• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif eksploratif non hipotesis. Rancangan penelitian deskriptif bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan masalah penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik tempat, waktu, umur, jenis kelamin, sosial, ekonomi, pekerjaan, status perkawinan, cara hidup (pola hidup) dan lain-lain. Atau dengan kata lain, rancangan ini mendeskripsikan seperangkat peristiwa atau kondisi populasi saat itu (Hidayat, 2011).

Penelitian deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu dan cermat apa adanya, tanpa membuat suatu perlakuan. Penelitian deskriptif tidak menjelaskan hubungan di antara variabel, tidak menguji hipotesis atau melakukan prediksi (Muhammad, 2011).

Penelitian ini dilakukan karena peneliti ingin mengetahui bagaimana peran gender dalam pengambilan keputusan pelayanan kebidanan pada masa persalinan primigravida di Klinik Bersalin Delima Medan Tahun 2014.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan suami istri yang mendapatkan pelayanan kebidanan pada masa persalinan primigravida di Klinik Bersalin Delima Medan Tahun 2014 yaitu sebanyak 30 pasangan suami istri yang dikumpulkan mulai dari bulan maret sampai juli 2014 .

2. Sampel

Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tehnik total sampling yaitu seluruh objek populasi akan dijadikan sampel yaitu berjumlah 30 pasangan suami istri .

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Klinik Bersalin Delima Medan denganalasan lokasi Klinik Bersalin Delima Medan dekat dengantempat tinggal peneliti sehingga mudah dijangkau oleh peneliti dan mempermudah peneliti untuk melakukan penelitian. Klinik Bersalin Delima merupakan klinik yang mempunyai tenaga profesional dan fasilitas kesehatan yang memadai serta merupakan klinik yang mendapatkan penghargaan Bidan Delima. Di klinik tersebut juga terdapat banyak persalinan normal yang ingin diteliti oleh peneliti.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan 18 September 2013 s/d 3 juni 2014.Yang dimulai dengan pengajuan judul, penunjukan pembimbing, seminar

E. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memperoleh surat izin peneliti dari Ketua Program Pendidikan D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian mengajukan permohonan izin penelitian kepada ibu Klinik Bersalin Delima Medan. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden bahwa partisipasi responden yang diteliti tersebut bersifat sukarela. Peneliti membagi lembar persetujuan (inform consent) yang dilanjutkan dengan pengisian kuisioner.

Untuk menjaga kerahasiaan (confodentality), maka kuisioner yang akan diberikan tidak mencantumkan nama responden tetapi dengan menggunakan kode tertentu pada masing-masing lembar kuisioner tersebut sehingga peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut dan informasi yang diperoleh hanya dipergunakan untuk penelitian.

Masalah etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus di perhatikan. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Tujuannya adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi pasien, tujuan di lakukan tindakan, jenis data

yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain- lain.

b. Anonimity ( tanpa nama)

Masalah etika merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan di sajikan. c. Kerahasiaan ( confidentiality)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah- masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset ( Hidayat, 2009).

F. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah kuisioner. Dalamsetiap lembar kuisioner memuat pertanyaan demografi responden dan pertanyaan mengenai peran gender dalam pengambilan keputusan pelayanan kebidanan pada masa persalinan primigravida di Rumah Sakit Mitra Husada Medan Tahun 2014 yang mana berjumlah 15 soal.

Alat pengumpulan data yaitu berupa kuisioner mempunyai pedoman sebagai berikut :

Pada Persiapan Umum Menjelang Persalinan terdiri dari 3 pertanyaan yang berisi tentang pengambilan keputusan dalam menentukan tempat dimana ibu akan melahirkan, pendamping ibu menuju tempat persalinan, sumber biaya persalinan dan penentuan nama bayi.

b. Asuhan Persalinan Pada Kala I

Pada Asuhan Persalinan Pada Kala I terdiri dari 3 pertanyaan yang berisi tentang pendamping ibu selama menunggu pembukaan lengkap, penentuan posisi yang nyaman bagi ibu selama menunggu pembukaan lengkap dan pemberian nutrisi berupa makanan dan minuman kepada ibu selama ibu menunggu pembukaan lengkap.

c. Asuhan Persalinan Pada Kala II

Pada Asuhan Persalinan Pada Kala II terdiri dari 2 pertanyaan yang berisi tentang pendamping ibu pada saat melahirkan bayi dan penentuan posisi ibu pada saat melahirkan bayi.

d. Asuhan Persalinan Pada Kala III

Pada Asuhan Persalinan Pada Kala III terdiri dari 1 pertanyaan yang berisi tentang orang yang memijat atau mengelus perut ibu setelah plasenta lahir.

e. Asuhan Persalinan Pada Kala IV

Pada Asuhan Persalinan Pada Kala IV terdiri dari 5 pertanyaan yang berisi Tentang orang yang lebih berperan dalam mengingatkan ibu untuk menyusi bayi setelah melahirkan, mengelus perut ibu dan menanyakan kondisi ibu kepada bidan/petugas kesehatan lain setelah melahirkan, mendampingi ibu pada saat ibu ingin buang air kecil, memberikan makan dan minum pada ibu setelah melahirkan

dan pengambilan keputusan jika terjadi komplikasi atau hal-hal yang tidak diinginkan selama persalinan.

