• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksplanasi. Menurut Soewadji ( 2012 : 35 ) eksplanasi adalah penelitian yang menggunakan data yang sama, dan menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis. Pada tingkat ekplanasi, penelitian ini termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan ekplanasi asosiatif untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel independen yaitu Promosi Jabatan ( 1 ) dan Lingkungan Kerja ( ) terhadap Turnover Intention ( Y ) melalui pengujian hipotesis.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di cabang PT. Medan Daihatsu di jalan Gatot Subroto Km.8,9 No.150 Medan. Penelitian ini dilakukan mulai April 2015.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dibuat untuk menghindari simpang siur dalam membahas dan menganalisis permasalahan yang dikemukakan oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan terbatas pada pengaruh promosi jabatan dan lingkungan kerja terhadap turnover intention hanya pada karyawan status tidak tetap yang mengambil studi

1.4Definisi Operasional

Dalam penelitian ini variabel – variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi yang akan diteliti sebagai berikut :

a. Promosi Jabatan ( variabel 1 )

Menurut Rivai ( 2003 : 211 ) promosi terjadi apabila seseorang karyawan dipindahkan dari satu pekerjaan lain yang lebih tinggi dalam pembayaran, tanggung jawab dan atau level.

b. Lingkungan Kerja ( variabel )

Menurut Nitisemito ( 2000 : 183 ) lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas – tugas yang dibebankan oleh pimpinan.

c. Turnover intention ( variabel Y )

Turnover intention didefinisikan sebagai keinginan seseorang untuk keluar dari perusahaan secara sukarela, dimana akan mencari pekerjaan ditempat lain yang dianggap lebih baik dari pekerjaan semula.

Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel Variabel Definisi Operasional variabel Dimensi Indikator Variabel Skala Penguk uran Promosi Jabatan 1 Berupa kenaikan pangkat dari jabatan semula menjadi jabatan yang lebih tinggi,mengindika si adanya kenaikan gaji, tanggung jawab dan level. 1.Pengalaman 2. Kecakapan 3. Kepribadian 4. Pendidikan a. Senioritas b.Masa kerja a. Prestasi b. Kecakapan Manajerial c. Karsa dan Daya Cipta a.Kejujuran b. Loyalitas a.Tingkat Pendidikan b.Kualifikasi Pendidikan Likert Lingkungan Kerja ( Segala sesuatu yang ada yang ada di PT.Capella Medan Daihatsu baik berupa fisik maupun non fisik,langsung atau tidak langsung yang 1. Lingkungan Fisik 2. Lingkungan nonfisik

a. Penerangan dan cahaya b. Suhu udara

c. Tata ruang d. Kebisingan

e. Fasilitas penunjang a. Hubungan dengan rekan kerja b. Hubungan dengan pimpinan Likert Turnover karyawan ( Y ) Merupakan keinginan pegawai PT.Capella Medan Daihatsu untuk keluar dari perusahaan secara suka rela untuk mencari pekerjaan ditempat lain. 1. Upah atau gaji 2. Promosi jabatan 3.Lingkungan kerja a. Kebijakan pengupahan b. Standarisasi upah a. Kebijakan promosi b. Peluang promosi jabatan a. Suasana lingkungan kerja b. Hubungan karyawan Likert

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. (Situmorang dan Lufti,2014 : 6). Menurut Sekaran ( 2006 :31 ) Skala likert didesain untuk menelaah seberapa subjek sutuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik. Menurut Soewadji ( 2012 : 167 ) untuk jawaban negative atau tidak puas Likert member skor dari yang paling kecil sampai yang paling besar. Dengan menggunakan skala likert, ,maka variable yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variable. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untk menyusun item – item instrument yang dapat berupa pernyataann atau pertanyaan. Dalam melaukukan penelitian terhadap varibel yang akan diuji pada setiap jawaban yang akan diberikan skor. Skor yang diberikan adalah :

