• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Desain tersebut dipilih oleh peneliti dengan pertimbangan waktu yang dibutuhkan bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan sikap Ibu terhadap perilaku pemijatan bayi di Puskesmas Pamulang.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Pamulang Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2011. Alasan peneliti memilih Puskesmas Pamulang sebagai lokasi penelitian karena di Puskesmas ini jumlah pasien Ibu yang memiliki bayi cukup banyak, dan belum pernah dilakukan penelitian mengenai hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku Ibu dalam pemijitan bayi di Puskesmas Pamulang.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugito, populasi (2003) adalah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian hari ditarik kesimpulannya (Hidayat, 2007).

Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu-ibu yang berkunjung ke Poliklinik KIA Puskesmas Pamulang tahun 2011.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah bagian yang diambil mewakili populasi yang ada. Pengambilan sampel menggunakan

Simple Random Sampling yaitu dengan mengambil data responden di KIA Puskesmas Pamulang yang sudah ada dilakukan pengocokan, kemudian diambil dari 70 pengunjung untuk dijadikan sampel dengan menggunakan rumus uji hipotesis dua proporsi.

3. Kriteria Sampel

Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

a. Kriteria Inklusi

1) Ibu yang memiliki bayi untuk melakukan kunjungan di Puskesmas Pamulang.

2) Ibu bersedia menjadi responden.

3) Dapat membaca, menulis dan berkomunikasi lancar dan bersedia ikut dalam penelitian.

4. Besar Sampel

Perhitungan besar sampel penelitian dengan menggunakan rumus hipotesis untuk uji beda dua proporsi sebagai berikut :

Keterangan:

n = Jumlah sampel yang dibutuhkans

= 1,96 (Derajat kemaknaan 95% CI/Confidence Interval

dengan (α) sebesar 5%)

= 0,84 (Kekuatan uji sebesar 80%)

PΌ = 0,537 (proporsi pengetahuan kurang penelitian Radita, 2009)

P΍ = 0,295 (proporsi pengetahuan baik penelitian Radita, 2009)

P̅ = (PΌ+P΍)/2 = (0,537+0,295)/2= 0,416

n =

n = 64

Setelah dilakukan perhitungan, maka didapat n (sampel) = 64 responden, dan dikalikan 10% untuk mengantisipasi adanya kemungkinan hilangnya data atau ketidaklengkapan pengisian kuesioner, 64x10% = 6,4 maka total sampel dalam penelitian adalah 64+6,4= 70,4 dibulatkan menjadi 70 responden.

D. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti mengunakan lembaran kuesioner yang disusun secara terstruktur berdasarkan teori dan berisikan pertanyaan yang harus dijawab responden. Instrumen ini terdiri dari empat bagian yaitu data demografi meliputi inisial nama responden,

usia bayi, dan alamat. Bagian kedua kuesioner untuk tingkat pengetahuan Ibu memuat beberapa pertanyaan yang dirancang oleh peneliti dengan mengacu pada literatur khususnya mengenai pengetahuan Ibu mengenai pemijatan bayi. Semula terdapat 12 pertanyaan akan tetapi setelah dilakukan validasi menjadi 6 pertanyaan oleh karena tidak bermakna. Untuk kuesioner pengetahuan menggunakan pilihan benar dan salah, tentang pemijatan bayi, manfaat, tahapan, syarat boleh mengikuti pijat bayi, dan waktu dan tempat pelaksanaan pijat bayi, keuntungan dan kerugian pemijatan, dan efek samping. Untuk menghindari persoalan teknis yang berkaitan dengan saat dilakukan pengumpulan data responden dan ketelitian dalam memberikan jawaban, peneliti memberikan petunjuk dalam pengisian kuesioner serta mengadakan pengawasan dan penjelasan kembali bila responden mengalami kesulitan dalam hal-hal yang kurang jelas bagi responden yang bisa membaca dan menulis.

Penilaian untuk pernyataan positif tentang pengetahuan menggunakan skala diskontinyu yaitu jika jawaban benar mendapatkan nilai (1) dan jika jawaban salah tidak mendapat nilai (0). Pernyataan positif mengenai pengetahuan yaitu kuesioner P1, P2, P3, P4, P5, dan P 10, sedangkan pernyataan negatif yaitu kuesioner P6, P7, P8, P9, P11, dan P12.

Bagian ketiga kuesioner berisi 12 pernyataan menjadi 9 pertanyaan tentang sikap pemijatan bayi dan penilaiannya menggunakan skala Likert. Pernyataan yang memiliki nilai positif adalah kuisioner C2, C3, C5, C6, C8, C9, C10, C11, dan C12 sedangkan pernyataan yang memiliki nilai

negatif adalah kuisioner C1, C4, dan C7. Penilaian untuk pernyataan positif sikap Ibu yaitu:

Sangat setuju : 4 Setuju : 3 Tidak setuju : 2 Sangat tidak setuju : 1 Tidak ada pendapat : 0

Sedangkan penilaian pernyataan negatif sikap Ibu tentang pemijatan bayi juga menggunakan skala Likert, yaitu:

Sangat tidak setuju : 4 Tidak setuju : 3 Setuju : 2 Sangat setuju : 1 Tidak ada pendapat : 0

Bagian keempat lembar observasi yang di isi oleh peneliti tentang perilaku Ibu terhadap pemijatan bayi dengan menggunakan skala diskontiniu yaitu jika jawaban ya untuk dilakukan mendapatkan nilai (1) dan jika jawaban tidak untuk tidak melakukan mendapat nilai (0).

