• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam skripsi ini akan menjelaskan mengenai hal-hal berikut :

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan model Penilaian Tindakan Kelas (PTK). Sehingga prosedur dan langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan prosedur penelitian model Penelitian Tindakan Kelas. Penilaian Tindakan kelas pada hakikatnya merupakan kegiatan ilmiah yang mampu merefleksikan kegiatan pembelajaran di kelas melalui penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dengan prosedur dan persyaratan, yang bisa dilakukan seorang guru tanpa mengurangi perhatiannya pada kelas dan prestasi siswa (Hamdani, 2011:326).

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam bentuk siklus yang berulang yang di dalamnya terdapat empat tahapan utama kegiatan yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan

16 (observing), dan refleksi (reflecting), yang dapat digambarkan sebagai berikut (Supardi & Suhardjono, 2012:85&86):

Gambar 1.1 Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian terdiri dari tiga siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Tidak ada ketentuan tertulis tentang berapa jumlah siklus yang harus dilakukan dalam satu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Akan tetapi, banyaknya siklus sebaiknya tidak kurang dari dua. Setiap siklus dilaksanakan sesuai perubahan yang ingin dicapai.

Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berupa PTK partisipasi, sehingga dalam penelitian ini menuntut peneliti terlibat langsung didalam proses penelitian sejak awal sampai akhir. Oleh karena itu, sejak perencanaan penelitian, peneliti senantiasa terlibat langsung.

17 Selanjutnya peneliti memantau, mencatat, mengumpulkan data,

menganalisis dan pada akhirnya melaporkan hasil dari penelitian. 2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian

a. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Pelelen. Madrasah Al-Hidayah Plelen beralamatkan Jl. PTPN Siluwok Subah Plelen Telp. (0294) 3645906*51281, e-mail : mi_alhidayah_plelen@yahoo.co.id, Desa Plelen Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang Jawa Tengah.

b. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester satu tahun ajaran 2015/2016. Kegiatan pra siklus dilaksanakan tanggal 12 September 2015 dan 14 September 2015. Kegiatan siklus I dilakukan pada tanggal 17 September 2015. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 21 September 2015 dan siklus III dilaksanakan pada tanggal 24 September 2015. c. Subjek penelitian

Adapun subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang ada di MI Al-Hidayah Plelen Kabupaten Batang tahun ajaran 2015/2016. Dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang siswa yang terdiri dari 18 siswa putri dan 16 siswa putra.

Guru kolaborator adalah guru yang bekerjasama dengan peneliti selama pelaksanaan penelitian. Adapun guru kolaborator dalam

18 penelitian ini adalah Ibu Imroatul Azizah, S. Pd. I., selaku guru kelas V.

3. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dengan dua siklus dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pra-siklus

Dalam kegiatan pra-siklus, peneliti melakukan observasi terkait permasalahan yang terjadi. Observasi tersebut dilakuakan guna mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Setelah identifikasi maslah dilaksanakan, maka peneliti dapat merancang solusi-solusi yang dapat diambil terkait persoalan yang terjadi.

Setelah peneliti mengobservasi dan mencoba menemukan solusi dari permasalahan yang didapat, peneliti bersama guru bersama-sama mencari solusi yang paling tepat dari solusi yang telah di rancang peneliti. Permasalahan yang dibahas tentunya seputar materi-materi dari mata pelajaran matematika kelas lima semester satu/ganjil.

b. Perencanaan tindakan

Perencanaan tindakan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah perencanaan kegiatan yang dilakukan sebelum siklus dilakukan. Dalam perencanaan ini yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan (planning) tindakan misalnya membuat sekenario pembelajaran, lembar observasi, dan lain-lain.

19 Menurut Rosma Hartiny Sam‟s dalam bukunya Model

Penelitian Tindakan Kelas, dalam perencanaan terdiri dari tiga kegiatan yaitu : menentukan target kompetensi, mendesain

pembelajaran pada siklus I, siklus II dan siklus III, mendesain alat tes.

c. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dimaksud adalah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas per-siklus (siklus I, siklus II dan siklus III) sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun peneliti.

d. Observasi

Observasi ini merupakan observasi dari pelaksanaan tindakan sesuai dengan lembar observasi yang telah disusun sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan. Adapun hal-hal yang diobservasi disusun sesuai dengan fokus dari penelitian yang dilakukan. Observasi dilakukan terhadap guru dan siswa.

1) Observasi terhadap guru

Observasi terhadap guru dilakukan guna mencari informasi pada guru matematika, terkait pembelajaran matematika dikelas lima. Informasi yang sudah didapat nantinya akan digunakan penulis untuk menyusun RPP pada siklus I.

20 2) Observasi terhadap subjek

Observasi terhadap subjek atau siswa dilakukan untuk

mendapatkan data tentang hasil belajar siswa sebelum dimulai pembelajaran menggunakan metode NHT dan sesudah

dilakukan pembelajaran dengan metode NHT melalui pemberian soal terkait materi satuan jarak dan kecepatan. Adapun bentuk soal terlampir.

Observasi ini berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan yang dilakukan. Observasi dalamPTK merupakan kegiatan pengumpulan data yang berupa proses perubahan kinerja dari proses belajar mengajar.

e. Refleksi

Refleksi adalah proses mengingat dan merenungkan suatu tindakan sesuai tindakan yang telah direncanakan dan tercatat dalam observasi. Refleksi ini dilakuan untuk memahami kendala yang terjadi dalam proses yang harus segera dicari solusi penyelesaiannya.

