• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu atau periode tertentu. Lokasi penelitian dilakukan di kampus IPB Darmaga di Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dan mahasiswa dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa kampus IPB Darmaga merupakan daerah yang banyak ditemui mahasiswa aktif program sarjana. Waktu penelitian terdiri dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan, analisis data hingga penulisan laporan yang dilakukan pada bulan Maret hingga bulan Januari 2013.

Populasi dan Teknik Penarikan Contoh

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa program sarjana IPB yang masih aktif di semester 4, 6, dan 8 berdasarkan informasi yang diperoleh pada bulan april 2012. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 9.611 mahasiswa. Mahasiswa program sarjana dipilih sebagai contoh dengan pertimbangan bahwa mahasiswa merupakan populasi terbanyak di kalangan civitas akademika IPB. Teknik penarikan contoh menggunakan teknik probability sampling yakni simple random sampling dari kesembilan fakultas diantaranya Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Perikanan (FPIK), Fakultas Peternakan (Fapet), Fakultas Kehutanan (Fahutan), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM), dan Fakultas Ekologi Manusia (Fema). Penentuan jumlah contoh ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Umar 2005), yaitu

Keterangan :

n = jumlah mahasiswa yang diambil

N = jumlah populasi mahasiswa program sarjana e = batas kesalahan pengambilan contoh

Dari rumus slovin diperoleh jumlah contoh sebanyak 400 mahasiswa. Kemudian penentuan jumlah contoh untuk setiap fakultas dilakukan secara proportional (Tabel 3).

   

Tabel 3 Sebaran contoh berdasarkan fakultas No Fakultas Jumlah Mahasiswa (Ni) Persentase (%) Jumlah Contoh (n) 1. Pertanian 1.163 12 48 2. Kedokteran Hewan 512 5 21

3. Perikanan dan Ilmu Kelautan 981 10 41

4. Peternakan 620 6 26

5. Kehutanan 1.046 11 44

6. Teknologi Pertanian 1.188 12 49

7. Matematika dan IPA 1.857 19 77

8. Ekonomi dan Manajemen 1.382 14 58

9. Ekologi Manusia 862 9 36

Total 9.611 100 400

Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh mahasiswa. Data primer meliputi data karakteristik mahasiswa (jenis kelamin, usia, lama studi, uang saku, dan organisasi), karakteristik keluarga (pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, besar keluarga, pekerjaan orang tua, dan usia orang tua), kelompok acuan, pengetahuan, serta minat beli. Kuesioner yang dibuat telah dilakukan uji realibilitas (uji cronbach alpha) dengan standar nilai cronbach alpha diatas 0,60 yakni 0,807 untuk kelompok acuan, 0,648 untuk pengetahuan, dan 0,805 untuk minat beli. Jenis data primer yang dikumpulkan adalah:

1. Kelompok acuan. Instrumen kelompok acuan merupakan instrumen hasil pengembangan dari Saufika (2012) dan Hasanah (2003) yang dimodifikasi oleh peneliti. Instrumen dibuat dalam 14 item pertanyaan tertutup dengan lima pilihan kelompok acuan (teman dekat, teman organisasi, dosen, dan lainnya). Mahasiswa dapat memilih lebih dari satu kelompok acuan dengan cara meranking kelompok acuan yang menurut mahasiswa berpengaruh dan mahasiswa diperbolehkan untuk memilih kelompok acuan lebih dari satu. 2. Pengetahuan. Instrumen pengetahuan merupakan instrumen yang dibuat

sendiri oleh peneliti yang terdiri dari delapan item penyataan yang menggambarkan pengetahuan tentang produk, pembelian, dan pengetahuan pemakaian (Engel, Blackwell, & Miniard 1994). Opsi jawaban yang diberikan adalah “ya” dan “tidak”.

3. Minat beli. Instrumen minat beli merupakan instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti yang terdiri dari lima item pernyataan tertutup. Opsi jawaban yang diberikan adalah Sangat Tidak Setuju (STS), Cukup Setuju (CS), Sangat Setuju (SS), Tidak Setuju (TS), dan Setuju (S).

