• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

D. Metode Analisis Data

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Right issue. Tanggal pengumuman right issue digunakan sebagai

pembedaabnormal return sebelum dan sesudahevent right issue.

b. Reaksi pasar 2. Alat Analisis

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu dengan menggunakan analisis compare means, paires sample T-test. Model

analisis ini dipilih karena penelitian dirancang untuk meneliti apakah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pengumuman right issue karena

data terdistribusi normal maka penggunaan analisis dengan paired sample

T-test. Apabila data terdistribusi tidak normal maka penggunaan analisis

denganWilcoxon sign rank test.

Adapun metode analisis yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Uji Normalitas

Uji 2 sampel Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk menguji

apakah dua sampel independen berasal dari populasi yang mempunyai distribusi sama. Seperti pada uji satu sampelnya, uji dua sampel

Kolmogorov-Smirnov ini memperhatikan kesesuaian antara dua

distribusi kumulatif. Jika kedua sampel tersebut ditarik dari populasi yang mempunyai distribusi sama, maka distribusi kumulatif kedua sampel tadi diharapkan cukup berdekatan. (Eti Rochaety dkk, 2009 h.205) Uji normalitas data sebelum pelaksanaan pengujian hipotesis yang juga merupakan ukuran ketepatan (goodness of fit) suatu

distribusi frekuensi teoritis (frekuensi harapan). Nilai kolmogorov-

smirnov dihitung dalam pengujian statistik diberi simbol Dn yang dapat

diperoleh dengan menggunakan formula sebagai berikut : Dn = Max (Fe– Fo) , dalam hal ini:

Dn adalah deviasi absolute tertinggi berupa selisih antara frekuensi

harapan (Fe) dan frekuensi observasi (Fo).

Untuk menguji normalitas data, ada ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu :

1. Nilai signifikan < 0.05, distribusi data adalah tidak normal. Nilai signifikan > 0.05 . distribusi data adalah normal. 2. Taraf nyata adalah 0,05

3. Wilayah kritis adalah Dn > 0,05

Maka untuk mendeteksi normalitas dengan Kolmogorov-

Smirnov Test(K-S) dilakukan dengan membuat hipotesis:

H0 = Data residual berdistribusi normal Ha = data residual tidal berdistribusi normal

a. Apabila probabilitas nilai Z uji K-S signifikan secara statistik maka H0 ditolak, yang berarti data tersebut terdistribusi tidak normal. b. Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan secara statistik

maka H0 diterima, yang berarti data tersebut terdistribusi normal.

b. Uji Paired Sample T-test

Ujipaired sampel t-test adalah prosedur yang digunakan untuk

membandingkan rata-rata dua variabel untuk suatu grup sampel tunggal. Perbandingan itu untuk mencari atau menghitung nilai selisih antara nilai dua variabel untuk tiap kasus. Selain itu, uji ini juga menghitung apakah selisih rata-rata tersebut bernilai nol. Data untuk uji ini berasal dari dua ukuran dari subjek yang sama atau satu ukuran dari pasangan subjek yang sama atau satu ukuran dari pasangan subjek. (Teguh Wahyono: 2009). Pada uji ini prosedur pengolahan data dengan SPSS 17.0 for Windows dilakukan pada masing-masing

ukuran sampel, standar deviasi, dan standar error rata-rata. Untuk tiap pasangan variabel akan dihitung korelasi, selisih rata-rata, uji t, dan selang kepercayaan untuk selisih rata-rata, standar deviasi, dan standar

error rata-rata. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji beda

paired samples t-test. Pada uji ini, variabel return dikelompokkan

menjadi dua, return sebelum ex-right dan return setelah ex-right.

abnormal return sebelum ex-right dan abnormal return setelah ex-

right, dan TVA sebelum ex-rightdan TVA setelahex-right.

c. UjiWilcoxon Sign Rank Test

Uji nonparametrik ini digunakan untuk melakukan pembandingan distribusi dari dua variabel yang berhubungan. Sebenarnya dari definisi diatas, uji ini identik denganPaired Samples

T-Test karena data hanya sedikit dan dianggap tidak diketahui

distribusi datanya (berdistribusi bebas). Wilcoxon sign rank test

digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan yang berpasangan dari dua data, apakah berbeda atau tidak. (Teguh Wahyono: 2009 h. 212)

