• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Penelitian diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan pendekatan

rancangan penelitian cross sectional yang bertujuan menjelaskan berbagai

faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan program sebagai variabel bebas dan Rumah Tangga Sehat sebagai variabel terikat.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Teladan Medan, dengan pertimbangan masih ditemukan rumah tangga sehat dan rumah tangga tidak sehat walaupun program promosi rumah tangga sehat telah dilaksanakan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi hal tersebut.

Penelitian ini membutuhkan waktu selama 4 (empat) bulan, terhitung Maret sampai dengan Juni 2009.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga dari setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Teladan, yaitu sebanyak 6.564 rumah tangga, dengan perincian :

1. Kelurahan Teladan Barat sebanyak 1.849 rumah tangga

2. Kelurahan Mesjid sebanyak 1.142 rumah tangga

3. Kelurahan Pasar Baru sebanyak 1.142 rumah tangga

4. Kelurahan Pusat Pasar sebanyak 1.167 rumah tangga

5. Kelurahan Pandau Hulu I sebanyak 1.264 rumah tangga

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang kepala keluarga. Penghitungan besar sampel dengan menggunakan rumus dari Notoatmodjo (2002), yaitu :

( )

2 1 N d N n + = Dimana : n = besar sampel N = besar populasi

d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (0,1) sehingga dapat dihitung jumlah sampel untuk penelitian ini, yaitu :

( )

2 1 , 0 6564 1 6564 + = n

( )

0,01 6564 1 6564 + = n 64 , 65 1 6564 + = n 64 , 66 6564 =

n = 98,50 kepala keluarga, digenapkan menjadi 100 kepala keluarga

Penentuan sampel untuk masing-masing kelurahan dilakukan sesuai dengan proporsi dari besar populasi untuk setiap kelurahan, sehingga diperoleh jumlah sampel untuk masing-masing kelurahan, yaitu :

1. Kelurahan Teladan Barat sebanyak 28 kepala keluarga

2. Kelurahan Mesjid sebanyak 17 kepala keluarga

3. Kelurahan Pasar Baru sebanyak 17 kepala keluarga

4. Kelurahan Pusat Pasar sebanyak 18 kepala keluarga

5. Kelurahan Pandau Hulu I sebanyak 20 kepala keluarga

Pengambilan sampel untuk setiap kelurahan dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan tehnik acak (random sampling).

3.4. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

Variabel independen dalam penelitian ini meliputi variabel predisposing yaitu jenis kelamin, umur, pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, pekerjaan,

penghasilan sebulan, pengetahuan, sikap. Kemudian variabel enabling yaitu fasilitas, sarana dan prasarana, serta variabel reinforcing yaitu tindakan.

Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah program promosi rumah tangga sehat.

Adapun defenisi operasional untuk masing-masing variabel independen dan dependen, adalah :

1. Jenis Kelamin adalah identitas diri responden yang berhubungan dengan

sistem reproduksi

2. Umur adalah lama tahun hidup responden yang dihitung sejak lahir sampai

ulang tahun terakhir yang dinyatakan dalam tahun.

3. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh

responden dan memperoleh ijazah yang sah.

4. Jumlah anggota rumah tangga adalah jumlah anggota keluarga yang adalah

dalam sebuah rumah tangga.

5. Pekerjaan adalah jenis kegiatan rutin yang dilakukan responden dan

menghasilkan pendapatan.

6. Penghasilan adalah jumlah pendapatan yang diperoleh responden dalam

sebulan yang dinyatakan dalam rupiah.

7. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang

8. Sikap adalah suatu tingkat afeksi, baik bersifat positif maupun negative dalam hubungannya untuk menyampaikan informasi mengenai rumah tangga sehat.

9. Fasilitas, sarana dan prasarana adalah kemudahan sarana dan prasarana

sehingga memudahkan masyarakat dalam pelaksanaan rumah tangga sehat.

10.Tindakan adalah tindakan responden yang nyata dalam pelaksanaan rumah

tangga sehat.

11.Program promosi rumah tangga sehat adalah terlaksananya promosi rumah

tangga yang sehat, dengan proporsi rumah tangga yang memenuhi 10 (sepuluh) indikator rumah tangga sehat.

