• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian yaitu Analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Terhadap Risiko Osteoporosis di Desa Arapauyung Dusun II Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai 2010.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita menopause di desa Arapayung dusun II yaitu sebanyak 100 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan secara sampel random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana, yaitu dengan mengundi anggota populasi (lottery

technique) dengan cara membuat kertas gulung dari nomor satu sampai nomor

100, setelah itu peneliti mengocok kertas gulung tersebut dan mengambil secara acak sebanyak sampel yang telah dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini:

N n = 1 + N (d )2 \ 100 = 1 + 100 (0,05)2 100 = 1 + 0,25 100 = 1,25 = 80

Jadi sampel yang diperoleh 80 orang (Nursalam, 2003).

C. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di desa Arapayung dusun II Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, alasan peneliti mengambil lokasi karena di desa ini belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya sehingga peniliti tertarik melakukan penelitian di Desa Arapayung Dusun II.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan bulan April 2010.

D. Pertimbangan Etik

Penetili mendapat rekomendasi dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin kepada Kepala Desa Arapayung dalam melakukan penelitian dengan memberikan rekomendasi dari Ketua Program D-IV Bidan Penddidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Peneliti meminta persetujuan kepada responden yang akan diteliti dengan menyerahkan lembar persetujuan (informed consent). Selanjutnya, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data dan mengatakan bahwa kerahasiaan identitas responden dapat dijaga dan apabila responden menolak untuk diteliti maka tidak dipaksakan. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan penelitian maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.

Dalam lembar kuesioner tidak dituliskan nama responden untuk merahasiakan identitasnya, hanya kode tertentu pada lembar kuesioner serta hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut.

E. Instrument Penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti yang disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan peneliti mengonsultasikan kuesioner kepada pembimbing sehingga responden hanya memilih

jawaban yang telah ada. Alat pengumpulan data ini terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian pertama instrumen penelitian berisi data demografi, bagian kedua pengetahuan dan sikap.

Kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan wanita menopause terhadap risiko osteoporosis. Bagian ini terdiri dari 15 pertanyaan. Untuk menilai pengetahuan, dilakukan penyekoran dengan kriteria penyekoran dengan menggunakan skala

Guttman yang menyediakan dua alternatif jawaban, yaitu : alternatif jawaban : ya skornya 1,

tidak 0. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut: a) Menentukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar : 15 Skor terkecil : 0; b) Menentukan nilai rentang (R). Rentang = skor terbesar – skor terkecil = 15-0 = 15; c) Menentukan nilai panjang kelas (i). Panjang kelas (i) =

kelas banyaknya R g ntan ( ) Re = 2 15

= 7,5; d) Menentukan skor kategori: i) tidak baik

dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 0-7 pertanyaan; ii) Baik dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 8-15 pertanyaan

Bagian kedua instrumen juga dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui sikap ibu wanita menopause terhadap risiko osteoporosis. Bagian ini terdiri dari 10 pertanyaan. Untuk menilai penerimaan sikap responden yang dijadikan sampel dilakukan dengan cara mengisi kuesioner dengan menggunakan skala likert yang menggunakan empat kategori untuk setiap pertanyaan sebagai berikut : alternatif jawaban : sangat setuju (SS) skornya 4,setuju (S) skornya 3, tidak setuju (TS) skornya 2, sangat tidak setuju (SST) skornya 1

Untuk mandapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut : a) Menentukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar : 40. Skor terkecil : 10; b) Menentukan nilai rentang (R). Rentang = skor terbesar–skor terkecil = 40-10 = 30; c) Menentukan nilai panjang kelas (i).

Panjang kelas (i) = kelas banyaknya R g ntan ( ) Re = 2 30

= 15; d) Menentukan skor kategori: i) Positif :

jika responden memiliki skor > 15; ii) Negatif : jika responden memiliki skor < 15.

F. UJi Validitas dan Realibilitas 1. Uji Validitas

Uji validitas, dimaksudkan agar pertanyaan yang termuat dalam kuesioner bisa mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner tersebut. Yang diukur peneliti adalah pengetahuan dan sikap wanita terhadap risiko osteoporosis.

Content validity index sudah dilakukan dengan dosen obstetri ginekologi yaitu dr. M.

Fahdhy, SpOG, MSc. 2. Uji Reliabilitas

Uji realibilitas dilakukan pada 20 orang wanita yang mempunyai kriteria sama dengan sampel, lalu data diolah menggunakan SPSS dengan mencari koefisien realibilitas

cronbach alpa dan diolah dengan bantuan komputerisasi.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap wanita menopause terhadap risiko osteoporosis. prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah: mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian kepada kepala Desa Arapayung, setelah mendapatkan izin, kemudian peneliti melaksanakan

tentang tujuan dan manfaat penelitian. Kemudian meminta persetujuan dari calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed consent dan memberikan kuesioner untuk mengidentifikasi data pengetahuan dan sikap wanita menopause terhadap risiko osteoporosis. Setelah itu peneliti mengumpulkan kembali lembar kuesioner.

H. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data

a. Editing

Editing yang dilakukan untuk memeriksakan ketepatan dan kelengkapan data. Apabila data belum lengkap ataupun ada kesalahan data dilengkapi dengan mewawancara ulang responden.

b. Coding

Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan computer.

c. Entri

Data yang telah dibersihkan kemudian dimasukan kedalam program computer dengan menggunakan software SPSS.

d. Cleaning data

Pemeriksaan semua data yang telah dimasukan kedalam computer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data.

e. Saving

2. Analisis data a. Univariat

Mendeskripsikan distribusi frekuensi dan presentasi tiap variabel yang diteliti. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan proporsinya.

b.Bivariat

Untuk mengetahui hubungan dan variabel antara independen dan dependen dengan uji statistik menggunakan chi-square menggunakan hitungan statistik yang sesuai. pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05) dimana nilai p value < α, maka Ho ditolak dan apabila nilai p value > 0,05 maka Ho gagal ditolak.

BAB V

Dokumen terkait