• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Siklus II

14 siswa atau 56 % 4 siswa atau 16 % 4. Siklus II

a. Hasil Evaluasi Belajar Siklus II

Tabel 3. 1 Hasil post test siklus II

No Nama Pre tes Ket Pos tes Ket

1 Okta Secya K 80 Tuntas 100 Tuntas

2 Aulia Oktavia R 80 Tuntas 95 Tuntas

3 Gysela Anandia F 65 Tidak 80 Tuntas

4 Ibda Banyu Ferdian 70 Tuntas 65 Tidak

5 Intan Vistarika A 65 Tidak 80 Tuntas

6 Julio Adhie I 70 Tuntas 100 Tuntas

7 Lexsy Sadewa 65 Tidak 70 Tuntas

8 Liana Nida L 75 Tuntas 75 Tuntas

9 Lionel Messi 60 Tidak 80 Tuntas

10 Mufid Abdi Maulana 60 Tidak 70 Tuntas

11 M. Devrano Jalu N 70 Tuntas 85 Tuntas

13 Naufal Eka Prasetya 80 Tuntas 95 Tuntas

14 Okky Dia Prasetyo 80 Tuntas 85 Tuntas

15 Ridho Ziko K 80 Tuntas 100 Tuntas

16 Rindi Fadyaningrum 70 Tuntas 70 Tuntas

17 Rizal Thoriq B 70 Tuntas 90 Tuntas

18 Safira Khoirunnida 60 Tidak 80 Tuntas

19 Sefia Eriyana 65 Tidak 70 Tuntas

20 Septiana Manda R 70 Tuntas 60 Tidak

21 Sofa Kholibal A 65 Tidak 75 Tuntas

22 Vemas Oki S 70 Tuntas 85 Tuntas

23 Wahyu Ega S 60 Tidak 65 Tidak

24 Yushi Eka P 75 Tuntas 75 Tuntas

25 Zaim Azril M 75 Tuntas 95 Tuntas

Jumlah 1750 2020

a) Nilai rata-rata pree test Siklus II M =

M = M = 70

b) Nilai rata-rata post test Siklus II M =

c) Presentase pencapaian KKM post test siklus II P =

x 100%

P = x 100% P = 64%

d) Presentase pencapaian KKM post test siklus II P =

x 100%

P = x 100% P = 88%

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan lebih meningkat. Nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan yaitu dari nilai pree test 70 menjadi 80,8 pada nilai post test. Sedangkan presentase pencapaian KKM dari 64% menjadi 88%. Bahkan ada 3 siswa yang mendapat nilai 100. Peningkatan ketuntasan nilai pada siklus II sebanyak 6 siswa atau 24%, yaitu siswa yang tuntas pada saat pre test sebanyak 16 siswa sedangkan siswa yang tuntas pada saat post test sebanyak 22 siswa. Namun, masih ada siswa yang belum bisa tuntas nilai KKM 70 yaitu 3 siswa.

Hasil pembelajaran ini sudah memenuhi standar ideal ketuntasan belajar karena sudah mencapai nilai rata-rata 80,8 atau 88%. Adapun 3 siswa yang belum tuntas, menurut

pengamatan guru 2 diantara mereka termasuk anak diskalkulia dan yang satu kurang memperhatikan dalam mengikuti pembelajaran.

b. Hasil Pengamatan Guru Siklus II

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru kelas IVA yaitu Ibu Mahmudah, S.Pdi. selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut:

Tabel 3. 2 Hasil Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Penilaian pengamat

1 2 3 4 A Pendahuluan 1. Menyampaikan tujuan √ 2. Memotivasi siswa a. Dialog sederhana (bertanyajawab) √ b. Berimajinasi Menghubungkan materi

pembelajaran dengan fakta dalam kehidupan sehari-hari

dengan pengetahuan awal siswa B Kegiatan inti

1. Eksplorasi

a. Memberikan contoh yang

relevan

b. Menjelaskan materi secara mendalam

2. Elaborasi

a. Memberikan varisasi soal

b. Membimbing siswa dalam

menyelesaikan soal

3. Konfirmasi

a. Bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman √ b. Menyimpulkan materi pembelajaran √ C Penutup 1. Menyimpulkan manfaat melakukan pembelajaran √

