• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.(Arikunto, 2006:18).

7

Sedangkan menurut Car dan Kemmis PTK adalah pencermatan yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat didalamnya (guru, peserta didik, kepala sekolah) dengan menggunakan metode refleksi diri dan bertujuan untuk melakukan perbaikan diberbagai aspek pembelajaran.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan untuk meneliti suatu kegiatan pembelajaran dikelas dimana dalam PTK terdapat 4 tahap: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi dengan tujuan memperbaiki pembelajaran sehingga hasil belajar siswa meningkat. 2. Subyek Penelitian

a. Subyek Penelitian dan Kolaborator

Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas V MI Nurul Hikmah 02 Kedungringin, Suruh, Kabupaten Semarang yang berjumlah 22 siswa. Siswa kelas V dipilih sebagai subyek karena perlunya inovasi dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Bapak Hariyanto S.Pd.I selaku wali kelas V MI Nurul Hikmah 02 Kedungringin, Suruh, Kabupaten Semarang selain sebagai subyek penelitian, beliau juga sebagai kolaborator dalam penelitian.

b. Lokasi Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MI Nurul Hikmah 02 Kedungringin, Suruh, Kabupaten Semarang. Sekolah ini dipilih sebagai tempat penelitian karena perlu adanya pengembangan

8

metode pembelajaran bagi guru untuk meningkatkan keaktifan dan kreatifitas sehinga mencapai hasil belajar siswa yang maksimal. c. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan maret- semester genap tahun pelajaran 2017/2018 di MI Nurul Hikmah 02 Kedungringin, Suruh, Kabupaten Semarang.

3. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilakukan didalam kelas sehingga fokus perhatian adalah proses pembelajaran antara guru dan siswa melalui interaksi. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar kelompok peserta didik dengan menggunakan sebuah tindakan (Treatment) yang sengaja dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru bersama-sama dengan peserta didik, atau oleh peserta didik dibawah bimbingan dan arahan guru, dengan maksud untuk memperbaiki dan menigkatkan kualitas siswa(Mulyasa, 2011:11).

Adapun langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Perencanaan

Langkah pertama yaitu perencanaan, dimana perencanaan digunakan untuk meyusun rancangan dan segala aspek yang terkait dengan penelitian tindakan kelas.

9

1) Mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara observasi, wawanacara dan dokumentasi.

2) Menyiapakan materi tentang puisi dan tata cara menulisnya. 3) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

4) Menyiapkan soal evaluasi untuk siswa.

5) Membuat lembar observasi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan ini adalah pelaksanaan penelitian tindakan kelas, yaitu pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan metode Outdoor Learning. Pelaksanaannya terdiri dari kegiatan pembuka, kegiatan inti dan penutup.

c. Pengamatan

Ditahap pengamatan, peneliti mengamati proses pembelajaran yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Dan pengamatan dilakukan guna mengetahui sejauh mana keberhasilan yang sudah dicapai dalam penigkatan hasil belajar. d. Refleksi

Refleksi merupakan usaha untuk memahami data yang diperoleh guna mengetahui tindakan yang akan dilakukan selanjutnya (Arikunto,2006:16).

10

Berikut adalah siklus penelitian tindakan kelas menurut Mulyasa:

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan penulis dalam memperoleh atau pengumpulan data adalah sebagai berikut:

11 a. Observasi

Observasi adalah alat untuk memotret sebrapa jauh tindakan telah mencapai sasaran. Pada langkah ini peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan.

Observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi atau interaksi belajar mengajar, tingkah laku dan interaksi kelompok (Haryono,2015:63).

Dalam penelitian ini, observasi dilakukan penelitian dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa, kegiatan mengajar guru dalam mengelola kelas dalam pembelajaran yang menggunakan metode Outdoor Learning.

b. Tes

Tes adalah sejumlah pertanyaan yang di sampaikan pada seseorang atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis. Tujuan penggunaan tes dalam pembelajaran secara umum adalah untuk mengetahui:

1) Tingkat kemampuan awal peserta didik 2) Kesulitan belajar peserta didik

3) Motivasi peserta didik untuk giat belajar 4) Hasil peserta didik

12

5) Pertumbuhan dan perkemangan peserta didik 6) Keberhasilan guru dalam menyelenggarakan

7) Motivasi guru untuk meningkatkan kemampuan mengajarnya. Berkait dengan tes sebagai instrumen PTK,tes dapat dibedakan menjadi dua yaitu tes lisan dan tes tertulis (Haryono,2015:56-59). c. Dokumentasi

Dalam penelitian, peneliti menggunakan dokumen sebagai data yang mendukung dalam PTK, dalam bentuk foto maupun data-data sekolah yang terkait dengan penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah: a. Silabus kelas V semester II

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) c. Lembar observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan kegiatan guru dalam mengelola kelas di dalam pembelajaran bahasa indonesia mengunakan metode Outdoor Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

d. Soal tes/evaluasi

Tes merupakan suatu alat/prosedur yang sistematis obyektif yang digunakan untuk tolak ukur hasil ketercapaian. Tes ini dilakukan

13

untuk mengukur hasil yang telah dicapai oleh siswa setelah belajar bahasa indonesia dengan metode Outdoor Learning.

e. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran. Dokumentasi berupa foto gambaran keadaan proses pembelajaran, data-data dan catatan-catatan yang terkait dengan penelitian.

