• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. TINJAUAN PUSTAKA

4.4 Metode Analisis Data

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mencari permintaan sumberdaya lahan dan nilai land rent pemanfaatan lahan tambak sebagai sarana produksi dalam budidaya udang. Analisis yang akan digunakan adalah : (1). Analisis Permintaan dan Nilai dari Lahan Tambak; (2). Analisis Land Rent ; (3) Analisis Sensivitas Nilai Land Rent

4.4.1 Analisis Permintaan dan Nilai dari Lahan Tambak

Analisis ini digunakan untuk mengetahui dan menganalisis permintaan dan nilai lahan tambak yang digunakan untu budidaya udang. Secara matematis dapat ditulis :

Q = f (Px, X1,,...X5) ... (1) Dimana :

Q = Jumlah sumberdaya lahan yang dipakai (m2) Px = Sewa Lahan/harga lahan (Rp per m2)

X1 = Umur responden (tahun) X2 = Pendidikan (formal) X3 = Pendapatan (Rp per Ha)

X4 = Jumlah tanggungan keluarga (orang) X5 = Pengalaman usaha (tahun)

Dalam konteks ini, hubungan antara harga (Px) diasumsikan negatif terhadap permintaan lahan (Adrianto L 2006). Analisis permintaan dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik regresi berganda dengan cara melogaritmakan persamaan menjadi sebagai berikut :

ln Q = a +b0ln PX+b1lnX1 +b2lnX2+b3lnX3 +b4lnX4+b5lnX5………..(2) Persamaan (2) dapat disederhanakan dengan mentransformasi menjadi : ln Q =(a+(b1lnX1+b2lnX2+b3lnX3+b4lnX4+b5lnX5))+b0lnPx x P b a Q ln ln = + 0 ………(3) atau Q = b0 X P α ………..(4)

Untuk menghitung berapa jumlah surplus konsumen atau berapa jumlah yang diterima oleh pembudidaya udang karena adanya perubahan permintaan lahan tambak, maka secara matematis dapat ditulis dengan

CSL =

1 0 ) ( q q x Q P NEK = CSL . P ...(5) x Dimana : CSL = Surplus Konsumen NEK = Nilai Ekonomi

4.4. 2 Analisis land rent

Analisis land rent digunakan untuk mencari solusi nilai pemanfaatan

sumberdaya lahan tambak pesisir Kelurahan Sicanang yang dimanfaatkan sebagai kegiatan produksi budidaya udang. Analisis yang dibangun mengacu pada nilai land rent yang didefinisikan sebagai akibat penggunaan lahan produksi (Barlowe R 1978). Nilai land rent menggambarkan harga atau nilai ekonomi lahan yang didapat sebagai hasil dari investasi, dimana lahan dipandang sebagai faktor produksi dalam kegiatan perikanan tambak. Dalam konsep Ricardian Land Rent adalah nilai land rent dilihat dari faktor kesuburan dan jarak lokasi tambak dengan pusat pasar. Hal ini menggambarkan bahwa pada dasarnya nilai land rent

dditentukan oleh nilai produktivitas, harga, biaya produksi dan biaya transportasi, sebagaimana terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Diagram Kerangka Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Land Rent Tahun 2007

Dalam Gambar 5 dijelaskan bahwa nilai land rent merupakan fungsi dari nilai produksi, harga komoditas, biaya produksi, dan biaya transportasi yang

dipengaruhi oleh jarak lokasi tambak ke pusat pasar. Secara matematis dapat dituliskan : πi =yi (pi - ti x-yi Ci )....(6) Dimana :

Πi = Land rent dari komoditas udang di wilayah ke-i (Rp per Ha) yi = Produktivitas udang di wilayah ke-i (Kg per Ha)

pi = Harga komoditas udang di wilayah ke-i (Rp per Kg)

Ci = Total biaya produksi komoditas udang di wilayah ke –i (Rp per Kg) ti = Biaya transportasi untuk komoditas udang di wilayah ke-i(Rp per Kg per

Km)

x = Jarak wilayah ke-i ke pusat pasar (Km)

i = unit analisis (kawasan pesisir Kelurahan Sicanang)

a) Produktivitas adalah sebagai produksi yang dihasilkan persatuan luas

komoditas perikanan yang diusahakan oleh pembudidaya. Secara matematis dapat dittulis sebagai berikut :

yi = Li Qi

...(7) dimana :

yi = Produktivitas udang di wilayah ke-i (Kg per Ha) Qi = Total produksi komoditas udang di wilayah ke-i (kg)

Li = Luasan lahan yang digunakan untuk memproduksi komoditas udang di Wilayah ke-i (Ha)

