• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

Penelitian adalah usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan dengan suatu metode tertentu dengan cara hati-hati, sistematis serta sempurna

22

Heni Suhaeni, Kerugian Sosial Pendudukan Kawasan Pemukiman Pantai, diakses dari http://sim.nilim.go.jp/GE/SEMI3/PROSIDING/11-HEN.docpada tanggal 16 Pebruari 2012.

23

Rohma Dijawi, Ketentuan-ketentuan Umum Dalam Hukum Kontrak, Kontrak Bisnis (Perjanjian), diakses dari http://rohmadijawi.wordpress.com/hukum-kontrak/ pada tanggal 16 Pebruari 2012.

24

Wahyu Budi Setyawan, Banjir 1, diakses dari http://wahyuancol.wordpress.com/2009/ 03/23/banjir-1-pengertian-penyebab/, pada tanggal 11 Agustus 2012.

terhadap permasalahan, sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan atau menjawab problemnya.25

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian dalam tesis ini merupakan penelitian hukum normatif. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya juga diadakan pelaksanaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut kemudian mengusahakan suatu pemecahan atau permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala-gejala yang bersangkutan.26

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu dengan cara meneliti bahan kepustakaan atau bahan data sekunder yang meliputi buku-buku serta norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum, kaedah hukum dan sistematika hukum serta mengkaji ketentuan perundang-undangan, putusan pengadilan dan bahan hukum lainnya yang relevan dengan perumusan penelitian.27

Sifat penelitian penulisan ini adalah deskriptif analitis. Bersifat deskriptif maksudnya penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang diteliti. Analitis dimaksudkan berdasarkan gambaran

25

Joko P. Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hal.2.

26

Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, PenelitianHukum Normatif-suatu tinjauan singkat, (Jakarta: Rajawali Press, 1985), hal.1.

27

Ibrahim Johni, Teori Dan Metode Penelitian Hukum Normatif, (Malang: Bayu Media Publishing, 2005), hal.336.

fakta yang diperoleh akan dilakukan secara cermat bagaimana menjawab permasalahan.28

2. Sumber Data

Data yang dipergunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Bahan hukum primer yang terdiri dari :

1) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; 2) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;

3) Putusan MARI No. 587 PK/Pdt/2010; 4) Putusan MARI No. 1787K/Pdt/2005

5) Undang-Undang nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi jo Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang penyelenggaraan Jasa Konstruksi; 6) Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

7) Undang-Undang nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian;

8) Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara;

9) Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

10) Keppres nomor 80 Tahun 2003, yang telah diubah beberapa kali berturut- turut dengan Kepres nomor 61 Tahun 2004, Peraturan Presiden nomor 32

28

Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke 20, (Bandung: Alumni, 1994), hal.101.

Tahun 2005, Peraturan Presiden nomor 70 Tahun 2005, Peraturan Presiden nomor 8 Tahun 2006, Peraturan Presiden nomor. 79 Tahun 2006, Peraturan Presiden nomor 85 Tahun 2006, dan Peraturan Presiden nomor 95 Tahun 2007 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;

11) Peraturan Bank Indonesia nomor 8/20/PBI/2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat;

12) Peraturan Bank Indonesia nomor 9/2/PBI/2007 tentang Laporan Harian Bank Umum;

13) Peraturan Bank Indonesia nomor 10/4/PBI/2008 tentang Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu oleh Bank Perkreditan Rakyat;

14) Surat Edaran Bank Indonesia nomor 11/21/DKBU tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Perkreditan Rakyat;

15) Prinsip UNIDROIT.

b. Bahan Hukum sekunder yang terdiri dari pendapat para ahli yang termuat dalam literatur, artikel, media cetak maupun media elektronik.

c. Bahan Hukum Tersier terdiri dari kamus hukum, atau ensiklopedia yang berhubungan dengan materi penelitian ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara melakukan penelitian kepustakaan (library research) dan studi dokumen untuk mendapatkan konsepsi teori atau doktrin, pemikiran konseptual dan

penelitian yang dilakukan oleh pihak lain yang relevan dengan penelitian ini dengan cara menelaah dan menginventarisasi pemikiran atau pendapat juga sejarah atau latar belakang pemikiran tentang klasulaforce majeure.

Pemikiran dan gagasan serta konsepsi tersebut dapat diperoleh melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku, literatur dari para pakar yang relevan dengan objek penelitian ini, artikel yang termuat dalam bentuk jurnal, makalah ilmiah, ataupun yang termuat dalam data elektronik seperti pada website dan sebagainya maupun dalam bentuk dokumen atau putusan berkaitan dengan permasalahan penelitian ini.

4. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode analisis kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode yang bersifat interaktif,29 yaitu metode yang lebih menekankan pada pencarian makna sesuai dengan realitas. Metode ini akan menghasilkan data berupa pernyataan-pernyataan atau data yang dihasilkan berupa data deskriptif mengenai subjek yang diteliti.30

Penelitian ini dimulai dengan dilakukannya pemeriksaan terhadap data yang terkumpul, yang kemudian akan dianalisis dengan metode kualitatif sehingga dapat ditarik kesimpulan dengan cara deduktif dan diharapkan dapat menjawab permasalahan dalam penelitian ini.

29

Miles and Hubberman, Analisis Data Kualitatif; Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru, (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992), hal. 15-20.

30

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, setelah dibaca, dipelajari, ditelaah, maka langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi.31

Langkah selanjutnya adalah menyusun rangkuman dalam abstraksi tersebut ke dalam satuan-satuan, yang mana satuan-satuan ini kemudian dikategorisasikan. Data yang dikategorisasikan, kemudian ditafsirkan dengan cara mengolah hasil sementara menjadi teori substantif. Tahap terakhir, penarikan kesimpulan dengan menggunakan logika berpikir deduktif yaitu dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kearah kesimpulan yang lebih bersifat khusus.

Dokumen terkait