• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Penelitian tindakan kelas adalah pencermatan yang dilakukan oleh

orang-xxvi

orang yang terlibat di dalamnya( guru, peserta didik, kepala sekolah) dengan menggunakan metode refleksi diri dan bertujuan untuk melakukan perbaikan di berbagai aspek pembelajaran.(Suyadi. 2013: 22).

Secara umum, terdapat empat langkah dalam melakukan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini adalah gambaran keempat langkah dalam siklus PTK menurut Kemmis dan Taggart (Arikunto, 2006:16) dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut.

Bagan 1.1 : Skema Pelaksanaan Siklus PTK 2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang tahun 2016/2017. Peneliti memilih MI Ma’arif

Perencanaan Refleksi Pelaksanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi Pengamatan ?

xxvii

Gedangan sebagai lokasi penelitian karena MI tersebut merupakan salah satu MI swasta terbaik di Kecamatan Tuntang yang telah terakreditasi A. Namun dalam penerapan kurikulum masih menggunakan KTSP. Untuk itu, peneliti mengenalkan Pendekatan Saintifik yang digunakan di

kurikulum 2013 untuk diterapkan dalam KTSP yang berlaku di MI Ma’arif

Gedangan. Dengan tujuan saat kurikulum berpindah pada kurikulum 2013, guru sudah terbiasa menggunakan Pendekatan Saintifik.

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September 2016 sampai April 2017. Adapun rinciannya dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.1 No Deskripsi Oktober 2016 I-IV November 2016 I-IV Maret 2017 I-IV April 2017 I-IV 1. Penyusunan Proposal Penelitian  2. Penyusunan Landasan Teori 

xxviii Waktu Penelitian

4. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Kabupaten Semarang. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang dengan jumlah siswa 24 siswa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 14 orang dan perempuan sebanyak 10 orang dengan satu orang guru kelas bernama Ibu Diah Rufaidhah, S.Pd.I yang beralamat di Desa Gedangan, Kec.Tuntang Kab. Semarang.

5. Langkah-langkah Penelitian a. Perencanaan (Planning)

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

Langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menggunakan Pendekatan Saintifik.

3. Persiapan Penelitian  4. Pelaksanaan Penelitian /   5. Analisis Data   6. Penyusunan Skripsi   

xxix

2) Mempersiapkan sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

3) Mempersiapkan soal mengenai materi Daur Hidup Hewan. 4) Menyiapkan lembar pengamatan guru dan siswa

b. Pelaksanaan Tindakan ( Acting)

Pelaksanaan tindakan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di kelas (Suyadi, 2013: 62). Adapun pelaksanaan tindakannya adalah sebagai berikut:

1) Pelaksanaan tindakan adalah implementasi dari apa yang telah direncanakan dalam seperangkat rencana pelaksanaan pembelajaran, yang meliputi pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi ) dan penutup.

2) Menyajikan materi pelajaran melalui Pendekatan Saintifik

3) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

4) Memberikan penguatan dan kesimpulan

5) Melakukan pengamatan b. Pengamatan ( Observation )

Pada penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif, peneliti sebagai observer dan guru kelas menjadi pelaku tindakan/kolaborator. Pengamatan dilakukan oleh kolaborator dengan mengamati perhatian siswa, keaktifan, kreatifitas serta suasana siswa pada saat proses pembelajaran.

xxx

Tahap refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan penilaian atas pembelajaran di kelas. Penilaian dilakukan melalui lembar observasi dan hasil evaluasi apakah pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang digunakan oleh peneliti menghasilkan perubahan yang signifikan. Apabila dalam siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan maka perlu dilanjutkan dalam kegiataan penelitian pada siklus II, begitu seterusnya sampai diperoleh kemajuan yang signifikan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut.

a. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, observasi kegiatan siswa, dan observasi tentang bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya peningkatan hasil belajar IPA melalui Pendekatan Saintifik.

b. Tes

Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA materi daur hidup hewan sebelum dan setelah melakukan penelitian. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test dan post-test. Pre-test adalah evaluasi sebelum penyajian materi dan post-test adalah

xxxi

evaluasi setelah penyajian materi menggunakan pendekatan saintifik. Soal pre-test terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda dan lima soal isian. Pada soal post-test terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda dan lima soal isian

c. Dokumentasi

Dokumentasi berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau pendekatan pembelajaran yang digunakan, nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan lain sebagainya yang dianggap penting.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

d. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk m\ngamati keterlaksanaan pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik.

e. Lembar Soal Ujian atau Tes

Tes adalah alat ukur atau prosedur yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Tes yang digunakan dalam penilaian ini

xxxii

adalah tes tertulis yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

5. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis dari hasil penelitian untuk ditarik kesimpulan. Apabila data telah terkumpul dengan lengkap selanjutnya adalah menganalisis data tersebut untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian yang telah dilaksanakan. Analisis data dilakukan dengan membandingkan skor nilai setiap siklus dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan yaitu 70

(sesuai dengan KKM yang diberlakukan di MI Ma’arif Gedangan Tuntang

Semarang). Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas belajarnya jika perolehan nilai belajarnya 70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya jika nilai perolehan siswa 70. Penentuan akhir perbaikan diamati melalui siklus-siklus menggunkan tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Kriteria Ketuntasan Klasikal /kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut terdapat 85 % telah tuntas belajarnya(Depdikbud dalam Daryanto, 2011:191-192)

Penilaian untuk preesentase ketuntasan belajar klasikal dihitung menggunkan rumus sebagai berikutr.

x 100%

Keterangan :

= Nilai dalam persen = Frekuensi

xxxiii = Jumlah Keseluruhan

(Djamarah, 2006:225-226). H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini akan mempermudah para pembaca dalam mengikuti uraian penyajian data penelitian ini, maka penulis paparkan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bagian formalitas berisi halaman judul skripsi, halaman surat pernyataan,halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman abstrak, halaman daftar isi, daftar tabel, daftar gambar serta lampiran.

Bab I Berisi pendahuluan yang mencakup tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Definisi Operasional, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Bab II Berisi kajian pustaka yang mencakup: pembelajaran IPA di SD/MI meliputi Hakikat IPA, Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI, Tujuan Pembelajaran IPA di MI, Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk MI, Pembelajaran Materi Daur Hidup Hewan meliputi Tahapan Daur Hidup Hewan, Pendekatan Pembelajaran meliputi Definisi Pendekatan Pembelajaran Saintifik, Tahapan Pendekatan Saintifik, Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran.

Bab III Pelaksanaan penelitian mencakup: Deskripsi Awal Penelitian Meliputi Gambaran Umum Subyek Penelitian, Deskripsi

xxxiv

Kondisi Awal, Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi Pelaksanaan Siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, mencakup: Deskripsi Paparan Per Siklus Meliputi Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) Deskripsi Paparan Siklus I, Deskripsi Paparan Siklus II, Perbandingan Antar Siklus dan Analisis Pembahasan.

Bab V Penutup yang mencakup: Kesimpulan dan Saran yang selanjutnya akan bermanfaat bagi perkembangan teori maupun praktek bidang yang diteliti mengenai Pendekatan Saintifik.

BAB II

Dokumen terkait