2. Memberi tindak lanjut √

D Suasana kelas

1. Berpusat pada siswa √

3. Guru antusias √ Keterangan: 1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik c. Refleksi

Pada siklus II siswa lebih menangkap apa yang telah di jelaskan guru dibandingkan siklus sebelumnya. Hal ini disebabkan guru fokus terhadap penjelasan penyelesaian pekalian dengan cara bersusun pendek(perkalian dari depan). Dari jawaban yang ditulis siswa dapat dilihat yaitu terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal evaluasi. Selain itu dibuktikan lagi dari 25 siswa, 22 siswa (88%) telah mencapai KKM atau dinyatakan tuntas. Tingkat keberhasilan tersebut dapat dilihat dari hasil tercapainya KKM kelas di atas 75% bahkan lebih dari 85%.

d. Data Peningkatan Jumlah Siswa Yang Mencapai KKM Siklus II Tabel 3.3 data peningkatan pencapaian KKM Siklus II

Pre tes Post Peningkatan

16 siswa atau 64% 22 siswa atau 88 % 6 siswa atau 24 % B. Pembahasan 1. Hasil Rekapitulasi

Dari hasil penelitian tersebut dapat kita lihat dalam rekapitulasi berikut ini:

a. Rekapitulasi perbandingan nilai sebagai hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan gasing (perkalian dari depan)

Tabel 4.1 Rekapitulasi Perbandingan Siklus I Dan Siklus II

No Nama Siklus I Siklus II

Pre tes Pos tes Pre tes Pos tes

1 Okta Secya K 80 90 80 100

2 Aulia Oktavia R 70 80 80 95

3 Gysela Anandia F 65 70 65 80

4 Ibda Banyu Ferdian 60 55 70 65

5 Intan Vistarika A 65 60 65 80

6 Julio Adhie I 70 75 70 100

7 Lexsy Sadewa 50 55 65 70

9 Lionel Messi 60 70 60 80

10 Mufid Abdi Maulana 50 65 60 70

11 M. Devrano Jalu N 60 60 70 85

12 Muhammad Firmansyah 60 65 70 75

13 Naufal Eka Prasetya 85 90 80 95

14 Okky Dia Prasetyo 80 80 80 85

15 Ridho Ziko K 80 80 80 100 16 Rindi Fadyaningrum 60 40 70 70 17 Rizal Thoriq B 70 70 70 90 18 Safira Khoirunnida 60 65 60 80 19 Sefia Eriyana 60 65 65 70 20 Septiana Manda R 65 80 70 60 21 Sofa Kholibal A 60 60 65 75 22 Vemas Oki S 65 75 70 85 23 Wahyu Ega S 60 55 60 65 24 Yushi Eka P 70 75 75 75 25 Zaim Azril M 70 80 75 95 Jumlah 1645 1740 1750 2020 Rata-rata 68,8 69,6 70 80, 8

b. Hasil rekapitulasi hasil belajar matematika dengan menggunakan pendekatan gasing (pekalian dari depan).

Dari paparan hasil penelitian dari siklus I dan siklus II diperoleh data nilai hasil belajar keseluruhan sebagai berikut:

Tabel 4.2 Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM per Siklus

Keterangan Siklus I Siklus II Peningkatan Siswa yang

tuntas pos tes

14 Siswa atau 56% 22 Siswa atau 88% 8 Siswa atau , 32%

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa siklus I peningkatan siswa yang tuntas dari pre test ke post test sebanyak 4 siswa atau 16%, dan pada siklus II peningkatan dari pre test ke post test sebanyak 6 siswa atau 24%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mulai dari siklus I sampai siklus II siswa mengalami peningkatan yang cukup baik. Hasil belajar siswa ini dipengaruhi karena motivasi belajar siswa yang sangat tinggi pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan gasing perkalian dari depam, adapun faktor lain yang mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa adalah faktor bakat, minat, tingkat intelegensi, karakteristik belajar anak, strategi, dan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasar hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian Dengan Pendekatan Gasing Pada Siswa Kelas IVA MI Gondoriyo Tahun Pelajaran 2016/2017”. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan gasing dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari presentase hasil belajar yang meningkat dari siklus I dan siklus II.