Dalam penilaian jawaban, khusunya data demografi tidak dilakukan penilaian. Untuk jawaban dari pertanyaan peran gender dilakukan penilaian sesbagai berikut :

1. Jawaban bersama (suami dan isteri) diberi skor 1. 2. Jawaban satu pihak (suami atau isteri) diberi skor 1.

3. Jawaban lain-lain (keluarga, saudara atau kerabat) diberi skor 1.

Untuk menentukan peran gender dalam pengambilan keputusan pelayanan kebidanan pada masa persalinan, peneliti menentukan sebagai berikut :

1. Dikatakan peran bersama yang dominan jika skor bersama lebih banyak

dari skor yang lainnya (satu pihak, lain-lain).

2. Dikatakan peran satu pihak yang dominan jika skor satu pihak lebih

banyak dari skor yang lainnya (bersama, lain-lain).

3. Dikatakan peran lain-lain yang dominan jika skor lain-lain lebih banyak dari skor yang lainnya (bersama, satu pihak).

G. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Validitas Instrumen

Uji validitas kuesioner penelitian ini dilakukankepada ibu Evi Era Liesmayani, SST, M.Keb selaku dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Helvetia Medan. Untuk kuesioner persiapan menjelang persalinan terdiri dari 3 pertanyaan, kuesioner asuhan persalinan pada kala Iterdiri dari 3 pertanyaan,

asuhan persalinan pada kala III terdiri dari 1 pertanyaan dan kuisioner asuhan persalinan pada kala IV terdiri dari 6 pertanyaan. Kuisioner ini dinyatakan valid pada taraf kepercayaan 95% dimana hasil validitasatau Content Validity Indeks (CVI) dari kuisioner penelitian ini adalah 0,83 yang berarti kuisioner telah valid dimana sebuah kuisioner dikatakan valid jika memiliki nilai validitas 0,70 atau lebih.

b. Reliabilitas Instrumen

Sebelum dilakukan penelitian yang sebenarnya dilakukan uji coba instrumen dengan melakukan validitas dan reliabilitas instrumen yang bertujuan untuk mendapatkan alat ukur yang benar-benar sahih dan handal. Kuesioner penelitian ini telah dilakukan uji reliabilitas kepada 30 responden di Klinik Delima Medan kemudian data yang diperoleh diolah dengan program SPSSversi 16. Dari 15 pertanyaan hanya 10 pertanyaan yang dinyatakan valid yaitu pertanyaan 4, pertanyaan 6, pertanyaan 7, pertanyaan 8, pertanyaan 9, pertanyaan 10, pertanyaan 11, pertanyaan 12, pertanyaan 13 dan pertanyaan 15, selanjutnya pertanyaan yang valid diolah kembali. Setelah pertanyaan yang valid diolah kembali maka diperoleh hasil cronbach’s alpha 0,841. Hal ini berarti bahwa kuisioner penelitian telah reliabel dimana sebuah kuisioner dikatakan reliabel jika memiliki nilai cronbach’s alpha diatas 0,70. Namun pada kuisioner ini masih ada beberapa item soal yang nilai r hitung dibawa nilai r tabel yaitu pertanyaan 1, pertanyaan 2, pertanyaan 3, pertanyaan 5 dan pertanyaan 14.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Ada beberapa prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu mendapat surat permohonan izin dari Ketua Program Pendidikan D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara kemudian mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada bidan yang mempunyai Klinik Bersalin Delima. Peneliti meminta bantuan kepada bidan dan perawat yang bekerja di klinik tersebut agar memberi tahu peneliti apabila ada pasien yang melahirkan anak pertama. Setiap ada pasien yang melahirkan anak pertama, bidan dan perawat klinik memberi tahu kepada peneliti agar peneliti pergi ke klinik untuk melakukan penelitian dimana pasien tersebut dijadikan responden. Sebelum menjadi responden, peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada calon responden dan menanyakan persetujuan calon responden untuk menjadi responden secara sukarela. Setelah calon responden bersedi, maka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan (inform consent). Peneliti menjelaskan cara pengisian kuisioner kepada responden dan selanjutnya apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian kuisioner oleh responden, responden dapat bertanya pada peneliti. Setelah diisi kuisioner dikumpulkan kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi.

I. Pengolahan Data

Dalam melakukan pengolahan data, data terlebih dahulu harus di olah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Data-data yang terkumpul

1. Editing

Dilakukan pengecekan kebenaran dan kelengkapan data yang telah terkumpul. Bila terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pengumpulan data, periksa, diperbaiki dan dilakukan pendataan ulang terhadap responden.

2. Coding

Coding data merupakan kegiatan pemberian kode numerik ( angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori pada setiap jawaban yang diberikan responden.

3. Transfering

Memindahkan data coding dalam bentuk tabel. 4. Tabulasi Data

Untuk menyusun dan menghitung hasil data serta pengambilan kesimpulan dan dimasukkan dalam Tabel Distribusi Frekuensi.

J. Analisis Data

Langkah analisis yang dilakukan adalah secara univariat dimana analisi ini digunakan untuk mendeskripsikan data yang dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian yaitu data demografi dan peran gender dalam pengambilan keputusan pelayanan kebidanan pada masa persalinan primigravida. Kemudian data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, lalu selanjutnya dilakukan pembahasan dengan membandingkan hasil penelitian dengan kepustakaan yang ada.

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait