• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan november 2013 hingga bulan januari 2014, dengan melakuakn survey terlebih dahulu pada bulan november 2013, dan setelah itu melakukan penyebaran kuisioner kepada konsumen restoran ayam lepas sebanyak 50 responden. Restoran ayam lepas ini berada pada kota Bekasi, Cibubur dan memiliki tempat strategis karena restoran ayam lepas berada pada jalan raya besar yang dapat dilihat banyak orang keberadaanya. Penyebaran kuisioner terbagi ke dalam tiga waktu yaitu weekand, weekdays, event.

Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Analisis proses keputusan pembelian

Pengertian proses keputusan pembelian adalah langkah-langkah konsumen dalam mencari, mengaevaluasi, dan membeli suatu produk. Dalam penelitian ini proses keputusan pembelian dikaji dalam:

a. aspek motivasi b. aspek lingkungan c. aspek psikologis d. aspek individu

Evaluasi strategi pemasaran

Evaluasi strategi pemasaran yaitu proses penilaian konsumen terhadap atribut pemasaran yang disediakan oleh perusahaan, yang menghasilkan jawaban apakah strategi pemasaran tesebut memberikan kepuasan atau tidak. Dalam penelitian ini strategi pemasaran yang dilihat yaitu:

a. produk b. harga c. tempat d. promosi

Variabel Penelitian

Pengertian dari variabel penelitian adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai (Uma Sekaran, 2006). Didalam penelitian ini dikembangkan dua jenis variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen.

1. Variabel dependen

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti (Ferdinand, 2006). Nilai variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen biasa dilambangkan dengan Y.

Variabel terikat (dependent variable) yaitu keputusan pembelian konsumen terhadap ayam lepas.

2. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif (Ferdinand, 2006). Variabel independen dalam penelitian ini adalah : a) produk

b) harga c) promosi d) tempat

Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel (Sugiyono, 2004). Variabel-variabel, definisi operasional, indikator empiris, dan pengukuran yang digunakan dalam penelitian yaitu

1. Keputusan pembelian adalah keputusan konsumen dimana konsumen benar- benarmembeli. Memiliki indikator sebagai berikut (Revina Febby) :

a. Produk b. Harga c. Promosi d. Tempat

2. Produk adalah suatu barang yang ditawarkan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Memiliki indikator sebagai berikut:

a. vsriasi ayam b. Citra rasa

c. Menu yang bervariasi d. ukuran ayam

3. Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan produk dan pelayanannya. Memiliki indikator sebagai berikut:

a. Harga sesuai kualitas produk

4. Promosi adalah suatu kegiatan perusahaan yang dilakukan unttuk

memperkenalkan produknya kepada khalayak umum. Indikatornya sebagai berikut:

a. Papan nama

5. Tempat adalah Menurut ( Lupiyoadi, 2001), gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi

a. Lokasi strategis b. Kebersihan restoran c. Kemudahan aksesnya Skala Pengukuran

Variabel-variabel yang di ukur dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert merupakan suatu skala psikometrik yang umum di gunakan dalam kuisioner,dan merupakan skala yang paling banyak di gunakan dalam riset berupa survei. Skala Likert merupakan skala yang dipakai untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang/sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2004). Di dalam skala Likert penulis kuisioner harus memutuskan

apakah memasukki titik tengah atau tidak sesuai dengan pernyataan yang di berikan kepada responden (Brace,2004). Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Skala likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert 1-5 dengan keterangan sebagai berikut : 1. Sangat setuju (SS) dengan skor 5

2. Setuju (S) dengan skor 4

3. Cukup setuju (CS) dengan skor 3 4. Tidak setuju (TS) dengan skor 2

5. Sangat tidak setuju (STS) dengan skor 1

Penentuan Populasi dan Sampel Populasi dan sampel

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau benda, yang dijadikan obyek penelitian. Jika yang ingin diteliti adalah sikap konsumen terhadap satu produk tertentu, maka populasi penelitian adalah keseluruhan konsumen produk cepat saji di restoran ayam lepas. Sampel atau contoh adalah konsumen yang makan di restoran tersebut tanpa membedakan status mereka. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar informasi yang dihasilkan benar-benar mewakili seluruh keinginan konsumen restoran ayam lepas.

Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan Non probability

sampling, yaitu semua elemen dalam populasi tidak memiliki kesempatan yang

sama untuk dipilih menjadi sampel ( Ferdinand, 2006;231 ). Hal ini dilakukan karena mengingat keterbatasan waktu yang ada. Metode pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetrulan, yaitu siapa yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel jika dipandang cocok.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik pengambilan sampel adalah sebagai berikut :

1) Dari data jumlah pengunjung yang datang ke restoran ayam lepas selama tahun2013, yaitu sejumlah 27.531 pengunjung yang datang

2) Penyebaran kuisioner dilakukan dengan cara mendatangi orang yang sedang berkunjung di restoran ayam lepas dan sudah pernah berkunjung di restoran ayam lepas baik 1 kali atau lebih dari 1 kali. Hal ini dilakukan karena diharapkan hasil yang didapat dari kuisioner tersebut valid

3) sampel yang diambil sebanyak 50 responden, dikarenakan keterbatasan peneliti dalam penelitian.

Jenis dan sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan datasekunder.

Data primer

Data primer merupakan hasil tabulasi dari jawaban responden. Data tersebut dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti yang diperoleh langsung dari responden. Data primer didapatkan dengan menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan tertutup dan terbuka.

Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti, dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati.

Pada penelitian ini, populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui. Penentuan jumlah sampel menurut Ferdinand (2006) ada beberapa pedoman umum dalam menentukan sampel penelitian, salah satunya apabila dalam penelitian multivariate (termasuk penelitian yang menggunakan analisis regresi multivariate). Analisis statistik multivariat merupakan metode statistik yang memungkinkan kita melakukan penelitian terhadap lebih dari dua variable secara bersamaan. Dengan menggunakan teknik analisis ini maka kita dapat menganalisis pengaruh beberapa variable terhadap variabel – (variable) lainnya dalam waktu yang bersamaan. Contoh kita dapat menganalisis pengaruh variable kualitas produk, harga dan saluran distribusi terhadap kepuasan pelanggan. Contoh yang lain, misalnya pengaruh kecepatan layanan, keramahan petugas dan kejelasan memberikan informasi terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Analisis multivariat digunakan karena pada kenyataannnya masalah yang terjadi tidak dapat diselesaikan dengan hanya menghubung-hubungkan dua variable atau melihat pengaruh satu variable terhadap variable lainnya. Sebagaimana contoh di atas, variable kepuasan pelanggan dipengaruhi tidak hanya oleh kualitas produk tetapi juga oleh harga dan saluran distribusi produk tersebut.. besarnya sampel ditentukan sebanyak 95 responden sesuai dengan perhitungan.

Metode pengumpulan data Kuisioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2004).Dalam penelitian ini kuesioner dibuat dengan menggunakan pertanyaan tertutup dan terbuka. Pengukuran variabel menggunakan skala interval, yaitu alat pengukur yang dapat menghasilkan data yang memiliki rentang nilai yang mempunyai makna dan mampu menghasilkan

measurement yang memungkinkan perhitungan rata-rata, deviasi standar, uji

statistik parameter, korelasi dan sebagainya (Ferdinand, 2006). Dalam penelitian ini digunakan skala interval dengan menggunakan teknik Agree-Disagree Scale dimana adanya urutan skala 1 (Sangat Tidak Setuju) sampai dengan 5 (Sangat Setuju) untuk semua variabel. Hal ini dilakukan mengingat kebiasaan pola pikir masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan angka 1 – 5, sehingga akan

memudahkan responden dalam memberikan penilaian ataspertanyaan yang akan diajukan

Contoh untuk kategori pernyataan dengan jawaban sangat tidak setuju- (STS) / sangat setuju (SS):

STS SS SS 1 2 3 4 5

Observasi

Observasi merupakan metode penelitian dimana peneliti mengamati secaralangsung objek penelitian, guna menambah data dan informasi yang diperlukan

Studi pustaka

Studi pustaka adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur yang dapat menunjang serta melengkapi data yang diperlukan serta berguna bagi penyusunan penelitian ini.

