• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian Analitik yaitu penelitian yang ditujukan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini menganalisis hubungan antara kecemasan dengan lama Kala I persalinan pada primipara.

3.2 Rancangan penelitian/Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan keseluruhan dari perencanaan yang menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin selama proses penelitian (Nursalam, 2003). Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian “Cross Sectional“ yaitu peneliti melakukan observasi dan pengukuran sesaat. Artinya subyek di observasi satu kali saja dan pengukuran variabel dependen dan independen dilakukan pada saat pemeriksaan dan atau pengkajian data (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini kecemasan dan lama Kala I persalinan pada primipara diukur pada waktu yang sama.

3.3 Kerangka Operasional

Kerangka Operasional dibuat untuk memperjelas langkah-langkah di dalam penelitian. Penelitian dimulai dengan penetapan populasi dan sampel yang ingin diteliti. Kemudian dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, lembar observasi dan partograf. Kuesioner digunakan untuk mengukur variabel kecemasan dan lembar observasi serta partograf untuk variabel lama Kala I

31

persalinan. Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan dan analisa data untuk

memperoleh hasil penelitian sesuai tujuan. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Selanjutnya hasil penelitian disimpulkan dan dipublikasikan. Untuk lebih jelasnya peneliti menggambarkan kerangka operasional sebagai berikut :

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian

Teknik Sampling Total populasi

Populasi Ibu bersalin primipara

32 orang

Pengumpulan Data dengan kuesioner dari HARS, lembar observasi dan

partograf

Penyajian Hasil

Kesimpulan

Pengolahan data dan Analisa Data dengan Uji Rank Order Spearman

32

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di 4 BPS wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Bangunsari Kabupaten Madiun mulai Oktober 2008 sampai Februari 2008.

3.5 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah yang diteliti (Nursalam, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin normal primipara sebanyak 32 orang di 4 BPS wilayah Puskesmas Bangunsari, Kecamatan Bangunsari Kabupaten Madiun dalam kurun waktu 3 bulan mulai bulan Oktober 2008 sampai Desember 2008.

3.6 Sampel, Besar Sampel, dan Teknik Sampling 3.6.1 Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang dipilih dengan sampling tertentu untuk bisa memenuhi/mewakili populasi (Nursalam, 2003). Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal primipara di BPS wilayah Puskesmas Bangunsari kabupaten Madiun selama kurun waktu 3 bulan yaitu bulan Oktober 2008 sampai Desember 2008.

3.6.2 Besar Sampel

Besar sampel adalah banyak anggota yang akan dijadikan sampel. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang.

3.6.3 Teknik Sampling

Teknik sampling adalah suatu cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan obyek

33

penelitian (Nursalam, 2003). Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total

populasi.dimana seluruh populasi yang ada diambil untuk dijadikan sampel. 3.7 Variabel Penelitian

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu (Nursalam, 2003).

3.7.1 Variabel Independen

Variebel independen adalah variabel yang nilainya menentukan variabel lain (Nursalam, 2003). Variabel independen pada penelitian ini adalah kecemasan. 3.7.2 Variabel Dependen

Adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain (Nursalam, 2003). Variabel dependen pada penelitian ini adalah Lama Kala I persalinan pada primipara.

3.8 Definisi Operasional

Definisi Operasional dimaksudkan untuk memperjelas pengertian variabel-variabel yang akan diteliti dengan alat atau instrumen dan teknik penelitian yang dipilih oleh peneliti sesuai dengan keterbatasan dan keinginan peneliti (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini peneliti mendefinisikan variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian sebagai berikut :

34

Tabel 3.1

Definisi operasional

VARIABEL DEFINISI INSTRUMEN SKOR SKALA

Variabel Independen

Kecemasan Hasil jawaban responden tentang kecemasan berdasarkan alat pengukuran

kecemasan dari HARS.

Kuesioner < 6 = tidak ada kecemasan 6-14 = kecemasan ringan 15-27 = kecemasan sedang > 27 = kecemasan berat Ordinal Variabel dependen Lama Kala I persalinan pada primipara

Waktu yang diperlukan seorang ibu primipara dalam persalinan pada Kala I yang diperoleh melalui pengamatan dengan menggunakan partograf dimulai saat pembukaan 4 cm

Partograf Lambat = > 10 jam Normal = 6-10 jam Cepat = < 6 jam

Ordinal

3.9 Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan prose pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2003)

3.9.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara dan observasi/ pngamatan terhadap responden dengan menggunakan kuesioner dari HARS untuk mengukur kecemasan, dan teknik observasi pada lama Kala I persalinan dengan menggunakan lembar observasi.

