3.1 Lokasi Kegiatan
Kegiatan Diseminasi Teknologi Peternakan Berupa Gelar Teknologi Kompos, Biogas dan Pakan Sapi di 2-3 kabupaten dengan Sasaran lebih dari 90 Kelompoktani tahun 2010 dilaksanakan pada daerah sentra pengembangan ternak sapi potong dan pengembangan SL-PTT di Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulun Utara.
3.2 Cakupan Kegiatan
Kegiatan gelar teknologi ini merupakan diseminasi hasil dan penyebarluasan informasi teknologi hasil penelitian dan pengkajian kepada khalayak pengguna, berupa kegiatan lapangan dan gelar teknologi diseminasi hasil demplot pada kelompok sapi potong dan SL-PTT padi melalui implementasi diseminasi teknologi peternakan gelar teknologi kompos, biogas dan pakan sapi yang di laksanakan di 2 (dua) kabupaten dengan sasaran lebih dari 90 kelompoktani pelaksana program SL-PTT dan penunjang PSDS. Diseminasi hasil inovasi yang dilaksanakan, terbagi dalam 3 (tiga) kegiatan; yaitu 1) Kegiatan gelar teknologi peternakan pengolahan dan aplikasi kompos sebagai pupuk organik pada tanaman padi di lokasi sentra pengembangan padi SL-PTT Kabupaten Seluma dan Bengkulu Utara mendukung program SL-PTT, 2) Kegiatan gelar teknologi pengembangan inovasi biogas dan berbagai manfaat samping lainnya pada lokasi pengembangan sapi dan biogas mendukung program PSDS di Kabupaten Seluma dan 3) Kegiatan gelar teknologi perbaikan pakan sapi potong pada lokasi pengembangan sapi bantuan LM3 di Kabupaten Seluma mendukung Program PSDS.
Metode analisis yang digunakan dalam diseminasi gelar teknologi adalah metode With and Without yaitu membandingkan inovasi teknologi yang didiseminasikan dengan teknologi yang biasa digunakan petani (Exiting). Perolehan data dihasilkan demo dan aplikasi diseminasi teknologi pengolahan kompos, biogas dan produksi pupuk organik limbah biogas serta diseminasi teknologi pakan untuk penggemukan sapi Bali ditabulasi, kemudian diinterprestasikan dan dianalsis secara deskripsi pada
masing-masing komponen kegiatan untuk mengetahui peningkatan produksi padi dan daging sapi serta tingkat adopsi petani setelah diseminasi inovasi gelar teknologi.
Selanjutnya hasil demo digelar teknologikan kepada lebih dari 90 kelompok peternak sapi dan petani padi sawah disekitar lokasi dan desa pelaksanaan kegiatan melalui pertemuan secara tatap muka, diskusi dan kunjungan langsung dilapangan. Sehingga inovasi teknologi tersebut dapat diadopsi dan diimplementasi oleh peternak sapi disekitar lokasi kegiatan, sekaligus dapat membuka peluang usaha
3.3 Tahapan Kegiatan
Diseminasi teknologi peternakan berupa aplikasi pengolahan kompos, biogas dan pakan sapi untuk penggemukan dilaksanakan pada lahan petani peternak di Kabupaten Seluma dan Bengkulu Utara, merupakan kegiatan lapangan demo dan gelar teknologi diseminasi hasil demplot pada kelompok sapi potong dan SL-PTT padi yang terbagi dalam 3 (tiga) kegiatan, yaitu :
1) Pelaksanaan demo plot teknologi peternakan berupa teknologi aplikasi kompos pada lahan sawah menerapkan penggunaan kompos dari limbah kotoran sapi menunjang SL-PTT, hasil demo gelar teknologi di desimenasikan pada lebih dari 60 kelompok SL-PTT padi dan PSDS di Kabupaten Seluma dan Bengkulu Utara dengan mendemo/gelarkan hasil sebelum dan setelah demplot penggunakan paket teknologi mengunakan kompos 2 - 3 ton ton/ha lahan padi sawah.
2) Pelaksanaan demo plot teknologi peternakan berupa teknologi pengembangan produktivitas biogas berupa pengolahan pupuk organik padat dan cair dari limbah buangan pengolahan biogas, melalui paket teknologi pengembangan operasional sarana prasarana pengolahan 3) Pelaksanaan demo plot teknologi peternakan berupa teknologi pakan
sapi dari limbah industri pertanian pengolahan minyak sawit berupa solid dan pengolahan tahu berupa ampas tahu. Hasil demo gelar teknologi didemo hasil/gelarkan pada 30 kelompok pengembangan ternak sapi dan LM3 mendukung PSDS di Kabupaten Seluma.
