• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. METODE PENELITIAN

3.2 Metode penelitian

3.2.2 Metode analisis dan pengolahan data

sekunder berupa grafik pergerakan harga yang dibagi menjadi 2 waktu yaitu berdasar pada H1 (1 jam membentuk 1 candle) dan H4 (4 jam membentuk 1

candle).

Populasi dalam penelitian ini adalah nilai tukar pasangan valuta asing. Pasangan mata uang Dollar Amerika serikat (USD) dan EURO (EUR) dipilih sebagai objek dari valuta asing karena merupakan valuta asing yang paling sering diperdagangkan di dunia. Kurun waktu 3 tahun dipilih agar dapat menghasilkan prediksi pergerakan yang cukup akurat, karena investasi valas secara online pada umumnya bersifat jangka pendek-menengah.

3.2.2 Metode analisis dan pengolahan data

Metode analisis yang digunakan adalah analisis teknikal dan analisis tren dengan bantuan alat indikator-indikator pada aplikasi MT4 exness. 1. Analisis Teknikal

Menurut Elder (1993) analisis teknikal dibagi menjadi dua yaitu: a) ClassicalChartAnalysis

Tindakan pasar studi chartist, mencoba identify pola harga berulang. tujuan mereka adalah untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan ketika pola timbul. kebanyakan chartists bekerja dengan grafik bar menunjukkan tinggi, rendah, dan penutupan volume. Chartists hanya melacak perubahan harga dan mengabaikan waktu, volume, dan

openinterest dalam menganalisa pasar. b) Computerized Technical Analysis

Computerized Technical Analysis adalah Analysis pasar berdasar pada indicator software komputer untuk memberikan informasi harga yang baik dalam membuka dan menutup pasar. Computerized technical

Analysis lebih objektif dari classical charting dikarenakan pada

computerized Analysis dilakukan oleh software computer jadi ketika

indicator menunjukkan informasi harga akan naik, maka setiap trader

yang memakai indicator tersebut diberikan informasi yang sama bahwa harga akan naik dan sebaliknya.

Moving average memperlihatkan rata-rata nilai data dalam kurun waktu tertntu. 5 hari MA memperlihatkan rata-rata harga dari 5 hari tersebut, 20 hari MA memperlihatkan rata-rata harga dari 20 hari tersebut dan begitu seterusnya. Ketika terkoneksi nilai MA perhari nya, maka terbentuklah garis MA.

... (1) Keterangan :

P = harga yang di rata-rata kan

N = Banyaknya hari dalam MA (dipilih oleh trader/investor)

Nilai dari MA tergantung dari 2 faktor: nilai yang di rata-rata kan dan lebar dari waktu MA yang dipilih. Ada 3 tipe EMA utama yaitu : simple, exponential dan weighted. Dalam hal ini peneliti hanya menggunakan EMA dikarenakan kebutuhan dalam membentuk indicator utamanya yaitu MACD (MovingAverage Covergence Divergence).

2) Exponential MovingAverage

Exponential moving average (EMA) adalah alat indicator yang lebih baik dari Moving Average biasa. EMA memberikan beban lebih besar ke data terbaru dan merespon perubahan lebih cepat dari MA biasa. Dalam waktu yang sama, EMA tidak memakai data yang telah tua.

... (2) 2 ... (3) N+1

N = jumlah hari dalam EMA (dipilih oleh trader). EMAyest = EMA kemarin

EMA memiliki 2 keuntungan dari MA biasa, pertama menggunakan beban berat pada perdagangan hari terakhir. Mood terbaru dari para trader lebih penting. Dalam 10 hari EMA, harga penutupan terakhir bertanggung jawab pada 18% nilai EMA, sementara MA biasa

membuang data yang lama seperti yang MA biasa lakukan, data tua perlahan dihilangkan.

