• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Eksperimental Laboratorium dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu Analytic ExperimentalPretest and Posttest Design.30 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat Penelitian : Laboratorium Biologi Oral FKG USU Waktu Penelitian : Bulan September 2009 – November 2009

4.3Populasi, Sampel dan Besar Sampel

4.3.1 Besar Sampel

Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Mahasiswa FKG USU Angkatan 2007/2008. Perhitungan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus penelitian analitis numerik berpasangan yaitu : 31 ( Zα + Zβ ) S 2 n = Xn - Xo = (1,96 + 1,645) 0,14 2 0,1 = 25,47

dimana :

n : besar sampel

Zα : derivate baku alfa, α = 0,05 Zα = 1,96 Zβ : derivate baku beta, β = 0,01 Zβ = 1,645

S : standard deviasi dari selisih nilai antar kelompok = 0,147 (didapatkan dari hasil perhitungan data pra penelitian) Xn–Xo : selisih pH terbesar yang dianggap bermakna = 0,1

(didapatkan dari data pra penelitian)

Dari hasil perhitungan besar sampel adalah 26 orang. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 30 orang yang diambil secara random, dimana sampel dibagi kedalam dua kelompok yaitu 15 orang menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung sorbitol dan 15 orang menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung xylitol.

4.3.2 Kriteria Inklusi

a. Mahasiswa FKG USU angkatan 2007/2008 b. Sampel bersedia untuk berpartisipasi c. Status kesehatan secara umum baik d. Tidak memiliki kalkulus

4.3.3 Kriteria Eksklusi

a. Sampel menolak untuk berpartisipasi b. Sampel yang memiliki kalkulus

4.4 Variabel Penelitian

4.4.1 Variabel Bebas

Yang termasuk kedalam variabel bebas pada penelitian ini adalah :

• Pasta gigi yang mengandung sorbitol

• Pasta gigi yang mengandung xylitol

4.4.2 Variabel Tergantung

Yang termasuk kedalam variabel bebas pada penelitian ini adalah pH Saliva

Variabel Bebas:

• Pasta gigi yang mengandung sorbitol

• Pasta gigi yang mengandung xylitol

Variabel Tergantung:

pH Saliva

Variabel Terkendali

1. Mahasiswa FKG USU Angkatan 2007/2008 2. Teknik pengumpulan saliva

3. Alat ukur pH : pHmeter Hanna (HI 96107) 4. Keterampilan Operator

5. Volume Saliva

6. Teknik menyikat gigi : Metode Bass 7. Lamanya waktu menyikat gigi

8. Power baterai pHmeter Hanna (HI 96107) 9. Banyaknya pasta gigi yang digunakan 10.Dua jenis pasta gigi yang digunakan 11.Jenis sikat gigi yang digunakan 12.Lamanya waktu berkumur-kumur 13.Diet awal

4.4.3 Variabel Terkendali

Variabel terkendali pada penelitian ini adalah : 1. Mahasiswa FKG USU Angkatan 2007/2008

2. Teknik pengumpulan saliva

3. Alat ukur pH : pHmeter Hanna (HI96107) 4. Keterampilan Operator

5. Volume Saliva 6. Teknik menyikat gigi

7. Lamanya waktu menyikat gigi

8. Power baterai pHmeter Hanna (HI96107) 9. Banyaknya pasta gigi yang digunakan 10.Dua jenis pasta gigi yang digunakan 11.Jenis sikat gigi yang digunakan 12.Lamanya waktu berkumur-kumur 13.Diet awal

14.Status Kesehatan

4.5 Defenisi Operasional

a) Saliva adalah cairan eksokrin yang terdiri dari 99% air, berbagai elektrolit yaitu sodium, potasium, kalsium, kloride, magnesium, bikarbonat, fosfat, dan terdiri dari protein yang berperan sebagai enzim, immunoglobulin, antimikroba, glikoprotein

mukosa, albumin, polipeptida dan oligopeptida yang berperan dalam menjaga kesehatan rongga mulut.

b) pH adalah log negatif konsentrasi ion hidrogen. pH = - log [H+]

c) Pasta gigi yang mengandung sorbitol adalah salah satu jenis pasta gigi yang mengandung sorbitol yang tersedia di pasaran

d) Pasta gigi yang mengandung xylitol adalah salah satu jenis pasta gigi yang mengandung xylitol yang tersedia di pasaran

e) Sampel saliva awal adalah cairan saliva dari sampel yang dikumpulkan setelah sampel diskeling dan diberi makan dengan jenis makanan tertentu.

f) Sampel saliva akhir adalah cairan saliva dari sampel yang dikumpulkan setelah 30 menit menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung sorbitol atau xylitol.

g) pH awal adalah nilai pH saliva yang didapatkan dari hasil pengukuran sampel saliva awal dengan menggunakan pHmeter Hanna.

h) pH akhir adalah nilai pH saliva yang didapatkan dari hasil pengukuran sampel saliva akhir dengan menggunakan pHmeter Hanna.

i) pHmeter Hanna (HI 96107) adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur pH saliva yang tersedia dipasaran.

j) Kalibrasi adalah merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk mendapatkan nilai standard dari suatu alat.

