• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perkembangan Pair Mata Uang EUR/USD

4.2.3 Pola Grafik

Terlihat pada gambar 17, pada Oktober 2010 harga mulai terperangkap dalam box support 1.37358 dan ressistance 1.42145 kemudian pola grafik double top terlihat di harga 1.41613 puncak pertama dan di harga 1.42145 puncak kedua dan dapat dilihat pada Gambar 17 berikut.

Gambar 17. Sinyal Buka Posisi 1

hal ini mengindikasikan adanya perubahan tren ke bawah maka ketika tembus titik support di harga 1.37358 merupakan saat yang tepat untuk membuka posisi pertama posisi sell di harga 1.37358. Kemudian harga

bergerak turun menyentuh titik support berikutnya di harga 1.29910 lalu terperangkap dalam kotak support 1.29910 dan resistance 1.34099 kemudian ketika harga menemukan titik lembah kedua di harga 1.28780 sehingga pola grafik double bottom terbentuk mengindikasikan akan terjadinya reversal lagi maka di harga 1.28780 adalah waktu yang tepat untuk menutup posisi pertama yaitu posisi sell pertama. Kemudian harga bergerak menembus resistance di harga 1.34099 hal ini mengkonfirmasi pola grafik double bottom yaitu harga siap bergerak ke atas mengukir garis

uptrend maka di harga 1.34099 adalah waktu yang tepat untuk membuka posisi kedua posisi buy pertama. Pada bulan Februari terbentuk pola grafik

falling wedge hal ini mengkonfirmasi harga akan bergerak lebih jauh ke arah atas.

Harga selanjutnya bergerak terus keatas memberikan respect kepada

uptrend hingga menyentuh 1.48360 kemudian gelombang mulai mengecil dilihat dari puncak berikutnya hanya menyentuh harga 1.46796 dan puncak terakhir hanya menyentuh harga 1.45636 setelah itu harga bergerak ranging

antara 1.39833 – 1.45636 pertanda terjadinya penekanan harga. kemudian pada bulan Agustus – September 2011 penekanan harga oleh bull dan bear

di range 1.39833 – 1.45636 mulai memperlihatkan hasilnya, hal ini ditandai dengan adanya pola rising wedge yang memberikan sinyal konfirmasi penerusan tanda mengecilnya gelombang dikarenakan bear

mulai mengambil peran di pergerakan sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 18 berikut.

Maka pada harga 1.43649 yaitu pada saat terjadinya break di support pada pola risingwedge adalah saat yang tepat untuk menutup posisi kedua yaitu posisi beli pertama sekaligus membuka posisi ketiga yaitu posisi sell kedua. Kemudian terjadi tren turun lalu harga memantul di titik support

1.26774 sebelum kemudian menyentuh titik support lagi di harga 1.26289 sehingga membentuk pola grafik double bottom yang memiliki kemungkinan harga mengalami pembalikan atau reversal yang akan ditunjukkan pada Gambar 19 berikut.

Gambar 19. Sinyal Buka Posisi 3 dan 4

maka di harga 1.26774 muncul sinyal tutup ketiga yaitu tutup posisi ketiga posisi sell kedua sekaligus memberikan sinyal buka posisi keempat yaitu posisi buy kedua. Kemudian harga mengalami kenaikan hingga membentur titik resistance di harga 1.34787 sebelum kemudian mengalami penekanan harga yang ditunjukkan dengan muncul puncak gelombang-gelombang berikutnya yang lebih kecil, puncak gelombang kedua di harga 1.33630 dan puncak gelombang ketiga di harga 1.32473 dan titik support yang perlahan menyempit yang kemudian membentuk pola grafik bearish pennant. Dan ketika harga menembus support 1.30264 adalah tanda sebagai pola grafik

bearish pennant mengalami konfirmasi bahwa harga akan turun maka adalah waktu yang tepat untuk buka posisi kelima yaitu posisi sell ketiga di harga 1.30300.

Kemudian harga turun mnyentuh titik support baru pertama di harga 1.23589 lalu memantul ke harga 1.27035 dan berikutnya menyentuh titik

support 1.20591 dan akhirnya membentuk pola grafik inverse head and

shoulder dengan head di harga 1.20591 dan shoulder di titik 1.21797 yang menandakan bahwa harga akan mengalami reversal. Hal tersebut ditunjukan pada Gambar 20 dibawah ini.

