• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan tipe explanatory research

yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel melalui

pengujian hipotesis (Singarimbun dan Effendi, 1989), yaitu menjelaskan pengaruh

mutu pelayanan terhadap keinginan pasien jamkesmas untuk dirawat inap kembali di

Rumah Sakit Sembiring Deli Serdang.

3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Sembiring Deli Serdang dengan

pertimbangan penelitian seperti ini belum pernah dilakukan di Rumah Sakit

Sembiring Deli Serdang. Perencanaan penelitian dimulai dari persetujuan judul

penelitian, survei pendahuluan, studi kepustakaan, penelitian lapangan terhitung

mulai bulan Desember 2008 sampai dengan Juni 2009.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Jamkesmas yang dirawat

inap di Rumah Sakit Sembiring Deli Serdang pada bulan Desember 2008 sampai

dengan Juni 2009.

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dijadikan sampel dengan

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder. Data primer adalah data persepsi pasien Rumah Sakit Sembiring terhadap

mutu pelayanan kesehatan yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan

menggunakan kuesioner. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui

dokumen-dokumen tertulis yang diperoleh dari Rumah Sakit Sembiring Deli Serdang.

Sebelum pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji

reliabilitas terhadap kuesioner. Uji ini dilakukan terhadap 30 pasien Jamkesmas yang

mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan karakteristik responden di tempat

penelitian. Responden yang ikut dalam uji validitas, tidak termasuk lagi menjadi

sampel.

Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian

sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut.

Pengujian hipotesis penelitian tidak akan mengenai sasarannya bila mana data yang

dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur.

Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Untuk melihat

validitas, maka nilai yang dilihat adalah nilai yang ada dalam kolom corrected item

total correlation kemudian dibandingkan dengan r tabel.

Sedangkan untuk melihat reliabilitas adalah dengan melihat nilai cronbach’s

Menurut Ghozali (2005) dan Kuncoro (2003) dalam Uji Realibilitas adalah

suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,80.

Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas, maka semua pertanyaan

dianggap valid dan reliabel (lampiran 2).

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas terdiri dari mutu pelayanan (bukti fisik, keandalan, daya tanggap,

jaminan kepastian, empati). Sedangkan variabel terikat adalah keinginanan pasien

Jamkesmas untuk dirawat inap kembali di Rumah Sakit Sembiring Deli Serdang.

Tabel 3.1. Definisi operasional variabel penelitian

Nama/Jenis Variabel Definisi Operasional Parameter Mutu pelayanan

(Independent variable)

Bukti fisik

(Independent variable)

Aspek-aspek nyata yang bisa dilihat dan diraba, meliputi perlatan medis yang lengkap dan canggih, fasilitas fisik (gedung, fasilitas pendukung di ruangan pasien) yang bersih dan nyaman, penampilan pegawai yang bersih dan rapi serta lokasi yang strategis.

a. Peralatan Kedokteran yang lengkap

b. Peralatan kedokteran yang canggih

c. Gedung, peralatan, dan perlengkapan

d. Penampilan pegawai RS e. Lokasi RS

Keandalan

(Independent variable)

Kemampuan untuk mewujudkan jasa sesuai dengan yang telah dijanjikan secara tepat, meliputi ketepatan waktu layanan, pelayanan yang sama untuk semua pasien tanpa kesalahan dan keakuratan penanganan/ pengandministrasian dokumen.

f. Prosedur pelayanan

g. Kecepatan menangani

pasien

h. Keadilan dalam pemberian pelayanan

i. Ketepatan waktu melayani pasien

j. penanganan dokumen oleh bagian administrasi. Daya Tanggap

(Independent variable)

Keinginan untuk membantu pasien dan menyediakan jasa/pelayanan yang dibutuhkan pasien meliputi kesediaan pegawai dalam membantu pasien, keluangan waktu pegawai untuk menanggapi permintaan pasien dengan cepat dan kejelasan informasi waktu

k. Kecepatan dokter/perawat dalam menangani keluhan pasien

l. Kecepatan pegawai RS menangani keluhan pasien m. Pemberian informasi oleh

Tabel 3.1. (Lanjutan) Jaminan kepastian

(Independent variable)

Kemampuan sumber daya yang dimiliki rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar yang diharapkan meliputi pengetahuan, kemampuan, dan sifat dapat dipercaya para petugas di instalasi farmasi Rumah Sakit SEMBIRING Deli Serdang.

o. Diagnosa penyakit pasien p. Penjelasan penyakit pasien q. Penjelasan rinci akan

tindakan

r. Ketepatan dalam pemberian obat

s. Pertolongan pertama oleh perawat

t. Kejujuran pegawai RS Empati

(Independent variable)