Metode analisis data

Agar data yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan, maka data tersebut diolah dan dianalisis terlebih dahulu sehingga nantinya dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan

Teknik analisis data Ruang lingkup penelitian

Ruang lingkup penelitian yang digunakan oleh penulis teridri dari 2 (dua) bagian, yaitu:

1.Riset lapangan

Dalam penelitian lapangan ini penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan guna mendaptkan data dan informasi yang dapat digunakan dalampenyusunan skripsi dengan menggunakan cara:

a. interview

Yaitu mengadakan wawancara dengan memberikan berbagai pertanyaan kepada pimpimnan,staff maupun karyawan serta semua pihak yang terlibat dalam proses penetapan harga.

b. observasi

Yaitu dengan menggunakan data yangv telah ada yaitu data penjualan dari bulan januari 2013-september 2013 dan mencari hubungan antara variabel variabel tersebut.

2. Riset kepustakaan

Yaitu dengan cara mempelajari buku-buku yang ada di perpustakaan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi penulisan. Data-data yaang diperoleh dari riset kepustakaan tersebut merupakan data sekunder yang sangat mendukung data primer untuk mendapatkanlandasa teori yang kuat dalam menyusun analisa dan pembahasan

Sumber data

Sumber data yang diperoleh, yaitu: 1. Data primer

Untuk mendaptkan data primer ini penulis melakukan kegiatan seperti observasi dan wawancara langsung

2. Data sekunder

Yaitu data yang diperoleh dengan cara mempelajari atau membaca literatur- literatur yang berhubungan dengan masalah dari fish bein

Teknik pengolahan data

Supaya data yang telah dikumpulkan dapat bermanfaat, maka data harus diolah dan dianalisis sehingga dapat digunakan untuk menginterpretasikan, dan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Adapun analisis data yang digunakan dalam pene;itian ini adalah analisis deskriptif dan kualitatif

Analisis deskriptif

Cara analisis dengan mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Analisis kualitatif

Analisis data kualitatif adalah bentuk analisa yang berdasarkan dari data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar (Sugiyono, 2004). Dalam penelitian ini analisis kualitatif tersebut adalah hasil pertanyaan terbuka yang dijawab oleh responden dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju, kemudian jawaban dengan skor terbanyak akan disimpulkan.

Analisis kuantitatif

Analisis kuantiatif adalah analisis data yang menggunakan data berbentuk angka-angka yang diperoleh sebagai hasil pengukuran atau penjumlahan. Dengan program SPSS (Statistical Package for Social Science) for Windows 17, analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang telahdikemukakan mengenai pengaruh persepsi harga,kualitas dan promosi produk sebagai berikut :

Uji validitas dan reliabilitas

Didalam bidang pengukuran dikenal dua konsep besar yang digunakan oleh peneliti sebagai syarat lanjutan agar instrumen-instrumen analisis lanjutan maupun dalam pengumpulan data bisa diterima, yaitu : Validitas dan Reliabilitas ( Ferdinand, 2006). Penjelasan lebih lanjut mengenai dua konsep tersebut adalah sebagai berikut :

