• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

30

diselesaikan dengan mengangkatnya menjadi skripsi dan juga karena lokasinya dekat dengan tempat tinggal peneliti, sehingga dapat menghemat biaya dan mempercepat waktu penelitian.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Satuan Tugas Covid-19 kelurahan Simpang Baru, Babinkhamtibmas, dan ketua RW kelurahan Simpang Baru kota Pekanbaru. Sedangkan objek penelitian ini adalah bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap Penerapan PPKM beberapa waktu yang lalu sesuai Peraturan daerah Pekanbaru no 5 tahun 2021 tentang perlindungan masyarakat dari penyebaran dan dampak Covid-19 di kelurahan Simpang Baru kota Pekanbaru.

4. Populasi dan Sampel a) Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.24 Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Tugas Covid-19 kelurahan Simpang Baru kota Pekanbaru.

b) Sampel

Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi.

Dalam suatu penelitian, pada umumnya observasi dilakukan tidak terhadap

24Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabet, 2010), h. 80

32

populasi, akan tetapi dilaksanakan pada sampel.25 Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi, jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25%.26

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu suatu teknik dalam pengambilan sampel yang dimana pada saat menentukan pengambilan penelitian sampel sama dengan jumlah populasi, dimana data sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Teknik Random Sampling Sesuai dengan namanya model pengambilan sampel ini menentukan sampel berdasarkan kelompok wilayah atau area dari suatu populasi tertentu. Model pengambilan sampel ini mengelompokkan objek penelitian menurut suatu area tempat domisili populasi. Tujuannya antara lain untuk meneliti suatu hal yang ada hingga menjadi ciri khas dari satu wilayah tertentu.

Sampel dari penelitian ini adalah Lurah Simpang Baru, Babinkhamtibmas, LPM dan FPKM kelurahan Simpang Baru serta ketua RW kelurahan simpang baru.

5. Sumber dan Jenis Data

Sumber data adalah asal darimana kita mengumpulkan data, Sumber data terbagi menjadi dua, yaitu :

25Bambang Sunggono, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rajawali Pres, 2009) h.121

26Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h.112.

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan atau objeknya. Dalam penelitian ini sumber datanya adalah data yang diperoleh langsung dari responden wawancara yang berkenaan dengan yang diteliti.27

2. Data Sekunder, adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum.28 6. Metode Pengumpulan Data

Untuk dapat menghimpun data yang diperlukan,maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi, adalah mengerahkan segenap alat indra terutama pengamatan mata untuk mengamati fokus objek yang diselidiki atau yang diteliti.

b. Wawancara yaitu situasi perantara pribadi betatap muka (face to face) Ketika sesorang pewawancara mengajukan pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh jawaban-jawaban yang relevan dengan masalah penelitian kepada seorang responden.29

c. Dokumentasi ialah pendukung yang dikumpulkan sebagai penguat data dan observis dan wawancara.

27https://www.rumusstatistik.com/2016/08/data-primer-dan-data-sekunder.html diakses pada 2 November 2021 pukul 16:31.

28https://www.kanalinfo.web.id/pengertian-data-primer-dan-data-sekunder diakses pada 2 November 2021 pukul 16:38

29Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian Skripsi, tesis, Desertasi dan karya ilmiah, (Jakarta:kencana,2011), edisi ke-1, cet ke-1, h.138

34

d. Studi Pustaka, adalah teknik Pengumpulan Data dengan melakukan penelahaan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang dipecahkan.

7. Metode Analisis data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis yang dimanapeneliti gunakan untuk memberikan deskripsi mengenai objek penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari subjek yang diteliti.

Proses analisis dimulai dengan meneliti kajian yang tersedia dari berbagai sumber observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian mengadakan reduksi data yaitu data-data yang pokok serta disusun lebih sistematis sehingga menjadi data yang benar-benar terkait dengan permasalahan yang diteliti.

8. Metode Penulisan

Setelah data-data terkumpul, selanjutnya data tersebut disusun dengan menggunakan metode sebagai berikut:

a. Metode Deduktif, yaitu menggambarkan dan menguraikan data-data yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti secara umum dan kemudian dianalisa untuk memperoleh kesimpulan yang bersifat khusus.

b. Metode Induktif, yaitu menggambarkan data-data yang bersifat khusus yang berkaitan dengan masalah yang di teliti sehingga memperoleh kesimpulan secara umum.

c. Metode Deskriptif, yaitu menggambarkan secara tepat dan benar masalah yang di bahas sesuai dengan data yang diperoleh kemudian analisa sehingga dapat ditarik kesimpulannya.30

B. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Terdiri dari latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,Manfaat Penelitian.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian tentang kajian teori. Bab ini meliputi Peraturan Walikota no 5 tahun 2021 pasal 4 tentang perlindungan masyarakat dari penyebaran dan dampak Covid-19 di Kota Pekanbaru Covid-19, ciri-ciri terinfeksi Covid-19, definisi Fiqh Siyasah, serta tinjauan penelitian terdahulu.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum jenis penelitian, lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel, sumber data, tekhnik mengumpulkan data, metode analisis data, dan teknik penelitian.

BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang bagaimana peran tim Satuan Tugas (Satgas) dalam penerapan PPKM beberapa waktu yang lalu berdasarkan Peraturan daerah kota Pekanbaru no 5 Tahun 2021 tentang perlindungan masyarakat dari Penyebaran dan Dampak Covid-19 di kelurahan Simpang Baru

30Burhan Assofa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h.26

36

kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru, faktor yang mempengaruhi pelaksanaan PPKM di kelurahan Simpang Baru, dan tinjauan fiqh Siyasah terhadap peran Satgas dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat kelurahan Simpang Baru kota Pekanbaru.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini memuat kesimpulan yang merupakan rumusan singkat sebagai jawaban atas permasalahan yang ada dalam penelitian serta saran-saran yang berkaitan dengan topik pembahasan dalam penelitian ini.

DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

53 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti tentang peran tim Satgas Covid-19 dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat kelurahan Simpang Baru dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Peran tim Satgas Covid-19 dalam penanganan pandemi Covid-19 sangatlah penting, karena dengan adanya tim ini maka dapat mempercepat mengurangi Covid-19 dengan diberlakukannya berbagai kebijakan seperti yang terdapat pada Perda Kota Pekanbaru no 5 tahun 2021, Perwako no 130 tahun 2020. Pihak Satgas juga memberlakukan beberapa sanksi tegas kepada masyarakat yang lalai terhadap peraturan yang telah di tetapkan sehingga dapat memberikan efek jera kepada masyarakat yang menyepelekan hal tersebut. Dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan peran Satgas Covid-19 salah satunya banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 sehingga penerapan kebijakan ini terkadang dilanggar dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dari segi menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Tidak dari segi itu saja, tapi juga dari bagian ketenagaan kerja satgas covid-19 yang terbilang cukup kurang, dana subsidi yang terbilang cukup minim dan terlambat datang untuk melakukan suatu kegiatan.

54

2. Tinjauan fiqih siyasah terhadap peran tim Satgas Covid-19 Dalam hal ini tinjauan fiqh siyasah yang digunakan yaitu yang berkaitan dengan siyasah Tanfidziyyah. Karena hal ini berkaitan dengan bagaimana alat negara menjalankan suatu peraturan sebagaimana semestinya sehingga hubungan memberikan rasa aman dan kemaslahatan bagi rakyatnya dan harus sesuai dengan syariat. Dengan di libatkannya Tim Satgas Covid-19 dalam pencegahan Covid-19 ini akan memberikan keselamatan dan kenyamanan kepada masyarakat. Menurut penulis peran tim Satgas Covid-19 sudah sesuai yaitu untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan dan tidak mengabaikan aturan-aturan yang telah dibuat dan hal tersebut sudah sejalan dan tidak bertentangan dengan hukum syariat.

B. Saran

Di akhir penelitian ini penulis ingin menyampaikan beberapa saran kepada beberapa pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini, berdasarkan uraian yang dari kesimpulan yang penulis kemukakan sebelumnya, antara lain:

1. Kepada pihak Satgas Covid-19 diharapkan agar terus melakukan monitoring ke lapangan guna memantau pandemi Covid-19 dan terus mengkampanyekan apa yang seharusnya dilakukan guna mengurangi kasus pasien yang terkena dampak. Selalu libatkan masyarakat untuk mempercepat penghentian pandemi saat ini, besar harapan saya supaya tim Satgas selalu melakukan yang terbaik, agar kedepannya tidak ada lagi pandemi Covid-19.

2. Kepada masyarakat agar selalu berkontribusi dalam melakukan pengehentian Covid-19 dengan menaati segala peraturan yang berikan oleh pemerintah dan jangan lupa mengurangi perkumpulan supaya transmisi Covid-19 bisa berhenti.

3. Sebagai penulis berharap kepada sarjana hukum di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau agar lebih meningkatkan keilmuan dan kemampuan keterampilan agar memberikan kontribusi terhadap perkembangan hukum Islam di tengah masyarakat.

