Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan survei karena bertujuan untuk memperoleh informasi tentang responden terkait dengan pengalaman,pendapat dan sikap dengan mengajukan pertanyaan dan menabulasi jawaban (Supratiknya, 2015). Dalam penelitian kualitatif, penelti dapat mengeksplorasi dan memahami berdasarkan pemaknaan terhadap pengalaman dari partisipan penelitian (Creswell, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, penyebab dan dampak agresi elektronik di media sosial pada dewasa awal.
Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah bentuk, penyebab dan dampak agresi elektronik pada pengguna media sosial yang melakukan agresi elektronik.
Partisipan Penelitian
Responden penelitian ini adalah pengguna media sosial. Kriteria pengguna media sosial yang digunakan adalah pengguna media sosial yang berusia 18 hingga 33 tahun yang merupakan pengguna media sosial dengan kategori dewasa awal.
Responden penelitian juga harus memiliki akun media sosial dan sebagai pengguna aktif. Peneliti menggunakan poster online yang diberi keterangan
mengenai kriteria yang telah ditentukan yang kemudian disebar melalui media sosial.
Dengan fokus penelitian mengenai agresi elektronik, pemilihan responden penelitian didasari oleh responden yang pernah melakukan agresi elektronik di media sosial. Seluruh kriteria dipilih agar responden mampu memberikan jawaban yang dapat menjadi informasi bagi penelitian ini dan sesuai dengan pengalamannya dalam menggunakan media sosial.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dengan memberikan pertanyaan tertentu kepada responden baik tertulis maupun dengan bentuk gambar (Supratiknya, 2015). Kuesioner yang disusun berisikan pertanyaan terbuka yang berkaitan dengan agresi elektronik di media sosial.
Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan fitur google form yang disebarkan melalui media sosial yang dimiliki oleh peneliti. Peneliti juga mengajukan permintaan kepada pengguna media sosial yang lain untuk menyebarkan kuesioner.
Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup dan terbuka. Pada kuesioner pertanyaan tertutup, partisipan berikan pilihan jawaban
pada setiap pertanyaan dan diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang diberikan. Dalam penelitian ini kuesioner tertutup yang digunakan berupa pertanyaan dengan dua pilihan jawaban ya atau tidak yang bertujuan untuk mengungkapkan pendapat responden terhadap persoalan tertentu.
Pada kuesioner pertanyaan terbuka membuat partisipan untuk menuliskan jawaban dengan kata-kata mereka sendiri sehingga dapat mengungkapkan perasaan-perasaan dan tidak merasa dibatasi. Pertanyaan kuesioner terbuka juga memungkinkan jawaban yang tidak pernah diantisipasi oleh peneliti.
(Supratiknya, 2015).
Sebelum mengisi kuesioner terbuka partisipan diminta untuk mengisi pertanyaan mengenai identitas partisipan. Pada tabel 1 ini berisikan pertanyaan data demografik responden seperti jenis kelamin, inisial, usia. Partisipan juga diberikan pertanyaan mengenai media sosial seperti keterangan menggunakan media sosial, konten media sosial, mengunggah di media sosial dan berbagi di media sosial. Pada bagian ini, partisipan diminta untuk menjawab pertanyaan pendahuluan mengenai penggunaan media sosial dan dan dilanjutkan dengan pertanyaan agresi elektronik. Pertanyaan pendahuluan digunakan untuk menarik perhatian responden sebelum menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan hal agresi elektronik.
Tabel 1. Pertanyaan Indentitas Partisipan
2. Usia Partisipan 18 sampai 33 tahun
3. Keterangan Menggunakan Sosial Media
1. Akun sosial media apa saja yang sering digunakan?
- Mengunggah media (foto, video, gambar, Story, dll) - Melihat unggahan media orang lain (foto, video, gambar, live, status, story, tweet, dll)
- Membuat obrolan (chat, komentar, reply tweet, retweet, direct message)
- Lain-lain (bekerja, berlanja, hiburan, pemasaran, dll)
4. Konten Media Sosial
1. Apakah anda pernah memposting di media sosial? (Mis:
foto/video/status/gambar/tulisan/suara dll) Opsi: Ya dan Tidak
1. a. Konten apa yang anda posting? Jelaskan jawaban anda.
1. b. Mengapa anda memposting konten tersebut? Jelaskan jawaban anda.
1. c. Mengapa anda tidak memposting di media sosial?
Jelaskan jawaban anda.
5. Mengunggah di Media Sosial
2. Apakah anda pernah mengutarakan pendapat atau pesan di media sosial? (Mis: reply, reply story, retweet with comment, comment, message, direct message, chat) Opsi: Ya dan Tidak
2. a. apa yang mendorong anda untuk mengutarakan pendapat atau pesan di media sosial? Jelaskan jawaban anda.
2. b. Mengapa anda tidak mengutarakan pendapat atau pesan di media sosial? Jelaskan jawaban anda.
6. Berbagi Konten Media Sosial
3. Apakah anda pernah membagikan konten yang ada di media sosial? (repost, retweet, reupload, dan lain-lain) Opsi: Ya dan Tidak
3. a. Mengapa anda membagikan konten tersebut? Jelaskan jawaban anda.
3. b. Mengapa anda tidak membagikan konten di media sosial? Jelaskan jawaban anda.
Pada pengisian data pribadi partisipan diminta untuk mengisi sesuai dengan kondisi saat ini. Pada bagian keterangan sebagai pengguna media sosial partisipan diminta untuk mengurutkan jawaban yang sesuai dengan kondisi mereka.