Tabel 3.2 Skala likert

No. Jawaban Skor

1. Sangat Sutuju ( SS ) 5

2. Sutuju ( S ) 4

3. Kurang Setuju 3

4 Tidak setuju 2

5 Sangat Tidak setuju 1

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi

Menurut Kontur ( 2004 : 137 ) populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang merupakan perhatian peneliti. Objek penelitian dapat berupa mahluk hidup, benda – benda ,sistem dan prosedur,fenomena dan lain - lain . Populasi dalam kesimpulan ini adalah karyawan PT. Medan Daihatsu yang berjumlah 57 orang.

b. Sampel

Menurut Kontur ( 2004 : 137 ) sampel adalah bagian dari populasi. Penelitian ini menggunakan seluruh populasi 57 orang menjadi sampel penelitian atau disebut sampel jenuh. Sampel jenuh merupakan sampel yang mewakili jumlah seluruh populasi yang ada digunakan sebagai sampel penelitian , hal ini dilakukan bila jumlah populasi dianggap kecil atau kurang dari 100.

3.7 Jenis Data

Jenis data yang digunakan terdiri dari 2 yaitu :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan

studi yang bersangkutan yang dapat berupa interviu, observasi”. (Situmorang

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain”. (Situmorang dan Lufti, 2014:3).

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu:

a. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan mengenai variabel yang diteliti dalam penelitian ini yang akan di isi oleh responden.

b. Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data atau bahan keterangan dengan mengadakan Tanya jawab dan tatap muka langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang mengenai masalah yang diteliti.

c. Studi dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen dan bahan tulisan dariperusahaan, jurnal,skripsi,buku dan jelajah internet.

3.9Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrument penelitian. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu alat pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur”. (Situmorang dan Lufti, 2012:76).

Uji validitas pada penelitian ini dilakukan pada karyawan PT.Capella Medan Daihatsu cabang SM.Raja yang berjumlah 30 orang. Pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika nilai Corrected – Item total correlation > r tabel, maka dinyatakan valid 2. Jika nilai Corrected – Item total correlation < r tabel, maka dinyatakan tidak

valid.

Untuk melihat hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.3

Tabel 3.3

Uji Validitas dan Reliabilitas Item – Total Statistik Corrected Item – Total Correlation R-Tabel Keputusan Var00001 .702 .361 Valid Var00002 .768 .361 Valid Var00003 .545 .361 Valid Var00004 .684 .361 Valid Var00005 .612 .361 Valid Var00006 .478 .361 Valid Var00007 .419 .361 Valid Var00008 .553 .361 Valid Var00009 .589 .361 Valid Var00010 .768 .361 Valid Var00011 .753 .361 Valid

Lanjutan Tabel 3.3 Uji Validitas Var00012 .777 .361 Valid Var00013 .772 .361 Valid Var00014 .619 .361 Valid Var00015 .487 .361 Valid Var00016 .706 .361 Valid Var00017 .548 .361 Valid Var00018 .418 .361 Valid Var00019 .723 .361 Valid Var00020 .768 .361 Valid Var00021 .775 .361 Valid Var00022 .683 .361 Valid Var00023 .518 .361 Valid Var00024 .768 .361 Valid Var00025 .592 .361 Valid Var00026 .515 .361 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS ( 2015 )

Berdasarkan data Tabel 3.3 diketahui r-hitung seluruh butir pertanyaan diatas 0.361.oleh karena itu dapat disimpulkan sebanyak 26 butir pertanyaan adalah valid sehingga dapat digunakan untuk memperoleh data penelitian.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dilakukan dengan menguji butir pertanyaan yang telah dinytatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan bantuan program SPSS for windows. (Situmorang dan Lufti, 2012:79). Menurut Situmorang ( 2014 : 60 ). Suatu kontruk atau variabel dinyatakan reliable dengan criteria sebagai berikut :

1. Jika r – Alpha positif dan lebih besar dari r- tabel maka dinyatakan reliabel. 2. Jika r – Alpha negatif dan lebih kecil dari r- tabel maka dinyatakan tidak

reliabel. Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha N of Item 949 26

Sumber : Hasil pengolaha SPSS ( 2015 )

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa hasil pengujian reliabilitas pada instrumen Promosi Jabatan, Lingkungan Kerja dan Turnover Intention dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,949. Hal ini membuktikan bahwa instrumen adalah reliabel karena nilai r- alpha diatas 0,80 dan bernilai positif. Ini menunjukkan semua butir pertanyaan dari Promosi jabatan, Lingkungan Kerja dan Turnover Intention dapat digunakan untuk memperoleh data penelitian.

