MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE
C. Metode Instalasi
Hal yang perlu dipahami oleh orang yang akan melakukan instalasi sistem operasi yaitu bagaimana mendapatkan masternya. Master sistem operasi yang akan diinstal ke komputer biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti floppy disk atau disket, CD-ROM, DVD-ROM, Flash Disk, PCMCIA, Hard disk, DVD-ROM dan media penyimpanan elektronis lainnya.
Untuk melakukan instalasi sistem operasi diperlukan master sistem operasi yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronis. Ada beberapa media penyimpan file yang digunakan untuk menyimpan master file sistem operasi jaringan. Beberapa sistem operasi menyediakan pilihan bagaimana melakukan instalasi sistem operasi berdasarkan letak dimana file master sistem operasi disimpan.
Metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan yaitu : 1. CD-ROM
Metode instalasi sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah dengan CD-ROM. Hal ini disebabkan karena CD-ROM merupakan media penyimpanan yang handal, berkapasitas besar (700 MB), tahan lama, murah dan fleksibel untuk dibawa kemanakemana. CD-ROM sering kali digunakan untuk menyimpan file atau data elektronis. Banyak software, Film, Musik dan data-data lainnya didistribusikan dalam bentuk CD-ROM
2. Hard Disk
Instalasi sistem operasi dapat juga dilakukan melalui hard disk yang telah berisi master sistem operasi. Hard disk merupakan media penyimpanan yang harus dimiliki oleh komputer dewasa ini. Tanpa hard disk komputer tidak dapat berfungsi karena sistem operasi sekarang ini harus diinstalasi ke hard disk, demikian juga dengan software, film dan musik dapat disimpan dalam hard disk. Dengan kemajuan teknologi hard disk dewasa ini memiliki kapasitas yang sangat besar (200 GB atau lebih) dengan harga yang cukup murah.
3. NFS Image
Instalasi sistem operasi jaringan (Linux Redhat) dapat dilakukan melalui NFS Server. Untuk instalasi dengan NFS Server ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img).
Gambar 59. Proses Instalasi Melalui NFS Server 4. FTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui FTP Server. Untuk instalasi dengan FTP ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). Proses instalasi melalui FTP memerlukan akses jaringan sehingga jarang dilakukan karena distribusi sistem operasi dengan media lain mudah didapatkan.
Gambar 60. Tampilan Instalasi Redhat dengan FTP. 5. HTTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui HTTP Server. Untuk instalasi dengan HTTP ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). sama seperti pada FTP proses instalasi akan berjalan lambat jika jaringan komputer tidak baik.
D. Instalasi OS (Windows)
1. Langkah – langkah Instalasi Windows XP a. Hidupkan komputer
b. Setting boot pertama menjadi CD-ROM lewat BIOS sambil masukan CDWindows XP
c. Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan “Welcome to Setup”. Tekan [Enter] pada kibor Anda.
Gambar 61. Proses instalasi Windows XP “Welcome to Setup”.
d. Anda akan disodori berbagai persyaratan dan Licensing Agreement yang harus Anda setujui.Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8].
Gambar 62. persyaratan dan Licensing Agreement
e. Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan [Enter].
Gambar 62. kapasitas hard disk dan partisi harddisk
e. Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [Enter].
Selama format berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga saat proses setup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit.
(a) (b) Gambar 63. (a) Memilih type file system, (b) Proses copy file.
f. Setelah proses copy selesai, Anda harus me-restart PC Anda. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive Anda, apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Jika ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [Enter] untuk mulai merestart PC.
Gambar 64. Proses Reboot
g. Anda mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC Anda. Jadi Anda tidak perlu lagi menginstal driver dari tiap perangkat tersebut.
(a) (b) Gambar 65. (a) windows loading, (b) proses instalasi driver
h. Muncul boks Regional and Language Options untuk memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next >]. Isi nama Anda dan klik [Next >].
Gambar 66. Mengisi Nama dan Oraganiasi
i. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia. Angka-angka tersebut bisa Anda lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >].
Gambar 66. Mengisi serial number
j. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi password tersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next >].
Gambar 67. Mengisi nama komputer dan tentukan password administrator.
k. Muncul boks Modem Dialing Information, yang meminta Anda memilih lokasi (negara), mengisi kode area kota (telepon) Anda, berikut keterangan jika menggunakan media lain. Tersedia dua pilihan sistem telepon, yaitu tone dan pulse. Klik [Next >] sesudahnya, lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone. Klik [Next >] lagi.
Gambar 68. Modem Dialing Information
Gambar 69. Pilih zona waktu
l. Masukkan password administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka,Anda bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam sistem operasi tersebut.
(a) (b) Gambar 70. (a) Login windows, (b) Screen wellcome windows
Sempurnakan computer dengan menginstal driver hardware yang tidak di support oleh Windows XP atau konfigurasi lainnya. Tambahkan aplikasi yang diinginkan. Untuk mengetahui hardware yang tidak di support oleh Windows 98 caranya adalah Control panel lalu pilih System dan pilih Device Manager. Hardware yang tidak di support oleh Windows XP akan di tandai dengan symbol tanda tanya “?” di depan nama hardware.Driver hardware yang biasanya tidak di support oleh system operasi adalah Sound card, VGA card dan LAN card.
E. Instalasi Software pada berbagai macam basis OS