35

3.9.2 Instrumen

Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dari HARS pada variabel kecemasan dan lembar observasi kemajuan persalinan dan partograf untuk variabel lama Kala I persalinan pada primipara.

3.10 Teknik Pengolahan Data 3.10.1 Editing

Editing adalah tindakan untuk meneliti data yang sudah masuk, jawaban yang

tidak lengkap dari hasil observasi terhadap responden atau jawaban yang tidak memenuhi syarat dikeluarkan.

3.10.2 Skoring

Skoring adalah pengelompokan hasil jawaban sesuai dengan kriteria yang

telah ditentukan dengan memberikan skor pada lembar jawaban. Pada variabel kecemasan skor diberikan pada setiap tanda/ gejala yang muncul atau ditemukan pada responden sesuai dengan isian pada kuesioner dari HARS. Masing-masing tanda/ gejala yang ditemukan mendapat skor 1 dan dijumlahkan pada setiap kotak yang tersedia pada tepi nomor pertanyaan pada kuesioner sebagai nilai/ skor pada nomor tersebut. Kemudian pada akhir kuesioner skor dijumlahkan sebagai skor akhir untuk kemudian dikategorikan pada tingkat kecemasan yang sesuai yaitu skor < 6 = tidak ada kecemasan, skor 6-14 = kecemasan ringan, skor 25-27 = kecemasan sedang, dan skor > 27 = kecemasan berat. Sedangkan pada variabel lama kala I persalinan pada primipara tidak dilakukan skoring tetapi langsung dimasukkan dalam kategori lama persalinan.

36

3.10.3 Koding

Pada penelitian ini untuk variabel kecemasan diberi kode 0 bila tidak ada kecemasan, 1 untuk kecemasan ringan, kode 2 untuk kecemasan sedang, kode 3 untuk kecemasan berat. Untuk lama kala I persalinan pada primipara diberi kode 1 untuk Kala I lambat, 2 untuk Kala I normal dan 3 untuk Kala I Cepat.

3.10.4 Tabulating

Dari hasil koding responden kemudian dikelompokkan pada tabel bantu atau row data sehingga dapat diketahui jumlah dari masing-masing kriteria. Contoh tabel tabulasi terlampir.

3.11 Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil observasi kemudian dianalisis melalui identifikasi masalah penelitian dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dari masing-masing variabel dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi dan dipersentasekan. Kemudian sesuai dengan tujuan yang ada untuk menginterpretasikan hasil penelitian yaitu mengetahui hubungan antara kecemasan dan lama kala I persalinan pada primipara maka berdasarkan data tersebut digunakan uji korelasi yaitu menggunakan uji Spearman dengan tingkat kesalahan 5% dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS. Untuk merumuskan hipotesis bila P < 0,05 berarti Ho diterima dan H1 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara kecemasan dengan lama Kala I persalinan pada primipara. Sebaliknya bila P > 0,05 berarti H ditolak dan H1 diterima, artinya tidak ada hubungan antara kecemasan dengan lama Kala I persalinan pada primipara.

37

3.12 Keterbatasan

Keterbatasan adalah kelemahan dan hambatan dalam penelitian (Nursalam, 2001). Dalam penelitian ini terdapat hambatan sebagai berikut :

3.12.1 Sampel

Sampel dalam penelitian ini terbatas pada ibu bersalin primipara dalam jumlah yang terbatas, sehingga hasil penelitian ini dirasa kurang sempurna dan kurang memuaskan.

3.12.2 Waktu

Waktu penelitian sangat terbatas sehingga tindak lanjut dari hasil penelitian ini tidak dapat dilakukan.

3.13 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini peneliti mendapatkan surat rekomendasi dari Ketua Program Studi Kebidanan Magetan, untuk mendapat persetujuan melakukan penelitian di BPS wilayah kerja Puskesmas Bangunsari kemudian dilakukan penelitian dengan menekankan pada etika yang meliputi :

3.13.1 Lembar Persetujuan Responden (Informed Consent)

Responden yang bersedia diteliti, setelah diberi lembar permintaan menjadi responden harus mencantumkantanda tangan. Responden terlebih dahulu diberi kesempatan membaca isi lembar tersebut. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak boleh memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden.

38

3.13.2 Anonimity (Kerahasiaan Identitas)

Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden. Pada lembar angket yang diteliti hanya diberi kode tertentu.

3.13.3 Confidentiality (kerahasiaan hasil)

Kerahasiaan responden dan informasi yang telah dikumpulkan dijamin oleh peneliti. Data tersebut hanya disajikan dan dilaporkan kepada beberapa kelompok yang berhubungan dengan penelitian.

39

BAB 4

Dokumen terkait