3.10 Teknik Analisis

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan, mengolah, mengklasifikasikan, dan menginterprestasikan data penelitian sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Data diperoleh dari data primer yang diisi oleh sejumlah responden penelitian.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu :

1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan Kolmogorv- Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka jika nilai Asymp.sig ( 2- tailed ) diatas signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal (Situmorang dan Lufti, 2012:100).

2. Uji Heterokedastitas

Tujuan uji heterokedastitas adalah untuk melihat seberapa besar variabel indepanden terhadap variabel dependen.Heterokedastitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan mengambil keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heterokedastitas. Jika profitabilitas signifikannya ditas tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastitas.

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear nyang sempurna atau eksak diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Adanya multikolinearitas dapat dilihat dari Tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor (VIF). Batas Tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5. Apabila Tolerance value < 0,1 atau VIF > 5 maka terjadi multikolinieritas. Tetapi jika Tolerance value > 0,1 atau VIF < 5 maka tidak terjadi multikolinearitas. (Situmorang dan Lufti, 2012:133).

3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis statistik dengan regresi berganda digunakan untuk memprediksi seberapa jauh pengaruh satu atau beberapa variable bebas ( independen ) terhadap variabel terikat ( dependen ). Regresi linear berganda yaitu untuk memprediksi nilai variabel terikat bebas promosi jabatan dan lingkungan kerja sehingga dapat diketahui pengaruh positif atau negatif terhadap turnover intention.

Persamaannya sebagai berikut :

Y = a + 1 1 + + e

Dimana :

Y = Turnover Intention

a = Konstanta

X1 = Promosi jabatan

X2 = Lingkungan Kerja

E = Standart Error

Agar hasil penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari standar korelasi maka dilakukan pengujian hipotesis. Adapun uji hipotesis yang digunakan adalah:

a. Uji Signifikan Serentak ( Uji – F )

Uji – F digunakan untuk melihat variabel Promosi Jabatan ( X1 ) dan variabel lingkungan Kerja ( X2 ) secara bersamaan berpengaruh terhadap Turnover Intention ( Y ). Kriteria keputusan adalah sebagai berikut :

: β = 0 artinya tidak terdapat hubungan secara simultan antara

variabel X dengan variabel Y

: β ≠ 0 artinya terdapat hubungan secara simultan antara

variabel X dengan variabel Y.

Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf signifikan 5% (λ = 0,05)

dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika F hitung > F tabel maka Ha diterima dan H0 ditolak berarti variabel independen berpengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen.

2. Jika F hitung < F tabel maka Ha ditolak dan H0 diterima berarti variabel independen tidak berpengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen.

b. Uji Signifikansi Parsial ( Uji- t )

Uji - t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang akan diajukan diterima atau ditolak secara parsial dengan menggunakan statistik. Kriteria keputusan adalah sebagai berikut :

: β = 0 artinya tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan

variabel Y

: β ≠ 0 artinya terdapat hubungan antara variabel X dengan

variabel Y.

Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf signifikan 5% (λ = 0,05)

dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika t hitung < t tabel, maka diterima atau ditolak. Berarti ada pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. 2. Jika t hitung > t tabel, maka diterima atau diterima.berarti tidak

ada pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.

Digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi ( ) semakin besar ( mendekati satu ) menunjukkan baik kemampuan X menerangkan Y dimana ( 0 < < ). Sebaliknya jika semakin kecil ( mendekati nol ), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

Dokumen terkait