• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional (potong lintang). Ini merupakan penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan, baik berupa faktor risiko maupun efek atau hasil (Sastroasmoro, 2008). Alasan jenis penelitian ini dipilih adalah karena sesuai untuk memenuhi tujuan penelitian yang telah ditetapkan yaitu survei untuk mengetahui tentang tahap pengetahuan wanita sudah menikah mengenai kebersihan vagina, di kota Kuching, Sarawak, Malaysia.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan selama 10 bulan (Februari – Oktober 2010). Tempat penelitian adalah di kota Kuching. Selain dari lokasi yang mudah dicapai oleh peneliti, kawasan perumahan di Taman Hussein dipilih karena mempunyai populasi wanita menikah yang ramai, boleh dikatakan hampir semua penghuni rumah diduduki oleh individu yang sudah berumahtangga. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi.

4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi

Yang menjadi populasi target pada penelitian ini adalah seluruh wanita sudah menikah yang tinggal di kawasan perumahan Taman Hussein di kota Kuching, Sarawak, Malaysia dalam tahun 2010. Jumlah populasi penduduk di kawasan perumahan Taman Hussein di kota Kuching adalah sebanyak 150 orang.

4.3.2. Sampel

Pada penelitian kali ini, cara penarikan sampel yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti tersendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. (Notoatmodjo, 2005). Teknik ini dipilih karena ia merupakan cara yang paling mudah dan paling sesuai pada penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Pada penelitian ini, akan diambil diambil sebagian subjek dari populasi untuk diteliti, di mana dari jumlah populasi wanita sudah menikah di Taman Hussein di kota Kuching yang diketahui, maka menurut (Notoatmodjo, 2005) rumus yang digunakan untuk perhitungan sampel adalah:

n = N 1 + N (d²) n = besar sampel

N = besar populasi

d = tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan dalam penelitian ini adalah 10% atau 0.1

Maka, n = 150 1 + 150 (0.1)² = 60 orang

Setelah dilakukan perhitungan dengan diketahui jumlah populasi pada Taman Hussein di kota Kuching adalah berjumlah 150 orang, maka didapati besar sampel adalah sebanyak 60 orang.

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:

1. Wanita yang sudah menikah yang tinggal di kawasan perumahan Taman Hussein, Kuching, Sarawak, Malaysia

2. Berusia 18 tahun ke atas

3. Bersedia untuk mengikuti penelitian ini

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, yang ingin diuji adalah tingkat pengetahuan wanita sudah menikah terhadap kebersihan vagina. Ini dapat diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang terdiri dari 8 pertanyaan yang akan memfokuskan kepada soalan mengenai pengetahuan responden tentang kebersihan vagina. Terlebih dahulu diminta persetujuan yaitu informed consent agar responden mendapat informasi yang cukup untuk sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan.

Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari responden itu sendiri dengan menggunakan kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dijalankan terlebih dahulu pada 36 orang sampel.

4.4.1. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian dan pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner.

4.4.2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan dari ketua kawasan perumahan Taman Hussein yang berhubungan dengan jumlah penduduk.

4.4.3. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang telah selesai disusun akan diuji validitasnya dengan SPSS 16.0.

Kuesioner penelitian ini yang telah disusun sebelumnya dengan jumlah pertanyaan kurang lebih sebanyak 12 pertanyaan, kemudian dilakukan uji validitas dan didapati sebanyak 8 soal yang valid. Pengujian ini menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0. Sampel untuk uji validitas adalah 36 responden yang diambil dari penduduk dari salah satu kawasan perumahan dari taman yang lain di Kuching (Taman Rahmat). Uji validitas ini dijalankan pada bulan September 2010.

Uji validitas dilakukan dengan korelasi Pearson, skor yang didapat dari setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk tiap variabel. Setelah semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel. Jika nilai koefisien korelasi Pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada di atas nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut adalah valid.

4.4.4. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya. Kuesioner yang telah selesai disusun akan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS 16.0.

Kuesioner penelitian ini yang disusun sebelumnya telah dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0. Sampel untuk uji reliabilitas adalah 36 responden yang diambil dari penduduk dari salah satu kawasan perumahan dari taman yang lain di Kuching (Taman Rahmat). Uji reliabilitas ini dilaksanakan pada bulan September 2010.

Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang valid dengan koefisien Reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS 16.0. Jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut adalah reliabel.

Tabel 4.1.

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Tiap Pertanyaan dalam Kuesioner Variabel Nomor Total Status Alpha Status

Pertanyaan Pearson Correlation

Pengetahuan 1 0.747 Valid 0.689 Reliabel 2 0.499 Valid Reliabel 3 0.639 Valid Reliabel 4 0.329 Valid Reliabel 5 0.533 Valid Reliabel 6 0.578 Valid Reliabel 7 0.744 Valid Reliabel 8 0.393 Valid Reliabel

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Pada penelitian ini, data dari setiap responden akan dimasukkan ke dalam komputer oleh peneliti. Setiap ketidakkonsistenan atau ketidaklengkapan informasi akan diperbaiki sebelum meninggalkan lokasi penelitian. Analisis data yang diperoleh dilakukan secara statistik deskriptif dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan SPSS versi 16.0 (Statistical Products and Service Solutions).

Dokumen terkait