Prosedur kalibrasi pHmeter Hanna (HI 96107) :

1. Celupkan pH meter Hanna kedalam aquadest sampai seluruh elektroda terendam didalam cairan.

2. Biarkan hasil pembacaan stabil dan gunakan obeng kecil untuk menyesuaikan pengatur kalibrasi hingga mencapai angka 7.

3. Proses kalibrasi selesai.

4.6 Bahan dan Alat Penelitian

Bahan dan alat penelitian yang digunakan pada penelitian ini meliputi:

4.6.1 Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang dipakai pada penelitian ini adalah: 1. Pasta gigi yang mengandung sorbitol (Unilever®) 2. Pasta gigi yang mengandung xylitol (Enzim®) 3. Snack (Wafer Tango dan Teh botol sosro) 4. Aquadest

4.6.2 Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. pHmeter Hanna (HI96107)

Gambar 7. pHmeter Hanna

2. Beaker glass 250 ml (pyrex, Indonesia)

3. Sikat gigi (Formula®)

Gambar 9. Sikat gigi 4. Skeler Elektrik

Gambar 10.Skeler Elektrik 5. Kaca mulut

6. Kursi dental unit 7. Masker

8. Sarung Tangan (Hand gloves)

9. Tissue 10.Alat Tulis

Gambar 12. Masker, Hand gloves, tissue

4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan data

Tahap-tahap pengambilan dan pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

4.7.1 Pemilihan Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa FKG USU Angkatan 2007/2008. Jumlah sampel didapatkan dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus analitis numerik berpasangan, dimana sampel akan dipilih dengan metode random sampling. Sampel diminta untuk mengisi informed consent dan lembaran data penelitian.

4.7.2 Sampel diskeling dan Pemberian Snack pada Sampel.

Seluruh elemen gigi sampel diskeling terlebih dahulu dengan menggunakan skeler elektrik (DTE D7®). Setelah enam puluh menit selesai skeling, sampel diberikan snack dan minuman dengan jenis yang sama (wafer tango dan teh botol sosro).

4.7.3 Pengambilan Sampel Saliva dan Pengukuran pH Saliva Awal

Dilakukan pengambilan sampel saliva awal dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

a) Setelah enam puluh menit selesai makan sampel diinstruksikan untuk melakukan pengumpulan saliva awal.

b) Sampel diinstruksikan duduk didental unit dengan keadaan rileks dimana posisi kepala sedikit tunduk dan miring dengan keadaan rongga mulut yang terbuka.

c) Setiap sampel diberikan beaker glass sebagai alat penampung saliva.

d) Sampel diinstruksikan untuk membiarkan saliva mengalir dengan sendirinya kedalam beaker glass selama 3 menit.

e) Dilakukan pengukuran pH saliva awal dengan menggunakan pHmeter Hanna (HI 96107) yang telah dikalibrasi sebelumnya.

f) Dilakukan pencatatan data kedalam lembar data penelitian.

4.7.4 Penyikatan Gigi Sampel

Sampel diinstruksikan untuk menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung sorbitol dan xylitol pada individu yang berbeda. Metode menyikat gigi yang digunakan adalah Metode Bass.

4.7.5 Pengambilan Sampel Saliva dan Pengukuran pH Saliva Akhir

Dilakukan pengambilan sampel saliva akhir dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

a) Setelah tiga puluh menit menyikat gigi sampel diinstruksikan untuk melakukan pengumpulan saliva akhir.

b) Sampel diinstruksikan duduk didental unit dengan keadaan rileks dimana posisi kepala sedikit tunduk dan miring dengan keadaan rongga mulut yang terbuka.

c) Setiap sampel diberikan beaker glass sebagai alat penampung saliva.

d) Sampel diinstruksikan untuk membiarkan saliva mengalir dengan sendirinya kedalam beaker glass selama 3 menit.

e) Dilakukan pengukuran pH saliva akhir dengan menggunakan pHmeter Hanna (HI 96107) yang telah dikalibrasi sebelumnya.

f) Dilakukan pencatatan data kedalam lembar data penelitian.

4.8 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 14. Pengolahan dan analisa data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Data diolah dengan sistem tabulasi manual.

2. Seluruh data ditest terlebih dahulu apakah terdistribusi dengan normal dengan memakai Uji Statistik Kolmogorof-smirnov Test.

3. Dihitung rata-rata dari masing-masing pH saliva dengan Uji Statistik One-samples t-Test.

4. Dihitung nilai mean pH awal dan pH akhir sebelum dan sesudah menyikat

gigi dengan pasta gigi yang mengandung sorbitol dengan Uji Statistik Paired-samples t-Test.

5. Dihitung nilai mean pH awal dan pH akhir sebelum dan sesudah menyikat

gigi dengan pasta gigi yang mengandung xylitol dengan Uji Statistik Paired-samples t-Test.

6. Dihitung perbedaan selisih pH saliva sebelum dan sesudah menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung sorbitol dan xylitol dengan memakai Uji Statistik Paired-samples t-Test.

Dokumen terkait