1. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperimental dengan
menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Rancangan ini digambarkan
sebagai berikut :
Pretes Perlakuan Post test
01 X 02
Keterangan :
01 = pengukuran sebelum perlakuan
02
2 Populasi dan Sampel
= pengukuran setelah perlakuan
X = perlakuan
2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah yang menjalani
rawat inap di Rindu B4 RSUP H. Adam Malik.
2.2Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang ciri-cirinya diselidiki atau diukur
(Sabri dan Hastono, 2006). Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling yaitu tehnik pengambilan sampel
dalam penelitian ini setiap anak yang bersedia memenuhi kriteria penelitian
dan secara kebetulan dijumpai selama proses pengumpulan data, dilibatkan
sebagai subjek dalam penelitian.
Penentuan besar sampel dengan menggunakan tabel Power Analysis
karena jumlah populasi tidak diketahui, dengan menggunakan efek size 0.80,
level of signifikan (α = 0,05), dan power of test 0,80. Dari tabel Power Analysis ditetapkan jumlah sampel minimal 13 orang.
Adapun kriteria yang digunakan adalah kriteria inklusi yaitu (1) dapat
diajak berkomunikasi, (2) orangtua klien bersedia anaknya menjadi sampel
dalam penelitian, (3) usia 3-6 tahun, (4) lama rawat inap 1-3 hari.
3 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2010 di RSUP
H Adam Malik Medan. Alasan peneliti memilih RSUP H Adam Malik Medan
sebagai tempat penelitian karena merupakan rumah sakit pendidikan, lokasi
rumah sakit yang strategis dan memiliki jumlah pasien relatif banyak sehingga
dapat memenuhi kriteria sampel yang diinginkan oleh peneliti.
4. Pertimbangan Etik
Setelah peneliti dinyatakan lulus dalam sidang proposal, peneliti kemudian
mengajukan surat izin penelitan kepada Fakultas Keperawatan untuk
mendapatkan rekomendasi. Setelah mendapatkan rekomendasi dari Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya mengirimkan surat
Balitbang RSUP H. Adam Malik Medan yang ditujukan untuk Ka. Ruangan
Rindu B4.
Setelah mendapatkan izin, peneliti mulai mengumpulkan data dengan
memberikan lembar persetujuan (informed consent) kepada responden yang akan
diteliti. Peneliti menanyakan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam
penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan tersebut. Sebelum
responden mengisi dan menandatangani persetujuan, peneliti menjelaskan
maksud, tujuan dan proses penelitian yang akan dilakukan serta dampak yang
mungkin terjadi selama dan setelah proses pengumpulan data.
Responden yang untuk menolak berpartisipasi dalam penelitian maka
peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-haknya tanpa ada tekanan
fisik maupun psikologis. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak
mencantumkan nama hanya mencantumkan inisial pada masing-masing lembar
kuesioner. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya
kelompok data tertentu saja yang disajikan sebagai hasil penelitian.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk
kuisioner. Bagian pertama instrumen penelitian tentang pengumpulan data
demografi dan karakterististik anak usia prasekolah meliputi : inisial nama
responden, usia, anak ke, jenis kelamin, lama perawatan, diagnosa penyakit,
agama dan suku bangsa.
Bagian kedua berisi 14 item pertanyaan yang menggambarkan tingkat
Ronald Rapee dan dimodifikasi sesuai kebutuhan.Penilaian dengan menggunakan
skala Likert dengan pilihan jawaban: tidak ada sama sekali (skor 0), jarang (skor
1), kadang-kadang (skor 2), sering (skor 3), dan sangat sering (skor 4). Dengan
pembagian tingkat kecemasan yaitu skor<12 tidak ada kecemasan, skor 14-20
tingkat Ansietas ringan, skor 21-27 tingkat Ansietas sedang, skor 28-41tingkat
Ansietas berat, skor 42-56 tingkat panik.
6. Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat rekomendasi izin
pelaksanaan dari RSUP H Adam Malik Medan digunakan peneliti sebagai lokasi
penelitian. Setelah mendapat izin dari bagian Litbang RSUP H Adam Malik
Medan maka peneliti mengadakan pendekatan psikologis dengan melakukan
perkenalan diri kepada anak usia prasekolah.
Setelah mendapatkan persetujuan dari orangtua responden, peneliti
membuat kontrak dengan responden. Sesuai dengan kontrak yang telah disepakati,
peneliti datang sesuai dengan hari dan jam yang telah ditentukan. Selanjutnya
peneliti menjelaskan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada awal
pertemuan, peneliti memcatat lembar kuesioner sebelum dilakukan tindakan.
Kemudian membacakan cerita kepada responden yang terdiri dari cerita kisah si
keong emas yang dilakukan pada 2 anak perempuan, 6 anak perempuan lagi
dibacakan cerita “princess kembar” dan 5 anak laki-laki diberikan cerita yang
berjudul khuzaymah. Setelah dibacakan, peneliti akan meminta kembali
moral di dalam cerita. Cerita dibacakan sesuai dengan permintaan anak dan
membuat anak merasa nyaman pada cerita yang akan peneliti sampaikan.
Selanjutnya peneliti meminta responden untuk menceritakan perasaan yang
dialaminya kepada peneliti setelah dilakukan terapi bermain dengan tehnik
bercerita selama 5 menit. Keesokkan harinya (± 24 jam), peneliti datang kembali
mengunjungi responden yang lain untuk melakukan kembali intervensi terhadap
kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah. Peneliti mencatat
hasilnya pada lembar observasi sesuai dengan jawaban responden berkaitan
dengan intensitas kecemasan setelah dilakukan terapi. Pengukuran indikator
setelah terapi dilakukan selesai membacakan cerita pada responden.
7. Analisa Data
Setelah data terkumpul, maka analisa data dilakukan melalui tahapan yaitu
: (1) persiapan yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas data responden
dan memastikan semua data telah terisi, (2) tabulasi yaitu mengklarifikasikan
analisa data dengan mentabulasikan data yang telah dikumpulkan, (3) penerapan
yaitu pengolahan data dengan menggunakan perhitungan statistic deskriptif (nilai
rata-rata, standar deviasi, frekwensi dan persentase) dan uji wilcoxon
(nonparametric tests) untuk dua sampel dependen atau pengukuran pada satu
sampel. Jika hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai p=0,001<0,05 maka dapat
disimpulkan pengaruh terapi bermain dengan tehnik bercerita terhadap kecemasan
BAB V