Gambar 20. Sinyal Buka Posisi 5

Maka di harga 1.23589 pada bulan Agustus adalah saat yang tepat untuk menutup posisi keempat posisi sell ketiga sekaligus buka posisi kelima yaitu posisi buy ketiga. Harga mengalami kenaikan dan tren mengarah keatas hingga membentur titik 1.36507 dan berikutnya harga bergerak membentuk pola grafik head and shoulder dengan head di 1.36507 dan shoulder harga 1.33920. pola grafik tersebut menandakan bahwa harga akan mengalami

reversal kembali maka sinyal tutup posisi keenam untuk posisi buy ketiga menginformasikan trader untuk segera menutup posisinya terlebih lagi

setelah harga turun kebawah menembus resistance bulan September 2012 karena kejadian tersebut mengkonfirmasi pergerakan harga mengalami pembalikan arah yaitu dari uptrend ke downtrend.

4.3. Analisis Fundamental

Pada awal tahun 2010 zona Euro mulai mengalami penurunan harga karena krisis Yunani. Penyebab krisis di Yunani antara lain adalah dipicu oleh menumpuknya utang di negara tersebut hingga mencapai sebesar > 111 Billion Euro atau sekitar > 100% dari GDP, dimana sekitar 20 Billion Euro akan jatuh tempo pada bulan April dan Mei 2010. Kondisi ini diperburuk lagi dengan tidak terserapnya penerbitan baru Surat Utang Negara (SUN) Yunani di pasar dalam negeri dan pasar internasional. Di sisi lain, defisit anggaran belanja Yunani dalam beberapa tahun terakhir relative cukup tinggi rata-rata sekitar > 5% dalam 7 tahun terakhir (batas normal defisit anggaran menurut standar internasional uni Eropa ADALAH -3%). Negosiasi antara pihak kreditur pada tahun 2012 akhir yang dipimpin oleh Josef Ackermann, CEO Deutsche Bank dan pemerintah Yunani berlangsung mengenai permintaan Athena kepada kreditur swasta merelakan nilai asetnya dipangkas sampai 70% untuk mengurangi beban Yunani yang hingga sampai pada akhirnya Athena disetujui mengajukan program pemangkasan final pada Troika mengakibatkan Euro kembali pulih dan harga mulai naik kembali. Kemudian di awal tahun 2013 harga mulai kembali turun karena krisis Cyprus. Kesepakatan bailout yang diminta Cyprus kepada negara-negara besar di uni-Eropa mengguncang harga untuk lebih turun. Cyprus telah mengajukan permohonan bantuan keuangan kepada otoritas Eropa yang kali ini kepada European Financial Stability Facility. Alasan pengajuan itu adalah demi mengendalikan resiko krisis agar tidak merusak perekonomian Cyprus sangat rentan terhadap kondisi perekonomian Yunani. Suntikan modal yang dipersyaratkan sebesar 1,8 miliar Euro untuk Cyprus Popular Bnk, perbankan-perbankan negara itu juga membutuhkan tambahan dana sampai 4 miliar Euro dalam bentuk tambahan modal, jumlah ini setara dengan 23 persen PDB Cyprus. Krisis

Cyprus baru selesai di pertengahan 2013 yang memicu Euro kembali menguat.

Amerika Serikat mengalami hal yang lebih buruk yaitu resesi ekonomi pada tahun 2008 dan baru mulai berakhir pada 2010. Namun depresi ekonomi akibat resesi itu masih terasa hingga akhir 2013. Pergerakan harga USD mengalami naik turun seiring berita ekonomi bulanan AS seperti GDP, AEI, Interest Rate Statement, Retail Sales, PPI,

Trade Balance, Non Farm Payroll yang kemudian akan terkoreksi terhadap analisis teknikal. Namun pada gambaran besar USD mengalami penurunan harga karena dampak depresi yang begitu menakutkan, terlebih lagi pemulihan resesi berjalan lambat, GDP riil tidak kembali ke level pra-resesi hingga triwulan ketiga 2011. Tingkat pengangguran terus meningkat hingga triwulan ketiga 2009 dan bertahan di atas 9.4% semasa 2010. Pada dasarnya, USD mengalami pergerakan fundamental dengan kecenderungan menurun karena dihantui oleh depresi ekonomi akibat dari resesi tahun 2008-2010.

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait