabati Asahan antara lain meliputi :

Analisa ini meliputi pemeriksaan terhadap persentasi FFA, air, kotoran, Dobi, Qarotene yang terkandung dalam CPO dan pemeriksaan terhadap persentasi air, kotoran, inti pecah, FFA, dan kandungan minyak dalam inti sawit.

b. Analisa terhadap oil losses dan kernel losses

Analisa ini meliputi pemeriksaan persentasi minyak yang masih terkandung dalam air kondensat sterilizer, tandan kosong, ampas proses pengepresan, biji, sludge centrifuge. Dan pemeriksaan persentasi kernel yang ada di cyclone fibre, shell hopper.

c. Analisa terhadap Ekstraksi

Analisa ini meliputi perhitungan terhadap persentasi dari rata-rata ekstraksi minyak, rata-rata ekstraksi minyak, efisiensi ektraksi minyak, efisiensi ekstraksi kernel.

3. Unit Penanganan Limbah

Sistem penanganan limbah cair (waste) yang dihasilkan dari proses produksi PKS PT. Multimas Nabati Asahan dapat dilihat pada Gambar 2.3.

Dokumen terkait