6. Pengumpulan Data a. Observasi

Observasi adalah kegiatan meyelidiki atau mengetahui keadaan yang hendak diketahui. Dengan melakukan observasi peneliti mengetahui segala yang berhubungan dengan apa yang hendak dia ketahui.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi sebagai teknik pengumpulan data, dengan cara melakukan wawancara kepada guru kelas V MI Nurur Hikmah 02 Kedungringin, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Adapun hal yang harus dilakukan saat wawancara yaitu:

1. Menyiapkan pertayaan yang hendak ditanyakan. 2. Menentukan waktu wawancara.

3. Menyiapkan catatan atau merekam semua hasil wawancara. 4. Menanyakan data-data yang berhubungan dengan penelitian. 5. Meminta File yang menunjang.

14

Selain melakukan observasi terhadap guru peneliti juga mewawancara beberapa siswa untuk dimintai keterangan. Dengan menanyakan pertayaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran siswa dan bagaimana kesan siswa dalam guru mengajar.

b. Tes

Tes adalah cara mengetahui keadaan sesuatu yang sangat efektif, Berkait dengan tes sebagai instrumen PTK, tes dapat dibedakan menjadi dua yaitu tes lisan dan tes tertulis. Dalam penelitian yang hendak dilaksanakan peneliti melakukan dua jenis tes yaitu secara tertulis dan secara lisan, tes tertulis peneliti membuat soal yang akan dikerjakan oleh siswa dengan mengajukan soal-soal yang berhubungan dengan puisi dan meminta siswa untuk membuat puisi sedangkan tes lisan dilakukan dengan meminta siswa untuk membaca hasil puisi yang mereka buat satu persatu didepan teman-temannya.

c. Dokumentasi

Dalam penelitian, peneliti menggunakan dokumen sebagai data yang mendukung dalam PTK, dalam bentuk foto maupun data-data sekolah yang terkait dengan penelitian.

15 7. Analisis Data

Analisis data merupakan usaha (proses) memilih, memilah, membuang dan menggolongkan data untuk menjawab permasalahan pokok:

a. Tema apa yang telah ditemukan pada data-data ini.

b. Seberapa jauh data-data ini dapat menyokong tema tersebut. (Basrowi dan Suwandi, 2008:131).

Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara sekor nilai siswa tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 70 (KKM) pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V semester II MI Nurul Hikmah 02 Kedungringin, Suruh, Kabupaten Semarang tentunya penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa siswa dapat mencapai tujuan hasil belajar yang baik, dan cara menegetahui tindakan kelas yang sudah mencapai tujuanya adalah sebagai berikut:

a. Rumus persentase ketuntasan (Daryanto, 2011:192) P = 𝛴 siswa yang telah tuntas belajar x 100%

𝛴 siswa

b. Teknik dalam analisis penilaian hasil kerja siswa 1) Sekurang-kurangnya menulis puisi satu bait. 2) Pemilihan kata, baik tersurat maupun tersirat. 3) Pesan yang hendak disampaikan jelas.

16 G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi terdiri dari beberapa bab yang sangat berkaitan yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Bagian awal

Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo, judul persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian inti

Bab I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis dan indikator keberhasilan, metode penelitian, rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah-langkah penelitian, metode pengumpulan data, instrument penelitian, pengumpulan data, analisis data, sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori mencakup kajian teori dan kajian pustaka, dimana dalam kajian teori terdapat: kajian materi penelitian, kajian teori.

Bab III Diskripsi pelaksanaan pra siklus meliputi: Rencana Pelaksanaan, Pengamatan/ pengumpulan data dan Refleksi, Deskripsi pelaksanaan Siklus I, Deskripsi pelaksanaan Siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan meliputi deskripsi per siklus yang membahas mengenai data dari hasil pengamatan atau wawancara refleksi keberhasilan dan kegagalan, dan berisi pembahasan.

17 3. Bagian akhir

Pada bagian akhir peyusunan skripsi terdiri dari: daftar Pustaka, lampiran-lampiran, dan daftar riwayat penulis.

18

BAB II

Dokumen terkait