• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1. Desain penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross

sectional.

3.2. Tempat dan waktu

1. Tempat penelitian: Poliklinik Psikiatri BLUD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

2. Waktu penelitian : 1 September 2011 – 31 Oktober 2011

3.3. Populasi penelitian

1. Populasi target : Ibu dari pasien skizofrenik skizofrenik yang datang membawa anaknya berobat ke BLUD RSJ Provinsi Sumut

2. Populasi terjangkau : Ibu dari pasien skizofrenik yang datang membawa anaknya berobat ke BLUD RSJ Provinsi Sumut selama periode 1 September – 31 Oktober tahun 2011

3.4. Sampel dan cara pemilihan sampel

1. Sampel penelitian : Ibu dari pasien skizofrenik yang memenuhi kriteria inklusi.

2. Cara pengambilan sampel dengan non probability sampling jenis

3.5. Perkiraan besar sampel

Besar sampel diukur dengan menggunakan rumus:

Keterangan: 18,19

� =� ∝

2

��

2 • n = jumlah sampel • ∝

• z ∝ = nilai distribusi normal baku dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai α yang ditentukan; untuk nilai α = 0,05  Zα = 1,96

= kesalahan tipe I : 0,05  derajat kepercayaan 95%

• � = proporsi di populasi (proporsi gangguan mental emosional di populasi adalah 11,6%

• � = 1-p

• d = presisi (kesalahan yang masih dapat di toleransi)  5 %

• n =

1,962x0,116x0,886

0,052 n = 157,9

Dengan menggunakan rumus diatas didapatkan jumlah sampel minimal adalah: 158 orang.

3.6. Kriteria inklusi dan eksklusi Kriteria inklusi

1. Ibu kandung dari pasien yang didiagnosis skizofrenia sesuai dengan kriteria DSM-IV-TR

2. Tinggal bersama pasien, menjaga dan merawat pasien 3. Kooperatif dan dapat diwawancarai

Kriteria eksklusi

1. Menderita penyakit medis umum 2. Gangguan psikiatri sebelumnya

3.7. Cara kerja

- Ibu dari pasien skizofrenik yang memenuhi kriteria inklusi mengisi persetujuan secara tertulis setelah mendapatkan penjelasan yang terperinci dan jelas untuk ikut serta dalam penelitian.

- Selanjutnya subyek penelitian akan diberikan kuesioner Self Reporting

Questionnaire (SRQ) yang terdiri dari 20 butir pertanyaan kemudian

subjek penelitian mengisi kuesioner tersebut, bagi subjek penelitian yang tidak bisa baca tulis maka dilakukan wawancara langsung kepada subjek penelitian dengan menggunakan kuesioner SRQ. Dan bagi subjek penelitian yang tidak mengerti bahasa Indonesia akan di bantu oleh paramedis yang mengerti bahasa daerah yang digunakan subjek penelitian tersebut.

- Pada kuesioner juga terdapat isian mengenai karakteristik sosiodemografik (usia, status perkawinan, status pekerjaan, tingkat pendidikan, tempat tinggal dan status sosioekonomi) yang dapat diisi langsung oleh subjek penelitian atau melalui wawancara.

- Setelah kuesioner diisi lengkap, kuesioner dikembalikan kepada peneliti. - Jumlah kuesioner yang akan diisi adalah sebanyak 158 buah kepada

158 subjek penelitian sesuai dengan besar sampel penelitian.

- Dalam ini penelitian dilakukan penilaian terhadap jawaban pasien dimana apabila menjawab minimal 6 jawaban “ya” maka pasien diidentifikasi memiliki gejala gangguan mental emosional.

- Selain itu diidentifikasi gejala-gejala gangguan mental emosional dimana terdiri dari gejala somatik, gejala depresi, gejala ansietas, gejala kognitif dan gejala penurunan energi.

- Setelah semua kuesioner diisi dilakukan pengolahan data dilakukan editing, koding, histogram dan tabulasi.

3.8. Identifikasi variabel

Variabel penelitian adalah :

- usia, skala ukur: interval, alat ukur: kuesioner

- status perkawinan, skala ukur: nominal,alat ukur kuesioner - status pekerjaan, skala ukur: nominal, alat ukur: kuesioner - tingkat pendidikan, skala ukur: ordinal, alat ukur: kuesioner - tempat tinggal, skala ukur: nominal, alat ukur: kuesioner - status sosioekonomi, skala ukur: ordinal, alat ukur: kuesioner

- gangguan mental emosional Ibu dari pasien skizofrenik , skala ukur: ordinal, alat ukur SRQ

- gejala gangguan mental emosinal, skala ukur: nominal, alat ukur: kuesioner

3.9. Kerangka operasional

Self Reporting Questionaire Inklusi

Ibu dari pasien skizofrenik (Skizofrenia sesuai DSM – IV

–TR)

Eksklusi

Gangguan mental emosional

Faktor sosiodemografik - Usia - Status perkawinan - Tingkat pendidikan - Status pekerjaan - Tempat tinggal - Status sosioekonomi Tidak Ya

Gejala gangguan mental emosional

• gejala somatik

• gejala depresi

• gejala ansietas

• gejala kognitif

3.10. Definisi operasional

• Gangguan metal emosional merupakan suatu keadaan yang mengindikasikan individu mengalami suatu perubahan emosional yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis terus berlanjut sehingga perlu dilakukan antisipasi agar kesehatan jiwa masyarakat tetap terjaga. Istilah lain gangguan mental emosional adalah distres psikologik atau distres emosional.