Data hasil evaluasi didapatkan rata-rata yaitu 69,6 pada siklus I, dan 80,8 pada siklus II. Dengan perbedaan itu membuktikan bahwa adanya peningkatan pada pencapaian hasil belajar siswa.

Untuk pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang dicapai oleh siswa sudah tercapai dengan pencapaian siklus I 56%, dan siklus II 88%, terjadi peningkatan sebesar 32%. Jadi dengan pendekatan gasing dengan teknik perkalian dari depan dapat meingkatkan hasil belajar siswa kelas IV A MI Gondoriyo .

B. Saran

1. Bagi madrasah untuk mempertahankan kualitas pendidikan di MI, supaya

2. Untuk guru perlu memperhatikan pendekatan, metode dan teknik terbaru untuk mempermudah penyampaian materi pelajaran, serta perlu melakukan remidial untuk siswa yang belum tuntas mencapai KKM.

DAFTAR PUSTAKA

Alya,Qonita. 2011. Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pendidikan Dasar

Dilengkapi Gambar-ambar Menarik. Bandung. Indah Jaya Adi Pratama. Aqib,Zainal, DKK. 2014. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD SLB TK.

Bandung. Yrama Widya

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta Bumi Aksara. Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta. Ar-Ruz Media.

Basrowi, dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor. Ghalia Indonesia.

Depag RI. 2002. Al-Qur`an dan Terjemahnya. Surabaya: CV Pustaka Agung Harapan

Direktorat Pendidikan Madrasah. 2010. Pedoman Sistem Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta. Departemen Agama RI Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran:

meningkatkan mutu pembelajaran sesuai standar nasional. Yogyakarta. Teras.

Haryono, Didi. 2014. Filsafat Matemtika (Suatu Tinjuan Epistomologi Dan Filosofis). Bandung. Alfabeta.

Haryono. 2015. Bimbingan Menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Yogyakarta. Amara Books

Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung. Remaja Rosdakarya.

http://www.dic.or.id/hadist-tentang-kewajiban-menuntut-ilmu/ Senin, 27 Juni 2016. 14.35

Ismunamto. 2011. Ensiklopedia Matematika. Jakarta. Lentera Abadi Jamaris, Martini. 2015. Kesulitan Belajar Persperktif, Assesmen, Dan

Penanggulangannya. Bogor. Ghalia Indonesia.

Kastolani. 2014. Pembelajaran Inovatif: Teori Dan Aplikasi. Salatiga. STAIN Salatiga Press.

Kemendiknas. 2008. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tingkat Sekolah Dasar (SD) – Madrsah Ibtidaiyah (MI). Jakarta. Kemendiknas.

Kunandar. 2011. Guru Profesional Implementasi KTSP Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta. Rajawali Press.

Marini, Arita dan Iskandar Agung. 2011. Bahan Ajar Aritmatika Untuk PGSD. Jakarta. Bestari.

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. PT.Rosdakarya. Mutijah. Dan Ifada Novikasari. 2009. Bilangan dan Aritmatika. Yogyakarta.

Grafindo Litera Media.

Negoro dan Harahap. 2014. Ensiklopedia Matematika. Bogor. Ghalia Indonesia. Prahmana, R.C.I., DKK. Mengenal Matematika Lebih Dekat. Yogyakarta.

Matematika

Sirait, Anne. “Pendidikan Calon Guru Berkualitas” Buletin STKIP Surya Suryakanta Edisi 1 Volume 2 tahun 2013.

Sriyanti, Lilik,. DKK. 2009. Teori-teori Belajar. Salatiga. STAIN Salatiga Press. Sujana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. Remaja

Rosdakarya.

Surya, Yohanes. 2011.Buku petunjuk Guru Pintar Berhitung Gasing (Gampang Asyik Menyenangkan). Jilid 1. Tangerang. Kandel.

Surya, Yohanes. 2011.Buku petunjuk Guru Pintar Berhitung Gasing (Gampang Asyik Menyenangkan). Tangerang. Kandel.