Data sekunder diperoleh dari Direktorat Administrasi Pendidikan IPB berupa jumlah mahasiswa program sarjana. Selain itu, daftar jenis-jenis produk pangan IPB diperoleh dari outlet-outlet seperti University Farm, Botani Square, ADC Taiwan, Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) dan kantin atau koperasi- koperasi yang ada di masing-masing fakultas. Berikut sebaran data, jenis data, dan cara pengumpulan data (Tabel 4).

Tabel 4 Data, jenis data, dan cara pengumpulan data

No Data Jenis data Cara Pengumpulan

1. Karakteristik mahasiswa dan karakteristik keluarga

Primer Pengisian kuesioner 2. Kelompok acuan Primer Pengisian kuesioner 3. Pengetahuan Primer Pengisian kuesioner 4. Minat beli Primer Pengisian kuesioner 5. Data mahasiswa program sarjana

IPB

Sekunder permohonan biodata mahasiswa program sarjana IPB

6. Profil institusi Sekunder Permohonan data kampus program sarjana IPB 7. Produk pangan IPB Sekunder Permohonan data produk-

produk pangan IPB

Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan SPSS for Windows versi 16. Pengolahan data meliputi coding, scoring, entrying, cleaning, dan analyzing. Analisis data dilakukan secara statistik melalui uji deskriptif dan uji inferesia. Uji deskriptif meliputi rata-rata, standar deviasi, nilai minimal, dan nilai maksimal. Uji inferesia meliputi uji Chi-Square, uji korelasi Pearson, uji regresi linier sederhana, dan uji regresi linier berganda.

Analisis deskriptif yang meliputi frekuensi, tabulasi silang, maksimum, minimum, rata-rata, dan standar deviasi digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik mahasiswa yang meliputi jenis kelamin, usia, lama studi, uang saku, sumber uang saku, asal daerah, agama, keikutsertaan UKM dan organisasi, tingkat pengetahuan dan minat beli. Selain itu, analisis deskriptif juga dilakukan pada tiga jenis pengetahuan yaitu, pengetahuan produk, pembelian, dan pemakaian.

Pengolahan instrumen pengetahuan diproleh dari jumlah total skor delapan item pernyataannya yang dikonversi menjadi skor persentase, kemudian skor persentase tersebut dikelompokkan kedalam tiga kategori menurut Khomsan (2003) yaitu kategori kurang (<60,0%), sedang (60,0%-80,0%), dan baik (>80,0%). Sementara itu, instrumen minat beli diproleh dari jumlah total skor lima item pernyataan yang dikonversi menjadi skor persentase dengan menggunakan rumus kategori interval menurut Slamet (1993) sebagai berikut.

Pengelompokkan kategori adalah:

Lemah : skor minimum ≤ x ≤ skor minimum + IK Cukup : skor minimum + IK < x ≤ skor minimum + 2IK Kuat : x > skor minimum (NR) + 2IK

Hasil perhitungan interval kelas didapatkan nilai interval sebesar 26,7%. Kemudian total skor persentase minat beli yang diperoleh, dikelompokkan kedalam tiga kategori diantaranya kategori lemah (20,0%-46,7%), cukup (46,8%- 73,4%), dan kuat (>73,4%).

Analisis inferensia yang terdiri dari uji Chi-Square, uji korelasi Pearson, uji regresi linier sederhana, dan uji regresi linier berganda. Uji Chi-Square digunakan untuk melihat hubungan antara karakteristik mahasiswa (jenis kelamin dan keikutsertaan organisasi), karakteristik keluarga (pekerjaan orang tua) baik dengan variabel pengetahuan maupun minat beli. Uji korelasi Pearson digunakan untuk melihat hubungan antara karakteristik mahasiswa (usia, lama studi, dan uang saku), karakteristik keluarga (besar keluarga, lama pendidikan orang tua, usia orang tua, pendapatan keluarga, dan pendapatan per kapita) baik dengan variabel pengetahuan maupun minat beli. Selain itu, uji korelasi Pearson juga digunakan untuk melihat hubungan antar variabel kelompok acuan, pengetahuan, dan minat beli.

