• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pola aktivitas pasien rheumatoid arthritis di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rheumatoid arthritis yang datang berobat ke Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Hasil survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, terdapat 24 pasien rheumatoid arthritis pada tahun 2009.

4.2.2. Sampel

Menurut Arikunto (2006), jika jumlah populasi kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua untuk dijadikan sampel penelitian (total sampling), sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Untuk itu yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita rheumatoid arthritis di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 17 orang. Ini karena saat peneliti melakukan penelitian hanya terdapat 17 orang yang berkunjung untuk berobat ke Poliklinik Penyakit Dalam RSUP. Haji Adam Malik Medan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan cara convinience sampling yang dilakukan dengan mengambil responden yang tersedia pada saat itu dan telah memenuhi kriteria sample yang telah ditentukan terlebih dahulu (Natoatmodjo, 2002). Adapun sampel yang ditentukan untuk subjek penelitian adalah pasien rheumatoid arthritis dengan kriteria berikut:

1. Penderita rheumatoid arthritis yang datang ke Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

2. Bersedia menjadi responden.

4.3Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Rumah sakit ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena rumah sakit tersebut mempunyai letak yang strategis dan merupakan rumah sakit pendidikan dan juga salah satu rumah sakit rujukan sehingga memungkinkan untuk mendapatkan jumlah responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni–Juli 2010.

4.4Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari institusi Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin penelitian kepada Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik,

Medan. Setelah mendapat persetujuan peneliti melakukan pengumpulan data dimana peneliti mengukur langsung kepada pasien rheumatoid arthritis. Sebelum melakukan penelitian, responden diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tujuan, manfaat dari penelitian, dan kegiatan dalam penelitian, hak-hak responden dalam penelitian dan kerahasiaan terjaga.

Jika responden bersedia untuk diteliti, maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan yang telah dibuat peneliti. Responden berhak untuk menentukan sendiri kesediaan berpartisifasi sampai akhir penelitian walaupun penelitian masih berlangsung dan belum selesai. Hal tersebut tercantum dengan jelas dalam informed consent yang berupa persetujuan partisipasi secara lisan atau yang ditandatangani oleh responden sebelum penelitian di laksanakan.

Sebelum menandatangani informed consent tersebut, responden diberi waktu hingga benar paham sepenuhnya atas apa yang akan dijalaninya dalam penelitian. Jika responden tidak bersedia atau menolak untuk berpartisifasi, maka peneliti tidak boleh memaksa dan harus tetap menghormati hak-hak responden.

Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memakai inisial atau kode yang hanya diketahui oleh peneliti dan responden. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti (Nursalam, 2003).

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Kuisioner penelitian ini terdiri dari dua bagian :

4.5.1 Kuesioner data demografi

Kuesioner data demografi yang meliputi inisial, umur, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan dan penghasilan.

4.5.2 Kuesioner pola aktivitas pasien rheumatoid arthritis

Kuesioner ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola aktivitas pasien rheumatoid arthritis yang berisi bentuk pernyataan. Bagian ini terdiri dari 27 pernyataan dengan pilihan jawaban selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KD), dan tidak pernah (TP). Pegisian jawaban berupa tanda checklist (√).

Jawaban untuk selalu (SL) diberi skor 4, sering (SR) diberi skor 3, kadang-kadang (KD) diberi skor 2 dan tidak pernah (TD) diberi skor 1. Ini terdiri dari 2 kelas interval nilai minimum adalah 27 dan nilai maksimum adalah 108.

Berdasarkan rumus statistik P = rentang dibagi banyak kelas (menurut Sudjana, 1992). Maka untuk kriteria pola aktivitas pasien rheumatoid arthritis dengan rentang 108 dan banyak kelas 2 yang dikategorikan berubah dan tidak berubah maka di dapatkan P = 54. Maka pola aktivitas pasien rheumatoid arthritis dikategorikan dalam kelas interval sebagai berikut:

27-54 = tidak terganggu

4.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

4.6.1 Validitas

Validitas dapat di uraikan sebagai ukuran penelitian yang sebenarnya, yang memang didesain untuk mengukur. Validitas berkaitan dengan nilai sesungguhnya dari hasil dan merupakan karakteristik yang penting dari penelitian yang baik (Slevin dkk, 2005). Uji validitas penelitian ini akan dilakukan oleh dosen keperawatan medikal bedah.

4.6.2 Reliabilitas

Kuesioner pola aktivitas pasien rheumatoid arthritis disusun sendiri oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang di ukur.

Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data dilakukan. Uji reliabilitas ini dilakukan pada 10 orang di luar sampel yang menderita rheumatoid arthritis juga. Uji kuisioner pola aktivitas pasien rheumatoid arthritis menggunakan rumus Alpha Cronbach (Arikunto, 2006). Uji reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach maka diperoleh hasil 0,704.

4.7 Pengumpulan Data

a. Mengajukan permohonan izin pelaksaaan penelitian ke bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU.

b. Setelah mendapatkan izin dari Fakultas Keperawatan USU, peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

c. Setelah mendapatkan izin Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data penelitian.

d. Menjelaskan tujuan dan manfaat dari penelitian kepada responden.

e. Setelah responden setuju untuk dijadikan sampel dari penelitian, maka peneliti memberikan surat persetujuan untuk menjadi responden agar ditandatangani oleh responden. Apabila responden tidak bersedia maka peneliti tidak boleh memaksanya.

f. Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan responden diminta untuk menjawab pertanyaan peneliti dengan mengisi kuisioner yang telah diberikan oleh peneliti.

g. Setelah diisi, data kuesioner dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya. Apabila ada kuesioner yang tidak lengkap, maka responden diminta untuk melengkapi disaat itu juga.

4.8Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, maka dianalisa melalui beberapa tahap. Pertama, memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi. Selanjutnya data diklarifikasi dengan mentabulasi data yang telah dikumpulkan.

Data yang telah terkumpul, diolah dan ditabulasi dengan menggunakan sistem komputerisasi yaitu dengan data dianalisa menurut jawaban responden. Data yang telah terkumpul, diolah dan ditabulasi melalui proses sebagai berikut editing, koding dan analisa. Editing yaitu memeriksa kembali semua kuisioner yang telah diisi oleh responden dengan maksud untuk memeriksa apakah setiap kuesioner telah diisi sesuai dengan petunjuk. Koding yaitu memberi kode tertentu pada pernyataan/kuisioner. Analisa yaitu menganalisa data yang telah terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.

Dokumen terkait