Surya, Yohanes. 2013. Matematika Gasing Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah kelas 4A. Tangerang. Kandel

Susanto, Ahamad. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Syarif, Hermawan. 2015.Skripsi:Keefektifan Metode Matematika Gasing Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Kalipancurkabupaten Pekalongan. Semarang. UNNES press

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MIGondoriyo Mata pelajaran : Matematika

Kelas : IV (empat)

Semester : I (gasal)

Materi Pokok : Operasi Hitung Perkalian Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Kompetensi dasar

1.3 Melakukan operasi hitung perkalian 2. Indikator

a. Siswa mampu menemukan konsep perkalian.

b. Siswa mampu mengalikan bilangan 2 atau 3 angka dengan 1 angka.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian operasi hitung perkalian sebagai penjumlahan berulang dengan baik dan benar.

2. Siswa mampu mengalikan bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka secara baik dan benar.

3. Siswa mampu mengalikan bilangan 3 angka dengan bilangan 1 angka secara baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Konsep perkalian

Perkalian sering dikenal sebagai penjumlahan berulang. Contoh:

3 × 1 = 1 + 1 + 1 = 3 3 × 25 = 25 + 25 + 25 = 75

2. Perkalian bilangan 2 angka dengan 1 angka (perkalian dari depan) a) Perkalian dengan cara mendatar

Contoh

53 × 3 = (50 + 3) × 3 = (50 × 3) + (3 × 3) = 150 + 9

b) Perkalian dengan cara bersusun pendek Contoh: 53 × 3 = ... 5 3 3 × 1 5 0 9+ 1 5 9

3. Perkalian bilangan 3 angka dengan 1 angka (perkalian dari depan) a) Perkalian dengan cara mendatar

376 × 5 = ... 376 × 25 = (300 +70 + 6)× 5 =(300 ×5) +(70 ×5) +(6 ×5) =1500 + 350 +30 = 1500 +380 = 1880

b) Perkalian dengan cara bersusun pendek Contoh: 376 × 5 =... 3 7 6 5 × 15 5 0 = 1 8 8 0 E. Metode Pembelajaran Metode Gasing F. Sumber Belajar

1. Surya, Yohanes. 2011. Buku Petunjuk Guru Pintar Berhitung Gasing. Tangerang. PT.Kandel. Hlm: 43-64

2. Surya, Yohanes. 2013. Matematika Gasing Untuk Sekolah Dasar/MI

Kalas 4A . Tangerang. PT. Kandel. Hlm: 36-45

3. LKS. Logika. Matematika SD/MI Kelas IV Semester Gasal. Klaten. Viva

Pakarindo. Hlm: 5-6

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan

a. Penyiapan siswa:

b. Apersepsi/Memotivasi siswa:

(tahap 1 dan 2 metode gasing berdialog dan berimajinasi) 1) Melakukan dengan tanya jawab, misalnya:

Siapa yang pernah jajan ke warung? Beli apa? Misalnya kamu beli permen 1 seharga Rp 200,-, jika kalian membeli 5 permen, kalian harus membayar berapa?

5 x 200 = 200 + 200 + 200 + 200 + 200 = 1000 c. Menjelaskan tujuan

1) Anak-anak setelah belajar selesai diharapkan bisa menjelaskan pengertian perkalian.

2) Anak-anak setelah selesai belajar diharapkan bisa mengalikan bilangan 2 angka dengan bilangan 1 angka.

3) Anak-anak juga mengalikan bilangan 3 angka dengan 1 angka.

2. Kegiatan inti a. Eksplorasi

Tahap ketiga(Menyajikan contoh-contoh soal yang relevan )

4) Guru memberikan latihan soal sederhan untuk mengetahui

sejauh mana siswa mengenal konsep perkalian.

5) Siswa diberi kesempatan untuk menyelesaikan soal yang telah diberikan dengan cara masing-masing.

Tahap keempat (Menyajikan materi secara mendalam )

1) Guru menjelaskan cara pengerjaan operasi hitung perkalian dengan cara mendatar.

2) Guru menjelaskan cara pengerjaan operasi hitung bersusun pendek dengan teknik perkalian dari depan.

b. Elaborasi

Tahap kelima(Memberikan variasi soal )

1) Guru memberikan latihan soal yang bervariasi untuk menguji pemahaman siswa.