Semua data hasil dari observasi dikumpulkan untuk kemudian dianalisis. Analisis ini berguna bagi guru untuk mengetahui keefektivan dari proses pembelajaran matematika materi satuan jarak dan kecepatan yang telah dilakukan dan mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa. Melalui refleksi ini juga, dapat diketahui kelebihan dan kelemahan dari proses pembelajaran pada siklus I dan akhirnya dapat dilakukan pembenahan dari kelemahan yang ada pada proses siklus II.

21 4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dibutuhkan didalam penelitian ini adalah :

a. Lembar observasi. Lembar observasi ini berupa lembar pengamatan untuk guru dan siswa.

b. Lembar dokumentasi berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk siklus I, siklus II dan siklus III, lembar absensi dan lembar daftar nilai.

c. Lembar tes yang berisi soal-soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah proses.

5. Pengumpulan Data

a. Lokasi dan sumber pengumpulan data

Sesuai dengan setting penelitian, maka lokasi pengmpulan data adalah Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Plelen Kabupaten Batang. Penelitian ini dilakukan pada kelas lima pada mata pelajaran matematika materi satuan jarak dan kecepatan tahun ajaran 2015/2016. Data diperoleh baik dari guru, siswa, maupun lembaga/sekolah.

b. Jenis data

Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu :

1) Data kualitatif. Data ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku absensi, lembar evaluasi, buku daftar nilai, buku analisis hasil evaluasi, dan lembar hasil evaluasi.

22 2) Data kuantitatif merupakan hasil observasi berupa hasil dari lembar pengamatan guru dan nilai yang diperoleh siswa sebelum dilakukannya penelitian dan nilai sesudah dilakukannya penelitian. c. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpuan data dalam penelitian terdiri dari tiga teknik, yaitu :

1) Observasi. Arikunto dkk (2008:127) mengungkapkan bahwasannya yang dimaksud dengan observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efektindakan yang telah mencapai sasaran. Observasi atau pengamatan yang dilakukan selama tahapan penelitian disesuaikan dengan pedoman lembar evaluasi. Observasi ini meliputi seluruh aktifitas pembelajaran pada setiap siklus mulai dari siklus pertama sampai siklus yang terakhir. Kegiatan observasi pada penelitian ini berfungsi untuk mengetahui perubahan yang terjadi saat dan setelah pembelajaran pada setiap siklusnya. Perubahan yang dimaksud yakni perubahan-perubahan berupa nilai, tingkah laku, maupun pola pikir baik dari siswa maupun dari guru.

2) Tes. Suharsimi Arikunto dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, mengemukakan bahwasannya tes merupakan suatu alat pengumpulan informasi, yang jika dibandingkan dengan alat-alat yang lain, tes lebih bersifat resmi karena penuh dengan batasan-batasan. Tes pada penelitian ini

23 dilakukan diakhir pembelajaran setiap tahapan. Teknik ini dilakukan agar peneliti memiliki data kuantitatif berupa nilai untuk mengetahi perkembangan dan kemajuan siswa terkait target kompetensi yang ingin dicapai.

3) Dokumentasi. Menurut Nasution (2003:85) dokumentasi terdiri atas tulisan pribadi seperti buku harian, surat-surat dan dokumen resmi. Dokumentasi pada penelitian ini berupa data-data yang berkaitan dengan sekolah (identitas sekolah, jadwal pembelajaran, data guru,data siswa, dan lain-lain), foto dan data-data yang berkaitan dengan kegiatan atau pelaksanaan penelitian (RPP, lembar soal evaluasi, dan lain-lain). Kegiatan dokumentasi diakukan untuk pembuktian pelaksanaan penelitian dan pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan tahap yang telah dirancang atau direncanakan.

4) Wawancara. Interview atau wawancara dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dan dengan tanya jawab sepihak yang yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandasan pada tujuan penyelidikan (Moleong, 2005:193). Kegiatan wawancara yang dilaksanakan merupakan wawancara terstuktur kepada guru kelas V Ibu Imroatul Azizah, S. Pd. I., guna mengetahui sejauh mana kondisi siswa dan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran Matematika.

24 6. Analisis Data

Analisis data dilaksanakan sesuai dengan rancangan penelitian yakni dengan menggunakan analisis dan refleksi pada setiap siklus yang dilakukan. Analisis ini berdasarkan pada observasi dilapangan yang tercatat dan format dari observasi lainnya. Analisis berupa refleksi dilakukan oleh peneliti bersama guru selaku kolaborator, untuk menentukan program pada siklus berikutnya sekaligus mendeteksi pencapaian tujuan pada siklus yang telah dilakukan.

Penelitian ini juga menggunakan analisis deskriptif yang berupa nilai rata-rata kelas dan presentase ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus. Adapun rumus untuk menentukan nilai rata-rata kelas dan presentase ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus adalah, sebagai berikut :

a. Menghitung nilai rata-rata kelas

𝒙 =

𝒙

𝒏

Keterangan :

𝑥 = Nilai rata-rata

Ʃ x = Jumlah seluruh nilai siswa

25 b. Presentase ketuntasan belajar siswa

% =

𝒇𝒕

Ʃ𝒇

× 100 %

Keterangan :

% : Presentase Ketuntasan Klasikal

ft : Frekuensi siswa tuntas KKM

f : Frekuensi keseluruhan siswa

Setelah mendapatkan data presentase berupa angka kemudian peneliti menarik kesimpuan dalam bentuk kalimat.

Dokumen terkait