Adapun dasar pengambilan keputusan dalam pengujian

wilcoxon sign rank test dengan membandingkan angka Z hitung

dengan Z table. Dengan kinerja pengujian: H0 diterima jika Zhitung < Ztabel

3. Analisis perbedaan abnormal return saham sebelum dan setelah pengumumanright issue

Untuk menguji hipotesis satu yaitu ada tidaknya perbedaan antara

abnormal return saham sebelum dan setelah right issue digunakan

langkah-langkah sebagai berikut:

a) Mendapatkan tanggal pengumuman right issue untuk masing-masing

sampel dan menetapkan sebagi hari ke-0

b) Mendapatkan data harian harga saham Indeks Harga Saham Gabungan selama lima hari di seputar tanggal pengumuman right issue untuk

masing-masing perusahaan yang ada dalam sampel.

c) Menghitung return saham harian individual masing-masing saham

untuk periode lima hari di seputar tanggal pengumumanright issue.

Rumus untuk menghitung return saham harian sebagai berikut :

(Jogiyanto:2009)

dalam hal ini : Rit =returnsaham i pada tanggal t

Pit = harga saham i pada tanggal t setelahclosing price

Pit-1 = harga saham i pada tanggal sebelumnya

d) Menghitung return pasar harian dengan menggunakan ukuran IHSG

masing-masing saham untuk periode lima hari di seputar tanggal pengumuman right issue. Rumus untuk menghitung return pasar

dalam hal ini :

Rmt =returnsaham i pada tanggal t

IHSG = harga saham i pada tanggal t setelah penutupan

IHSGt-1 = harga saham i pada tanggal sebelumnya

e) Menghitung abnormal return harian masing-masing saham untuk

periode dengan menggunakan market adjusted model. Rumus untuk

menghitungabnormal return: (Jogiyanto:2009)

dalam hal ini :

. Rit =Return saham perusahaan i pada tanggal t

Rmt =Return marketpada tanggal t

f) Menghitung rata-rata abnormal return harian untuk periode

pengamatan lima hari di seputar tanggal pengumuman right issue.

Rumus untuk menghitung rata-rataabnormal return sebagai berikut:

dalam hal ini ;

pada periode t ARit =abnormal return

n = jumlah perusahaan

g) Uji normalitas data yang bertujuan untuk menentukan alat uji yang tepat apakah data terdistribusi normal maka menggunakan statistik parametrik atau data tidak terdistribusi normal maka akan

menggunakan statistik nonparametrik. Pengujian normalitas data dilakukan dengan alat ujiKolmogorov-Smirnov

h) Menguji signifikan rata-rataabnormal returnmasing-masing hari pada

event window dan menguji signifikansi rata-rata abnormal return

sebelum dan setelah pengumuman right issue pada event window

dengan menggunakan uji beda dua rata-rata (paired sample T-test).

Alat statistik yang digunakan untuk pengujian ini dan pengujian- pengujian selanjutnya adalah dengan menggunakan SPSS 17.0 for

Windows.

4. Analisis perbedaan aktifitas perdagangan saham (trading volume activity) sebelum dan setelah pengumumanright issue

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menguji hipotesis ketiga ini adalah sebagai berikut:

a. Menghitung perubahan aktivitas perdagangan saham dengan menggunakan TVA masing-masing saham dalam periode pengamatan pada perusahaan yang melakukanright issue.

Adapun rumus untuk menghitung TVA:

b. Setelah TVA masing-masing saham diketahui, selanjutnya dihitung rata-rata TVA untuk periode diseputar pengumuman.

, dalam hal ini: = rata-rata TVA

c. Membuat perbandingan secara statistik rata-rata TVA sebelum tanggal pengumuman dan rata-rata TVA sesudah tanggal pengumuman dengan rata-rata hari ke-0 untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik TVA diantara kedua periode tersebut dibandingkan dengan hari ke-0.

d. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, akan dilakukan pengujian normalitas data, yang bertujuan untuk menentukan alat uji yang tepat apakah menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Pengujian normalitas data dilakukan dengan ujikolmogorov smirnov.

e. Apabila hasil pengujian normalitas data menunjukkan semua data terdistribusi normal maka pengujian hipotesis akan menggunakan alat analisis statistik parametrik yaitu uji paired sample T-test. Sebaliknya

apabila hasil pengujian normalitas data menunjukkan tidak terdistribusi normal, maka pengujian hipotesis akan menggunakan alat analisis nonparametrik, yaitu ujiWilcoxon Sign Rank Test.

Dokumen terkait