2) Guru membimbing siswa mengerjakan soal latihan yang

sebelumnya dengan yang tepat dan benar yaitu perkalian dari depan.

c. Konfirmasi

1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2) Guru menjelaskan bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman

dan memberikan kesimpulan. 3. Kegiatan penutup

a. Guru dan siswa menyimpulkan materi tentang perkalian.

b. Evaluasi. c. Refleksi

H. Penilaian Pembelajaran 1. Jenis penilaian

Tertulis

2. Instrumen penilaian Soal latihan

I. Tuliskan bentuk penjumlahan berulang dari bentuk perkalian

dibawah ini! 1) 3 × 1 =.... 2) 8 × 2 =....

II. Kerjakan soal dibawah ini dengan cara bersusun pendek!

1) 32 × 2 =.... 2) 24 × 4 =.... 3) 22 × 7 =.... 4) 48 × 6 = ... 5) 122 × 4 = .... 6) 153 × 5=.... 7) 272 × 2=.... 8) 213 × 6 =.... Kunci jawaban

I. Bentuk penjumlahan berulang

1) 3 × 1 = 1 + 1 + 1 = 3

2) 8 × 2 = 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 16

II. Bersusun pendek

1) 3 2 2× 6 4 2) 2 4 4× 8 6 = 96 3) 2 2 7× 14 4 = 154 4) 4 8 6× 24 8 = 288 5) 1 2 2 4× 4 8 8 6) 1 5 3 5× 5 5 5 = 7 6 5 7) 2 7 2 2× 4 4 4 = 5 4 4 8) 2 1 3 6× 1 2 6 8 = 1 2 7 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MIGondoriyo Mata pelajaran : Matematika

Kelas : IV (empat)

Semester : I (gasal)

Materi Pokok : Operasi Hitung Perkalian Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Kompetensi dasar

1.3 Melakukan operasi hitung perkalian 2. Indikator

c. Siswa mampu mengalikan bilangan 2 atau 3 angka dengan angka puluhan.

d. Siswa mampu mengalikan bilangan 2 angka dengan bilangan 2 angka.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengalikan bilangan 2 angka dengan bilangan puluhan secara baik dan benar.

2. Siswa mampu mengalikan bilangan 3 angka dengan bilangan puluhan secara baik dan benar.

3. Siswa mampu mengalikan bilangan 2 angka dengan bilangan 2 angka secara baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Perkalian bilangan 2 angka dengan bilangan puluhan (perkalian dari depan)

a) Perkalian dengan cara bersusun pendek Contoh : 73 × 20 =... 7 3 2 0× 1 4 6 + 0 = 1460

2. Perkalian bilangan 3 angka dengan bilangan puluhan a) Perkalian dengan cara bersusun pendek

6 4 2 + 0 = 7 5 2 0

3. Perkalian bilangan 2 angka dengan 2 angka (perkalian dari depan) c) Perkalian dengan cara bersusun pendek

Contoh: 53 × 32= ... 5 3 3 2 × 1 5 9 6 = 1 6 9 6 E. Metode Pembelajaran Metode Gasing F. Sumber Belajar

1. Surya, Yohanes. 2011. Buku Petunjuk Guru Pintar Berhitung Gasing. Tangerang. PT.Kandel. Hlm: 43-64

2. Surya, Yohanes. 2013. Matematika Gasing Untuk Sekolah Dasar/MI

Kalas 4A . Tangerang. PT. Kandel. Hlm: 36-45

3. LKS. Logika. Matematika SD/MI Kelas IV Semester Gasal. Klaten. Viva

Pakarindo. Hlm: 5-6

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan

a. Penyiapan siswa:

4) Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’abersama

dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat; 5) Guru bertanya : “apa kabar anak-anak?”

6) Presensi

b. Apersepsi/Memotivasi siswa:

(tahap 1 dan 2 metode gasing berdialog dab berimajinasi) 2) Melakukan dengan tanya jawab, misalnya:

Jika madrasah ini ada 12 kelas, setiap kelas terdiri dari 22 siswa, berapa jumlah seluruh siswa di madrasah ini?

