METODE PENELITIAN
3.7 Metode Analisis Data .1 Statistik Deskriptif .1Statistik Deskriptif
maksimum dan minimum. Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan atau mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami.
3.7.2 Uji Kualitas Data
Teknik analisis data yang dilakukan adalah regresi logistik karena variabel terikatnya merupakan data kualitatif yang menggunakan variabel
dummy. Teknik analisis dengan menggunakan regresi logistik tidak memerlukan uji normalitas pada variabel bebasnya karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu/metrik dan non metrik/kategorial (Ghozali 2006:261) dan mengabaikan heteroskedastisitas.
3.7.3 Pengujian Univariate
Pengujian univariate adalah untuk mengetahui perbedaan sistematik yang signifikan terhadap variabel independen diantara perusahaan yang melakukan keputusan stock split dengan perusahaan yang tidak melakukan keputusan stock split. Adapun tahapan-tahapan pengujian univariate yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Sebelum dilakukan pengujian univariate diperlukan uji normalitas data dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test
untuk mengetahui distribusi data. Sampel diklasifikasikan menjadi dua kelompok sampel independen yang berasal dari populasi yang sama. Uji t (t-test) diterapkan pada data yang berdistribusi normal, sedangkan Mann-Whitney U Test diterapkan pada data yang berdistribusi tidak normal.
b. Menentukan hipotesa untuk pengujian univariate terhadap setiap variabel independen. Hipotesa-hipotesa tersebut adalah sebagai berikut :
Earning Per Share (EPS)
Ho1 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap EPS diantara perusahaan yang melakukan stock split
dan tidak melakukan stock split.
Ha1 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap EPS diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split.
Price Earning Ratio (PER)
Ho2 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap PER diantara perusahaan yang melakukan stock split
dan tidak melakukan stock split.
Ha2 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap PER diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split.
Price to Book Value (PBV)
Ho3 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap PBV diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split.
Ha3 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap PBV diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split.
Trading Volume Activity (TVA)
Ho4 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap TVA diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split.
Ha4 : Terdapat perbeda yang signifikan terhadap TVA diantara perusahaan yang melakukan stock split dan tidak melakukan stock split.
c. Menentukan tingkat signifikansi (α), yaitu sebesar 5% (0,05)
d. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, kriteria yang akan digunakan adalah berdasarkan nilai probabilitasnya (ρ value) atau Asymp.sig (nilai signifikansinya).
Jika ρ value (Asymp.sig) ≤ α (0,05) maka Ho ditolak
Sebaliknya jika ρ value (Asymp.sig) > α (0,05) maka Ho diterima
3.7.4 Pengujian Multivariate
Pengujian multivariate dilakukan dengan menggunakan regresi logistik (analisis logit). Model analisis logistik ini dianggap tepat karena variabel dependen dalam penelitian ini diukur secara nominal (bersifat kotomus), sedangkan variabel independennya diukur secara nominal atau rasio. Variabel dependen dalam penelitian ini bersifat dikotomus, yaitu
terdiri atas perusahaan-perusahaan yang melakukan keputusan stock split
dan perusahaan yang tidak melakukan keputusan stock split.
Dalam pengujian multivariate yang menggunakan model regresi logistik tidak memerlukan uji normalitas atas variabel bebas yang digunakan dalam model. Artinya, variabel penjelas tidak harus memiliki distribusi normal, linier maupun memiliki varian yang sama dalam setiap group. Menurut Model logit yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ln �� � � �� 1−�� � � ��= a + β1X1+ β2X2+ β3X3 + e Dimana : a = konstanta β1,β2,β3 = koefisien regresi
X1 = Earning Per Share (EPS) X2 = Price Earning Ratio (PER) X3 = Price to Book Value (PBV) e = error
Pada tahap ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan hipotesa untuk pengujian multivariate terhadap setiap variabel independen. Hipotesa-hipotesa tersebut adalah sebagai berikut :
Ho1 : EPS tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. Ho2 : PER tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock
Ho3 : PBV tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split.
Sedangkan hipotesa alternatif dirumuskan sebagai berikut : Ha1 : EPS berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. Ha2 : PER berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. Ha3 : PBV berpengaruh signifikan terhadap keputusan stock split. b. Menentukan tingkat signifikansi (α), yaitu sebesar 5% (0,05)
c. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, kriteria yang akan digunakan adalah berdasarkan nilai probabilitasnya (ρ value) atau Asymp.sig (nilai signifikansinya).
Jika ρ value (Asymp.sig) ≤ α (0,05) maka Ho ditolak
Sebaliknya jika ρ value (Asymp.sig) > α (0,05) maka Ho diterima Analisis logit dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan kesimpulannya akan ditentukan dari nilai yang muncul. Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengamati signifikansi nilai ρ (prob.value) dengan tingkat keyakinan 95% (tingkat signifikansi 5%)
3.7.5 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali 2006:105). Multikolinearitas adalah situasi dimana terjadinya korelasi antarvariabel independen yang satu dengan yang lainnya. Model regresi yang baik adalah tidak terjadinya korelasi diantara variabel-variabel independen tersebut.
Multikolinearitas dapat dideteksi dengan melihat nilai tolerence value
dan Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance value mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya, sementara VIF merupakan suatu estimasi mengenai seberapa besar multikolinearitas meningkatkan varian pada suatu koefisien estimasi sebuah variabel independen. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah jika Tolerance ≤ 0,1 dan nilai VIF > 10.
3.7.6 Uji Interaksi (Uji Moderating)
Untuk melakukan pengujian pada hipotesis 4, hipotesis 5 dan hipotesis 6 maka kemudian dilakukan analisis regresi moderasi. Dalam penelitian ini uji regresi moderasi yang digunakan adalah uji interaksi, hipotesis moderating diterima jika variabel Moderasi TVA (EPS-TVA; PER-TVA; PBV-TVA) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan stock split.
3.7.7 Uji Signifikansi Parsial (t-test)
Untuk hipotesis 7, setelah diawal telah dilakukan uji normalitas data, maka dilakukan pengujian statistik untuk menguji hipotesis. Jika data berdistribusi normal, maka uji statistik parametrik yang digunakan adalah
Paired Sample T-Test. Jika distribusi tidak normal maka dilakukan transformasi log sehingga data berdistribusi normal. Jika data tetap tidak normal maka digunakan alat uji statistic non parametrik dengan Wilcoxon Signed Rank-Test.
a. Menetukan level of significance (α = 5 %) dengan derajat kebebasan (degree of freedom) n-1
b. Menentukan t tabel berdasarkan derajat keyakinan sebesar 5% c. Membandingkan probabilitas (p) thitungdan α = 5 %
Penarikan kesimpulan pada uji ini didasarkan pada :
Jika t hitung > t tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.(2-tailed) ≤ 0,05 , maka Ho ditolak.
Jika t hitung < t tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig. (2-tailed) > 0,05 maka Ho diterima.
Langkah-langkah uji Wilcoxon Signed Rank Test sebagai berikut : a. Menentukan level of significance (α = 5 %) dengan derajat kebebasan
(degree of freedom) n-1
b. Membandingkan probabilitas (ρ) zhitungdan α = 5 %
c. Menentukan t tabel berdasarkan derajat keyakinan sebesar 5% Penarikan kesimpulan pada uji ini didasarkan pada :
Jika z hitung > z tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.(2-tailed) ≤ 0,05 maka Ho ditolak.
Jika z hitung < z tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig. (2-tailed) > 0,05 maka Ho diterima.
BAB IV