• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh : Hikmah Milda Yanti (Halaman 43-49)

Berdasarkan pada masalah yang diajukan, maka peneliti didalam penelitiannya menggunakan jenis penelitian normatif atau penelitian perpustakaan, dimana penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen. Sifat penelitian ini yakni deskriptif, yaitu mendeskripsikan fenemona yang benar-benar terjadi dilapangan. Dan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yakni, penelitian yang bersifat deskriptif dan cendrung menggunakan analisis.

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini yang akan dilaksanakan di Polsek Lembor Kecamatan Lembor Kab. Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Alasan memilih tempat penelitian ini karena terdapat isu-isu dari masyarakat yang menyatakan adanya hak-hak tersangka yang dilanggar dalam proses pemeriksaan. Penelitian ini direncanakan berlangsung selama kurang lebih 2 bulan, dari bulan mei sampai bulan juni 2020.

C. Sumber Data

Sumber data yang dipilih ada dua yaitu, data primer dan data sekunder: 1. Data primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil dokumentasi dan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap subjek

penelitian. Adapun dalam penelitian ini, sumber data primernya adalah dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.

2. Data sekunder

Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan dengan maksud untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, data ini ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah dokumen-dokumen, KUHAP, hasil penelitian serta buku-buku ilmiah yang berkenaan dengan penelitia ini.

D. Informan Penelitian

Informan penelitian adalah satuan yang diteliti yang bisa berupa individu, kelompok, benda atau suatu peristiwa sosial misalnya aktivitas individu atau kelompok sebagai subjek penelitian. Dari cara mengungkap unit analisis data dengan menetapkan kriteria responden tersebut, penelitian kualitatif dengan sendirinya akan memperoleh siapa saja yang menjadi subjek penelitiannya.

Informan adalah seseorang yang benar-benar mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat dan terpercaya baik berupa pernyataan-pernyataan, keterangan atau data-data yang dapat membantu dalam memahami persoalan atau permasalahan tersebut. Informan penelitian ini meliputi tiga macam yatu:

1. Informan kunci (key informan), yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperluhkan dalam penelitian. Dalam hal ini 1 (satu) orang yaitu kapolsek lembor.

2. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah 2(dua) orang polisi polsek lembor yang bertugas sebagai unit dan kabid reskrim.

3. Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan tambahan adalah 2 (dua) orang polisi polsek lembor yang bertugas sebagai unit dan kabid intel.

Berdasarkan uraian diatas, maka informan ditentukan dengan teknik purposive sampling(memilih ahli yang berkompeten), artinya menentukan informan sesuai dengan kriteria terpilih yang relavan dengan masalah penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Adapun cara memperoleh data yang sesui dengan permasalahan penelitian, maka dalam hal ini peneliti berperan aktif dalam instrumen penelitian. Hal tersebut disebabkan karena dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai perancana dan sekaligus sebagai pelaksanaan dari rancangan penelitian yang sudah disusun. Adapun yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Lembor Observasi

Lembar observasi adalah pedoman terperinci yang berisi langkah-langkah melakukan observasi mulai dari merumuskan masalah, kerangka teori untuk menjabarkan perilaku yang akan diobservasi prosedur dan teknik perekaman, kriteria analisis hingga interprestasi.

Sutrisno (1989) menyatakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.

2. Pedoman Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses interaksi untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan, metode ini digunakan untuk menilai keadaan seseorang dan merupakan tulang punggung suatu penelitian survei, karena tanpa wawancara maka akan kehilangan informasi yang valid dari orang yang menjadi sumber data utama dalam penelitian.

3. Alat/Bahan dokumentasi

Alat atau bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah tape rekorder sebagai alat perekam wawancara serta hp untuk mengambil gambar pada saat penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam pelaksanaan penelitian ini adalah, sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dimana penelitian mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala subyek yang diteliti.

2. Wawancara

Wawancara adalah sebuah proses untuk memperoleh keterangan penelitian dengan cara tanya jawab dalam bentuk tatap muka antara pewawancara

dengan responden. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengumppulkan data tentang implementasi hak-hak tersangka sebagai perwujudan asas praduga tak bersalah dalam proses pemeriksaan di tingkat penyidikan di kapolsek lembor untuk memberikan informasi yang lebih spesifik dan mendetail bagi peneliti untuk mendapatkan gambaran tentang implementasi tersebut.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dari asal kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis seperti buku, majalah, catatan dan lain-lain misalnya profil yang dibutuhkan, yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini. Data yang diperoleh dari dokumentasi ini merupakan dasar sekunder sebagai pelengkap data primer.

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2007:333-345) menyatakan bahwa, Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data dan memilih mana yang penting serta mana yang perluh dipelajari serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami.

Langkah-langkah analisis data, sebagai berikut : 1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan keabsahan data mentah menjadi informasi yang bermakna, sehingga memudahkan penarikan kesimpulan.

2. Penyajian Data

Penyajian data yang sering digunakan pada dat kualitatif adalah bentuk naratif.Penyajian-penyajian data berupa sekumpulan informasi yang tersusun secara sistematis dan mudah dipahami.

3. Penarikan kesimpulan

Penarik kesimpulan merupakan tahap akhir dalam analisis data yang dilakukan melihat hasil reduksi data tetep mengaju pada rumusan masalah secara tujuan yang hendak dicapai. Data yang telah disusun dibandingkan antara satu dengan yang lain untuk ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan yang ada

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh : Hikmah Milda Yanti (Halaman 43-49)