1 2 2 2 × 2 6 4

c. Menjelaskan tujuan

1) Anak-anak juga mengalikan bilangan 3 angka dengan puluhan.

2) Anak-anak juga mengalikan bilangan 2 angka dengan puluhan.

3) Anak-anak setelah selesai belajar diharapkan bisa mengalikan bilangan 2 angka dengan bilangan 2 angka.

2. Kegiatan inti a. Eksplorasi

Tahap ketiga(Menyajikan contoh-contoh soal yang relevan )

6) Guru memberikan latihan soal sederhan untuk mengingat materi

yang telah diberikan di kelas sebelumnya.

7) Siswa diberi kesempatan untuk menyelesaikan soal yang telah diberikan dengan cara masing-masing.

Tahap keempat (Menyajikan materi secara mendalam )

3) Guru menjelaskan cara pengerjaan operasi hitung bersusun pendek dengan teknik perkalian dari depan.

b. Elaborasi

Tahap kelima(Memberikan variasi soal )

3) Guru memberikan latihan soal yang bervariasi untuk menguji pemahaman siswa.

4) Guru membimbing siswa mengerjakan soal latihan yang

sebelumnya dengan yang tepat dan benar yaitu dengan bersusun pendek perkalian dari depan.

c. Konfirmasi

3) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

4) Guru menjelaskan bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman

dan memberikan kesimpulan. 3. Kegiatan penutup

a. Guru dan siswa menyimpulkan materi tentang perkalian.

b. Evaluasi. c. Refleksi

H. Penilaian Pembelajaran

i. Jenis penilaian

Tertulis

ii. Instrumen penilaian Soal latihan

Kerjakan soal dibawah ini dengan cara bersusun pendek! a. 37 × 30 = .... b. 53 × 60 = .... c. 43 × 40 = .... d. 112 × 50=.... e. 212 × 40=.... f. 14 × 12 = .... g. 42 × 18 = ... h. 27 × 32 = .... i. 63 × 21 = .... j. 54 x 22 = .... Kunci jawaban

III. Bersusun pendek

1) 3 7 30 ×

9 1+ 0 = 1110

Lembar Pengamatan

Kegiatan Guru Saat Kegaiatan Belajar Mengajar Nama Madrasah : MI Gondoriyo

Kelas : IVA

Materi : Operasi Hitung Perkalian

Hari, tanggal: Selasa, 26 Juli 2016 Siklus ke : I

Nama Peneliti : Amik Mayasari

No Aspek yang diamati Penilaian pengamat

1 2 3 4 A Pendahuluan 1. Menyampaikan tujuan √ 2. Memotivasi siswa a. Dialog sederhana b. Berimasjinasi √ √

3. Mengaitkan pembelajaran dengan

pengetahuan awal siswa

B Kegiatan inti

1. Eksplorasi

a. Memberikan contoh yang relevan

b. Menjelaskan materi secara mendalam

√ √ 2. Elaborasi

a. Memberikan varisasi soal

b. membimbing siswa dalam

menyelesaikan saol

3. Konfirmasi

a. Bertanya jawab meluruskan

kesalahpahaman

b. Menyimpulkan materi pembelajaran

Lembar Pengamatan

Kegiatan Guru Saat Kegaiatan Belajar Mengajar Nama Madrasah : MI Gondoriyo

Kelas : IVA

Materi : Operasi Hitung Perkalian

Hari, tanggal: Selasa, 02Agustus 2016 Siklus ke : I

Nama Peneliti : Amik Mayasari

No Aspek yang diamati Penilaian pengamat

1 2 3 4 A Pendahuluan 1. Menyampaikan tujuan √ 2. Memotivasi siswa a. Dialog sederhana b. Berimasjinasi √ √

3. Mengaitkan pembelajaran dengan

pengetahuan awal siswa

B Kegiatan inti

1. Eksplorasi

a. Memberikan contoh yang relevan

b. Menjelaskan materi secara mendalam

√ √ 2. Elaborasi

a. Memberikan varisasi soal

b. membimbing siswa dalam

menyelesaikan saol

√ √

3. Konfirmasi

c. Bertanya jawab meluruskan

kesalahpahaman

d. Menyimpulkan materi pembelajaran

√ √ C Penutup

Lembar Pengamatan

Kegiatan Peserta Didik Saat Kegiatan Belajar Mengajar Nama Sekolah : Mi Gondoriyo