Uji regresi linier dibagi menjadi dua jenis yaitu, uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda. Uji regresi linier sederhana digunakan untuk melihat pengaruh variabel pengetahuan terhadap minat beli. Sementara itu, Uji regresi linier berganda adalah digunakan untuk melihat pengaruh usia, uang saku, pendapatan per kapita, pengetahuan produk, pengetahuan pembelian, pengetahuan pemakaian, jenis kelamin, dan kelompok acuan. Persamaan linier yang digunakan untuk uji regresi adalah sebagai berikut.

Keterangan:

Y : Minat beli (skor) X5 : Pengetahuan pembelian (skor)

α : Konstanta regresi X6 : Pengetahuan pemakaian (skor)

β : Koefisien regresi D1 : Jenis kelamin (1=laki=laki;

X1 : Usia (th) 2=perempuan)

X2 : Uang saku (Rp/bln) D2 : Kelompok acuan (1=teman;

X3 : Pendapatan per kapita (Rp/bln) 2=lainnya)

X4 : Pengetahuan produk (skor) € : error

Adapun variabel, skala data, dan kategori penelitian ini secara keseluruhan dijelaskan pada Tabel 5.

Tabel 5 Variabel dan alat ukur penelitian

Variabel Skala Data Kategori Skala Data Keterangan Kelompok acuan Nominal 1. Sahabat/teman dekat

2. Teman organisasi 3. Dosen

4. Lainnya

-

Pengetahuan Nominal 1. Kurang (<60,0%) 2. Sedang (60,0%-80,0%) 3. Baik (>80,0%)

Khomsan (2003)

Minat beli Ordinal 1. Lemah (20,0%-46,7%) 2. Cukup (46,8%-73,4%) 3. Kuat (>73,4%)

Slamet (1993)

Jenis kelamin Nominal 1. Laki-laki 2. Perempuan

- Usia contoh Rasio 1. Remaja lanjut (16-18 th)

2. Dewasa awal (19-24 th)

Sumarwan (2011) uang saku Rasio 1. ≤ 500.000,00

2. 500.001,00-1.000.000,00 3. >1.000.00,00

-

Asal daerah Nominal 1. Sumatera 2. Jawa 3. Kalimantan 4. Sulawesi

5. Bali, Nusa Tenggara, dan Lombok

6. Papua 7. Lainnya

-

Organisasi Nominal 1. BEM /DPM KM 2. BEM/ DPM Fakultas 3. HIMPRO

4. Organisasi keagamaan 5. Organisasi Kedaerahan 6. Tidak mengikuti organisasi

- Y= α + β1X1+ β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + D1 + D2 + €

   

Tabel 5 (lanjutan)

Variabel Skala Data Kategori Skala Data Keterangan Agama Nominal 1. Islam

2. Kristen Protestan 3. Katolik

4. Hindu 5. Budha

-

Sumber uang saku Nominal 1. Orang tua 2. Beasiswa 3. Wali/saudara 4. Wirausaha/ bekerja

-

Besar keluarga Rasio 1. Kecil (≤4 org) 2. Sedang (5-7 org) 3. Besar (≥8 org)

-

Lama pendidikan orang tua (ayah & ibu) Rasio 1. SD (6 tahun) 2. SMP (9 tahun) 3. SMA (12 tahun) 4. Diploma (13-15 tahun) 5. Sarjana (16 tahun) 6. Pascasarjana (18-21 tahun) - Jenis Pekerjaan ayah Nominal 1. PNS 2. Guru/dosen/peneliti 3. Pegawai (Swasta/BUMN) 4. Wiraswasta 5. Polri/TNI (AD,AL)/ABRI 6. Pensiunan 7. Petani - Jenis Pekerjaan ibu Nominal 1. IRT 2. PNS 3. Guru

