• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang didalamnya tidak ada analisa hubungan antar variabel bebas dan terikat, bersifat umum yang membutuhkan jawaban dimana, kapan, berapa banyak, siapa, dan analisa statistik yang digunakan (Hidayat, 2003).

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan masalah penelitian keperawatan yang terjadi pada suatu kasus berdasarkan distribusi tempat, waktu, umur, jenis kelamin, cara hidup, sosial ekonomi, pekerjaan dan lain-lain (Hidayat, 2003). Dalam penelitian ini digunakan untuk menguraikan Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga pada Suku Jawa di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang.

2. Populasi dan Sampel 2.1. Populasi

Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah keluarga yang bersuku Jawa yang berada di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala sebanyak 282 keluarga bersuku Jawa (Kepala Lingkungan).

2.2. Sampel

2.2.1. Ukuran Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan mengambil 10 % dari populasi (Arikunto, 2006). Berdasarkan data tersebut di atas jumlah sampel adalah 28 keluarga yang bersuku Jawa.

2.2.2. Metode

Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yaitu setiap responden yang memenuhi kriteria sampel dimasukan dalam penelitian ini dalam waktu yang telah ditentukan (Nursalam, 2003).

Adapun kriteria sampel adalah (1) keluarga yang bersuku Jawa asli (tidak campuran), (2) bersedia untuk menjadi responden.

3. Tempat dan Waktu Penelitian 3.1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang dengan pertimbangan lingkungan ini mudah di jangkau oleh peneliti dan daftar keluarga yang bersuku Jawa mencukupi untuk dijadikan sampel.

3.2. Waktu

Pengumpulan data dilakukan pada bulan 4 Januari – 29 Januari 2010 di Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang.

4. Pertimbangan Etik Penelitian

Sebelum dilakukan penelitian, peneliti harus mendapat Surat izin dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU kemudian izin dari Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang yang dalam hal ini menjadi tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan barulah dilakukan pengumpulan data. Pada saat dilakukakan penelitian, peniliti menjelaskan tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner serta menyerahkan langsung lembar persetujuan penelitian kepada responden. Selanjutnya responden diminta untuk membaca dan memahami surat persetujuan. Ketika responden bersedia untuk diteliti, responden harus menandatangani lembar persetujuan. Ketika responden menolak, peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati haknya. Setelah itu peneliti memberikan lembar kuesioner kepada responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden, lembar tersebut hanya diberi nomor atau kode tersendiri. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijaminoleh peneliti (Nursalam, 2003).

5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peniliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep dan tinjauan pustaka.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari 3 bagian yaitu : kuesioner data demografi, kuesioner pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dan kuesioner pertanyaan terbuka mengenai pelaksanaan tugas kesehatan pada keluarga Jawa.

Bagian pertama, kuesioner data demografi keluarga meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama, pekerjaan dan penghasilan.

Bagian kedua, berisi tentang pernyataan-pernyataan yang dapat memberikan uraian tentang pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada suku Jawa. Kuesioner ini terdiri dari 30 pernyataan yang peneliti buat berdasarkan teori dengan skor berkisar antara (1 – 4) untuk setiap pernyataan. Dimana skor (selalu : 4, sering : 3, kadang-kadang : 2, tidak pernah : 1 dan untuk semua pernyataan adalah positif. Sehingga nilai yang terendah yang mungkin dicapai responden adalah 30 dan nilai tertinggi yang mungkin dicapai adalah 120. Pernyataan dari kuesioner terdiri dari : mengenal gangguan masalah kesehatan keluarga pernyataan kuesioner 1 s/d 6, memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga pernyataan kuesioner 7 s/d 12, merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan pernyataan kuesioner 13 s/d 18, memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga pernyataan kuesioner 19 s/d 24, memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitar bagi keluarga pernyataan

kuesioner 25 s/d 30. cara mengisi lembar kuesioner adalah dengan menggunakan tanda cheklist pada tempat yang tersedia.

Bagian ketiga, berisi tentang pernyataan terbuka mengenai pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada suku Jawa. Berdasarkan rumus statistik p= rentang/banyak kelas (Hidayat, 2007), dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang (nilai tertinggi dikurang nilai terendah) sebesar 90 dan 3 kategori kelas untuk pelaksanaan tugas kesehatan keluarga (baik, cukup baik, kurang baik). Menggunakan p=30 dan nilai terendah 29 sebagai batas kelas interval pertama, data rentang pelaksanaan tugas kesehatan keluarga sebagai berikut :

30 – 59 = kurang baik 61 – 89 = cukup baik 91 – 120 = baik

6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner yang dibuat oleh peneliti perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas. Uji validitas yang dilakukan oleh peneliti adalah uji validitas isi. Validitas isi adalah suatu keputusan tentang bagaimana instrumen dengan baik mewakili karakteristik yang dikaji. Penilaian tentang validitas isi ini bersifat subjektif dan keputusan apakah instrumen sudah mewakili atau tidak, didasarkan pada pendapat ahli. Uji validitas ini dilakukan oleh Siti Zahara Nst, S.Kp, MNS sebagai orang yang ahli dalam bidang kesehatan keluarga dan Supsiloani, S.Sos, M.Si sebagai ahli dalam bidang suku dan budaya. Sedangkan uji reabilitas dalam penelitian ini dengan teknik komputerisasi untuk analisa Cronbach Alpha. Polit

dan Huengler (1999) mengatakan bahwa suatu instrumen dikatakan realibel jika memiliki nilai reabilitas lebih dari 0,70. Instrumen diujikan pada 10 responden yang memenuhi kriteria. Hasil uji reabilitas pada kuesioner pelaksanaan tugas kesehatan keluarga pada suku Jawa didapat dengan nilai 0,750.

7. Teknik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu peneliti meminta surat izin penelitian dari Dekan Fakultas Keperawatan USU kemudian peneliti mengajukan surat penelitian kepada Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang setelah mendapat izin, peneliti melakukan penelitian kepada responden yang dilakukan pada tanggal 4 Januari – 29 Januari 2010.

Pada saat penelitian, peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan penelitian dilakukan, bila calon responden menyetujui untuk menjadi responden, selanjutnya responden dipersilahkan untuk menandatangani perjanjian menjadi responden. Setelah itu peneliti memberikan lembar kueioner kepada responden.

Sebelum mengisi kuesioner, peneliti menjelaskan pada responden tentang cara pengisian kuesioner sampai responden mengerti. Kemudian responden dipersilahkan untuk mengisi kuesioner dengan tetap di dampingi oleh peneliti. Setelah selesai pengisian kuesioner, maka kuesioner tersebut langsung dikembalikan kepada peniliti pada hari itu juga. Pengumpulan data ini dilakukan

peneliti dengan dibantu oleh satu orang asisten yang telah dilatih sebelumnya oleh peneliti.

8. Analisa Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, peneliti melakukan pengelolahan data atau analisa data. Analisa data dilakukan melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi dilanjutkan dengan memberikan kode untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi data, dan selanjutnya data tersebut dianalisa dengan program aplikasi komputerisasi yaitu program SPSS 15,0. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk narasi dan tabel distribusi frekuensi serta persentase (Arikunto, 2005).

Dokumen terkait