• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan secara

sistematis, logis, dan berencana, untuk mengumpulkan, mengolah,

manganalisis data, serta menyimpulkan dengan menggunakan metode

atau teknik tertentu untuk mencari jawaban atas permasalahan yang

dipandang sebagai cara mencari kebenaran secara ilmiah (Kasiram, 2008:

31).

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk desain

Quasi Eksperimental. Adapun jenis masalah yang peneliti kaji adalah

masalah komparatif yaitu akan membandingkan hasil belajar siswa antara

yang menggunakan teknis pohon faktor dengan teknis tabelaris. Karena

pada pendekatan penelitian ini adalah menghubungkan sebab akibat

diantara variabel-variabel dengan cara menghadapkan kelas eksperimen

dengan membandingkan hasilnya dengan kelas kontrol yang tidak diberi

perlakuan. Jadi, suatu penelitian eksperimen pada prinsipnya dapat

didefinisikan sebagai penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

manipulasi terhadap objek penelitian serta diadakannya kontrol terhadap

variabel tertentu (Iqbal, 2004:10).

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Al Ma‟arif Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang dan waktu penelitian yakni berlangsung

pada tanggal 14 – 25 November 2016. 3. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, sedangkan menurut

Sudjana dalam Bahrul, (2011: 56) mengatakan populasi sebagai

karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh peserta

didik kelas V MI Al Ma‟arif Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, dimana kelas V terdapat dua kelas. 27 peserta didik dari kelas

V A sebagai kelas kontrol dan 27 peserta didik dari kelas V B sebagai

kelas eksperimen. Keseluruhan subjek penelitian yang penulis lakukan

berjumlah 54 peserta didik. Jumlah tersebut diperoleh dari kelas A

terdapat 3 siswa yang tidak hadir pada saat penelitian, dan dari kelas B

terdapat 1 siswa yang tidak hadir pada saat penelitian.

4. Sampel

Menurut Nana Danapriatna dan Rony Setiawan (2005 :5), sempel

merupakan bagian dari populasi yang paling tidak mempunyai satu ciri

yang sama dengan populasinya untuk mewakili populasi. Menurut

Suharsimi Arikunto (dalam Nana Danapriyatna dan Rony Setiawan,

2005:63) “sehubungan dengan pengambilan jumlah sampel yang juga cukup mudah dilakukan, yaitu apabila objek penelitian lebih besar dari

100 responden maka diambil 10%-15% atau 20%-25%, tetapi bila kurang

dari 100 orang maka responden (sampel) harus diambil seluruhnya”.

Karena jumlah populasi kelas V di MI Al Ma‟arif Kebumen Kecamatan

Banyubiru Kabupaten Semarang kurang dari 100 orang yaitu 54 siswa

maka peneliti mengambil seluruh populasi tersebut sebagai sampel sesuai

dengan penjelasan Suharsimi diatas. Sedangkan dalam pemilihan kelas

kontrol dan kelas eksperimen peneliti menggunakan cara purposive

matematika kelas V MI Al Ma‟arif Kebumen Kecamatan Banyubiru

Kabupaten Semarang bahwa kelas VA dan kelas VB memiliki

kemampuan belajar matematika sama.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

a. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok

(Suharsimi Arikunto, 2013: 193). Tes yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes prestasi (achievement test), yaitu tes yang

digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah

mempelajari sesuatu.

b. Dokumentasi

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang

bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berada disekolah

ataupun yang berada diluar sekolah, yang ada hubungannya dengan

penelitian tersebut.

Menurut Arikunto (2013: 201), teknik dokumentasi yaitu

“mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda

6. Instrumen Penelitian

Suharsimi Arikunto (2013 :203) menyatakan bahwa “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih

mudah diolah”. Pada hakikatnya penelitian itu adalah melakukan suatu

pengukuran pada suatu objek tertentu. Sehingga dalam penelitian harus

mempunyai alat ukur yang baik, yaitu instrumen penelitian. Seperti yang

dikemukakan Sugiyono (2013:102) bahwa “Instrumen penelitian suatu

alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati”. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes objektif.

7. Teknik Analisis Data

Menurut Patton dalam Iqbal, (2004: 29) analisis data adalah proses

mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam satu pola, kategori,

dan satuan uraian dasar. Dalam penelitian ini analisis data terbagi menjadi

dua tahap, yaitu analisis tahap awal dan tahap akhir.

a. Analisis Tahap Awal

Analisis tahap awal digunakan untuk mengetahui kondisi awal

dari sempel yaitu antara kelompok eksperimen dan kelompok kotrol.

Untuk menganalisis tahap awal dalam penelitian ini yaitu dengan

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah kelas

tersebut berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan

adalah uji Chi Kuadrat (Iqbal, 2004: 148):

X

2

=

Keterangan:

= Frekuensi Observasi = Frekuensi Hitung 2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang ditetapkan

berasal dari populasi yang memiliki varians yang relatif sama,

rumus yang digunakan adalah Uji Fisher:

F=

(Amos, 2014: 106). 3) Uji Perbedaan Rata-Rata

Uji ini digunakan untuk menguji apakah kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol yang telah ditetapkan memiliki

perbedaan rata-rata yang signifikan, dari data nilai pre test hasil

belajar, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

t

=

̅̅̅̅ ̅̅̅̅

dengan S

2

gab=

Keterangan:

̅̅̅: rata-rata data kelompok eksperimen.

̅̅̅: rata-rata data kelompok kontrol. n1: banyaknya kelompok eksperimen.

n2: banyaknya kelompok kontrol

s1: simpangan baku kelas eksperimen.

s2: simpangan baku kelas kontrol (Ronny, 2006: 180).

b. Analisis Tahap Akhir

1) Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui normal

tidaknya data yang akan dipakai. Uji statistik yang digunakan

adalah uji Chi Kuadrat, rumusnya adalah:

X

2

=

Keterangan:

= Frekuensi Observasi

= Frekuensi Hitung

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang ditetapkan

berasal dari populasi yang memiliki varians yang relatif sama,

rumus yang digunakan adalah:

F =

3) Uji Hipotesis (Uji t)

Menurut Riduwan dalam Nanang (2011: 171), pengujian

dengan menggunakan t Test ini tergolong dalam uji perbandingan

(komparatif) yang bertujuan untuk membandingkan

(membedakan) apakah rata-rata kedua kelompok yang diuji

berbeda secara signifikan atau tidak. Fungsinya adalah untuk

menguji kemampuan generalisasi (signifikasi) hasil penelitian

yang berupa perbandingan keadaan kelompok dari dua rata-rata

sampel.

Pada penelitian ini, rumus t Test digunakan untuk

mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan

teknis pohon faktor dengan teknis tabelaris dalam menentukan

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan

Terkecil (KPK). Prosedur uji statistiknya adalah sebagai berikut:

a) Menentukan formulasi hipotesis

H0 : Tidak ada perbedaan antara kelompok I dan kelompok II

H1 : Ada perbedaan antara kelompok I dan kelompok II

b) Menentukan taraf nyata (α) dan t tabel

Taraf nyata yang digunakan adalah 1% (0,01) dan nilai t

tabel dengan derajat bebas (db) = n1+n2-2 sehingga tα;(db) atau tα/2;(db).

c) Menentukan kriteria pengujian

H0 diterima (H1 ditolak) apabila t0≤ tα;(db)

H0 ditolak (H1 diterima) apabila t0> tα;(db) d) Menentukan nilai uji statistik (nilai t0 )

t

=

̅̅̅̅ ̅̅̅̅ dengan S 2 gab= Keterangan:

̅̅̅: rata-rata data kelompok eksperimen.

̅̅̅: rata-rata data kelompok kontrol. n1: banyaknya kelompok eksperimen.

n2: banyaknya kelompok kontrol

s1: simpangan baku kelas eksperimen.

s2: simpangan baku kelas kontrol.

e) Membuat kesimpulan yaitu menyimpulkan H0 diterima atau

ditolak (Roni, 2006: 180).

Dokumen terkait