Uji validitas

Pada dasarnya kata valid memiliki makna yang bersinonim dengan kata “good” dan validity mengandung arti ”to measure what shouldmeasured” (Ferdinand, 2006). Oleh karena itu dapat dikatakan Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu instrumen dalam hal ini adalah kuesioner. Suatu kuesioner juga dikatakan valid jika pertanyaan dan kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Dalam penelitian ini menggunakan content validity yang dapat menggambarkan kesesuian sebuah pengukur data dengan apa yang diukur (Ferdinand, 2006). Adapun kriteria penilaian uji validitas adalah :

a. Apabila r hitung > r table, maka item kuesioner tersebut valid.

b. Apabila r hitung < r table, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak valid Uji realibitas

Reliabilitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel. Menurut Ferdinand (2006) sebuah instrumen dan data yang dihasilkan disebut reliable atau terpercaya apabila instrumen tersebut secara konsisten memunculkan hasil yang sama setiap kali dilakukan pengukuran. Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabiltas kuesioner dalam

penelitian ini adalah menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach, yaitu : a. Apabila hasil koefisien Alpha > taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliable.

b. Apabila hasil koefisien Alpha < taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliable.

Teknnik Analisis Data Analisis Indeks Responden

Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai responden penelitian, khusunys variabel-variabel penelitian yang digunakan. Dalam penelitian ini, kuisioner yang dibagikan menggunakan skala likert. Maka perhitungan indeks jawaban responden dilakukan dengan rumus sebagai berikut : Nilai indeks = ( F1 x 1)+(F2 x 2)+(F3 x 3)+(F4 x 4)+(F5 x 5)/5

Dimana :

F1 = frekuensi jawaban responden yang menjawab 1 F2 = frekuensi jawaban responden yang menjawab 2 F3 = frekuensi jawaban responden yang menjawab 3 F4 = frekuensi jawaban responden yang menjawab 4 F5 = frekuensi jawaban responden yang menjawab 5

Pada kuisinoer penelitian ini, angka jawaban responden tidak di mulai dari 0, melainkan dari 1 hingga 5. Oleh karena itu angka indeks yang dihasilkan akan 20 hingga 50 dengan rentang 30. Dalam penelitian ini digunakan kriteria 3 kotak, maka rentang sebesar 30 akan dibagi 3 dan menghasilkan rebtang sebesar 10. Rentang tersebut akan digunakan sebagai dasar unutk menentukan indeks sikap konsumen terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini (Ferdinand 2006; 292), yaitu sebagai berikut:

40 – 50= Tinggi 30 – 40= Sedang 20 – 30= Rendah Keterangan tabel :

STP/STPu= sangat tidak penting/puas TP/TPu = tidak penting/tidak puas CP/Cpu = cukup penting/puas P/Pu = penting/puas

Analisis fishbein

Model sikap fish bein pada prinsipnya akan menghitung Ao ( attitude toward the object), yaitu sikap seseorang terhadap sebuah bobjek yang dikenal lewat atribut-atribut yang melekat pada obyek tersebut. Dengan mengenali sebuah obyek melalui cara melihat, meraba, mencoba dan menggunakan obyek itu yntyk sekian waktu lamanya, maka seorang konsumen akanmempunyai sikap tertentu terhadap obyek dipakai atau digunakan tersebut. Biasanya sebelum konsumen mengkonsumsi sebuah obyek tentunya konsumen memiliki harapan-harapan terhadap obyek tersebut. Sehingga setelah melihat, mencoba, dan menggunakannya, konsumen tersebut dapat menilai apakah obyek yang bersangkutan telah sesuai dengan harapannya.

Mengukur sikap terhadap produk

Pengukuran sikap dilakukan dengan mengukur keseluruhan atribut (multiatribut), dengan rumus :

��= ∑(�����)

Dimana:

- Ao = sikap terhadap produk x

- bi = keyakinan konsumen terhadap atribut i dari produk x, sebelum ia membeli

- ei = evaluasi konsumen terhadap atribut i dari produk x secara umum tanpa dikaitkan dengan produk lain

- tanda ∑ = penjumlahan dari sejumlah atribut i yang dalam hal ini ada 11 atribut

Dokumen terkait