Kemudahan dalam mendapatkan pelayanan, keramahan, komunikasi dan kemampuan memahami kebutuhan konsumen, meliputi perhatian khusus kepada pasien, komunikasi yang baik dan kemudahan dalam menjalin relasi.

u. Perhatian pegawai RS

terhadap pasien

v. Komunikasi pegawai RS dengan pasien

w. Kemudahan menjalin relasi dengan pegawai RS Keinginan dirawat inap

(Dependent variable)

Keinginan pasien dalam mengambil keputusan memanfaatkan rawat inap kembali Rumah Sakit Sembiring Deli Serdang

a. Keinginan berobat kembali ke RS

Tabel 3.2. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel Indikator Indikator pertanyaan Skala No item

Mutu Pelayanan (Variabel independen)

1. Bukti fisik a. Peralatan Kedokteran yang lengkap b. Peralatan kedokteran yang canggih c. Gedung, peralatan, dan perlengkapan d. Penampilan pegawai RS

e. Lokasi RS

Likert 1 s/d 5

2. Keandalan f. Prosedur pelayanan

g. Kecepatan menangani pasien h. Keadilan dalam pemberian pelayanan i. Ketepatan waktu melayani pasien

j. penanganan dokumen oleh bagian administrasi

Likert 6 s/d 10

3. Daya tanggap k. Kecepatan pegawai dalam menangani keluhan pasien

l. Kecepatan pegawai dalam memberi informasi

m. Sikap simpatik dari pegawai RS

Likert 11 s/d 13

4. Jaminan kepastian n. Diagnosa penyakit pasien o. Penjelasan penyakit pasien p. Penjelasan rinci akan tindakan q. Ketepatan dalam pemberian obat r. Pertolongan pertama oleh perawat s. Kejujuran pegawai RS

Likert 14 s/d 19

5. Empati t. Perhatian pegawai RS terhadap pasien u. Komunikasi pegawai RS dengan pasien v. Kemudahan menjalin relasi dengan

pegawai RS Likert 20 s/d 22 Keinginan pasien jamkesmas untuk dirawat inap (Variabel dependen)

3.6. Metode Pengukuran

Untuk memperjelas variabel penelitian seperti pada kerangka konsep di atas,

maka diberikan metode pengukuran seperti pada tabel berikut:

Tabel 3.3. Nama Variabel, Kategori Jawaban, Nilai Interval, Kategori Variabel, dan Skala Ukur

No Nama Variabel

Kategori Jawaban Kategori Variabel

Nilai Interval Skala Ukur 1 2 3 4 5 Variabel Indepeden 1. Bukti Fisik

1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju 0. Tidak Baik 1. Baik ≤ Mean (skor ≤ 12,5) > Mean (skor > 12,5) Interval

2. Keandalan 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju 0. Tidak Baik 1. Baik ≤ Mean (skor ≤ 12,5) > Mean (skor > 12,5) Interval 3. Daya Tanggap

1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju 0. Tidak Baik 1. Baik ≤ Mean (skor ≤ 7,5) > Mean (skor > 7,5) Interval

4. Jaminan 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju 0. Tidak Baik 1. Baik ≤ Mean (skor ≤ 15) > Mean (skor > 15) Interval

5. Empati 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Ragu-Ragu 4. Setuju 5. Sangat Setuju 0. Tidak Baik 1. Baik ≤ Mean (skor ≤ 5) > Mean (skor > 5) Interval Variabel Dependen 1. Keinginan rawat inap kembali Menanyakan keinginan rawat inap kembali/ Kuesioner

0. Tidak ada 1. Ada

3.7. Metode Analisis Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder.Data

primer diperoleh dari hasil wawancara. Data sekunder berupa data-data administratif

di Rumah Sakit Sembiring Deli Serdang. Untuk memberikan gambaran tentang

variabel penelitian yaitu partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kinerja

manajerial, peneliti menggunakan tabel statistik deskriptif, yang menggambarkan

mean, standart deviation, jumlah jawaban keseluruhan dari responden serta jumlah

jawaban minimum dan maksimum.

Untuk menguji hipotesis, metode analisis data yang digunakan adalah Analisis

Regresi Logistik. Model regresi logistik diformulasikan sebagai berikut:

) ... ... 2 2 1 1 ( 1 1 1 1 ) ( iXi X X Z e e x P     dimana:

P(x) : Probabilitas keinginan pasien jamkesmas untuk dirawat kembali di Rumah

Sakit Umum Sembiring Deli Serdang.

Z : Nilai indeks variabel indpenden atau merupakan penjumlahan linear konstanta

(α) ditambah dengan β1X1, ditambah β2X2 dan seterusnya sampai βiXi. X : Variabel independen

Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen akan diuji dengan

tingkat signifikansi P < 0,05, apabila koefisien interaksi signifikansi maka dapat

disimpulkan bahwa antara mutu pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pasien

BAB 4

Dokumen terkait