• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah UMKM Mie Basah Pak Taman yang beralamat di Gang Gatot Subroto 1, Ngaliyan, Semarang. UMKM tersebut sudah berdiri lebih dari 20 tahun dengan target pemasaran hingga ke luar kota Semarang khususnya wilayah Jawa Tengah. Pemilik usaha tersebut bersedia memberikan informasi serta data yang diperlukan sesuai dengan penelitian.

3.2. Jenis dan Sumber Data

1) Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri dari perusahaan. Diperoleh melalui keterangan dan penjelasan dari perusahaan yang berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari hasil wanwancara antara peneliti dengan pemilik perusahaan dan karyawan bagian produksi.

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data tambahan yang berisi informasi yang ada hubungannya dengan obyek penelitiam. Data sekunder biasanya telah tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari laporan keuangan atau catatan akuntansi perusahaan (UMKM Mie Basah Pak Taman). Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:

a. Biaya bahan baku

Biaya bahan baku adalah biaya bahan baku utama yang dipakai untuk diolah dan akan menjadi bahan produk jadi.

b. Biaya tenaga kerja

Biaya tenaga kerja merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan produksi yang secara langsung turut ikut mengerjakan produksi barang yang bersangkutan.

c. Biaya overhead pabrik

Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang tidak dapat dibebankan secara langsung pada suatu hasil produk. Biaya ini meliputi biaya-biaya selain biaya bahan baku utama dan biaya tenaga kerja langsung.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk memperoleh data serta informasi dari perusahaan adalah melalui:

1) Wawancara

Metode pengumpulan data dengan mengadakan wawancara kepada pimpinan perusahaan dan bagian produksi untuk memberikan keterangan-keterangan yang berkaitan dengan permasalahan yang ada di dalam perusahaan.

2) Observasi

Yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian.

Metode pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur-literatur dan sumber-sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini.

4) Dokumentasi

Yaitu dengan melakukan pencatatan terhadap data-data mengenai biaya produksi, hasil produksi, dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian di dalam perusahaan.

3.4. Metode Analisis

Dalam melakukan penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Analisis Deskriptif Kualitatif

Analisis ini digunakan untuk membahas dan menerangkan hasil penellitian dengan mempertimbangkan dan membandingkan antara penyusunan harga pokok produksi perusahaan dengan menggunakan keterangan-keterangan yang tidak berbentuk angka.

2) Analisis Deskriptif Kuantitatif

Analisis ini dilakukan dengan merekomendasikan penyusunan harga pokok produksi yang seharusnya dimana metode ini dinyatakan dengan angka-angka. Analisis kuantitatif dilakukan pada perhitungan harga pokok produksi dengan metode yang telah dilakukan perusahaan dengan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing.

Adapun rumus perhitungan harga pokok produksi menurut metode full costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut:

Biaya bahan baku xxx

Biaya tenaga kerja langsung xxx

Biaya overhead pabrik variabel xxx Biaya overhead pabrik tetap xxx +

Harga Pokok Produksi xxx

Sedangkan untuk menentukan besarnya harga jual digunakan metode cost plus pricing. Menurut Mulyadi (1993) cost plus pricing adalah penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan produk. Adapun perhitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut:

Perhitungan markup:

Biaya administrasi dan umum xxx

Biaya pemasaran xxx

Laba yang diharapkan: %laba x biaya produksi xxx +

Jumlah xxx

Biaya produksi xxx :

Persentase markup xxx

Perhitungan harga jual:

Biaya produksi xxx

Markup x biaya produksi xxx +

Jumlah harga jual xxx

Volume produk xxx :

3.5. Tahapan Pelaksanaan dan Kegiatan Penelitian

Tahapan-tahapan penelitian merupakan alur atau langkah-langkah apa yang dilakukan ketika akan melakukan penelitian. Dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Tahap perumusan masalah dan penentuan obyek

Pada tahap ini ditentukan topik, judul, latar belakang masalah, merumuskan masalah dan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan. Kemudian dilanjutan dengan pencarian obyek penelitian yang sesuai dengan topik yang telah ditentukan dan diserahkannya permohonan izin penelitian oleh peneliti kepada pemilik perusahaan.

2) Tahap pengumpulan data penelitian

Setelah mendapatkan izin melakukan penelitian, peneliti mulai melakukan pengamatan secara langsung ke obyek penelitian. Pada tahap ini peneliti mencatat biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan oleh perusahaan selama proses produksi, juga meminta data laporan keuangan perusahaan apabila ada.

3) Tahap analisa biaya produksi

Pada tahap ini biaya-biaya yang sudah dicatat sebelumnya diklasifikasikan sesuai dengan sifatnya, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Untuk mendukung ketepatan dalam pengklasifikasian biaya peneliti juga melakukan studi pustaka dengan membaca literatur-literatur dari berbagai sumber.

4) Tahap perhitungan harga pokok produksi

Setelah semua data yang diperlukan sudah terkumpul dan terklasifikasikan dengan benar, selanjutnya peneliti melakukan perhitungan harga pokok produksi

menggunakan metode full costing. Hasil dari perhitungan ini nantinya akan dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan.

5) Tahap penentuan harga

Dari hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing akan ditentukan berapa besarnya harga jual yang seharusnya ditetapkan oleh perusahaan menggunakan metode cost plus pricing.

6) Tahap penarikan kesimpulan dan saran

Tahap terakhir adalah penarikan kesimpulan apakah perhitungan harga pokok produksi dan penetapan harga jual yang dilakukan perusahaan selama ini sudah tepat dan memberikan keuntungan. Serta bagaimana perbandingan antara perhitungan menggunakan metode perusahaan dengan metode full costing. Dari kedua metode tersebut nantinya akan disarankan perhitungan dengan metode mana yang lebih tepat diterapkan oleh perusahaan sehingga diharapkan perusahaan tidak akan mengalami lagi kekeliruan dalam menetapkan harga jual.

BAB IV

Dokumen terkait