E. Metode Pengumpulan Data

1. Proses-proses dalam pengumpulan data pada penelitian melalui beberapa tahap. Setelah proposal penelitian disetujui oleh penguji, dilanjutkan dengan mengajukan surat permohonan ijin penelitian ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Menyelesaikan kelengkapan administrasi seperti surat izin penelitian dari Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan surat izin dari Dinkes Tangerang Selatan. Surat balasan dari Dinkes Tangsel untuk mengambil data di Puskesmas Pamulang, dengan melakukan pendataan kepada calon responden dengan menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian.

3. Meminta ijin kepada calon responden untuk menerima lembar persetujuan (informed consent) untuk ditandatangani oleh calon responden apabila setuju menjadi subjek penelitian.

a. Peneliti mengambil data di KIA Puskesmas Pamulang terlebih dahulu untuk dilakukan pengocokan dan dijadikan responden b. Dengan menggunakan tekhnik simple random sampling peneliti

mengocok data calon responden sebanyak 70 Ibu sesuai dengan besar sampel yang telah ditentukan.

4. Setelah responden menandatangani lembar persetujuan, responden selanjutnya akan diberikan penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner dan responden dianjurkan bertanya apabila ada pertanyaan ataupun pernyataan yang kurang jelas.

5. Peneliti memberikan waktu kira-kira 15 menit kepada responden untuk menjawab pertanyaan dalam kuesioner.

6. Responden diharapkan menjawab seluruh pertanyaan di dalam kuesioner, setelah selesai lembar kuesoner dikembalikan kepada peneliti.

melanjutkan kembali melakukan observasi dengan membuat janji untuk berkunjung kerumah.

8. Kuesioner dan lembar observasi yang telah diisi selanjutnya akan diolah dan dianalisa oleh peneliti.

F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

Salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel maka kuesioner tersebut harus diuji validitas dan reliabilitas. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dengan rumus Pearson Product Moment dan dicari reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach.

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pada uji tersebut digunakan beberapa item pertanyaan yang dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang diukur tersebut. Uji ini dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing skor item pertanyaan dari tiap variabel dengan total skor variabel tersebut. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment

dari Pearson. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih apabila korelasi tiap butiran memiliki nilai positif dan nilai t hitung > t tabel (Hidayat, 2008).

Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Pengukuran reabilitas menggunakan bantuan software computer dengan rumus Alpha Cronbach. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach

>0,70 (Hidayat, 2007).

Uji coba instrumen dilakukan pada bulan Juli 2011. Uji coba dilakukan terhadap 30 Ibu, yang mempunyai karakteristik demografi yang hampir sama dengan Puskesmas Pamulang. Responden yang telah diikut sertakan dalam uji coba penelitian tidak dimasukan lagi dalam sempel penelitian. Setelah dilakukan modifikasi pertanyaan nomor P6,P7,P8,P9,P11,P12,S1,S4,S7 yang mempunyai nilai korelasi < 0,374, didapatkan alpha cronbach pada pengetahuan sebesar 0.708 dan sikap 0,702

G. Teknik Analisis Data

1. Langkah Analisis Data

Pada saat melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Informasi yang diperoleh digunakan untuk proses pengambilan keputusan, terutama dalam pengujian hipotesis (Hidayat, 2007). Dalam proses

pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya :

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.

c. Entry Data

Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat tabel kontingensi

2. Melakukan Teknik Analisis

Pada teknik analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik, sehingga analisis yang digunakan statistika

inferensial (menarik kesimpulan) yaitu statistika yang digunakan untuk menyimpulkan parameter (populasi) berdasarkan statistik (sampel) atau lebih dikenal dengan proses generalisasi dan inferensial

H. Analisis Data

a. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi variabel dependen dan independen. Variabel independen yaitu pengetahuan dan sikap, sedangkan variabel dependen yaitu perilaku Ibu mengenai pemijatan bayi.

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel yaitu variabel dependen (perilaku Ibu mengenai pemijatan bayi) dengan variabel independen (pengetahuan dan sikap). Teknik analisis yang dilakukan yaitu dengan Analisis Chi-Square dan Spearman Correlations dengan menggunakan derajat kepercayaan 95 % dengan α 5%, sehingga jika nilai P (p value) ≤0,05 berarti hasil perhitungan statistik bermakna (signifikan) atau

menunjukkan ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, dan apabila nilai p value >0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.

I. Etika Penelitian

Etika penelitian bertujuan menjamin kerahasian identitas responden, melindungi dan mengormati hak responden dengan mengajukan sudut pertanyaan persetujuan (informed consent) (Hidayat, 2007). Sebelum mendatangani surat persetujuan, peneliti menjelaskan judul penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan menjelaskan kepada responden bahwa penelitian tidak akan membahayakan bagi responden. Peneliti akan menjamin identitas responden, dimana data yang di peroleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan apabila penelitian telah selesai maka data tersebut akan dimusnahkan.

BAB V

Dokumen terkait