• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bobot keilmuan dalam karya tulis termasuk penelitian ini dipengaruhi oleh keakuratan data yang diperoleh untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam melengkapi bahan-bahan dalam penelitian.Metode yang diterapkan dalam suatu penelitian adalah kunci utama untuk menilai baik buruknya suatu penelitian.Metode ilmiah inilah yang akan menetapkan alur kegiatan dalam penelitian ini, mulai dari pemburuan data sampai kepada penyimpulan suatu kebenaran yang diperoleh dalam penelitian ini.60

1. Sifat Penelitian dan Metode Pendekatan

Sifat dari penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis, bersifat deskriptif analisis maksudnya dari penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang akan diteliti. Analisisdimaksudkan

58

Pasal 1868 dan 1870 Kitab Undang Undang Hukum Perdata 59

Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014Tentang Jabatan Notaris.

60

Tampil Anshari Siregar, Metodologi Penelitian Hukum, (Medan: Medan Grafika, 2004), hal.15.

berdasarkan gambaran, fakta yang diperoleh akan dilakukan analisis secara cermat untuk menjawab permasalahan.61

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif(yuridis normatif), yaitu penelitian hukum yang mempergunakan data sekunder yang dimulai dengan analisis terhadap permasalahan hukum yang baik berasal dari literatur maupun peraturan perundang-undangan.62

Penelitian ini termasuk ruang lingkup penelitian yang menggambarkan,menelaah dan menjelaskan serta menganalisa teori hukum yang bersifat umum dan peraturan perundang-undangan mengenai tanggung jawab notaris terhadap pembuatan akta pelepasan hak dengan ganti rugi yang lahir akibat wanprestasi hutang piutang.

Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pada sumber-sumber bahan sekunder, baik berupa peraturan perundang-undangan maupun teori-teori hukum, disamping menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku di masyarakat, sehingga ditemukan asas-asas hukum yang berupa dogma atau doktrin hukum yang bersifat teoritis ilmiah serta dapat digunakan untuk menganalisis permasalahan yang dibahas,63 serta menjawab pertanyaan sesuai dengan pokok permasalahan dalam penulisan tesis ini

61

Sunaryati Hartono,Penelitian Hukum Indonesia Pada Akhir Abad ke-20,(Bandung: Alumni , 1994), hal.105.

62

Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum,(Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2010), hal.37-38.

63

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji,Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,

2. Sumber Data/Bahan Hukum

Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder melalui studi dokumen-dokumen, untuk memperoleh data yang diambil dari bahan kepustakaan, diantaranya adalah:

a. Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat sebagai landasan utama yang dipakai dalam rangka penelitian ini.64 Dalam tulisan ini diantaranya: Kitab Undang Hukum Perdata, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang, Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris,dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan tanggung jawab notaris.

b. Bahan Hukum Sekunder,65 yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan memahami bahan hukum primer, yaitu: buku-buku, hasil-hasil penelitian, majalah-majalah, hasil seminar,surat kabar, bulletin maupun hasil karya dari kalangan hukum dan literatur-literatur yang ada kaitannya dengan pokok permasalahan dalam penelitian ini.

c. Bahan Hukum Tersier,66 yaitu bahan-bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kamusbahasa Indonesia, kamus

64

Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990), hlm.53.

65

Ibid,

66

yang memuat peristilahan hukum,ensiklopedia hukum, situs di internet yang berkaitan dengan objek penelitian.

Selain data sekunder sebagai sumber data utama, dalam penelitian ini juga digunakan data primer sebagai data pendukung yang diperoleh dari wawancara dengan pihak-pihak yang telah ditentukan sebagai informan atau narasumber.

3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan, pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan (Library Research), studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan atau mencari konsepsi-konsepsi, teori-teori, asas-asas dan hasil-hasil pemikiran lainnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini dan didukung wawancara dengan informan yang mengetahui permasalahan mengenai akta pelepasan hak dengan ganti rugi yang diangkat dalam penelitian ini.

Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dipergunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan:

1) Studi dokumen yaitu dengan melakukan inventarisasi dan sistematisasi literatur yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini.

2) Pedoman Wawancara, hasil wawancara yang diperoleh akan digunakan sebagai data penunjang dalam penelitian. Data tersebut diperoleh dari pihak-pihak yang telah ditentukan sebagai informan atau narasumber dari pihak yang terkait sehingga diperoleh data yang diperlukan sebagai data pendukung dalam penelitian tesis ini, yaitu: Notaris X, Notaris Jonas Marolop Simarmata, para pihak dalam perjanjian, dan Pengurus Majelis Pengawas Daerah Notaris Kota Medan. Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada pertanyaan yang telah

disusun terlebih dahulu sehingga diperoleh data yang diperlukan sebagai data pendukung dalam penelitian tesis ini.

4. Analisis Data

Analisis data sangat diperlukan dalam suatu penelitian, hal ini berguna untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif.Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif bertolak dari asumsi tentang realitas atau fenomena sosial yang bersifat unik dan kompleks.Padanya terdapat regularitas atau pola tertentu, namun penuh dengan variasi (keragaman).67

Selanjutnya, data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustkaan (library research) dan data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan (field research) kemudian disusun secara berurutan dan sistematis.Kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif sehingga diperoleh gambaran secara menyeluruh tentang gejala dan fakta yang terdapat dalam masalah kajian yuridis akta pelepasan hak dengan ganti rugi yang lahir akibat wanprestasi hutang piutang. Selanjutnya ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode berpikir deduktif, yaitu cara berpikir yang dimulai dari hal-hal yang umum untuk selanjutnya ditarik hal-hal yang khusus, dengan menggunakan ketentuan berdasarkan pengetahuan umum seperti teori-teori, dalil-dalil, atau prinsip-prinsip dalam bentuk proposisi-proposisi untuk menarik kesimpulan terhadap fakta-fakta yang bersifat khusus,68guna menjawab permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan dalam penelitian ini.

67

Burhan Bungin,Analisa Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis Kearah Penguasaan Modal Aplikasi, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2003), hal.53.

68

Mukti Fajar, dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris,

Dokumen terkait