57

DAFTAR PUSTAKA BUKU :

Abdul Wahab, Solichin. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. (Malang:

Universitas Muhammadiyah Malang Press, 2008)

A. Dzajuli. Fiqh Siyasah. Implementasi Kemaslahatan Ummat dalam Rambu-rambu Syariah. (Bandung: Prenadia media, 2003)

As-Suyuti, Jalaluddin, Al-Asyibah wa an-Nazha`ir, (Beirut: Dar al-Fikr, 1958) Bambang Sunggono, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

Rajawali Pres, 2009)

Beni Ahmad Saebani, Fiqih Siyasah, (Bandung: Pustaka Setia, 2015) Burhan Assofa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010)

Elta Mamang Sangadji & Shopia, Metode Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian, (Yogyakarta: Andi, 2010)

H. A. Djazuli, Prof. Fiqh Siyasah Implementasi Kemaslahatan Umat daam Rambu-rambu Syariah, ( Penerbit Kencana Perdana Media Grup, 2009) Idham Aziz.Buku Pedoman Polri Menghadapi Covid-19. (Jakarta: Markas Besar

Kepolisian Republik Indonesia, 2020)

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian Skripsi, tesis, Desertasi dan karya ilmiah, (Jakarta: kencana, 2011)

J. Suyuti Pulungan, Fiqh Siyasah, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 1999) M. Abdullah Ghoffar. Tafsir Ibnu Katsir Jilid II. (Bogor: Pustaka Imam

Asy-Syafi‟i, 2003)

Muhaammad Iqbal, M,Ag,”Fiqh Siyasah Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam”, (Prenada media Group, Jakarta 2014)

Mujar Ibnu Syarif, dkk. Fiqh Siyasah, Doktrin dan Pemikiran Politik Islam ( Penerbit Erlangga, 2008)

Sugiyono,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabet, 2010)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta:

Rineka Cipta, 2006)

Syukur,Abdullah. Kumpulan Makalah ”Study Implementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan Dan Relevansinya Dalam Pembangunan”, (Persadi:

Ujung Pandang, 1987)

JURNAL :

Akbar firdaus, dea apsari pramudana putri, arif farhan suroso. 2021. Peranan satgas dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) penanganan Covid-19 di kecamatan selawi kabupaten Garut. Jurnal pemerintah dan keamanan publik vol. 3 no.1

Athena, Eva laelasari, Tities puspita. Jurnal ekologi Kesehatan Vol. 19 No.1.

2020. Pelaksanaan Disinfeksi Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 dan Potensi Risiko terhadap Kesehatan di Indonesia.

Darwin Tuwu, Bambang Shergi Lhaksmono, Abu Huraerah, Laode Harjudin.

Sosia Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan kesejahteraan sosial.

59

2021. Dinamika Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19 dalam perspektif kesejahteraan sosial.

Dina Indriyanti. Jurnal Inovasi Aparatur, Vol.2, No.2. 2020. Implementasi Protokol Kesehatan Pada Petugas Puskesmas di Masa Pandemi : Studi Kasus Puskesmas Cileungsi Kabupaten Bogor.

Posman Sariguna Johnson Kennedy, Timothy Wisnu Harya P.S, Emma Tapubolon, Muhammad Fakhriansyah.Jurnal Image, Volume 9, no. 1.

2020.Analisis Strategi lockdown atau Pembatasan Sosial Dalam Menghambat Penyebaran Covid-19.

PERATURAN :

Keputusan Presiden No 7 tahun 2020

Pasal 7 Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 74 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penaganan Corona Virus Disease 2019 (COVID_19) Di Kota Pekanbaru

Pasal 16 Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 85 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penaganan Corona Virus Disease 2019 (COVID_19) Di Kota Pekanbaru

Pemerintah Indonesia, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (PDF), (Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, 2018)

Peraturan Walikota Pekanbaru No.5 tahun 2021 Peraturan Daerah kota Pekanbaru no 7 tahun 2021

WEBSITE :

https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/84-penyebab-gejala-dan-pencegahan-virus-coronadiakses pada 11 desember 2021 pukul 13:06

https://www.suara.com/health/2021/07/28/132500/pengertian-ppkm-level-4-hingga-1-indikator-dan-cara-menentukan?page=all diakses pada 12 November 2021 pukul 17:48

https://www.rumusstatistik.com/2016/08/data-primer-dan-data-sekunder.html diakses pada 2 November 2021 pukul 16:31.

https://www.kanalinfo.web.id/pengertian-data-primer-dan-data-sekunder diakses pada 2 November 2021 pukul 16:38

Wawancara dengan ketua RW 05 kelurahan Simpang Baru

Wawancara dengan BabinKhamtibmas kelurahan Simpang Baru

Wawancara Dengan Ketua RW01 Kelurahan Simpang Baru

Wawancara dengan Babinkhamtibmas Kelurahan Simpang Baru

Wawancara Dengan Bapak Lurah Kelurahan Simpang Baru

Wawancara dengan Sekretaris Lurah Kelurahan Simpang Baru

Dokumen terkait