Produktivitas Land Rent Total Biaya Biaya Transpor tasi Harga Komoditi as

i = Unit analisis

b) Biaya produksi adalah penjumlahan dari biaya tenaga kerja dan biaya sarana produsi kegiatan perikanan tambak. Secara matematis dapat ditulis sabagai berikut:

Ci = Z+c1+c2+c3+...cn ...(8) Dimana :

Ci = Biaya produksi dari komoditas udang wilayah ke-i (Rp per Ha) Z = Biaya tenaga kerja (Rp per Ha)

ci s/d cn = Biaya sarana produksi (Rp per Ha)

Biaya tenaga kerja adalah perkalian antara jumlah tenaga kerja dengan upah tenaga kerja. Dalam perikanan tambak biaya tenaga kerja biasanya dibedakan pada saat masa persiapan, masa pemeliharaan, dan masa panen, sehingga biaya tenaga kerja juga merupakan penjumlahan dari keseluruhan biaya tenaga kerja yang dikelurkan dalam masa produksi. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :

Z = w1l1+w2l2+w3l3...(9) Dimana :

Z = Biaya tenaga kerja (Rp per Ha)

w1 = Upah tenaga kerja pada masa persiapan (Rp per HOK) l1 = Jumlah tenga kerja pada masa persiapan ( HOK)

w2 = Upah tenaga kerja pada masa pemeliharaan (Rp per HOK) l2 = Jumlah tenga kerja pada masa pemeliharaan (HOK) w3 = Upah tenaga kerja pada masa pemanenan (Rp per HOK) l3 = Jumlah tenaga kerja pada masa pemanenan (HOK)

Biaya sarana produksi merupakan perkalian antara jumlah sarana produksi yang digunakan dengan harga sarana produksi tersebut. Secara matematis dapat dituliskan :

c = q1p1+q2p2+q3p3+q4p4+q5p5...(10) c = Biaya sarana produksi budidaya udang (Rp per Ha)

q1 = Jumlah benih (Ekor per Ha) p1 = Harga benih ( Rp per Kg) q2 = Jumlah pupuk urea (Kg per Ha ) p2 = Harga pupuk urea ( Rp per Kg) q3 = Jumlah pupuk lainnya (Kg per Ha) p3 = Harga pupuk lainnya (Rp per Kg)

q4 = Jumlah akodan (Liter per Ha) p4 = Harga akodan (Rp per Ha) q5 = Jumlah limbancit (Liter per Ha) p5 = Harga limbancit (Rp per Kg) q6 = Jumlah racun lainnya (Liter per Ha) p6 = Harga racun lainnya (Rp per Ha) q7 = Jumlah pupuk cair (Liter per Ha) p7 = Harga pupuk cair (Rp per Ha) q8 = Jumlah kapur (Kg per Ha) p8 = Harga kapur (Rp per Ha)

q9 = Jumlah pakan tambahan (Kg per Ha) p9 = Harga pakan tambahan (Rp per Ha) q10 = Jumlah vitamin (Liter per Ha) p10 = Harga vitamin (Rp per Ha)

c) Komponen biaya transportasi yag digunakan dalam persamaan nilai land rent adalah biaya transportasi per Kg per Km hasil perikanan tambak. Secara

matematis dapat ditulis sebagai berikut : ti=

Qixi Ti

...(11) Dimana :

ti = Biaya transportasi untuk komoditas udang di wilayah ke-i (Rp per Kg) Ti = Total biaya transportasi yang dikeluarkan untuk mengangkut udang di

wilayah ke-i ke pusat pasar (Rp)

Qi = Total produksi komoditas udang di wilayah ke-i (Kg) xi = unit analisis

d) Harga yang digunakan dalam persamaan nilai land rent merupakan harga yang ditetapkan oleh mekanisme pasar dan diasumsikan bahwa pembudidaya tidak bisa menentukan harga karena berada pada pasar persingan sempurna .

4.4.3 Analisis Sensitivitas Nilai Land Rent

Analisis sensitivitas adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh faktor eksogen terhadap perubahan nilai land rent. Asumsi yang dibangun didasarkan pada keadaan saat ini, yaitu kenaikan harga BBM yang berpengaruh pada biaya transportasi yang menjadi variabel endogen dalam penentuan nilai land rent. Dengan analisis ini akan dilihat seberapa besar pengaruh jarak terhadap perubahan nilai land rent karena adanya perubahan biaya transportasi yang diakibatkan oleh

kenaikan harga BBM, dan seberapa besar pengaruh kesuburan terhadap perubahan nilai land rent karena adanya perubahan harga pupuk yang diakibatkan oleh kenaikan harga pupuk atau dapat dikatakan subsidi pupuk dihilangkan.

Dokumen terkait