3) MovingAverageConvergence-Divergence (MACD)

Moving Averages mengidentifikasi trend dari menyaring harga harian. Indicator lebih canggih yang dibangun oleh Gerald appel, analis dan manajer keuangan di New York. Moving Aaverage Convergence

-Divergence, atau MACD terdiri dari tiga EMA yang muncul pada chart

sebagai dua garis yang ketika menyilang memberikan sinyal trading. a. Cara Membuat MACD

1. Kalkulasikan 12-hari EMA dari harga penutupan 2. Kalkulasikan 26-hari EMA dari harga penutupan

3. Bagi 26-hari EMA oleh 12-hari EMA dan tandai perbedaan mereka sebagai garis solid. Itu adalah garis MACD paling cepat

4. Kalkulasikan 9-hari EMA dari fast line, dan tandai hasil akhir sebagai dashed line. Ini adalah slowsignalline

b. Psikologi Pasar

Tiap harga merefleksikan nilai dari peserta pasar perdagangan. MA merepresentasikan rata-rata nilai kosensus dalam periode yang dipilih. Penyilangan dari MACD dan signal line mengidentifikasikan peralihan keseimbangan dari bulls dan bears. Fast MACD line

merefleksikan banyaknya consensus pada periode pendek. Slow signal line merefleksikan banyaknya consensus pada periode yang panjang. Ketika fast MACD line naik dan berada diatas slow signal line, hal itu menunjukan bulls mendominasi pasar dan pada saat itu terjadi akan lebih baik untuk buka posisi long. Ketika fast line jatuh dan berada dibawah slow line, hal itu menunjukan bears mendominasi pasar dan saat yang tepat untuk membuka posisi short. 4) MACD Histogram

MACD-Histogram memberikan identifikasi lebih jauh dan dalam tentang keseimbangan kekuatan bulls dan bears daripada MACD biasa. MACD-Histogram tidak hanya menunjukan bulls atau bears yang mendominasi tapi juga menunjukan mereka bertambah kuat atau lemah.

MACD-Histogram adalah salah satu indicator yang tersedia di pasar bagi para technician.;

MACD-Histogram = MACD lineSignalline ... (4)

MACD-Histogram mengukur perbedaan antara MACD line dan

signal line. Ketika fast line diatas slow line, MACD-Histogram akan positif dan memiliki alur diatas garis nol. Jika fast line dibawah slow line, MACD-Histogram akan negative dan memiliki alur dibawah garis nol. Ketika dua garis bersentuhan, MACD-Histogram sama dengan nol.

Ketika sebaran antara MACD dan signal line meningkat, MACD-Histogram menjadi lebih panjang atau pendek, bergantung pada arahnya. Ketika dua garis digambarkan mendekat, MACD-Histogram menjadi lebih pendek.

Slope dari MACD-Histogram didefinisikan dari hubungan antara dua bar terdekat. Jika bar terakhir lebih tingg, slope dari MACD-Histogram akan keatas. Jika bar terakhir lebih rendah, maka slope dari MACD-Histogram adalah ke bawah.

a. Psikologi Pasar

MACD-Histogram memperlihatkan perbedaan antara long-term dan short-term nilai dari consensus. Fast MACD line merefleksikan consensus pasar dari periode lebih pendek. Slow signal line

merefleksikan consensus pasar dari periode lebih panjang. MACD-Histogram menandakan perbedaan antara dua garis tersebut.

Selop dari MACD-Histogram mengidentifikasikan grup pasar yang dominan. MACD-Histogram yang menanjak memperlihatkan bahwa

bulls menjadi lebih kuat. MACD-Histogram yang menukik menunjukan bahwa bears menjadi lebih kuat.

Ketika MACD fast line bergerak menghimpun lebih cepat dari slow signalline, MACD-Histogram meningkat. Hal itu menunjukan bahwa

bulls menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Itu adalah waktu yang bagus untuk membuka posisi long, dan sebaliknya.

bergerak pada arah yang berbeda, kelanjutan dari trend

dipertanyakan. Pada waktu itu adalah waktu yang tepat untuk membuka posisi dikarenakan, akan terlihat perubahan bahwa bulls ataupun bears mendominasi pasar.

Selop MACD-Histogram lebih penting dari posisi dibawah atau diatas garis tengah. Sinyal sell terbaik diberikan ketika MACD-Histogram berada di atas garis tengah tetapi selopnya turun kebawah, memperlihatkan bahwa bulls telah kelelahan. Dan sinyal buy terbaik muncul ketika MACD-Histogram berada di bawah garis tengah tetapi selopnya keatas, menunjukan bahwa bears telah kelelahan.

b. Trading rules.

1. Buy ketika MACD-Histogram berhenti menukik kebawah dan segera menuju keatas. Tempatkan stop loss dibawah minor low

terbaru

2. Sell ketika MACD-Histogram berhenti naik dan segera menuju kebawah. Tempatkan stop loss diatas minor high terbaru.

Dokumen terkait