Pengurutan jawaban ini bertujuan untuk mengetahui apa yang paling sering mereka lakukan di media sosial dan mengetahui sosial media apa yang sering digunakan. Pada bagian konten media sosial terdapat pilihan jawaban iya dan tidak kemudian, partisipan diminta untuk menjelaskan alasan sesuai dengan pilihannya.
Pada bagian pertama menjelaskan mengenai jenis konten yang diunggah di media sosial. Pada bagian kedua menjelaskan mengenai berbagi pendapat dan pesan di media sosial dan pada bagian menjelaskan mengenai berbagi konten media sosial dengan menggunakan fitur yang ada di media sosial
Setelah melakukan pengisian identitas, responden akan dilanjutkan pada pertanyaan terbuka. Pada tabel 2 berisi pertanyaan mengenai agresi elektronik yang meliputi 3 bagian yang bertujuan untuk mengetahui bentuk, penyebab dan dampak agresi elektronik di media sosial pada dewasa awal.
Tabel 2. Pertanyaan Kuesioner
1. Bagaimana cara anda menanggapi konten yang tidak anda sukai? Jelaskan jawaban anda.
2. Apa bentuk konten kebencian yang anda posting? (Mis:
menulis pesan/komentar/status/upload gambar/foto/video,
1a. Apa yang membuat anda menanggapi konten yang tidak anda sukai? Jelaskan jawaban anda.
1b. Kepada siapa hal tersebut ditujukan? Jelaskan jawaban anda.
2a. apa yang mendorong anda memposting konten bersifat kebencian? Jelaskan jawaban anda.
2b. Kepada siapa konten tersebut ditujukan? Jelaskan jawaban anda.
2c. Di media sosial mana anda melakukan hal tersebut?
Jelaskan jawaban anda. bersifat kebencian di media sosial? Jelaskan jawaban anda.
3a. Apa yang anda rasakan setelah memposting yang bersifat kebencian di media sosial? Jelaskan jawaban anda.
Pada bagian pertama bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk agresi elektronik di media sosial pada dewasa awal. Pertanyaan ini berisi pertanyaan seputar bagaimana partisipan menanggapi konten yang tidak disukai dan konten kebencian apa yang pernah responden unggah di media sosial. Pada bagian kedua bertujuan untuk mengetahui penyebab-penyebab agresi elektronik di media sosial pada masa dewasa awal yang berisikan pertanyaan seputar penyebab partisipan menanggapi konten yang tidak disukai dan apa yang mendorong partisipan mengunggah konten kebencian di media sosial. Pada bagian ketiga bertujuan untuk mengetahui dampak-dampak agresi elektronik di media sosial yang berisikan
pertanyaan seputar dampak saat dan setelah melakukan agresi elektronik di media sosial.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti meminta kepada 5 orang sejawat untuk melakukan pengerjaan terhadap penelitian yang sedang dilakukan dan dalam pengawasan dosen pembimbing. Pengerjaan oleh rekan sejawat ini berguna untuk memastikan keakuratan pertanyaan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa didapat beberapa pertanyaan pada kuesioner awal dapat memperoleh respon yang diinginkan oleh peneliti, meskipun beberapa sejawat memberikan beberapa saran agar kuesioner dapat udah dipahami oleh orang lain. Atas saran yang diberikan, peneliti menyusun kembali kuesioner agar pertanyaan yang diajukan mudah dipahami.
Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kualitatif yang berfokus menafsirkan data secara subjektif melalui proses pemberian kode dan tema (Supratiknya, 2015). Dalam analisis isi kualitatif terdapat tiga tahap utama yaitu pengumpulan data, organisasi data dan analisis data.
Berikut langkah-langkah dalam melakukan analisis data:
1. Menyalin semua jawaban responden yang setiap jawabannya dipilih sesuai dengan urutan pertanyaan kuesioner.
2. Membaca seluruh jawaban responden dan memahami gambaran umum dari jawaban yang telah didapat dari responden
3. Melakukan pencarian kata kunci dari setiap jawaban responden
4. Mengidentifikasi tema dari setiap kata kunci yang telah didapat kemudian setiap kata kunci akan dikelompokkan ke tema yang sesuai 5. Melakukan analisis pada kategori dari tema yang sudah ditemukan.
Setiap tema yang ada dikelompokkan ke kategori yang sama.
6. Menghitung frekuensi dan presentasi dari tema dan kategori yang sudah ditemukan. Dalam hal ini, data terlampir dalam bentuk tabel.
7. Menuliskan hasil penelitian dengan melakukan penjabaran tema dari setiap kategori dan menuliskan hubungan antar tema.
8. Melakukan interpretasi dan memaknai data yang telah ditemukan dengan menjelaskan hasil penelitian.
Kredibilitas Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti diminta untuk melakukan validitas dan reliabilitas terhadap hasil penelitiannya agar dapat dipercaya. Validitas kualitatif merupakan upaya peneliti dalam memastikan keakuratan terhadap hasil-hasil penelitian.
Pada penelitian ini prosedur validitas penelitian yang digunakan merupakan prosedur validitas penelitian yang dilakukan untuk memastikan keakuratan laporan penelitian yang diajukan dengan melakukan review dan mengajukan beberapa
pertanyaan. Dalam hal ini dosen pembimbing skripsi menjadi professional judgment dalam melakukan proses validitas.
Dalam penelitian ini reliabilitas dilakukan dengan memeriksa transkip-transkip agar memastikan tidak terjadi kesalahan, memastikan tidak ada perubahan makna kode-kode selama proses melakukan pengkodean data dan melakukan pemeriksaan perbandingan terhadap kode yang sudah dilakukan untuk memperoleh kode-kode yang sesuai (Supratiknya, 2015).
44