Kelas : IV A

Materi : Operasi Hitung Perkalian

Hari, Tanggal : Selasa, 26Juli 2016

Siklus ke : II

Nama Peneliti : Amik Mayasari

No. Aktifitas Belajar Siswa Banyak Siswa

yang aktif

Kualitas Keaktifan A Pengetahuan dialami, dipelajari, dan

ditemukan oleh siswa

1. Melakukan pengamatan atau penyelidikan 13 51%

2. Membaca dengan aktif(membuat catatan

kecil)

15 60%

3. Mendengarkan dengan aktif (merespon) 18 72%

B Siswa melakukan sesuatu untuk memahami materi pelajaran (membangun pemahaman)

1. Berlatih (berlatih dengan soal-soal) 13 52%

2. Berpikir kreatif (memecahkan latihan yang berbeda)

15 60%

3. Berpikir kritis 14 56%

C Siswa mengkomunikasi sendiri hasil pemikirannya

1. Mengemukakan pendapat 13 52%

2. Menjelaskan 13 52%

3. Berdiskusi 14 56%

4. Memajang hasilnya 6 24%

D Siswa beroikir reflektif

Lembar Pengamatan

Kegiatan Peserta Didik Saat Kegiatan Belajar Mengajar Nama Sekolah : Mi Gondoriyo

Kelas : IV A

Materi : Operasi Hitung Perkalian

Hari, Tanggal : Selasa, 02 Agustus 2016

Siklus ke : II

Nama Peneliti : Amik Mayasari

No. Aktifitas Belajar Siswa Banyak Siswa

yang aktif

Kualitas Keaktifan A Pengetahuan dialami, dipelajari, dan

ditemukan oleh siswa

1. Melakukan pengamatan atau penyelidikan 18 72%

19 2. Membaca dengan aktif(membuat catatan

kecil)

18 72%

3. Mendengarkan dengan aktif (merespon) 21 84%

B Siswa melakukan sesuatu untuk memahami materi pelajaran (membangun pemahaman)

1. Berlatih (berlatih dengan soal-soal) 18 72%

2. Berpikir kreatif (memecahkan latihan yang berbeda)

18 72%

3. Berpikir kritis 16 64%

C Siswa mengkomunikasi sendiri hasil pemikirannya

1. Mengemukakan pendapat 19 76%

2. Menjelaskan 15 60%

3. Berdiskusi 18 72%

4. Memajang hasilnya 16 64%

D Siswa beroikir reflektif

Foto Kegiatan Belajar Mengajar Dalam Penelitian Tindakan Kelas

DAFTARNILAISKK

Nama : Amik Mayasari Jurusan : PGMI

Nim : 115-12-085 Pa : Miftachur

Rif’ah, M.Ag.

No Nama Kegiatan Tanggal Kegiatan Status Nilai

1. Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan STAIN Salatiga 05-07 September 2012 Peserta 3 2. Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga

8-9 September 2012 Peserta 3 3. Orientasi Dasar Kemahasiswaan 10 September 2012 Peserta 2

4. Library User Education 13 September

2012 Peserta 2

5.

Pra Youth Leadership dengan tema “Surat Cinta Pembasmi Galau”

03 Oktober 2012 Peserta 2

6. MAPABA PMII Joko Tingkir

Salatiga 2012

05-07 Oktober

2012 Peserta 2

7.

Pendidikan dan Latihan Calon Pramuka Pandega (PLCPP)ke-22

12-15 Oktober

2012 Peserta 2

8.

Gladi Wira Brigsus ke -19 (GWB XIX) Brigade Khusus Naga Sandhi STAIN Salatiga

30 Nopember – 03 Desember

2012

Peserta 2

Se-Jepara

10.

Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW tahun 1434 H

27 Januari 2013 Peserta 2

11. Pembrivetan dan Pelantikan Brigsus

9-10 Februari

2013 Peserta 2

12.

Lomba Lintas Alam “Adventure the River in Sruwen”

3 Maret 2013 Panitia 3

13. SK Penetapan Nomor

Registrasi BRIGSUS 18 Maret 2013 Peserta 2

14.

