• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitiaan Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat(Aqib, 2014:2).

Sedangkan menurut Haryono(2015:23) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan tindakan pengumpulan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan jenis tindakan yang dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Beberapa jrnis kegiatan yang dimaksud antara lain: strategi, pendekatan, model, metode, teknik dan cara yang dipilih guru dalam melaksankan proses pembelajaran.

PTK digunakan untuk meneliti semua kegiatan yang ada di kelas. PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan melalui 4 tahap yaitu : perencanaan, melaksanakan, pengamatan dan merefleksi tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

2. Subjek Penelitian

a. Subyek penelitian dan kolaborator.

Subyek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah guru dan siswa kelas MI Gondoriyo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang yang berjumlah 25 siswa. Siswa kelas IV dipilih sebagai subyek karena perlu adanya pembaharuan pembelajaran dari guru, sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Ibu Mahmudah,S.Pd.I selaku wali kelas IVA MI Gondoriyo selain sebagai subyek penelitian, beliau juga beperan sebagai kolaborator dalam penelitian ini.

b. Lokasi penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakunan di MI Gondoriyo Kecamatan Bergas. Sekolah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena perlu adanya pengembangan metode pembelajaran bagi guru untuk meningkatkan keaktifan dan kreatifitas guru yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Waktu

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus semester gasal tahun pelajaran 2016/2017 di MI Gondoriyo Kecamatan Bergas. Kabupaten Semarang.

3. Langkah-Langkah Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan

menggunakan sebuah tindakan(Treatment) yang sengaja dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru bersama-sama dengan peserta didik, atau oleh peserta didik di bawah bimbingan dan arahan guru, dengan meksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas siswa (Mulyasa,2011:11).

Adapun langkah-langkah penelitian ini adalah sebagi berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan ini dimaksudkan untuk menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait dengan penelitian tindakan kelas. Perencanaan ini disusun supaya pelaksanaan PTK dapat terarah.

Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut:

1) Mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi

2) Menyiapkan materi tentang penjumlahan dan pengurangan

bilangan bulat positif negatif.

3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

4) Menyiapkan soal evaluasi untuk siswa

5) Membuat lembar observasi guru dan siswa dalam proses

pembelajaran.

pelaksanaannya terdiri dari kegiatan pembuka, kegiatan inti dan penutup.

c. Pengamatan

Tahap pengamatan ini, peneliti mengamatai proses pembelajaran yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi dalam pross belajar mengajar di kelas. Pengamatan dilakukan guna mengetahui sejauh mana keberhasilanyang sudah dicapai dalam meningkatkan hasil belajar.

d. Refleksi

Refleksi merupakan usaha untuk memahami data yang diperoleh guna mengetahui tindakan yang akan dilakukan selanjutnya(Arikunto,2006:16).

Berikut ini adalah siklus penelitian tindakan kelas menurut Mulyasa :

SIKLUS I SIKLUS II

Gambar 1.1 Tahap penelitian (Mulyasa, 2011:73 ) 1 .Rencana 4.Refleksi 2.Tindakan 3.Observasi 3.Observas 4.Refleksi 2.Tindakan 1.Rencana

4. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah: a. Silabus kelas IV

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Lembar observasi

Lembar observasi ini untuk mengamati terhadap aktivotas siswa dikelas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dan kegiatan gutu dalam mengelola kelas serta pembelajaran menggunakan pendekatan gasing dalam proses pembelajaran Matematika perkalian sebagai bentuk usaha meningkatkan hasil belajar siswa.

d. Soal tes/evaluasi

Tes merupakan suatu alat/prosedur yang sistematis obyektif untuk memperoleh data-data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan akurat. Tes ini dilakukan untuk mengukur hasil yang dicapai oleh siswa setelah belajar matematika menggunakan materi perkalian dengan menggunakan matematika gasing.

e. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengetahui proses

pembelajaran dan hasil evaluasi yang berlangsung. Dokumen berupa photo yang menggambarkan keadaan proses belajar,

data-data dan berbagai macam catatan yang belum terekam dalam lembar observasi selama kegiata belajar mengajar berlangsung.

5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi/interaksi belajar mengajar, tingkah laku, dan iteraksi kelompok(Haryono,2015:63)

Dalam penelitian ini, observasi dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa, kegiatan guru dalam mengelola kelas serta pembelajaran yang menggunakan pendekatan gasing.

b. Tes

Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seorang atau seumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis. Tujuan penggunaan tes dalam pembelajaran secara umum adalah untuk mengetahui:

2) Kesulitan belajar peserta didik

3) Motivasi peserta didik untuk giat belajar

4) Hasil peserta didik

5) Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

6) Keberhasilan guru dalam menyelenggarakan proses

pembelajaran.

7) Motivasi guru untuk meningkatkan kemampuan

mengajarnya.

Berkaitan dengan tes sebagai instrumen PTK, tes dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tes lisan dan tes tertulis (Haryono,2015:56-59)

Dalam penelitian ini peneliti memberikan soal berupa pos tes yang harus dikerjakan secara individu setiap pertemuan pada setiap siklus.

c. Dokumentasi

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu teknik dalam memperoleh data. Dokumentasi yang dilakukan peneliti disimpan dalam bentuk foto. Selain itu juga dokumen sekolah yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilaksanakan seperti silabus, daftar nama siswa, dan daftar nilai siswa.

Dari silabus tersebut dapat diketahui waktu pelaksanaan dan materi pembelajaran penelitian. Dari data nilai tersebut diketahui bahwa sebanyak 14 siswa nilai Matematika materi Nilai tempat masih dibawah 70.

6. Analisis Data

Analisis data merupakan usaha (proses) memilih, memilah, membuang, dan menggolongkan data untuk menjawab dua permasalahan pokok: 1. Tema apa yang telah ditemukan pada data-data ini dan 2. Seberapa jauh data-data-data-data ini dapat menyokong tema tersebut (Basrowi dan Suwandi, 2008:131).

Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai siswa tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 70 (sesuai KKM mata pelajaran matematika kelas IV yang berlaku di MI Gondoriyo Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang).Tentulah analisis ini dilakukan bersama dengan guru kelas IV, sebagai dasar untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya. Hasil penelitian ini akan dilakukan untuk membuktikan hipotesis dengan cara:

a. Rumus penghitungan skor (Arifin, Z., 2012:278)

S = 100 (skala 0-100) Keterangan:

S = skor

B = Jumlah jawaban benar N = Jumlah soal

b. Rumus presentase ketuntasan klasikal dapat dihitung

menggunakan rumus (Daryanto, 2011:192): P =

X 100%

Dokumen terkait