• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Metode penelitian bertujuan untuk memberi arahan bagi penulis dalam proses penelitian dan menjadi petunjuk dalam menganalisis data-data yang dikumpulkan. Pada penelitian ini menggunakan metode studi kasus (Case study) yaitu penelitian yang dilakukan dengan melihat langsung ke lapangan, karena studi kasus merupakan metode yang menjelaskan jenis penelitian mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu.

Metode Penentuan Lokasi

Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (Purposive) dan berdasarkan pertimbangan sesuai dengan karakteristik penelitian. Penentuan lokasi tersebut diambil di Irian Supermarket, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Pertimbangan ditetapkannya daerah penelitian tersebut merupakan salah satu supermarket yang menjadi tempat untuk konsumen berbelanja saus sambal sehingga sangat cocok sebagai sampel penelitian.

Metode Penarikan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya , sehingga dalam penelitian ini bentuk pengambilan sampelnya yaitu Nonprobability Sampling. Adapun yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di Irian Supermarket, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu objek yang kebetulan bertemu pada saat pengumpulan data dan

sesuai untuk diteliti, hal ini dikarenakan semua mempunyai kemungkinan untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang ditentukan oleh peneliti adalah sebesar 30 responden saus sambal, dengan alasan untuk penyesuaian dengan tingkat kemampuan, tenaga, biaya dan waktu yang terbatas. Selain itu, dikatakan bahwa ukuran sampel 30 responden sudah dikatakan layak dalam suatu penelitian (Sugiyono, 2007).

Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data mentah yang diperoleh si peneliti berdasarkan pada pengamatan langsung di lapangan atau objek penelitian melalui wawancara dengan responden, yaitu konsumen yang membeli saus sambal dengan menggunakan kuesioner (angket) yang sudah dibuat terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan diperoleh dari instansi atau dinas dan lembaga yang terkait dengan penelitian seperti : Badan Pusat Statistik, Kementrian Perindustrian dan lainnya (Juliandi dan Irfan, 2014).

Metode Analisis Data

Metode analisis data bertujuan untuk menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pada metode kuantitatif data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner kemudian menggunakan metode kualitatif dimana data dijelaskan dalam bentuk narasi, penuturan responden, dokumen-dokumen pribadi seperti foto, catatan pribadi dan lainnya, dalam penelitian kualitatif akan mendeskriptifkan peneliti dalam berinteraksi dengan sekelilingnya terkait dengan penelitian (Idrus, 2009).

Dalam penyelesaian masalah pertama yaitu menggunakan analisis deskriptif yaitu dimana secara konseptual merupakan metode untuk menggambarkan data yang dikumpulkan

secara sederhana, penyajiannya dapat berbentuk tabel atau grafik (Nasution dan usman, 2008). Analisis deskriptif dengan menjelaskan secara menyeluruh perilaku konsumen berdasarkan atribut – atributnya tersebut dari kuesioner yang telah ada, sehingga dapat dilihat atribut apa yang dominan yang menjadi keputusan konsumen dalam membeli produk tersebut.

Dalam penyelesaian masalah kedua yaitu menggunakan metode analisis regresi linier berganda melalui program SPSS (Statistical Product and Services solution). Analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel bebas (Independent) terhadap variabel terikat (Dependent). Adapun model persamaan umum dari regresi linear berganda adalah sebagai berikut:

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑏3𝑋3 + b4X4 + b5X5 + e

Dimana :

Y = Jumlah Pembelian Saus Sambal (botol/bulan) a = Konstanta

b1,b2..bn = Koefisien Variabel Regresi X1 = Harga Saus Sambal (Rp/ botol) X2 = Pendapatan (Rp/ Bln)

X3 = Umur (Tahun)

X4 = Tingkat Pendidikan (Tahun) X5 = Jumlah Tanggungan (Orang)

Pengujian Hipotesis A . Uji serempak (Uji - F)

Uji F dikenal dengan Uji serempak atau uji Model/Uji Anova, yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan.

Kriteria uji yang digunakan adalah :

1. Nilai sig < α (0,05) maka hipotesis alternatif (H1) diterima, (H0) ditolak. 2. Nilai sig > α (0,05) maka hipotesis alternatif (H1) ditolak, (H0) diterima.

B. Uji Parsial (Uji - t)

Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung.

Kriteria uji yang digunakan adalah :

1. Nilai sig < α (0,05) maka hipotesis alternatif (H1) diterima, (H0) ditolak.

2. Nilai sig > α (0,05) maka hipotesis alternatif (H1) ditolak, (H0) diterima. Definisi dan Batasan Operasional

Untuk memperjelas dan menghindari kesalahpahaman mengenai pengertian tentang istilah – istilah dalam penelitian, maka dibuat definisi dan batasan – batasan operasional sebagai berikut :

Definisi

1. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli saus sambal di Irian Supermarket, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

2. Saus Sambal adalah saus cabai atau saus tomat yang berbentuk kemasan baik itu dalam bentuk botol beling maupun botol plastik.

3. Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia yang menggunakan dan mengurangi daya guna suatu barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepuasan manusia, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus.

4. Perilaku Konsumen merupakan suatu tindakan yang tunjukkan oleh konsumen dalam hal mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka.

5. Harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

6. Pendapatan adalah penerimaan seseorang yang di dapat dari hasil pengurangan total penerimaan dengan biaya total baik berupa uang kontan maupun naturan.

7. Pendidikan yang dimaksud yaitu taraf pendidikan terakhir yang ditempuh oleh responden.

8. Jumlah tanggungan yang dimaksud adalah jumlah orang yang ditanggung dalam keluarga dan hidup dari satu sumber pendapatan.

Batasan Operasional

Adapun batasan operasional adalah sebagai berikut:

1. Daerah penelitian dilakukan di Irian Supermarket, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

2. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli saus sambal di Supermarket tersebut yaitu sebesar 30 responden.

3. Jenis saus sambal yang dimaksud adalah saus cabai dan saus tomat dengan bentuk kemasan botol.

Dokumen terkait