• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan suatu strategi dalam mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan data (Nursalam, 2003). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia di Kelurahan Losung Batu Kecamatan Padangsidempuan Utara Kota Padangsidempuan.

4.2 Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Kelurahan Losung Batu Padangsidempuan Utara yang diperoleh dari kelurahan yaitu berjumlah 130 orang (2009).

2. Sampel

Notoatmodjo (2010), mengatakan bahwa sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili keseluruhan populasi. Peneliti menggunakan tekhnik pengambilan Purposive Sampling, yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini adalah : 1. Berusia ≥ 60 tahun

2. Sehat jasmani

3. Tinggal bersama keluarga 4. Bersedia menjadi responden

Berdasarkan populasi penelitian maka sampel yang didapat adalah sebagai berikut : n = N 1+ N (d)2 n = 130 1+ 130 (10%)2 n = 56,5 n = 57 (dibulatkan) Keterangan : n : Besar sampel N : Besar populasi

d : Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (10-20%)

4.3. Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Losung Batu Kecamatan Padangsidempuan Utara Kota padangsidempuan. Penelitian ini dilakukan pada Juni - November 2012. Adapun alasan memilih lokasi karena di kelurahan ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia. Selain itu lokasi tempat penelitian ini dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian.

4.4. Pertimbangan Etik

Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan izin kepada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin kepada kantor kelurahan Losung Batu, tempat penelitian dilakukan. Setelah mendapat izin persetujuan kemudian melakukan penelitian dengan menekankan pertimbangan etik yang meliputi :

a. Informed concent

Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang di isi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian. Bila responden menolak maka peneliti tidak bisa memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.

b. Anonimity (tanpa nama )

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi cukup dengan memberi kode berupa angka pada masing-masing lembaran tersebut.

c. Confidentiality

Kerahasiaan responden akan dijamin oleh peneliti, hanya sekelompok data tersebut yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil dari penelitian (Hidayat, 2007).

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Pada kuesioner perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia pada bagian pertama dari instrumen penelitian berisi data demografi lansia yang meliputi umur, jenis

kelamin, suku, agama, pendidikan dan pekerjaan. Pada bagian kedua, tentang pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia terdiri dari kebersihan kulit (1-3), kebersihan rambut (4-6), kebersihan gigi (7-9), kebersihan tangan kaki dan kuku (10-13), kebiasaan berolahraga (14-16), kebiasaan tidur yang cukup (17-19) dan gizi menu seimbang (20-22). Pada kuesioner terdiri dari 22 pernyataan. Untuk menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap komponen dengan menggunakan skala Likert (Arikunto, 2002), yaitu skor pernyataan dengan jawaban “Sering=4”, “kadang-kadang=3”, jarang=2 dan “Tidak pernah=1”. Perilaku lansia terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dikategorikan “Baik : 67-88”, “Cukup :45-66”, dan “Kurang:22-44”.

4.6. Validitas dan Reliabilitas instrument

Instrument penelitian dibuat oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji validitas kuesioner penelitian ini dilakukan dengan validitas isi. Validitas isi sebuah instrumen adalah validitas yang merujuk sejauh mana instrumen penelitian tersebut memuat rumusan-rumusan sesuai dengan isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu (Setiadi, 2007).

Validitas isi instrumen penelitian ini dilakukan hanya atas dasar pertimbangan peneliti dalam makna juga mengandung unsure subjektif tetapi mengacu pada isi yang dikehendaki. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan oleh dosen yang berkompeten dari Depertemen Keperawatan Jiwa dan Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan USU. Berdasarkan uji validitas

tersebut, kalimat pernyataan dalam kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan item-item pertanyaan yang akan mengukur sasaran yang ingin diukur sesuai dengan tinjauan dan kerangka konsep.

Untuk mengetahui kepercayaan (reliabilitas) instrumen maka dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas adalah suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda (Setiadi, 2007). Uji reliabilitas instrumen ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan alat ukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang relatif sama bila digunakan beberapa kali bila digunakan beberapa kali pada kelompok subjek yang sama (Azwar, 2003). Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan terhadap responden yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Kemudian jawaban dari responden diolah dengan bantuan komputer. Pada penelitian ini dilakukan uji reliabilitas pada 10 responden dan diperoleh reliabilitas dengan nilai cronbach’s alpha 0,711. Bila dilakukan uji reliabilitas diperoleh nilai cronbach’s alpha 0,70, maka instrumen dinyatakan realibel (polit & Hungler ,1999).

4.7. Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan izin dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan kemudian mengirimkan permohonan izin ketempat penelitian Kelurahan Losung Batu. Setelah mendapat izin ketempat penelitian, peneliti kemudian menyebar kuesioner dengan cara mendatangi rumah responden. peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, prosedur pelaksanaan dan cara pengisian kuesioner. Peneliti meminta kesediaan

calon responden untuk berpartisipasi, responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Jika calon responden menolak, maka peneliti tidak akan memaksa dan menghormati hak responden tersebut. Setelah kuesioner diisi, kuesioner tersebut dikumpulkan kembali dan diperiksa kelengkapannya. Apabila ada yang belum lengkap maka kuesioner tersebut dilengkapi pada saat itu juga.

4.8. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisa data kembali dengan memeriksa kuesioner apakah data dan jawaban sudah lengkap dan benar (editing). Kemudian data diberi kode (coding) berupa angka untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan keputusan yang dimasukkan kedalam bentuk tabel. Entry data dilakukan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait