• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

Dalam setiap penelitian pada dasarnya ada menggunakan metode penelitian dan metode penelitian tersebut ditentukan berdasarkan pada tujuan penelitian.27 Sebelum menjelaskan lebih lanjut metode yang digunakan dalam penelitian ini,

25Samadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1998), hal 31

26Burhan Ashshofa, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta : Rineka Cipta, 1996), hal 19

27 Jujun S.Suria Sumantri, Filsafat Hukum suatu Pengantar Populer, ( Jakarta : Sinar Harapan), hal 328

terlebih dahulu perlu dipahami arti tentang metodologi penelitian. Metodologi penelitian merupakan penelitian yang menyajikan bagaimana cara atau prosedur, maupun langkah-langkah yang harus diambil dalam suatu penelitian secara sistematis dan logis sehingga dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.28Metode penelitian adalah metodologi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan penelitian.29

1. Sifat dan pendekatan penelitian

Sifat penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini yaitu bersifat deskriptif analistis. Deskriptif maksudnya untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh dan sistematis mengenai peraturan yang dipergunakan yang berkaitan dengan masalah yang di kaji. Analitis adalah mengungkapkan karakteristik objek dengan cara menguraikan dan menafsirkan fakta-fakta tentang pokok persoalan yang diteliti. Jadi penelitian ini mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan objek penelitian.30 Penelitian ini akan menguraikan secara utuh, menyeluruh dan sistematis kaidah-kaidah hukum yang terdapat didalam perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap merek asing di Indonesia.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian yuridis normatif (normative legal research) ataupun disebut juga penelitian hukum doktrinal, yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi buku-buku serta norma-norma hukum yang terdapat

28Sutrisno Hadi, Metodologi Riset Nasional, (Magelang : Penerbit Akmil, 1987), hal 8

29Taliziduhu Ndraha,Metodologi Ilmu Pemerintahan, (Jakarta : Rineka Cipta, 1997), hal 24

pada peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum, kaedah hukum dan sistematika hukum serta mengkaji ketentuan perundang-undangan, putusan pengadilan dan bahan hukum lainnya.31 Penelitian normatif merupakan penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari sisi normatifnya.32 Penelitian normatif sering kali disebut dengan penelitian doktrinal, yaitu penelitian yang objek kajiannya adalah dokumen peraturan perundang-undangan dan bahan kepustakaan.33 Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif karena yang akan diteliti adalah berbagai aturan hukum dan putusan pengadilan yang menjadi fokus dan tema penelitian ini.34

2. Sumber Data Penelitian

Pengumpulan data adalah bagain penting dalam suatu penelitian, karena dengan pengumpulan data akan diperoleh data yang diperlukan untuk selanjutnya dianalisis sesuai kehendak yang diharapkan. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kepustakaan.35 Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara menghimpun data dengan melakukan penelaahan bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.36

31Ibrahim Johni, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, (malang : Bayu Media Publishing, 2005), hal 336

32Ibid, hal 57

33Soejono H. Abdurahman,Metode Penelitian Hukum, (Jakarta : Bina Cipta, 2003), hal 56

34Ibid, hal 302

35 Bambang Sunggono,Metodologi Penelitian Hukum, Suatu Pengantar,(Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hal 10

36 Soerjono Soekanto dan Sri Manudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tingkatan Singkat,(Jakarta : Raja Grafindo Indonesia, 1995), hal 38

a) Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang berhubungan dan mengikat, seperti peraturan perundang-undangan dan literatur dari para ahli hukum, yakni Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang hak merek.

b) Bahan hukum sekunder adalah bahan-bahan hukum dari buku teks yang berisi mengenai prinsip-prinsip dasar ilmu hukum dan pandangan-pandangan kalsik para sarjana yang memiliki kalsifikasi tinggi.37 Bahan hukum sekunder terdiri dari semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen resmi yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer sebagaimana yang terdapat dalam kumpulan pustaka yang bersifat sebagai penunjang dari bahan hukum primer. Bahan hukum sekunder ini bisa berasal dari buku-buku, hasil-hasil penelitian dan hasil karya ilmiah dari kalangan hukum.

c) Bahan hukum tertier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus, ensiklopedia dan majalah yang berkaitan dengan tema yang diteliti.38

3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah dengan metode penelitian kepustakaan (library research). Studi kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder melalui pengkajuan terhadap peraturan perundang-undangan, buku-buku teks, teori-teori literatur-literatur, tulisan-tulisan para pakar hukum, dan bahan kuliah yang berkaitan dengan penelitian ini.39

37Peter Mahmud Marzuki,Penelitian Hukum,(Jakarta : Praditya Paramitha, 2005), Hal 141

38 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum,(Jakarta : Raja Grafindo Persada,2006), hal 31

Pengumpulan data adalah merupakan suatu bagain yang penting dalam suatu penelitian dan dalam pengumpulan data harus selalu berpedoman pada ruang lingkup penelitian dan tujuan penelitian. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu studi dokumen (Documentary study).

4. Analisa Data

Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu analisis data yang tepat guna memberikan jawaban terhadap permasalahn yang akan diteliti. Analisa data merupakan proses mengorganisasikan dan menguraikan data kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa kerja seperti yang disarankan data.40

Analisa data yang digunakan dalam tesis ini adalah analisa data kualitatif yang artinya menggunakan data secara bermutu dalam kalimat yang teratur, logis, tidak tumpang tindih, dan efektif sehingga memudahkan dalam interprestasi data dan pemahaman hasil analisa. Data sekunder yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis, untuk selanjutnya dianalisis menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan kejelasan terhadap masalah yang akan dibahas. Kemudian data dikelompokkan atas data yang sejenis, untuk kepentingan analisis, sedangkan evaluasi dan penafsiran dilakukan secara kualitatif yang dicatat satu persatu untuk dinilai kemungkinan persamaan jawaban. Oleh karena itu data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan diterjemahkan secara logis sistematis untuk selanjutnya ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode pendekatan dedukatif.

40Lexy J. Moleong,Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1993), hal 103.