3.5. Metode Pengukuran

Untuk mengukur variabel independen dan variabel dependen dilakukan dengan cara :

1). Variabel umur diukur berdasarkan pada skala interval, yaitu : a. 21-30 tahun

b. 31-40 tahun c. >40 tahun

2). Variabel pendidikan diukur berdasarkan pada skala ordinal dengan kategori : a. Pendidikan dasar, jika responden hanya menamatkan pendidikan SD b. Pendidikan menengah, jika responden menamatkan pendidikan setingkat

c. Pendidikan tinggi, jika responden menamatkan pendidikan akademi/sarjana

3). Varibel jumlah anggota keluarga diukur berdasarkan pada skala interval, yaitu :

a. 4-5 orang b. >5 orang

4). Variabel pekerjaan didasarkan pada skala nominal, dengan kategori :

a. Tidak bekerja, jika responden hanya sebagai ibu rumah tangga atau bekerja secara serabutan (mocok-mocok).

b. Bekerja, jika responden bekerja sebagai petani/buruh/PNS/Pegawai Swasta/Nelayan/Pedagang

5). Variabel penghasilan didasarkan pada skala nominal, dengan indikator Upah Minimum Regional Kota Medan tahun 2008, yaitu Rp.850.000.-, dengan kategori :

a. Rendah, jika responden memiliki penghasilan < UMR

b. Tinggi, jika responden memiliki penghasilan ≥ UMR

6). Variabel pengetahuan, fasilitas dan tindakan diukur berdasarkan pertanyaan yang diajukan, dimana pengetahuan memiliki 11 pertanyaan, fasilitas memiliki 7 pertanyaan dan tindakan memiliki 10 pertanyaan. Untuk setiap pertanyaan memiliki alternatif jawaban ya dan tidak, dimana jika menjawab ya memperoleh skor 2 dan jika menjawab tidak memperoleh skor 1.

Kemudian jumlah dari semua jawaban dikategorikan menjadi :

a. Baik, jika jawaban responden memperoleh nilai ≥75 %

b. Kurang, jika jawaban responden memperoleh nilai < 75 %

7). Variabel sikap diukur berdasarkan 10 pertanyaan yang diajukan, jawaban dengan menggunakan skala Likert yaitu jawaban sangat setuju diberi skor 3, jawaban setuju diberi skor 2, jawaban tidak setuju diberi skor 1, dan jawaban sangat tidak setuju diberi skor 0. Kemudian jumlah dari semua jawaban dikategorikan menjadi :

a. Baik, jika jawaban responden memperoleh nilai ≥75 %

b. Kurang, jika jawaban responden memperoleh nilai < 75 %

8). Variabel program promosi kesehatan rumah tangga yang sehat diukur berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada kepala keluarga tentang terlaksananya program promosi kesehatan di rumah tangga dengan alternatif jawaban pernah dan tidak.

3.6. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu :

1. Data primer melalui wawancara dan observasi langsung dengan menggunakan

kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.

2. Data sekunder yaitu dengan cara memperoleh data dari studi dokumentasi melalui

Sedangkan tehnik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden dengan terlebih dahulu meminta persetujuan responden untuk dijadikan sebagai responden dalam penelitian ini. Selanjutnya peneliti membagikan kuesioner, hal ini dilakukan agar responden dapat bertanya tentang maksud pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden, dan agar bukan orang lain yang mengisi kuesioner tersebut. Jika responden selesai mengisi kuesioner tersebut peneliti meminta kembali lembaran tersebut dan dilanjutkan dengan responden yang lainnya.

3.7. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan program komputer Statistical Package for the Sosial Science (SPSS) versi 11.0 dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing

Dilakukan untuk memeriksa kuesioner dengan tujuan agar data yang dimaksud dapat diolah secara benar sehingga pengolahan data dapat memberi hasil yang dapat menjelaskan masalah pelaksanaan program yang telah diteliti kemudian dikelompokkan menggunakan aspek pengukuran.

2. Tabulating

Untuk memperoleh analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data dimasukkan ke dalam bentuk distribusi frekuensi.

Sedangkan analisis data dalam penelitian ini mencakup 3 (tiga) tahapan analisis, yaitu :

1. Analisis univariat untuk mendeskripsikan variabel penelitian secara tunggal,

dengan mendeskripsikan variabel umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, penghasilan, pengetahuan, sikap, fasilitas, sarana dan prasarana, dan tindakan dalam bentuk persentase dan tabel distribusi frekuensi.

2. Analisis bivariat merupakan kelanjutan dari analisis univariat, dengan mencari

hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dalam bentuk tabulasi silang. Untuk menguji hubungan masing-masing variabel digunakan uji

Chi Square pada taraf kepercayaan 95%.

3. Analisis multivariat merupakan kelanjutan dari analisis bivariat. Hasil uji statistik

dari masing-masing variabel independen dengan variabel dependen yang memiliki nilai p<0,05 (bermakna), akan dilanjutkan dengan menggunakan uji regresi logistik, untuk mengetahui variabel independen yang memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap pelaksanaan program promosi rumah tangga sehat.

Dokumen terkait