• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan adalah Field Research yaitu metode pengumpulan data yang digunakan dengan jalan mengadakan penelitian secara langsung kelokasi yang menjadi tempat penelitian.

Metode deskriptif yang menggambarkan hasil penelitian seauai dengan apa yang ada dilapangan.

Menurut Sukmadinata (2007 : 60) mendifinisikan bahwa penelitian Kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang, fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan dan pemikiran orang secara individual ataupun kelompok.

B. Lokasi dan Objek Penelitian

Lokasi atau tempat penulis meneliti adalah SMP PGRI Uluway, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Siswa.

C. Fokus Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam skripsi lebih di dasarkan pada Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dan Alternatif pemecahannya siswa SMP PGRI Uluway, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.(lapangan). Studi ini menitik beratkan bagaimana seorang guru harus mengetahui penyebab kesulitan belajar yang dialami oleh setiap siswa. Tapi pada kenyataannya masih banyak guru yang belum mampu memahami apa yang menjadi penyebab terhambatnya seorang anak dalam memahami mata pelajaran yang diajarka. Fokus yang sebenarnya dalam penelitian kualitatif di peroleh setelah peneliti melakukan grand tour observation dan grand tour question atau yang disebut dengan penjelajahan umum. Dari penjelajahan umumini peneliti akan memperoleh gambaran umum menyeluruh yang masih pada tahap permukaan tentang faktor penyebab kesulitan belajar pada siswa.

Fokus juga bisa di artikan sebagai domia tunggal atau beberapa domain yang terkait dengan situasi sosial. Menurut Sugiyono (2014:34) pembatasan masalah dan topik dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kepentingan, urgensi dan feasibility masalah yang akan dipecahkan, selain juga faktor keterbatasan tenaga, dan adanya waktu.

Suatu masalah di katakana penting apa bilamasalah tersebut tidak dipecahkan melalui penelitian akan semakin menimbulkan masalah baru.

32

Penelitian ini difokuskan pada Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dan Alternatif pemecahannya siswa SMP PGRI Uluway, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

D. Deskripsi Fokus Penelitian

Deskripsi fokus penelitian dimaksud untuk membatasi ruang lingkup yang telah diteliti agar tidak terjadi salah penafsiran dalam peneliti dan untuk pengukuran atau pengamatan terhadap variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrument. Adapun deskrifsi focus penelitian sebagaiberikut :

1. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana kompetensi atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria atau standar yang telah ditetapkan.

2. Faktor penyebab kesulitan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan terhambatnya seorang siswa dalam memahami pelajaran baik yang berhubungan dengan keadaan yang berasal atau berada dari luar diri siswa yang meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko fisik siswa maupun dari kondisi lingkungan siswa yang tidak kondusif bagi terwujudnya aktivitas-aktivitas belajar.

3. Alternatif pemecahannya maksudnya adalah bagaimana seorang guru harus mengenali gejala secara cermat terhadap fenomena-fenomena yang menunjukkan adanya kemungkinan kesulitan belajar dan untuk mengetahui guru harus melakukan observasi

untuk melihat perilaku menyimpang siswa ketika mengikuti pelajaran, memeriksa penglihatan dan pendengaran siswa, mewawancaraiorang tua siswa, dan memberikan tes kemampuan intelegensi (IQ) khususnya kepada siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar.

perspektif :

1. Kesulitan belajar

2. Faktor-Faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan belajar 3. Caramengatasi kesulitan belajar bagi siswa

E. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dimana data diperoleh Sugiono (2014:220) Untuk memperoleh data sehubungan dengan masalah yang akan penulis teliti.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh periset untuk menjawab masalah risetnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur yang terkait topic penelitian.

Perlunya sumber data yang akan memberikan informasi diantaranya yaitu:

1. Sumber data primer

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan kepalah sekolah, guru dan Siswa SMP PGRI Uluway, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

2. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumentasi yang didapatkan dari data atau arsip dari kantor SMP PGRI Uluway, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tanah Toraja.

F. Instrumen Penelitian

Kemampuan suatu penelitian sangat ditentukan oleh instrumen penelitian yang digunakan, istrumen berguna sebagai alat pengumpul atau informasi baik untuk mengumpulkan hasil data yang relevan dengan personal yang dihadapi. Artinya data yang berkaitan mengenai keadaan dan tempat. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Pedoman Observasi

Bungin (2013: 142) Yang dimaksud dengan pedoman obsevasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Oleh karena itu observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pencaindra lainnya

b. Pedoman Wawancara

Menurut Sugiono (2014: 137) pedoman wawancara merupakan sebagai teknik pegumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan

juga apabila peneliti melakukan hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil

c. Pedoman Dokumentasi

Husain Usmandan Purnomo Setiady Akbar, Cet.4 (2003: 73).

Teknik pengumpulan data dengan pedoman dokumentasi ialah pengambilan data dengan dokumen-dokumen. Keuntungan menggunakan dokumentasi ialah biayanya relative murah, waktu dan tenaga lebih efisien. Sedangkan kelemahannya ialah data yang diambil dari dokumen cenderung sudah lama, dan kalau ada yang salah cetak, maka peneliti ikut salah pula mengambil datanya.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis/ peneliti mengunakan beberapa teknik dan metode dalam memperoleh data dari responden diantaranya :

1. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mengumpulkan data diantaranya:

a. Observasi, dengan melakukan observasi secarah langsung pada objek yang diobservasi yaitu dengan mengamati secarah langsung keadaan lapangan yang akan di jadikan tempat penelitian dan berkomunikasi langsung dengan sumber informasi tentang objek penelit tersebut.

b. Wawancara/ Interview, yaitu dengan melakukan wawancara langsung terhadap subjek yang menjadi objek yang akan diteliti

dalam mengetahui pemahaman mereka mengenai pengaruh kesulitan belajar yang mereka alami.

c. Dokumentasi, yaitu dengan mengambil data-data yang ada di lapangan tersebut secara langsung, dengan jalan dicatat atau di minta pada kantor SMP PGRI Uluway tersebut sebagai pelengkap dari penelitian yang dilakukan

H. Teknik Analisis Data

Setelah melakukan pengumpulan data, langkah dari strategi penelitian ini adalah pengguna ananalisis data yang tepat dan relevan dengan pokok permasalahan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Aktivitas dalam analisis data meliputi:

1. Reduksi data (data reduction) yang berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya. Hal ini untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data selanjutnya karena reduksi ini memberikan gambaran yang lebih jelas.

2. Penyajian data (data display) dalam penelitian ini penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antara kategori, flowchart dan sejenisnya, tetapi yang sering dipakai adalah dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian data ini memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut.

3. Verification atau penarikan kesimpulan, teknik ini merupakan rangkaian analisis data puncak, dan kesimpulan membutuhkan verifikasi selama penelitian berlangsung. Oleh karena itu ada baiknya suatu kesimpulan ditinjau ulang dengan cara memverifikasi kembali catatan-catatan selama penelitian dan mencari pola, tema, model, hubungan dan persamaan untuk ditarik sebuah kesimpulan.

BAB IV

Dokumen terkait