4. Pegawai (Swasta, BUMN, BUMD)

5. Wiraswasta 6. Pensiunan

-

Usia orang tua (ayah & Ibu)

Rasio 1. Dewasa lanjut (25-35 th) 2. Separuh baya (36-50 th) 3. Tua (51-65 th)

4. Lanjut usia (>65 th)

Sumarwan (2011)

Pendapatan total Rasio 1. 1.000.000,00

2. 1.000.001,00-3.000.000,00 3. 3.000.001,00-5.000.000,00 4. 5.000.00,00-8.000.000,00 5. >8.000.000,00

  Definisi Operasional

Contoh adalah mahasiswa aktif program sarjana IPB tahun ajaran 2011/2012 yang berada pada semester 4, 6, dan 8.

Produk pangan IPB adalah produk pangan yang telah dipasarkan atau di distribusikan oleh pihak IPB.

Karakteristik mahasiswa adalahciri-ciri yang dimiliki oleh individu meliputi usia, jenis kelamin, uang saku, organisasi, dan lama studi, asal daerah, agama, sumber uang saku, keikutsertaan UKM dan organisasi.

Usia adalah lama kehidupan yang dicapai seseorang yang dinyatakan dalam satuan tahun.

Uang saku adalah jumlah pendapatan yang dimiliki mahasiswa setiap bulan terdiri dari uang saku utama dan uang saku tambahan. Uang saku ini dapat berasal dari orang tua, saudara, beasiswa, bekerja, dan sumber yang lainnya.

Sumber uang saku adalahsumber yang memberikan pendapatan untuk mahasiswa, baik uang saku utama maupun uang saku tambahan.

Organisasi adalah kegiatan ekstra kampus yang melibatkan kelompok ataupun individu dalam berbagai departemen, fakultas, bahkan universitas.

Lama studi adalah lama belajar mahasiswa dalam menempuh studi di IPB dengan satuan semester.

Asal daerah adalahdaerah asal yang ditinggali.

Agama adalah kepercayaan yang dianut mahasiswa yang terdiri dari Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha.

Karakteristik keluarga adalah ciri-ciri keluarga mahasiswa yang meliputi pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, besar keluarga, pekerjaan orang tua, usia orang tua, dan pendapatan per kapita.

Pendapatan keluarga adalahjumlah uang yang diperoleh orang tua dari hasil dari pekerjaan maupun pemberian dari saudara atau wali.

Tingkat pendidikan orang tua adalah lama pendidikan yang ditempuh oleh orang tua mahasiswa.

Pekerjaan orang tua adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh orang tua yang kemudian akan dibayarkan dengan upah atau penghasilan. • Besar keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang masih tinggal

Pendapatan per kapita adalah jumlah uang yang diperoleh orang tua dari hasil dari pekerjaan maupun pemberian dari saudara atau wali, dibagi dengan jumlah anggota keluarga.

Kelompok acuan adalah kelompok atau individu yang mampu memengaruhi atau memberi informasi terkait dengan minat beli produk pangan IPB. • Teman dekat adalah teman yang melakukan studi di IPB baik berbeda

fakultas dan jurusan maupun berada dalam satu fakultas dan jurusan yang sama serta memiliki hubungan yang erat dan interaksi yang lebih. • Teman organisasi adalah teman yang memiliki hubungan tidak terlalu

erat serta intensitas pertemuannya dan interaksinya di dalam organisasi. • Dosen adalahseorang ahli di bidang pengajaran di perguruan tinggi yang

melakukan proses pengajaran.

Pengetahuan adalah segala informasi yang dimiliki dari seseorang terhadap produk pangan IPB.

Minat beli adalah kecenderungan adanya niat untuk membeli suatu produk pangan IPB yang memungkinkan timbul suatu perilaku pembelian pada mahasiswa.

Dokumen terkait