Ijazah Kursus Pembina

Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)

27 Maret – 01

April 2013 Peserta 8

15.

Latihan Gabungan (LATGAB) Perguruan Tinggi VIII Se-Jawa

4-6 Mei 2013 Peserta 4

16. Amalan Ramadhan Racana

XV 25-28 Juli 2013

Reka

Kerja/panitia 3

17.

Pendidikan dan Latihan Calon Pramuka Pandega (PLCPP) ke-23

20-23 September

2013 Reka Kerja 3

18. Gladi Tangguh Brigsus ke-8

(GTB VIII)

29 September

2013 Peserta 2

19. Temu Pramuka Penggalan dan

Penegak (TPPP) 2 05-06 Oktober 2013 Reka Kerja 2 20. SK Penetapan Penjurusan Panther 13 November 2013 Peserta 2

21. Gladi Wira Brigsus ke-20 (GWB XX)

15-18 November 2013

Satuan

Tugas/Panitia 3

22. Pembrivetan dan Pelantikan Brigsus

30 November-1

23. Gladi Tangguh Brigsus ke-9 (GTB IX)

25-26 Januari

2014 Satuan Tugas 3

24. Gladian Pimpinan Pandega

(GPP) 29-30 Maret 2014 Peserta 2

25.

Lomba Kecerdasan dan Ketangkasan Pramuka Penggalan Penegak (LK2PP) IX se-Eks Karesidenan Surakarta

16-20 April 2014 Juri 4

26. IPST (Islamic Public Speaking

Training) 9 Juni 2014 Peserta 2

27.

Seminar Nasional “Bongkar Ekstrakurikuler Pramuka dalam Prespektif Kurikulum Pendidikan Karakter”

21 Juni 2014 Peserta 8

28. Amalan Ramadhan Racana

(ARR) 11-15 Juli 2014 Reka Kerja 3

29. OPAK STAIN Salatiga 2014 18-19 Agustus

2014 Panitia 3

30. Opak Jurusan Syariah & Ekonomi Islam 2014

20-21 Agustus 2014

Tim

Kesehatan 3

31. Latihan Gabungan Perti

Se-Jawa ke-9

26-28 Agustus

2014 Satuan Tugas 4

32.

Pendidikan dan Latihan Calon Pramuka Pandega Ke-24 (PLCPP XXIV)

26-29 September

2014 Reka Kerja 3

33. Peserta Kader Bela Negara 20-23 Oktober

2014 Peserta 4

34.

Latihan Bela Negara Bagi Mahasiswa PTN/PTS Se-Jateng dan DIY

20-23 Oktober

LATGAB PERTI IX 36. Gladi Wira Brigsus ke-21

(GWB XXI) 07-10 November 2014 Satuan Tugas 3 37. Seminar Nasional Enterpreneurship 16 November 2014 Peserta 8 38.

Kemah Kebangsaaan Bagi Mahasiswa Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2014

23-25 November

2014 Peserta 4

39. Pembrivettan dan Pelantikan Brigsus

29-30 November

2014 Satuan Tugas 3

40. SK Penetapan Satuan Tugas

PSCB XXI dan GWB XXI

08 Desember

2014 Satuan Tugas 3

41. Pentas Seni dan Budaya 9 Desember 2014 Panitia 3

42. SK Penetapan Satuan Tugas

Vettik XXI

23 Desember

2014 Satuan Tugas 3

43.

SK Pengangkatan Pengurus Racana Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi

17 Maret 2015 Bendahara

Putri 4

44. Amalan Ramadhan Racana

(ARR) 05 Juli 2015 Reka Kerja 3

45.

SK Rektor IAIN Salatiga Tentang Pengangkatan Panitia OPAK

27 Juli 2015 Sie

Kesehatan 3

46. Gladi Wira Brigsus ke-22 (GWB XXII)

24-27 Oktober

2015 Satuan Tugas 3

47. Pembrivettan dan Pelantikan Brigsus

28-29 November

2015 Satuan Tugas 3

48.

Seminar Nasional “Pendidikan Karakter Untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan”

17 November

Dokumen terkait