• Pasien yang didiagnosis skizofrenia sesuai dengan DSM-IV-TR

• Ibu pasien skizofrenik adalah ibu kandung pasien yang sehari-hari merawat, menjaga dan tinggal bersama pasien

Self Reporting Questionnaire (SRQ) merupakan adalah kuesioner yang dikembangkan oleh WHO untuk skrining gangguan psikiatri dan keperluan penelitian. SRQ terdiri dari 20 pertanyaan, apabila minimal menjawab 6 jawaban “ya” , maka responden diidentifikasi memililki gangguan mental emosional.

- Ya : mengalami gangguan mental emosional (Jawaban Ya≥ 6) - Tidak : tidak mengalami gangguan mental emosional (Jawaban Ya

< 6)

Identifikasi gejala-gejala gangguan mental emosional menggunakan Self

Reporting Questionnaire (SRQ) yang terdiri 20 butir pertanyaan yang lebih

mengarah kepada neurosis, terdiri dari:

- Gejala depresi terdapat pada butir nomor 6, 9,10, 14, 15, 16, 17; - Gejala ansietas terdapat pada butir nomor 3, 4, 5;

- Gejala somatik pada butir nomor 1, 2, 7, 19; - Gejala kognitif pada butir nomor 8, 12, 13

- Gejala penurunan energi pada butir nomor 8, 11, 12, 13, 18, 20. • Status perkawinan : kawin, janda

• Pekerjaan : bekerja dan tidak bekerja • Tempat tinggal : di desa dan di kota

• Usia adalah lamanya hidup sejak lahir yang dinyatakan dalam satuan tahun. Usia dibagi dalam :

- < 45 - 45 - < 50 - 50 - < 55 - 55 - < 60 - 60 - < 65 - ≥ 65

• Pendidikan : Jenjang pengajaran yang telah diikuti atau sedang dijalani responden melalui pendidikan formal :

- Pendidikan tinggi: Tamat akademi atau perguruan tinggi - Pendidikan sedang: Sekolah Menengah Atas (SMA)

- Pendidikan rendah: Tidak sekolah, tamat Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP)

• Status sosioekonomi: rendah dan tinggi

- Rendah: pasien berobat menggunakan jamkesmas, askeskin dan memenuhi batas kriteria miskin menurut BPS untuk daerah pedesaan adalah Rp 72.780,00 /kapita/bulan sedangkan untuk daerah perkotaan Rp 96.959,00 /kapita/bulan. Pendapatan perkapita adalah jumlah pendapatan keluarga dalam satu bulan dibagi dengan jumlah anggota keluarga. 20

- Tinggi: pendapatan perkapita melebihi kriteria miskin menurut BPS.

3. 11. Izin subjek penelitian

Semua subjek penelitian akan diminta persetujuan dari keluarga terdekat yang terlebih dahulu diberi penjelasan sebelum diikutsertakan sebagai subjek penelitian.

3.12. Etika penelitian

Penelitian ini telah disetujui oleh Komite Etika penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

3.13. Pengolahan data

Setelah data dikumpulkan, dilakukan pengolahan data dengan tahap-tahap sebagai berikut :

a. Editing

13

Editing merupakan langkah untuk meneliti kelengkapan data yang diperoleh melalui wawancara. Editing dilakukan pada setiap daftar pertanyaan yang sudah diisi. Editing meliputi kelengkapan pengisian, kesalahan pengisian, konsistensi, dan relevansi dari setiap jawaban yang diberikan. Editing dilakukan di lapangan. Peneliti mengumpulkan dan memeriksa kembali kelengkapan jawaban dari kuesioner yang diberikan. Hasil editing didapatkan semua data terisi lengkap dan benar.

b. Koding

Adalah usaha untuk mengklasifikasikan jawaban yang ada menurut jenisnya. Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban

dengan kode berupa angka. Selanjutnya kode tersebut dimasukkan dalam tabel kerja untuk mempermudah dalam pembacaan.

d. Histogram

Adalah kegiatan memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam diagram berbentuk batang berdasarkan variabel yang diteliti yaitu tabel usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, status pekerjaan, tempat tinggal dan status sosioekonomi, proporsi gangguan mental emosonal.

c. Tabulasi

Adalah kegiatan memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel berdasarkan variabel yang diteliti yaitu tabel distribusi gangguan mental emosional berdasarkan usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, status pekerjaan, tempat tinggal dan status sosioekonomi dan gejala-gejala gangguan mental emosional ibu dari pasien skizofrenik.

Dokumen terkait