• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 November 2020 sampai dengan 14 Januari 2021 di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).

B. Jenis Dan Tipe Penelitian 1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif, dimana dalam penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti sehingga dapat memudahkan peneliti untuk mendapatkan data secara objektif, agar peneliti mampu mengetahui dan memahami bagaimana pelaksanaan mutasi yang dilakukan dalam ruang lingkup kepolisian.

2. Tipe Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus (case study). Penelitian kualitatif ditujukan untuk mendiskripskan kenyataan yang ada, baik bersifat alami atau rekayasa manusia, yang tambah mengamati karakteristik, kualitas, maupun keterkaitan kegiatan, selain itu, penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel yang diteliti, hanya mendeskripsikan suatu keadaan yang apa adanya. Satu-satunya perlakuan yang diberikan hanya penelitian itu

sendiri yang dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, Sukmadinata (2011).

C. Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini yaitu orang yang mengetahui situasi dan kondisi yang melatar belakangi penelitian ini, informan yang dimaksud adalah orang yang terlibat dalam mutasi jabatan baik itu kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, maupun anggota yang terlibat dalam mutasi tersebut.

Tabel 3.1 Daftar Informan Penelitian

N0 NAMA INISIAL PANGKAT / JABATAN /

RUANGAN

1 Andik Wahyu C S.H AW IPTU / Paursubbagmutjab Bagbingkar Ro Sdm Polda Sulsel

2 Patinggian S.Sos P AKP/ Paursubpangkat

Bagbingkar Ro Sdm Polda Sulsel

3 Amiruddin Farti S.Sos AF PENATA TK I / Kaur Perencanaan Subbag Renmin Ditreskrimum Polda Sulsel 4 Delvi Nanda Putriani DNP BRIGPOL / Ba Subbagmutjab

Bagbingkar Ro Sdm Polda Sulsel

5 Muhammad Alias S.E MA IPTU / Paursubbag Kompeten Bagbingkar Ro Sdm Polda Sulsel

6 Muhidin Yunus S.H., M.H MY KOMPOL / Kasubbaghirdinlur Bagwatpers Ro Sdm Polda Sulsel

7 Sudarmin S.Sos MM S KOMPOL / Paursubbag Seleksi Bagdalpers Ro Sdm Polda Sulsel

Sumber : SDM Polda Sulsel 2020

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data primer dan data sekunder peneliti menggunakan beberapa bentuk pengumpulan data diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi yaitu metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara melakukan pengamatan atau observasi terkait dengan kondisi pelaksanaan mutasi anggota Kepolisian Daerah Sulawesi-Selatan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam sebuah penelitian. Observasi secara langsung adalah terjun kelapangan dan melibatkan seluruh panca indra, sedangkan observasi secara tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti media visual atau audiovisual, misalnya misalnya teleskop, handycam dan lain-lain. Inti dari observasi adalah pengamatan terhadap objek untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan juga maknanya dalam melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian.

Wawancara yang dilakukan oleh penliti yaitu dengan melakukan tanya jawab terkait dengan pelaksanaan mutasi anggota Kepolisian Daerah Sulawesi-Selatan. Jadi dengan adanya wawancara maka peneliti akan lebih mudah untuk mengetahui keadaan yang lebih luas tentang orang yang berperan dalam menafsirkan keadaan dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak ditemukan dalam observasi.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu sebuah laporan tertulis seperti dokumen penting atau arsip daftar anggota yang dimutasi terkait dengan penelitian yang dilakukan tentang pelaksanaan mutasi anggota Kepolisian Daerah Sulawesi-Selatan. E. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu tahap penting dalam rangka mencapai temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan membimbing kita kearah temuan ilmiah, bila dianalisis. Analisis data adalah langkah selanjutnya untuk mengolah data dari hasil penelitian menjadi data, dimana data yang diperoleh, dilaksanakan dan dipergunakan sedemikian rupa untuk menyimpulkan masalah yang diajukan dalam menyusun hasil penelitian. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu model analisis interaktif (interactive model of analisis). Dalam model ini terdapat tiga komponen pokok. Menurut Miles dan Huberman dalam (Sugiyono, 2017) ketiga komponen tersebut yaitu:

1. Reduksi data merupakan komponen pertama analisis data yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, menghilangkan hal yang

tidak penting dan menyusun data sedemikian rupa sehingga simpulan peneliti dapat dilakukan sesuai dengan data yang didapatkan di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).

2. Sajian data yaitu suatu kesatuan informasi yang memungkinkan kesimpulan. Secara ringkas mampu berguna cerita sistematis yang logis agar makna kejadiannya menjadi lebih mudah dipahami.

3. Penarikan kesimpulan dalam awal pengumpulan data peneliti sudah harus mulai mengerti apa arti dari hal-hal yang ia temui dengan mencatat peraturan-peraturan sebab akibat, dan berbagai proporsi sehingga penarikan kesimpulan dapat dipertanggung jawabkan.

F. Teknik Pengabsahan Data

Triangulasi yaitu multi metode yang dilakukan pada saat mengumpulkan dan menganalisis data. Ide dasarnya yaitu bahwa masalah yang diteliti dapat dimengerti dengan baik untuk menghidari kekeliruan dari data-data yang telah diperoleh adapun bentuk triangulasi yaitu:

1. Triangulasi Sumber yakni peneliti melakukan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut, misalnya peneliti membandingkan hasil pengamatan dengan wawancara informan yang satu dengan hasil wawancara informan yang lain atau dengan membandingkan dokumen yang ada yang telah di dapatkan di lokasi penelitian yaitu di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).

2. Triangulasi Teknik yakni Untuk memperoleh data informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, dengan tujuan untuk memeriksa

kredibilitas data dilaksanakan dengan cara memeriksa data kepada sumber yang sama dengan cara yang berbeda. Seperti hasil wawancara dibandingkan dengan hasil dokumentasi atau dokumen-dokumen lainnya. 3. Triangulasi Waktu yakni untuk mengecek semua hasil wawancara berulang

kali dengan maksud dan tujuan agar mendapatkan validitas data atau data yang akurat.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait