• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

Dalam dokumen LAPORAN ANTARA PENELITIAN INDIVIDUAL (Halaman 44-51)

3.1.Waktu dan Wilayah Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan April 2018 sampai Agustus 2018. Wilayah penelitian ini dilakukan di Bank Umum Syariah, tetapi peneliti tidak secara langsung kekantor objek penelitian melainkan peneliti mengambil data di situs resmi BI (www.bi.go.id) atau OJK (www.ojk.go.id) dan situs resmi masing-masing Bank Umum Syariah Devisa dan Non Devisa periode 2011-2015.

3.2.Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi yang bersifat deskriptif dan komparatif. Penelitian kuantitatif merupakan suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis mengenai apa yang ingin kita ketahui (Kasiram, 2008: 149). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mendiskripsiskan atau menganalisis satu atau lebih variabel tanpa membuat perbandingan atau tanpa menghubungkan antar variabel yang satu dengan yang lain (Suliyanto, 2014: 1). Penelitian deskriptif merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggunakan atau melukiskan keadaan obyek penelitian

45

pada masa sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya dengan berbentuk kata-kata.

Penelitian ini mengungkap tentang keadaan keuangan Bank Umum Syariah dengan menggunakan metode Discriminant Analysis Altman Z-Score dan melihat perbedaan pada indikator kebangkrutan dengan menggunakan atau melukiskan keadaan obyek penelitian, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya melalui pengolahan data-data

3.3.Populasi, dan Teknik Pengambilan sampel 3.3.1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah yang ada dibawah pengawasan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Adapun daftar Bank Umum Syariah di Indonesia sebagai berikut (Bank Indonesia dan OJK, daftar bank syariah tahun 2018):

1. PT. Bank Syariah Mandiri

2. PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

3. PT. Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) 4. PT. Bank Syariah Mega Indonesia

5. PT. Bank Panin Dubai Syariah, Tbk

6. PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI syariah)

7. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) 8. PT. Bank Syariah Bukopin

9. PT. Bank Jawa Barat Banten Syariah (BJB Sariah)

46 10. PT. Bank Central Asia Syariah 11. PT. Bank Victoria Syariah

12. PT. Bank Maybank Syariah Indonesia 13. PT. Bank Aceh Syariah

3.3.2. Sampel

Menurut Sugiyono (2012: 16), sampel merupakan sebagian dari populasi atau dalam istilah matematika dapat disebut sebagai himpunan bagian atau subset populai. Sampel merupakan suatu proses memilih sejumlah elemen dari populasi, sehingga penelitian terhadap suatu sampel dan pemahan tentang sifat atau karakteristik akan membuat kita dapat mengenerealisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi (Noor, 2013: 148).

Sampel yang diambil dalam penelitian ini sejumlah 10 bank dengan menggunakan 50 data yang merupakan data Laporan Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia yang diperoleh dari website masing-masing bank.

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik non probability sampling. Jenis Non Probability Sampling yang digunakan ialah Purposive sampling. Metode Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dan harus mewakili populasi yang akan diteliti. Adapun pertimbangan yang akan dilakukan dalam pengambilan sampel yaitu:

47

1. Bank Syariah yang masuk dalam kategori Bank Umum Syariah (Devisa dan Non Devisa) dari tahun 2011-2015.

2. Bank Syariah yang menerbitkan laporan keuangan tahunan dari tahun 2011-2015.

Bank Syariah di Indonesia dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Bank Devisa Bank non Devisa dan Bank Campuran. Data yang didapat dari Bank Indonesia pada 2012 Maybank Syariah termasuk kedalam jenis Bank Campuran. Sehingga Maybank Syariah tidak memenuhi kriteria yang pertama. Bank BTPN Syariah tidak memenuhi kriteria pertama dan kedua karena BTPN Syariah baru terbentuk pada tahun 2012, kemudian Bank Aceh Syariah yang baru terbentuk pada tahun 2016 juga tidak memenuhi dua kriteria tersebut. Jadi sampel yang diperoleh sejumlah 10 Bank Syariah.

3.4.Data dan Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi (Sudarsono, 2014: 7). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bank yang khususnya berada dalam neraca, laporan laba rugi.

Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari www.bi.go.id, www.ojk.go.id dan situs resmi masing-masing Bank Umum Syariah Devisa dan Non Devisa, sedangkan data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa gambaran

48

umum perusahaan atau profil perusahaan dan laporan keuangan Bank Umum Syariah Devisa dan Non Devisa periode 2011-2015.

3.5.Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengadakan penelitian ini peneliti mengumpulkan data-data yang mendukung dan relevan dengan topik permasalahan di atas. Selanjutnya penulis menggunakan data-data tersebut, sebagai bahan informasi untuk dianalisis sebagai dasar pemecahan masalah. Adapun teknik pengumpulan datanya menurut Nazir (2005: 89) yaitu melalui beberapa cara antara lain:

1. Studi kepustakaan

Metode studi pustaka yaitu metode yang digunakan untuk mencari penjelasan yang lengkap dengan memahami literature-literature yang memuat pembahasan yang berkaitan dengan penelitian dan juga pengumpulan data dengan membaca buku-buku dan sumber bacaan yang relevan, seperti buku-buku manajemen keuangan, analisa laporan keuangan, dan lain sebagainya, serta jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini.

Yaitu suatu teknik pengumpulan data melalui cara-cara berikut :

a) Mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas, seperti buku-buku mengenai manajemen keuangan, analisa laporan keuangan, dan buku-buku rujukan lain yang sesuai dengan penelitian ini.

b) Membaca buku-buku dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas untuk memperoleh data sekunder.

49

c) Membaca sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan materi yang diteliti.

Data yang diperoleh dimaksudkan untuk memperoleh suatu gambaran maupun landasan teoritis dalam merumuskan masalah dan menganalisis data atau informasi mengenai hasil penelitian.

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode yang bersumber pada benda-benda tertulis berupa buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. (Arikunto, 2006: 231). Dalam arti lain yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data historis. (Bungin, 2001: 152). Metode ini digunakan untuk memperoleh data laporan keuangan dari Bank Umum Syariah Devisa dan Non Devisa periode 2011-2015.

3.6.Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah perbandingan prediksi kebangkrutan dan rasio keuangan Bank Syariah Devisa dan Non Devisa dengan menggunakan metode Altman Z-Score. Sedangkan variabel-variabel dalam metode Altman Z-Score adalah:

1. Z-Score

2. X1 (Working capital to total assets/WCTA) 3. X2 (Retained earnings to total assets/RETTA)

4. X3 (Earnings before interest and taxes to total assets/EBTTA) 5. X4 (Market value equity to book value of total debt/MVEtoMVD)

50 3.7.Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan tahapan yang penting dalam penyelesaian suatu kegiatan penelitian ilmiah. Data yang telah terkumpul tanpa dianalisis menjadi tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati dan tidak berbunyi. Suatu penelitian yang efektif dan efisien, bila semua data yang dikumpulkan dapat dianalisis dengan teknik analisis tertentu. Tujuan utama dari analisis data ialah untuk meringkas data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami dan mudah ditafsirkan, sehingga hubungan antar problem penelitian dapat dipelajari dan diuji.

(Kasiram, 2008: 127).

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif menggunakan analisis deskriptif. Pengolahan data dengan menggnakan model Altman Z-Score

51 BAB IV

Dalam dokumen LAPORAN ANTARA PENELITIAN INDIVIDUAL (Halaman 44-51)

Dokumen terkait