Penetapan lokasi diseminasi teknologi peternakan berupa gelar teknologi kompos, biogas dan pakan sapi di tetapkan secara purposive dengan pertimbangan, bahwa Kabupaten terpilih adalah untuk ; 1) jumlah LL SL-PTT terbanyak (dipilih Kabupaten Seluma dan Bengkulu Utara), 2) merupakan pelaksana pengembangan ternak sapi program LM3 dipilih Kabupaten Seluma. Berdasarkan kriteria penetapan tersebut ditetapkan 2 kabupaten sebagai lokasi diseminasi gelar teknologi peternakan tahun 2010.
Paket teknologi peternakan yang di gelar merupakan paket teknologi sudah mapan hasil pengkajian BPTP Bengkulu, Balai Penelitian Komoditas maupun BPTP daerah lain. Namun demikian untuk penetapan paket gelar teknologi di tentukan melalui pendekatan bersama petani serta observasi langsung lapangan, sehingga dalam penerapan teknologi dapat memotivasi pengguna menjadi lebih baik dan disamping itu juga dapat memberikan gambaran tentang karateristik sosial budaya masyarakat, biofisik lokasi yang dapat menunjang keberhasilan adopsi teknologi.
Komponen atau paket teknologi yang diaplikasikan adalah;
1) Pengolahan dan aplikasi kompos
Pembuatan kompos memanfaatkan kotoran ternak sapi dan limbah pertanian lainnya dengan komposisi bahan 1.000 kg kotoran sapi, 1.000 kg jerami padi, kalsit 50 kg, abu 500 kg dan aktivator EM4 sebanyak 500 ml/ 200 liter air
Aplikasi kompos pada tanaman padi dilakukan di lahan sawah dengan luasan 0,25 – 1 ha dan dosis aplikasi kompos perlakuan 2 ton; 2,5 ton;
3 ton per hektar dibandingkan tanpa kompos dengan bagan sbb;
Setelah lahan diolah demo aplikasi pemupukan organik kompos pada lahan sawah dilakukan H(-2) sebelum tanah atau saat penggaruan (Tabel 1), untuk menghitung produksi padi dilakukan melalui ubinan menggunakan ukuran 4x2 meter untuk sistim tanam jajar legowo 4:1.
Kompos 2,5ton/ha
Tabel 1. Teknis pelaksanaan pemupukan tanaman padi demo kegiatan
Demo gelar teknologi memproduksi biogas dari limbah kotoran ternak dan pupuk cair dari limbah buangan pengolahan biogas dilakukan pada sentra pengembangan biogas yang sudah berjalan, aplikasi teknologi yang digelar diarahkan untuk meningkatkan produktivitas biogas melalui pengolohan limbah buangan biogas untuk dapat memproduksi pupuk organik cair dengan paket teknologi memperbaiki bak penampungan kotoran mau masuk kedigester dan perbaikan lobang saluran penampung limbah biogas pada Bak ke 1 ke Bak 2 yang sebelum nya pada bagian atas dipindah pada bagian bawah. Kemudian dilengkapi dengan drum pengendapan dan pemisah pupuk cair.
3) Pakan sapi untuk penggemukan
Pakan yang diberikan pada ternak sapi Bali, berupa pakan tambahan yang disusun dari bahan pakan asal limbah industri pengolahan sawit berupa solid dan pengolahan tahu berupa ampas tahu. Formulasi pakan penggemukan yang akan digelar teknologikan untuk ternak sapi Bali dengan komposisi (Tabel 2).
Tabel 2. Formulasi perlakuan pakan gelar teknologi pakan penggemukan sapi Bali di Kabupaten Seluma
Melalui kegiatan gelar teknologi diharapkan dapat memberikan dan menyebarluaskan informasi teknologi hasil inovasi spesifik lokasi yang telah dihasilkan oleh BPTP Bengkulu maupun hasil-hasil penelitian dari Balai komoditas lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, langsung kepada khalayak pengguna melalui diseminasi teknologi peternakan berupa paket teknologi biogas dan pakan sapi mendukung PSDS serta kompos mendukung SL-PTT padi yang langsung diaplikasi dilahan usaha petani dan peternak.
3.4 Parameter
1. Keberhasilan penerapan inovasi teknologi hasil kegiatan gelar teknologi 2. Penyebaran diseminasi hasil inovasi kegiatan gelar teknologi
3. Dampak diseminasi gelar teknologi bagi masyarakat